Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Jalan Jendral H.M Soeharto Desa Baturaden Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten OKU
Telp. 0735 7328166-7328161 email : uptdpuskesmasbatumarta2@gmail.com 32152
Kata Pengantar
Dengan memanjatkan puji syukur ke Hadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
hidayahNya jualah kami dapat menyelesaikan Audit Internal yang dilaksanakan di UPTD
Puskesmas Batumarta II Kecamatan Lubuk Raja tahun 2018.
Audit internal ini merupakan bagian dari Tim Mutu Puskesmas yang bertujuan untuk
meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas Batumarta II.
Banyak hal yang kami temukan dalam proses audit internal ini yang kesemuanya demi perbaikan
dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas fungsi Puskesmas Batumarta II
Kami harapkan dikemudian hari Kinerja petugas pemberi pelayanan kesehatan yang ada
di UPTD Puskesmas Batumarta II semakin baik dan profesional sesuai dengan kompetensi dan
keahlian yang dimiliki.
Dan pada akhirnya kami banyak mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memabntu dan turut serta dalam penyusunan Laporan Audit Internal ini, dan semoga
laporan ini bisa menjadi acuan dan bermanfaat bagi semua pihak yang ingin memajukan UPTD
Puskesmas Batumarta II
I. Latar Belakang:
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal. Dengan adanya
audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang menjadi masukan untuk
melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada sistem pelayanan maupun sistem
manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas dengan
berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang digunakan
II. Tujuan audit:
Pada dasarnya audit merupakan instrumen bagi manajemen untuk membantu mencapai visi,
misi dan tujuan organisasi dengan cara mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
berupa data, hasil analisa, penilaian, rekomendasi auditor sebagai dasar pengambilan
keputusan, pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan.
III. Lingkup audit:
Lingkup audit internal kali ini adalah unit-unit pelayanan maupun program kesehatan yang
ada di UPTD Puskesmas Batumarta II, yang meliputi :
1. Ruang Tata Usaha Puskesmas
2. Program Gizi
3. Program Promosi Kesehatan
4. Ruang Pelayanan Kesehatan Gigi/ Poli Gigi
5. Unit Gawat Darurat
6. Ruang Pelayanan Kesehatan Umum / Balai Pengobatan Umum
7. Ruang Pelayanan Kesehatan MTBS
8. Program Kusta
IV. Objek audit:
Dalam audit internal kali ini, objek yang diaudit adalah sebagai berikut :
1. Sumber Daya Manusia :
Sumber daya manusia yang diaudit adalah apakah sudah memiliki standar kompetesni
yang dibutuhkan seperti : Ijazah, Surat tanda registrasi petugas, surat izin praktek dan
sertifikat sesuai kompetensi.
2. Pendanaan
Dalam hal pendanaan apakah tersedia penganggaran dana untuk peningkatan mutu
pelayanan tempat yang diaudit, mencukupi atau tidak dana tersebut, dan apakah sudah
dilakukan belanja sesuai kebutuhan yang ada.
3. Peralatan
Peralatan yang ada apakah sudah sesuai dengan aturan yang ada, dan apakah ada usulan
pengadaan peralatan jika di tempat tersebut belum ada peralatan yang memadai.
Bagaimana pengadaan peralatan yang dibutuhkan, apakah segera ada pengadaan ataukah
menunggu pengadaan dari dinas kesehatan.
4. Tata laksana / Methode
Apakah ditempat yang diaudit memiliki standar prosedur yang baku, apakah petugas
sudah melaksanakan SOP yang ada tersebut dan apakah dilakukan monitoring dan
evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan berdasarkan SOP yang ada
V. Jadual dan alokasi waktu
JADWAL AUDIT INTERNAL
TAHUN : 2018
No UNIT KERJA JAN PEB MAR APR MEI JUNI JULI AGT SEP OKT NOP DES
YANG
DIAUDIT
1. Ruang Tata X
Usaha
Puskesmas
2. Program Gizi X
3. Program Promosi X
Kesehatan
4. Ruang Pelayanan X
Kesehatan Gigi/
Poli Gigi
5. Unit Gawat X
Darurat
6. Ruang Pelayanan X
Kesehatan
Umum / Balai
Pengobatan
Umum
7. Ruang Pelayanan X
Kesehatan
MTBS
8. Program Kusta X
Tim Audit
4. Apakah selalu
diberikan sweeping
bila ada balita yang
tidak datang.
