Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga dengan semangat yang
ada penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Karya Tulis Ilmiah”.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................
KATA PENGANTAR ..........................................................................
DAFTAR ISI .........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
BAB 1
PENDAHULUAN
Tulisan bersifat efektif bila didasarkan atas prinsip- prinsip yang sama
dengan penyelidikan yang dilakukan sebelumnya, yaitu kejelasan, ketetapan (
bebas dari kesalahan ) dan kenalaran. Seperti halnya dengan sebuah
percobaan, tulisan harus didasarkan atas organisasi yang mantap dan rapih.
“Organisasi yang baik merupakan kunci tulisan yang baik “( Peterson 1980 ).
Penulisan dan pikiran merupakan dua hal yang saling berkaitan, sebuah
tulisan yang disusun dengan buruk sering mencerminkan percobaan yang
kurang terorganisasi dengan latar belakang pemikiran yang kacau.
Sebaliknya, penyusunan tulisan dapat membantu penulis dalam pengertian
masalah yang diselidikinya. Organisasi yang baik juga menimbulkan
kesederhanaan. Percobaan ilmiah kerap sangat rumit, tetapi laporannya perlu
ditulis dengan sederhana supaya dapat dibaca dan ditafsirkan dengan mudah
oleh orang lain.
Menulis laporan hasil penelitian, tidak berbeda dengan menyusun
tulisan ilmiah populer lainnya. Secara teknis, bedanya pada kerangka tulisan.
Tulisan ilmiah hasil penelitian harus ditulis berdasarkan kerangka yang sudah
baku. Kerangka laporan hasil penelitian terdiri atas, Pendahuluan, Kajian
Teori, Metodologi Penelitian, Hasil Penelitian dan Pembahasan, serta
Simpulan dan Saran, yang ditambah dengan lampiran-lampiran bukti hasil
penelitian.
Oleh karena itu, dalam karya ilmiah ini kami mengangkat masalah
penulisan karya ilmiah. Penulis mencoba menyusun suatu karya mengenai
bagaimana mengidentifikasikan masalah tulisan, latar belakang, tujuan dan
manfaat penulisan, mengidentifikasi kerangka teori, formulasi isi tulisan dan
bagaimana membuat kesimpulan dan saran dalam karya ilmiah.
1. Objektivitas
Pada prinsip yang pertama ini, penulis diharuskan untuk tidak
mengemukakan pendapatnya. Penulis harus bersikap jujur, terbuka, dan
mengesampingkan perasaannya. Segala sesuatu yang ditulisakan penulis
harus apa adanya.
2. Empiris
Prinsip yang kedua, segala sesuatu yang dikemukakan penulis harus
berdasarkan fakta.
3. Rasional
Pada prinsip yang ketiga, penulis membahas sesuatu harus berdasarkan
rasio atau dapat diterima akal sehat, baik proses maupun cara
penulisannya.
4. Dedukatif dan Induktif
Pada prinsip yang terakhir, membahas mengenail penyimpulan
penemuan. Dalam penelitian digunakan hipotesis (sesuatu yang dianggap
benar untuk mengutarakan pendapat, tetapi kebenarannya belum bisa
dibuktikan) untuk menuntun penelitian dalam mengumpulkan data
(deduktif). Setelah data terkumpul, peneliti mempelajari datanya satu per
satu, peneliti mengemukakan penemuannya melalui pendekatan induktif
(Hardjodipuro, 1982).
C. Metodologi Penelitian
Cara atau sistem yang digunakan pada penelitian agar terbukti atau
teruji dengan benar penelitian yang diteliti. Biasanya metodologi penelitian
memuat :
1. Waktu dan tempat penelitian
2. Metode dan rancangan penelitian (model yang digunakan pada
penelitian)
3. Populasi dan sampel yang akan di uji berdasarkan objek penelitian.
4. Instrumen penelitian (alat yang digunakan pada penelitian)
5. Pengumpulan data dan analisis data
Pengumpulan data dapat dilakukan melalui penelitian survey atau
dengan menyusun kuesioner yang memuat berbagai pertanyaan dari beberapa
sampel yang akan di uji. Setelah melakukan pengumpulan data selanjutnya
akan di analisa.
1.3.TUJUAN PENELITIAN
- Untuk mengetahui Bahaya merokok.
- Untuk mengetahui faktor – faktor penyebab perilaku merokok pada
remaja.
