Anda di halaman 1dari 1

Pandangan Hidup (Filsafat Hidup) Pancasila adalah:

Sebagai falsafah hidup atau pandangan hidup, Pancasila mengandung wawasan dengan
hakikat, asal, tujuan, nilai, dan arti dunia seisinya, khususnya manusia dan kehidupannya,
baik secara perorangan maupun sosial. Falsafah hidup bangsa mencerminkan konsepsi
yang menyeluruh dengan menempatkan harkat dan martabat manusia sebagai faktor sentral
dalam kedudukannya yang fungsional terhadap segala sesuatu yang ada.

Ini berarti bahwa wawasan dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila secara kultural
diinginkan agar tertanam dalam hati sanubari, watak, kepribadian serta mewarnai
kebiasaan, perilaku dan kegiatan lembaga-lembaga masyarakat. Kelima nilai dasar yang
tercakup dalam Pancasila memberikan makna hidup dan menjadi tuntutan serta tujuan
hidup. Dengan kata lain Pancasila merupakan cita-cita moral bangsa Indonesia yang
mengikat seluruh warga masyarakat, baik secara perorangan maupun sebagai kesatuan
bangsa.

Pancasila sebagai falsafah hidup dan cita-cita moral bangsa Indonesia merupakan inti
semangat bersama dari berbagai moral yang secara nyata terdapat di Indonesia. Seperti
diketahui, di tanah air kita terdapat berbagai ajaran moral sesuai dengan adanya berbagai
agama dan kepercayaan serta adat istiadat. Setiap moral itu mempunyai corak sendiri,
berbeda satu sama lain, dan hanya berlaku pada umatnya yang bersangkutan. Namun,
dalam moral-moral itu terdapat unsur bersama yang bersifat umum dan mengatasi segala
paham golongan. Moral Pancasila mampu mengatasi segala golongan dan bersifat
nasional.

Pancasila sebagai falsafah hidup menginginkan agar moral Pancasila menjadi moral
kehidupan negara dalam arti menuntut penyelenggara dan penyelenggaraan negara
menghargai dan menaati prinsip-prinsip moral atau etika politik. Sebagai
konsekuensinya, negara tunduk kepada moral dan wajib mengamalkannya. Moral
menjadi norma tindakan dan kebijaksanaan negara sehingga perlu dituangkan dalam
peraturan perundang-undangan.

Anda mungkin juga menyukai