5. Apakah ada media
informasi yang
digunakan untu
promosi kegiatan
posyandu
Program Ubet darwati
Promosi
kesehatan
Poli Gigi 1. Apakah di ruang
Poli Gigi
terpampang SOP
dengan lengkap dan
dapat di baca
dengan mudah oleh
petugas
2. Apakah petugas
menuliskan dengan
lengkap pada kartu
pasien :
- Keluhan pasien.
- Hasil
pemeriksaan.
- Diagnosa.
- Terapi.
- Tanda tangan.
3. Apakah petugas
menuliskan setiap
pasien yang dating
pada register rawat
jalan dengan
lengkap.
- Tanggal
- Nama pasien.
- Nama KK.
- Umur.
- Jenis Kelamin.
4. Apakah petugas
menuliskan resep
dengan benar dan
lengkap:
- Nama pasien.
- Umur.
- Alamat.
- Tanggal resep.
- Aturan pakai.
- Nama petugas
dan tanda
tangan
5. Apakah petugas
menuliskan pasien
rujukan pada surat
rujukan dengan
lengkap.
6. Apakah petugas
mencatat pasien
yang di rujuk pada
register rujukan
dengan lengkap.
7. Apakah di ruang
poli gigi
terpampang :
- Daftar
inventaris
barang.
- Struktur
organisasi poli
gigi
8. Apakah petugas di
Poli Gigi melakukan
tindakan sesuai
dengan SOP .
9. Apakah peralatan yg
di gunakan untuk
tindakan telah di
steriliasi
10. Apakah Sterilisasi
di lakukan setiap
kali setelah tindakan
11. Di manakah
instruments2
tersebut di sterilkan
.
4. Zubaidah ..........................
5. Suryani ..........................
TEMUAN AUDIT DAN RENCANA TINDAK LANJUT
Rencana tindak lanjut dari analisi akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan
waktu penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindakan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
1. Belum adanya tenaga yang berkompeten/ administrasi di ruang tata usaha
2. Belum ada kesadaran dari petugas yang ada untuk mengisi buku register SOP
3. Buku register SOP belum dianggap penting dan tidak akan berpengaruh pada kinerja
puskesmas.
Detail Ketidaksesuaian
Rencana tindak lanjut dari analisi akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan waktu
penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindakan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
1. Struktur Organisasi dipasang diruang tunggu, sedangkan di Ruang Tata Usaha tidak dipasang
Struktur organisasi tersebut.
2. Kurangnya pemahaman petugas tentang pentingnya pemasangan struktur organisasi diruang Tata
Usaha
Detail Ketidaksesuaian
Rencana tindak lanjut dari analisi akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan waktu
penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindakan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
1. Perlu dibuat Buku penjagaan pangkat dan berkala dalam waktu 3 hari.
2. Ditunjuk petugas yang bertanggungjawab mengisi Buku penjagaan pangkat dan berkala
3. Dilakukan monitoring terhadap Buku penjagaan pangkat dan berkala
Detail Ketidaksesuaian
Tidak dilakukan pemberitahuan Tidak ada surat dan kurangya Wawancara, inspeksi
kepada pegawai tentang pembicaraan kepada pegawai
waktunya naik pangkat, yang perlu naik pangkat,
kenaikan gaji berkala, STR dan kenaikan gaji berkala, STR dan
SIP SIP
Rencana tindak lanjut dari analisi akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan waktu
penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindakan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
1. Belum ada uraian tugas bagi petugas pengelola kepegawaian, sehingga petugas kurang
memahami tugas pokok dan fungsinya.
