Oleh :
FRANSISKA OKTAFIANI
NIM. P2.06.20.2.15.054
A. Latar Belakang
Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat (2016) di Jawa Barat penyakit
Biasa (KLB) tertinggi yaitu 1.084.766 kasus. Sedangkan KLB kasus diare
cepat dan tepatlah yang harus dilakukan karena diare dengan dehidrasi
mampu :
D. Metode
E. Media
Leaflet
F. Kegiatan Pembelajaran
G. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Penyuluh sudah siap sebelum kegiatan dilaksanakan
2. Evaluasi Proses
direncanakan.
3. Evaluasi hasil
A. Pengertian
B. Penyebab
1. Virus
2. Jamur
3. Alergi makanan
4. Obat-obatan
5. Psikologis
2. Tinja cair atau lember dan atau disertai lendir atau darah.
4. Demam
7. Nyeri perut
8. Mata cekung
10. Elastisitas atau kekenyalan kulit saat dicubit melambat > 1 detik
D. Bahaya diare
E. Pencegahan
1. Mencuci tangan pakai sabun dengan benar pada lima waktu penting:
a. Sebelum makan
2. Meminum air minum sehat, atau air yang telah diolah, antara lain dengan
cara merebus.
b. Kuah sayur
c. Kuah sop
d. Air tajin
e. Sari buah
f. Air teh
g. Air matang
air besar.
air besar.
Cara menyiapkan oralit :
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat. (2016). Provinsi Jawa Barat
Dalam Angka: Jawa Barat Province in Figures 2016. Diambil pada tanggal 28
Februari 2018 dari www.pusdalisbang.jabarprov.go.id/
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Buku Saku Petugas Keseha-
tan. (edisi 2011). Diambil pada tanggal 28 Februari 2018 dari
www.depkes.go.id/
Hidayat, A.A.A. (2012). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. (edisi kedua). Jakar-
ta: Salemba Medika.
Puspita, Triana (2016). Satuan Acara Penyuluhan Diare pada Anak. Diambil pada
tanggal 5 Mei 2018 dari http://trianapuspita96.blogspot.co.id
Wong, D.L. (2009). Wong’s Essentials of Pediatric Nursing. (Andry Haryono,
Sari Kurnianingsih & Setiawan, penerjemah). Mosby, Inc. Jakarta: EGC.