- Untuk mengetahui apa itu rokok
BAB II
KERANGKA TEORI
BAB III
ZAT YANG TERKANDUNG DALAM ROKOK
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Melihat kenyataan yang ada pada uraian sebelumnya, dapat dikatakan
rokok itu lebih banyak dampak negativnya dari pada dampak positifnya.
Apabila hal ini dibiakan terus berlangsung, maka akan mengakibatkan
permasalahan yang serius pada kesehatan tubuh manusia. Dan seharusnya
masyarakat sadar akan bahaya merokok bagi kesehatan tubuh mereka. Namun
hal itu masih sulit dilakukan di Indonesia.
4.2. Saran
Setelah membaca kartulis ini, semoga masyarakat dapat tersadarkan
akan bahaya rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan
kebiasaan merokoknya, supaya kesehatan mereka tetap terjaga dan nantinya
menjadikan tubuh mereka sehat bugar dan terhindar dari penyakit yang
mengancam jiwa mereka.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Karya ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan
hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau
sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan
dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Prinsip-prinsip dalam sebuah karya
ilmiah meliputi : Objektivitas, Empiris, Rasional, serta Dedukatif dan
Induktif.
Karya ilmiah dapat dibedakan atas beberapa jenis yang ditinjau dari
berbagai sudut pandang seperti ; ditinjau dari pendekatannya ,bentuk dan
sasarannya atau pembacanya. Secara umum, sebuah karya ilmiah terbagi
dalam tiga bagian besar. Bagian yang dimaksud ialah pendahuluan, isi, dan
pembahasan. Pada bagian pendahuluan memuat latar belakang masalah,
perumusan dan pembatasan masalah, tujuan penelitian serta manfaat
penelitian. Pada bagian isi memuat kajian teori atau tinjauan kepustakaan,
pembahasan teori, kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan dan
pengajuan hipotesis. Pada bagian pembahasan memuat hasil penelitian seperti
jabaran varibel penelitian yang berisi tentang penjabaran dari variabel data
yang di teliti, hasil penelitian bisa dibuat dalam bentuk penjabaran atau
penjelasan dari variabel data yang telah dibuat ataupun dilampirkan, dan
terakhir diskusi penelitian yang mengungkapkan pandangan teoritis tentang
hasil yang didapatnya. Contoh karya ilmiah dapat diambil dari makalah,
laporan, skripsi, dan tesis.
Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah, antara lain untuk
menyampaikan gagasan, memenuhi tugas dalam studi, untuk mendiskusikan
gagasan dalam suatu pertemuan, mengikuti perlombaan, serta untuk
menyebarluaskan ilmu pengetahuan / hasil penelitian. Karya ilmiah dapat
berfungsi sebagai rujukan, untuk meningkatkan wawasan, serta
menyebarluaskan ilmu pengetahuan. Bagi penulis, menulis karya ilmiah
bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis, berlatih
mengintegrasikan berbagai gagasan dan menyajikannya secara sistematis,
memperluas wawasan, serta memberi kepuasan intelektual, di samping
menyumbang terhadap perluasan cakrawala ilmu pengetahuan.
3.2 Saran
Dalam penulisan karya ilmiah banyak aspek yang harus diketahui oleh
calon pembuat karya ilmiah karena itu sangat berperan dengan hasil karya
ilmiah yang akan dibuat, misalnya, calon penulis karya ilmiah paling tidak
harus mengetahui etika dan kode etik dalam penulisan karya ilmiah, tekhnik
penyusunan karya ilmiah yang baik dan benar dan sikap-sikap dalam menulis
karya ilmiah serta harus menjalani dan menerima berbagai kendala dan
masalah dalam proses penulisan karya ilmiah, Oleh karena itu butuh suatu
pembelajaran ketika akan membuat karya ilmiah.
DAFTAR RUJUKAN
Aprilianti, Eka. 2012. Makalah Karya Tulis Ilmiah Bahasa Indonesia ( online
) (http:// 14april 92. Blogspot. Com/ 2012/01/makalah- karya- tulis-
ilmiah- bindonesia. html , diunduh 9 Desember 2018).
Bela, Sopia. 2012. Pengertian Jenis dan Ciri Karya Tulis. (online) ( http://
chetarmembahana. blogspot. com/ 2012/ 12/ pengertian- jenis- dan –
ciri – karya –tulis.html, diunduh diunduh 9 Desember 2018).
. https://www.scribd.com/doc/246811184/Makalah-Karya-Ilmiah. (Diunduh 9
Desember 2018)