Anda di halaman 1dari 2

8. Apa saja syarat menjadi tenaga medis yang bekerja diklinik perusahaan ?

Berdasarkan Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Depkes tentang pedoman


klinik di tempat kerja / perusahaan, Syarat menjadi tenaga kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan lesehatan di klinik tempat kerja/perusahaan sesuai dengan peraturan perundangan
yang berlaku yang mengatur tentang tenaga kesehatan yaitu UU No. 29 tahun 2004 tentang
praktik kedokteran dan PP no. 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan.

Jenis tenaga kesehatan yang minimal harus dimiliki oleh klinik ditempat kerja/perusahaan adalah
sebagai berikut:

 Tingkat 1 (awal) yakni : Perawat, petugas sanitasi ang telah mengikuti pelatihan
jangka pendek di bidang pelayanan kesehatan kerja dan bekerja diunit perawatan
kesehatan dasar atau fasilitas tingkat awal sejenis.
 Tingkat 2 (dasar) : Dokter, perawat dan tenaga sanitasi yang telah
mendapatkan pelatihan singkat tentang kesehatan kerja. penggunaan tenaga kesehatan ini
dapat menguntungkan dalam hal dukungan tenaga keselamatan yang berkompeten dalam
pencegahan kecelakaan dan keselamatan dasar.
 Tingkat 3 (pelayanan standar international): Penyelanggaran dalam pelayanan ini
harus dipimpin oleh seorang ahli yang terlatih secara khusus atau biasanya dokter
kesehatan kerja dan tim yang terlibat sebaiknya berasal dari multidisiplin keilmuan yang
didukung dengan pelayanan kesehatan rujukan yang tersistem.
 Tingkat 4 (pelayanan komprehensif ) : Penyelenggara pelayanan ini biasanya
bekerja sebagai tim multidisiplin ; terdiri dari dokter spesialis, perawat kesehatan kerja,
ahli higienis kerja, ergonomis, psikolog, insinyur keselamtan, dsb.

Kedudukan / posisi dokter di perusahaan dalam melaksanakan tugasnya bukan hanya


sebagai dokter yang melaksananakan tindakan kuratif, namun juga dalam kegiatan
preventif dan promotif.

Kesimpulan dari semua syarat yang dijelaskan, bahwa tenaga medis yang sesuai dengan
klinik perusahaan :
1. Dokter yang telah terlatih minimal Hiperkes
2. Perawat terlatih K3
3. Paramedis lainnya yang terlatih K3

sumber ; Arimunasti Budi, dkk. Pedoman Klinik di Tempat Kerja/Perusahaan. Direktorat


Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan. 2009;hal8-18

Anda mungkin juga menyukai