Anda di halaman 1dari 7

Rumah dan Sekolah Sebagai Ruang

Belajar

Dosen Pengampu

ODE SOFYAN HARDI

Penyusun

Alifudin Rizki Kesuma Jaya – Pendidikan Bahasa Arab


Tiara Amelia – Pendidikan Bahasa Arab
Okta Mega – Pendidikan Bahasa Arab

(G-mail : alifudinrizki@gmail.com)
ABSTRAK

Lingkungan diartikan sebagai kesatuan ruang suatu benda, daya, keadaan dan mahluk
hidup termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan peri
kehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya (Munib, 2005:76).

Pengertian Sekolah adalah wahana kegiatan dan proses pendidikan berlangsung. Di


sekolah diadakan kegiatan pendidikan, pembelajaran dan latihan (Tu’u, 2004:18).

Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang sistematis melaksanakan


program bimbingan, pengajaran, dan latihan dalam rangka membantu siswa agar
mampu megembangkan potensinya baik yang menyangkut aspek moral, spiritual,
intelektual, emosional maupun sosial (Syamsu Yusuf, 2001:54).
PENDAHULUAN

Salah satu lingkungan remaja adalah sekolah, tempat di mana sebagian besar waktu
mereka dihabiskan. Dalam Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran,
sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar
terencana di mana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke
masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar. Peserta didik
mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam
berbagai situasi, di sekolah, keluarga, dan masyarakat. Proses tersebut berlangsung
melalui kegiatan tatap muka di kelas, kegiatan terstruktur, dan kegiatan mandiri.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa pembelajaran ditujukan untuk mengembangkan potensi
peserta didik agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang
beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif, serta mampu berkontribusi pada
kehidupan masyarakat, berbangsa, bernegara, dan berperadaban dunia
METODE
Deskriptif

HASIL DAN PEMBAHASAN

Belajar bisa dilakukan dimana saja. Sebaiknya ruang belajar menyesuaikan dengan
materi ajar. Setiap lingkungan itu adalah ruang belajar. Setiap tempat bisa menjadi
kelas.Tak terbatas hanya pada dingding-dingding kelas. Belajar adalah kegiatan yang
memerlukan konsentrasi tinggi. Tempat dan lingkungan belajar yang nyaman
memudahkan peserta didik untuk berkonsentrasi. Dengan mempersiapkan lingkungan
yang tepat, peserta didik akan mendapatkan hasil yang lebih baik dan dapat menikmati
proses belajar yang peserta didik lakukan. Prestasi belajar itu salah satunya
dipengaruhi oleh lingkungan belajar. lingkungan belajar dapat merefleksikan
ekspektasi yang tinggi untuk kesuksesan seluruh peserta didik. Lingkungan tersebut
mengacu pada ruang secara fisik tempat belajar, lingkungan sosial dan psikologi
peserta didik yang mendorong belajar, perlakuan dan etika dalam menggunakan
makhluk hidup, dan keamanan (dalam area belajar yang berhubungan dengan
pembelajaran sains). Lingkungan belajar yang dikelola adalah terutama bagaimana
mengemas suasana kelas belajar, kelas belajarnya, dan sumber-sumber belajar yang ada
di sekolah ataupun yang dapat diadakan dari dibuat/alam lingkungan sekolah.
Lingkungan belajar dalam hal terutama di kelas adalah sesuatu yang diupayakan atau
diciptakan oleh guru agar proses pembelajaran kondusif dapat mencapai tujuan
pembelajaran yang semestinya.

