LATAR BELAKANG
oleh infeksi atau tanpa infeksi dimana peradangan tersebut menyebabkan sekresi
menyempit. Terdapat dua jenis bronkitis, yaitu: Bronkitis akut dan bronkitis
kronik. Bronkitis akut ditandai dengan flu dan batuk dengan atau tanpa dahak
lebih dari 1-2 minggu sedangkan bronkitis kronik ditandai dengan batuk dahak
produktif lebih dari 3 bulan dalam setahun selama 2 tahun berturut-turut yang
tidak disebabkan oleh penyakit lain yang menyebabkan batuk (National Lung,
bronkhitis sangat tinggi (Marni, 2014) Pada tahun 2007 di Negara berkembang
anggap cukup tinggi. Di Indonesia yang terinfeksi bronkhitis sekitar 1.6 juta
orang. Bronkhitis adalah suatu peradangan pada bronkus, bronkhiali, dan trakhea
(saluran udara ke paru-paru). Penyakit ini biasanya bersifat ringan dan pada
akhirnya akan sembuh sempurna. Tetapi pada penderita yang memiliki penyakit
menahun (misalnya penyakit jantung atau penyakit paru-paru) dan usia lanjut,
1
Bronkus merupakan bagian dari saluran napas yang terdiri dari 2 cabang
utama, yakitu bronkus kanan dan brinkus kiri. Bronkus kanan terdiri dari 3
percabangan, yaitu bronkus lobari atas, medius, dan bawah. Sedangkan bronkus
kiri terdiri dari 2 percabangan, berupa bronkus lobaris atas dan bronkus lobaris
Sama dengan bronkus, paru kana juga terdiri dari 3 lobus, yaitu lobus atas, tengan
dan bawah. Senagkan paru-paru kiri terdiri dari lobbus atas dan bawah. Dibagian
luar paru-paru dilapisi oleh suatu selaput, yaitu pleura. Dalam setiap aru bronkus
terus bercabang-cabang menjadi saluran napas yang semakin sempit, pendek, dan
terjadinya pertukara gas-gas udara dan darah. Agar udara dapat masuk keluar
paru, maka keseluruhan saluran pernapasan harus terbuka. Setiap saluran napas
dilapisi oleh mukosa pada dindingnya. Pada bronkitis terjadi penebalan dinding