Abstract
350
Rivalia, Pengembangan Lembar Kerja… 351
dan digunakan guru untuk membantu adanya bahan ajar yang dapat menunjang
melaksanakan kegiatan belajar mengajar di proses pembelajaran tersebut misalnya
kelas (Prastowo, 2011: 16). Salah satu Lembar kegiatan Siswa (LKS). Menurut
bahan ajar adalah Lembar Kerja Siswa Susiwi (2009: 32) Keterampilan proses
(LKS). Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah terdiri dari aspek proses mengamati,
lembaran-lembaran berisi materi, mengklasifikasikan, memprediksi,
ringkasan, dan tugas yang harus di mengkomunikasikan, mengukur,
kerejakan oleh peserta didik. Peran Lembar menyimpulkan. Dengan menggunakan
Kerja Siswa(LKS) dalam pembelajaran LKS berbasis Keterampilan Proses, siswa
salah satunya adalah sebagai bahan ajar akan melakukan tahapan belajar sesuai
yang bisa meminimalkan peran pendidik dengan ketrampilan proses sains.
namun lebih mengaktifkan peserta didik. Keterampilan proses digunakan untuk
Oleh karena itu untuk memperbaiki minat menyatakan prosedur, proses dan metode
siswa untuk belajar dapat dilakukan guru paling penting yang digunakan para ilmuan
dengan cara membuat LKS lebih sistematis, ketika menyelesaikan persoalan
berwarna serta bergambar untuk menarik experimental (Mulyono, 2012: 44). Dengan
perhatian dalam mempelajari LKS tersebut. LKS berbasis Keterampilan proses
Berdasarkan hasil observasi diharapkan dalam belajar siswa merasa
penyelenggaraan pembelajaran seperti yang tertarik sehingga tidak ada unsur
diidealkan seringkali tidak terwujud dalam keterpaksaan dalam melakukannya dan
realitanya di sekolah. Siswa belajar sesuatu mencapai tujuan pembelajaran dengan baik.
bukan karena hal yang dipelajari menarik Berdasarkan uraian di atas, dirasa perlu
namun karena siswa menghindari hal yang melakukan penelitian yang bertujuan untuk
tidak menyenangkan misalnya rendahnya Menghasilkan Lembar Kerja Siswa (LKS)
nilai mata pelajaran hingga tidak naik kelas. berbasis Keterampilan Proses yang valid.
Oleh karena itu keterampilan proses dalam Selain itu mengetahui Keterampilan Proses
pembelajaran yang mengedepankan siswa setelah melakukan pembelajaran
pengalaman personal untuk meningkatkan menggunakan LKS berbasis Keterampilan
kreativitas peserta didik dianggap perlu. Proses, dan mengetahui respon siswa
Hal ini didukung oleh penelitian Hansah setelah menggunakan Lembar Kerja Siswa
(2013: 38) menyatakan bahwa Keikut (LKS) berbasis Keterampilan Proses.
sertaan siswa dalam proses belajar dapat
meningkatkan aktivitas belajar yang METODE
optimal sehingga diharapkan dapat Jenis penelitian yang sudah
meningkatkan pula hasil belajar. Selain itu dilakukan adalah penelitian pengembangan
menurut Rizal (2014: 163) siswa belajar yang menghasilkan produk berupa LKS
fisika melalui keterampilan proses dapat berbasis keterampilan proses dan LKS
membuat siswa memproses serta pegangan guru yang telah digunakan di
memperoleh pengetahuan, dan SMAN 4 Jember dengan subjek penelitian
keterampilan yang menjadi kebutuhannya. siswa kelas X IPA 1.
Pendekatan keterampilan proses dapat Desain penelitian yang digunakan
meningkatkan kemampuan berfikir ilmiah adalah model pengembangan 4-D yang
untuk memecahkan suatu permasalahan telah dimodifikasi oleh peneliti menjadi 3-
dalam pembelajaran. D karena keterbatasan waktu dan biaya
Keterampilan Proses Sains yang dimiliki oleh peneliti.
memberikan kesempatan siswa untuk Teknik analisis data untuk validasi
secara nyata bertindak sebagai seorang logic adalah sebagai berikut:
ilmuan (Dimyati, 2006: 139). Dalam a. Menentukan rata-rata nilai validasi dari
pelaksanaan pembelajaran berbasis semua validator untuk setiap indikator
keterampilan proses maka diperlukan dengan rumus:
352 Jurnal Pembelajaran Fisika, Vol.4 No.4, Maret 2016, hal 350 - 356
Tabel 1 Hasil validasi logic LKS berbasis keterampilan proses untuk siswa dan
pegangan guru
Indikator Rata-rata
No Instrumen Validitas Katagori
LKS Aspek
Format 3.5
Lembar Kerja Siswa
Isi 3.6 3.8
1 berbasis Cukup Valid
Bahasa 3.8
Keterampilan Proses
Ilustrasi 4.2
No Aspek Presentase
1 Kemenarikan LKS Senang Tidak Senang
98,6 % 1,4 %
2 Keterbaruan LKS Baru Tidak Baru
87,7 % 12,2 %
3 Berminat Tidak Berminiat
Proses Pembelajaran
97% 3%
Mudah Sulit
4 Bahasa
97% 3%
5 Senang Tidak Senang
Ilustrasi
100% 0%
Berdasarkan tabel 3 di atas, dapat di bahasa, dan ilustrasi yaitu sebesar 100%.