2. Perlu dibuatkan uraian tugas bagi pengelola kepegawaian puskesmas
3. Edukasi bagi petugas pengelola kepegawaian agar mengingatkan kepada seluruh pegawai yang
saatnya naik pangkat, kenaikan berkala, Surat Tanda register dan surat izin Praktek
Detail Ketidaksesuaian
Target D/S tidak tercapai dan Data D/S Bulan Nopember 2018 Wawancara, inspeksi
adanya data yang tidak valid adalah :
Untuk usia bayi 0-11 Bulan : 89%
(D : 605 bayi. S : 677 bayi)
Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan
waktu penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindakan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
1. Perlu adanya inovasi agar ibu bayi dan balita mau datang ke posyandu untuk melakukan
penimbangan diposyandu guna memantau tumbuh kembang anaknya.
2. Pelaporan sebaiknya sesuai dengan kenyataan yang ada dilapangan, tidak perlu dilakukan
penambahan data oleh petugas, karena akan membuat data yang ada menjadi bias dan
permasalahan yang sesungguhnya terjadi tidak bisa dipecahkan.
3. Kurangnya koordinasi pengelola program gizi dan bidan yang ada didesa, perlu adanya
pertemuan khusus membahas laporan dan data gizi.
4. Setelah dilakukan telusur ke posyandu wardah dusun wanarata Desa Baturaden terdapat
kesenjangan antara balita yang ditimbang dan seluruh balita yang ada, bahkan data seluruh
balita pun belum valid. Masih ada keluarga yang belum memiliki KK sehingga data belum
bisa diverifikasi.
Detail Ketidaksesuaian
Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan
waktu penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindakan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
1. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya pemberian ASI secara Eksklusif,
sehingga perlu adanya edukasi terhadap ibu menyusui tentang ASI eksklusif.
2. Pengelola program gizi diberi ruang/kesempatan pada saat penimbangan bayi dipuskesmas
sehingga bisa memberikan konseling tentang ASI eksklusif kepada ibu yang menyusui.
Detail Ketidaksesuaian
Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan
waktu penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindakan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
1. Perlu tindaklanjut apakah harus dilakukan sweeping terhadap balita yang tidak menimbang
diposyandu.
2. Diperlukan pendanaan yang besar untuk melakukan kegiatan sweeping balita yang tidak
menimbang diposyandu.
Detail Ketidaksesuaian
Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan
waktu penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindakan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
1. Perlu dilakukan penambahan catatan pada nama pasien, dengan penambahan bin/binti
dibelakang nama pasien utnuk membedakan pasien yang satu dengan yang lainnya.
Detail Ketidaksesuaian
Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan
waktu penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindakan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
SOP ditempatkan ditempat yang mudah dilihat oleh petugas seperti diatas meja atau dinding
yang sejajar pandangan mata .
Detail Ketidaksesuaian
Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan
waktu penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindakan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
Jadwal pelayanan terpampang dengan jelas dan mudah terlihat oleh pengunjung puskesmas .
Detail Ketidaksesuaian
Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan
waktu penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindakan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
1. Belum adanya arsip tentang perencanaan program oleh petugas promkes
2. Kurangnya pemahaman petugas akan pentingnya dokumen perencanaan.
3. Belum disiplinnya petugas dalam pendokumentasian perencanaan program
Detail Ketidaksesuaian
Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan
waktu penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindakan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
1. Belum adanya standar baku pembuatan kerangka acuan kegiatan program
2.
