Anda di halaman 1dari 1

A.

ARTI DAN DEFINISI PARAGRAF JURNALISTIK

1. Pengertian Paragraf Jurnalistik

Paragraf disebut juga alinea. Setiap paragraf bisa hanya berupa sebuah kalimat, bisa pula sebuah kata.
Dalam bahasa jurnalistik, paragraf rata-rata terdiri 3-5 baris karena ruang lajur kolom yang pendek dan
sempit. Jadi, harus disajikan secara sederhana dan ringkas.

2. Definisi Paragraf Jurnalistik

Definisi dari Djago Tarigan tentang paragraf jurnalistik. Paragraf jurnalistik adalah seperangkat kalimat
tersusun logis-sistematis yang merupakan satu kesatuan ekspresi pikiran yang relevan dan mendukung
pikiran pokok yang tersirat dalam keseluruhan paparan materi jurnalistik tertentu. Paragraf merupakan
kumpulan kalimat yang berkaitan untuk membentuk sebuah gagasan.

B. KARAKTERISTIK PARAGRAF JURNALISTIK

Ada lima ciri atau karakteristik paragraf, yaitu :

1. Memiliki satu ide pokok

Gagasan pokok ditempatkan pada awal kalimat disebut paragraf deduktif, bisa juga pada akhir paragraf
disebut paragraf induktif, tetapi jarang yang ditempatkan pada tengah paragraf.

2. Dibangun oleh sejumlah kalimat

Tidak ada ketentuan baku atas panjang-pendeknya paragraf. Sebuah paragraf umumnya dibangun oleh
sejumlah kalimat yang panjang-pendeknya variatif, bahkan ada yang terdiri atas satu kata.

3. Kesatuan ekspresi pikiran

Sebuah kalimat yang hanya memunculkan satu gagasan pikiran tidak termasuk wacana. Unsur wacana
baru tampak pada sebuah paragraf. Paragraf merupakan satuan terkecil dari sebuah wacana karena
terdapat satu kesatuan ekspresi pikiran dan perasaan mengenai gagasan sentral yang ingin disampaikan.

4. Kesatuan koheren dan padat

Maksud dari kesatuan koheren adalah setiap kalimat harus berkaitan dan membicarakan ide pokok yang
sama. Lalu, paragraf yang padat adalah paragraf yang memuat banyak informasi.

5. Logis dan sistematis

Paragraf jurnalistik harus disusun secara teratur sesuai kaidah tata bahasa jurnalistik, dan logis. Logis
berarti dapat diterima oleh akal sehat.

Anda mungkin juga menyukai