Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2. Meningeal Sign
Brudzinski 2
Satu tungkai difleksikan
pada persendian panggul,
sedangkan tungkai yang
satu berada pada keadaan
lurus.
BZ 2 + tungkai satunya juga
ikut fleksi
Brudzinski 3
Menekan Os.
Zygomatikum maka akan
terjadi fleksi pada kedua
lengan.
Brudzinski 4
Menekan symphisis pubis
maka akan terjadi fleksi
pada kedua tungkai
Guillain Sign
Ada 2 cara yaitu :
Tusukkan pada kulit yang
menutup otot quadrisep
femoris
Memijat otot kuadrisep
femoris
GS + Fleksi tungkai
kontralateral di sendi lutut
dan coxae secara reflektorik
Edelmann Test
Fleksi tungkai atas (di
sendi panggul) sedangkan
lutut diluruskan secara
pasif
ET + dorsofleksi dari ibu
jari kaki secara reflektorik
Bikele Test
Lengan pasien diluruskan
di atas bahu.
BT + Pasien menahan
articulasio cubitinya (siku)
tetap fleksi.
c) Refleks Brachioradialis
Posisi : dapat dilakukan dengan duduk. Lengan bawah harus
beristirahat longgar di pangkuan pasien.
Cara : ketukan pada tendon otot brakioradialis (Tendon melintasi
(sisi ibu jari pada lengan bawah) jari-jari sekitar 10 cm proksimal
pergelangan tangan. posisi lengan fleksi pada sendi siku dan sedikit
pronasi.
Respons:
Flexi pada lengan bawah.
Supinasi pada siku dan tangan.
d) Refleks Patella
Posisi klien : dapat dilakukan dengan duduk atau berbaring
terlentang.
Cara : ketukan pada tendon patella.
Respon : plantar fleksi kaki karena kontraksi m.quadrisep femoris.
e) Refleks Achilles
Posisi : pasien duduk, kaki menggantung di tepi meja ujian. Atau
dengan berbaring terlentang dengan posisi kaki melintasi diatas
kaki di atas yang lain atau mengatur kaki dalam posisi tipe katak.
Identifikasi tendon : mintalah pasien untuk plantar flexi.
Cara : ketukan hammer pada tendon achilles.
Respon : plantar fleksi kaki krena kontraksi m.gastroenemius.
Refleks Patologis
Bila dijumpai adanya kelumpuhan ekstremitas pada kasus-kasus tertentu.
a. Reflek babinski :
Pasien diposisikan berbaring supinasi dengan kedua kaki diluruskan.
Tangan kiri pemeriksa memegang pergelangan kaki pasien agar kaki
tetap pada tempatnya.
Lakukan penggoresan telapak kaki bagian lateral dari posterior ke
anterior.
Respon : positif apabila terdapat gerakan dorsofleksi ibu jari kaki dan
pengembangan jari kaki lainnya
b) Reflek Chaddok
Penggoresan kulit dorsum pedis bagian lateral sekitar maleolus lateralis dari
posterior ke anterior.
Amati ada tidaknya gerakan dorsofleksi ibu jari, disertai mekarnya (fanning)
jari-jari kaki lainnya.
c) Refleks Schaeffer
Menekan tendon achilles.
Amati ada tidaknya gerakan dorso fleksi ibu jari kaki, disertai mekarnya
(fanning) jari-jari kaki lainnya.
d) Refleks oppenheim
Pengurutan dengan cepat krista anterior tibia dari proksiml ke distal.
Amati ada tidaknya gerakan dorso fleksi ibu jari kaki, disertai mekarnya
(fanning) jari-jari kaki lainnya.
e) Reflek Gordon
Menekan pada musculus gastrocnemius (otot betis).
Amati ada tidaknya gerakan dorsofleksi ibu jari kaki, disertai mekarnya (fanning)
jari-jari kaki lainnya.
f) Refleks Gonda
Menekan (memfleksikan) jari kaki ke-4, lalu melepaskannya dengan cepat.
Amati ada tidaknya gerakan dorso fleksi ibu jari kaki, disertai mekarnya (fanning)
jari-jari kaki lainnya.
Dizzines
Definisi: pengalaman penderita merasakan sensasi yang berbeda, ingin
jatuh, rasa berputar, melayang, gelap, tak nyata.
Supermarket.
Pemeriksaan Fisik
1. Sikap :
Tidak berani menggerakkan kepala (vestibuler)
Kepala bebas bergerak (non-vestibuler)
2. KU (TD, nadi, jantung, paru)
3. Pemeriksaan neurologis
Strabismus atau nistagmus (spontan/melirik/provokasi (Halplike manuver, tes
kalori).
Beda vertigo sentral dan perifer (pem. Fisik)
Perifer Sentral
Periode laten (2-20 detik) (+) (-)
Lama < 2 menit >2 menit
Vertigo (+) (+) / (-)
Lelah (fatique) (+) (-)
Pemeriksaan Khusus :
1. Laboratorium
2. Radiologis: Skull foto, CT-Scan Kepala, MRI Kepala, MRI Angiografi
3. Cardiologi: EKG, Echo
4. ENG
5. Audiometri & BAEP
6. Pemeriksaan Psikiatrik
Terapi vertigo :
1. Terapi Kausal
2. Terapi Simptomatis
3. Terapi Rehabilitatif
1. Terapi Kausal
- Sesuai dengan penyebab
- biasanya kausal sulit ditemukan
2. Terapi Simptomatis
- Ca Entry Blocker : Flunarisin
- Antihistamin : Sinarisin, prometasin, dimenhidrinat
- Lain-lain jarang
3. Terapi Rehabilitatif
Latihan vestibuler: metoda Brandt Daroff
Latihan Visual Vestibuler
Latihan berjalan (Gait Exercise)
The Semont maneuver is done with the help of a doctor or physical therapist. A single
10- to 15-minute session usually is all that is needed. When your head is firmly moved
into different positions, the crystal debris (canaliths) causing vertigo moves freely and no
longer causes symptoms.