Salah satu lingkungan tempat belajar ialah sekolah. Sekolah merupakan lembaga
pendidikan formal yang sistematis melaksanakan program bimbingan, pengajaran, dan
latihan dalam rangka membantu siswa agar mampu megembangkan potensinya baik
yang menyangkut aspek moral, spiritual, intelektual, emosional maupun social. Dalam
Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran, sekolah merupakan bagian
dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana di mana peserta didik
menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan
masyarakat sebagai sumber belajar. Peserta didik mengembangkan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi, di sekolah, keluarga,
dan masyarakat. Proses tersebut berlangsung melalui kegiatan tatap muka di kelas,
kegiatan terstruktur, dan kegiatan mandiri.
selain sekolah, rumah juga memiliki peranan yang sangat penting dalam proses belajar
keluarga adalah lembaga dasar masyarakat yang merupakan kelompok sosial pertama
dimana seorang individu berinteraksi, serta merupakan kelompok sosial dimana
sesorang menghabiskan paling banyak waktu bersama di masa hidupnya. Karena
kontak yang mendalam dan berkelanjutan antara para anggotanya, keluarga berbagi
pengalaman yang menghasilkan kesan abadi pada individu di dalamnya. Untuk anak
kecil, maka rumah (melalui pengalaman dan interaksi) akan menjadi penggerak utama
dalam tahun-tahun perkembangannya. Pentingnya rumah dan interaksi yang terjadi di
dalamnya untuk anak. Lingkungan belajar pertama seorang anak di rumahnya. Bisa
jadi rumah di beberapa keluarga mungkin tempat yang kumuh, atau hanyalah tempat
kos, rumah susun, apartemen atau kondominium tetapi tempat dimana anak memiliki
interaksi dengan orang tuanya merupakan hal yang sangat penting. Rumah, yang
merupakan salah satu lingkungan yang dinamis disekitar anak, akan menjadi tempat
perkembangan yang baik bagi pertumbuhan fisik, sosial, emosional dan kognitif.
Melalui interaksi anak dengan orang-orang dan keterlibatanya dalam aktivitas yang dia
lakukan, kekuatan dan kemampuan anak akan berkembang. Tidak dapat dipungkiri
bahwa sekolah adalah tempat yang penting untuk belajar baik untuk kebutuhan
akademik dan sosial.
SIMPULAN

Setiap lingkungan itu adalah ruang belajar. Setiap tempat bisa menjadi kelas.Tak
terbatas hanya pada dingding-dingding kelas. Belajar adalah kegiatan yang
memerlukan konsentrasi tinggi. Tempat dan lingkungan belajar yang nyaman
memudahkan peserta didik untuk berkonsentrasi. Dengan mempersiapkan lingkungan
yang tepat, peserta didik akan mendapatkan hasil yang lebih baik dan dapat menikmati
proses belajar yang peserta didik lakukan. Prestasi belajar itu salah satunya
dipengaruhi oleh lingkungan belajar.
Salah satu lingkungan tempat belajar ialah sekolah. Sekolah merupakan lembaga
pendidikan formal yang sistematis melaksanakan program bimbingan, pengajaran, dan
latihan dalam rangka membantu siswa agar mampu megembangkan potensinya baik
yang menyangkut aspek moral, spiritual, intelektual, emosional maupun social.
Peserta didik mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta
menerapkannya dalam berbagai situasi, di sekolah, keluarga, dan masyarakat. Proses
tersebut berlangsung melalui kegiatan tatap muka di kelas, kegiatan terstruktur, dan
kegiatan mandiri.

selain sekolah, rumah juga memiliki peranan yang sangat penting dalam proses belajar
keluarga adalah lembaga dasar masyarakat yang merupakan kelompok sosial pertama
dimana seorang individu berinteraksi, serta merupakan kelompok sosial dimana
sesorang menghabiskan paling banyak waktu bersama di masa hidupnya.
Pentingnya rumah dan interaksi yang terjadi di dalamnya untuk anak. Lingkungan
belajar pertama seorang anak di rumahnya.
DAFTAR PUSTAKA

Admin. (2012, July 3). Rumah Sebagai Sebuah Tempat Belajar. Retrieved from Keluarga Cemara:
http://keluargacemara.com/pendidikan/pendidikan-anak/rumah-sebagai-sebuah-tempat-
belajar.html
Mahmud, A. (2017, October 27). Belajar Tak Harus di Kelas. Retrieved from Kompasiana: Belajar Tak
Harus di Kelas
martinis. (2011, February 4). Lingkungan Belajar Berkualitas. Retrieved from martinis1960.wordpress:
https://martinis1960.wordpress.com/2011/02/04/lingkungan-belajar-berkualitas/
Wedan, M. (2016, October 28). Lingkungan-Sekolah. Retrieved from Silabus:
https://silabus.org/lingkungan-sekolah/

Anda mungkin juga menyukai