Detail Ketidaksesuaian
Detail Ketidaksesuaian
Detail Ketidaksesuaian
Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan
waktu penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindakan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
1. Kurang nya pendekatan kepada staekhoder pemerintahan.
2. Kurang nya pengetahuan staekhoder pemerintahan tentang perlunya mengadakan
musyawarah masyarakat desa membahas tentang keadaan lingkungan dan status
kesehatan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan
Detail Ketidaksesuaian
Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan
waktu penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindakan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
SOP diletakkan ditempat yang bisa terlihat oleh petugas
Detail Ketidaksesuaian
Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan
waktu penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindakan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
Pengadaan Buku register rujukan BPJS dan buku register rujukan antar ruangan
Detail Ketidaksesuaian
Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan
waktu penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindakan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
1. Perlu dibuat steril center/pusat sterilisasi di puskesmas
2. Pengadaan buku register sterilisasi diruang
Detail Ketidaksesuaian
Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan
waktu penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindakan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
Diusulkan pembelian bingkai untuk memajang struktur organisasi poli gigi
Detail Ketidaksesuaian
Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan
waktu penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindakan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
Usulan pengadaan/penambahan kotak sampah
Detail Ketidaksesuaian
Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan
waktu penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindakan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
Usulan pengadaan perawat gigi
Detail Ketidaksesuaian
Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan
waktu penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindakan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
1. Belum ada sarana clear book untuk menyusun dokumen SOP
Detail Ketidaksesuaian
Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan
waktu penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindakan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
Tidak menganggap penting tanda tangan pada buku laporan jaga.
Detail Ketidaksesuaian
Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan
waktu penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindakan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
Kurangnya pemahaman bagaimana tata aturan buku asuk dan keluar yang baik.
Detail Ketidaksesuaian
Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan
waktu penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindakan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
1. Tidak mendapatkan APD dari dinas kesehatan
2. Tidak memungkinkan untuk pengadaan sendiri utnuk melengkapi seluruh kebutuhan APD
yang seharusnya.
Detail Ketidaksesuaian
Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan
waktu penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindakan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
1. Tidak mendapatkan APD dari dinas kesehatan
2. Tidak memungkinkan untuk pengadaan sendiri utnuk melengkapi seluruh kebutuhan APD
yang seharusnya.
Detail Ketidaksesuaian
Detail Ketidaksesuaian
Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan
waktu penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindakan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
Tidak ada anggaran untuk mengikuti pelatihan Gawat darurat
Detail Ketidaksesuaian
Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan
waktu penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindakan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
1. Kurangnya pemahaman petugas terhadap pentingnya pelaksanaan tindakan berdasarkan
SOP.
2. SOP tidak dibaca oleh petugas
Detail Ketidaksesuaian
Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan
waktu penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindakan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
1. Kurangnya kesadaran petugas akan pentingnya displin waktu
2. Tidak efektifnya sangsi kepada petugas yang melanggar aturan yang ada
Detail Ketidaksesuaian
Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan
waktu penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindakan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
Kurangnya pemahaman petugas medis terhadap SOP penulisan resep.
Detail Ketidaksesuaian
Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan
waktu penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindakan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
Petugas medis berdinas ditempat lain pada hari selasa dan kamis.
Detail Ketidaksesuaian
Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan
waktu penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindakan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
1. Tidak ada alat sterilisasi diruangan balai pengobatan umum.
2. Tidak dilakukan sterilisasi alat dikarenakan belum ada pusat sterilisasi (sterilisasi center)
3. Kurangnya inovasi/kreatifitas petugas untuk menyeterilkan alat medis yang akan digunakan
untuk tindakan.
Detail Ketidaksesuaian
Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan
waktu penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindakan perbaikan atau pencegahan)
Detail Ketidaksesuaian
Detail Ketidaksesuaian
Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan
waktu penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindakan perbaikan atau pencegahan)
Detail Ketidaksesuaian
Detail Ketidaksesuaian
Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan
waktu penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindakan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
1. Tidak mendapatkan APD dari dinas kesehatan
2. Tidak memungkinkan untuk pengadaan sendiri utnuk melengkapi seluruh kebutuhan APD
yang seharusnya.
Detail Ketidaksesuaian
Detail Ketidaksesuaian
Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan
waktu penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindakan perbaikan atau pencegahan)
Detail Ketidaksesuaian
Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan
waktu penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindakan perbaikan atau pencegahan)
Detail Ketidaksesuaian
Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan
waktu penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindakan perbaikan atau pencegahan)