jelaskan bahwa respon siswa terhadap LKS Sesuai dengan hasil validasi oleh validator
berbasis Keterampilan Proses yang paling yang menyatakan bahwa LKS berbasis
rendah pada aspek keterbaruan siswa keterampilan proses sains berada dalam
tentang pendapat siswa bahwa suasana saat kategori cukup valid yang dapat menunjang
pembelajaran di kelas adalah baru sebesar respon positif siswa tentang LKS berbasis
80,5% dan tidak baru sebesar 19,5%. keterampilan proses dengan aspek format
Namun gambaran secara umum bahwa LKS mendapat rata-rata nilai validasi 3.53; aspek
berbasis Keterampilan Proses mendapat isi mendapat rata-rata nilai 3.8; aspek
respon positif dari siswa yaitu pada aspek bahasa mendapat rata-rata 3.83; dan aspek
kemenarikan komponen 98,6%, ilustrasi mendaat rata-rata nilai sebesar
keterbaruan komponen 87,7, proses 4.16. menjawab senang. Hasil penelitian ini
pembelajaran 97%, bahasa 97%, dan sependapat dengan hasil penelitian Tarmizi
ilustrasi 100%. Sesuai teori yang ada, siswa (2010 : 58) Siswa menyatakan setuju bahwa
merespon positif jika besarnya percentage penerapan pendekatan ketrampilan proses
of agreement ≥ 50% (Trianto, 2010: 241- membuat siswa sangat mudah memahami
242). Respon siswa paling tinggi terdapat materi. Cara guru menyajikan pembelajaran
pada aspek yang menyangkut LKS berbasis dengan penerapan model ketrampilan
Keterampilan Proses baik dalam aspek proses menarik.
Rivalia, Pengembangan Lembar Kerja… 355
DAFTAR PUSTAKA
SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan data yang diperoleh Ambasari, W., Santosa. S., dan Maridi.
pada tahap pengembangan, analisis 2013. Penerapan Pembelajaran
perhitungan, serta pembahasan pada bab Inkuiri Terbimbing terhadap
sebelumnya, maka hal-hal yang dapat Keterampilan Proses Sains Dasar
disimpulkan bahwa validitas dari Lembar pada Pembelajaran Biologi Siswa
Kerja Siswa (LKS) pada materi Dinamika kelas VIII Negeri 7 Surakarta. Jurnal
Partikel masuk ke dalam kriteria yang Pendidikan Biologi. Vol 5, (1): 81-95
cukup valid dengan skor validitas sebesar Ardhiamtari. 2015. Pengembangan LKS
3,8. Sedangkan LKS pegangan guru berbasis keterampilan Proses Sains
mendapat skor validitas 3.8 dengan kriteria pada materi hukum-hukum dasar
cukup valid. Selain itu Keterampilan proses kimia. Jurnal Pendidikan dan
selama kegiatan belajar mengajar dengan Pembelajaran kimia Universitas
menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) Lampung. Vol. 4 (1): 312-323
berbasis Keterampilan Proses tergolong Dimyati, Mudjiono. 2006. Belajar dan
baik dengan perolehan persentase rata-rata Pembelajaran. Jakarta: Penerbit
sebesar 85,06 %. Respon siswa terhadap Rineka Cipta
Lembar Kerja Siswa berbasis Keterampilan Frisnoiri, S. 2014. Pengembangan
Proses pada materi Dinamika Partikel yang perangkat Pembelajaran melalui
dikembangkan adalah positif yaitu pada Pendekatan Matematika Realistic.
aspek kemenarikan komponen98,6%, Jurnal Pendidikan Matematika
keterbaruan komponen 87,7, proses Paradikma UNIMED. Vol. 7 (1): 47-
pembelajaran 97%, bahasa 97%, dan 58.
ilustrasi 100%. Hansah. F., Yulianti. D., dan Sugianto.
Berdasarkan pengembangan dan 2013. Pembelajaran Fisika
penelitian yang telah dilakukan, maka Menggunakan Better Teaching and
saran yang dapat diajukan yaitu pengenalan Learning Berketerampilan Proses
dan bimbingan terhadap LKS berbasis Untuk Meningkatkan Aktivitas
Keterampilan Proses harus benar-benar Belajar Siswa di SMP. Unnes Physec
diperhatikan, agar pada saat pembelajaran Educatiom Journal. Vol. 2 (3): 37-42
siswa tidak mengalamai kesulitan dalam Mulyono, Y., Bintari, S. H., Rahayu, E. S.,
menggunakan. Selain itu hal lainnya yang dan Widiyaningrum, P. 2012.
harus diperhatikan adalah manajemen Pengembangan Perangkat
waktu pada saat pembelajaran perlu Pembelajaran Dengan Pendekatan
diperhatikan dengan baik. Hal ini Scientific Skill Teknologi
dimaksudkan agara kegiatan pembelajaran Fermentasi Berbasis Masalah
dapat berjalan dengan lancar. Saran Lingkungan. Journal of Education
berikutnya adalah sebelum pelaksanaan uji research. Vol . 41 (1) : 19-27
pengembangan, setiap kelompok harus Prastowo, A. 2011. Panduan Kreatif
dipastikan telah dibagikan alat dan bahan Membuat Bahan Ajar Inovatif.
yang baik kondisinya. Bagi peneliti lanjut, Yogyakarta: DIVA Press
sebaiknya penelitian pengembangan Rahayu, E. 2011. Pembelajaran Sains
perangkat LKS berbasis Keterampilan dengan Pendekatan Keterampilan
Proses bisa dilakukan penelitian lagi Proses untuk meningkatkan Hasil
sampai tahap penyebaran. Belajar da kemampuan Berpikir
Kreatif Siswa. Jurnal Pendidikan
Fisika Indonesia. Vol . 7 (1) : 33-37
356 Jurnal Pembelajaran Fisika, Vol.4 No.4, Maret 2016, hal 350 - 356