Anda di halaman 1dari 13

KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL BUSINESS PLAN


CIRENG DAN JAJANAN PASAR

OLEH :
ELINA RAHMA
1418011069

DOSEN PENGAMPU :
Dr. Mahrinasari, S.E., M.Sc

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat
rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan proposal ini dengan sebaik-
baiknya. Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh Dosen pada mata kuliah
Kewirausahaan.
Dalam proses penyusunan tugas ini pasti menjumpai hambatan, namun
berkat dukungan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas
ini. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati saya ingin menyampaikan
terima kasih kepada Ibu Dr. Mahrinasari, S.E., M.Sc selaku Dosen Kewirausahaan
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.
Besar harapan saya, proposal ini dapat bermanfaat bagi semua orang yang
membacanya dan dapat membantu teman-teman yang lain dikemudian hari. Akhir
kata, penulis memohon maaf apabila dalam penulisan proposal ini terdapat
banyak kesalahan.

Bandar Lampung, Januari 2017

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Usaha


Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai
berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak
makanan yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya.
Sebagian masyarakat kelas bawah, memilih makanan hanya berpedoman pada
rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama
mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan
yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah saya bermaksud untuk
menjual makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah
dan aman untuk dikonsumsi karna tidak menggunakan bahan kimia yang
berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang cukup.
Bisnis makanan memang tidak ada habisnya bahkan dapat dijadikan sebagai
peluang bisnis yang menjanjikan. Berbagai macam jenis makanan bermunculan
dengan ragam kreatifitas yang menarik dan unik. Makanan biasa dikreasikan
menjadi makanan yang memiliki cita rasa dan nilai jual tinggi. Salah satunya
adalah cireng dan jajanan pasar.
Dari uraian diatas maka sangat potensial bila saya mengembangkan usaha
tersebut, karna sebagian dari masyarakat sangat menyukai cireng karena rasanya
yang enak, gurih dan nikmat. Cireng yang saya jual terdapat beberapa varian yaitu
cireng sosis, keju, dan kornet dan jajanan pasar yaitu brownis, agar-agar, dan
risoles. Makanan ini dapat dinikmati dalam kondisi apapun, baik malam hari
maupun pagi hari dan akan lebih enak apabila dijadikan cemilan ketika kita
sedang berkumpul dengan teman atau saudara, terlebih ketika ditemani dengan
secangkir minuman dingin atau sejenisnya maka sangat cocok sebagai makanan
cemilan.
Oleh karena itu saya tertarik untuk membuka usaha yaitu “cireng dan jajanan
pasar” untuk dijual karena dapat dijadikan sebagai camilan ringan yang rasanya
cukup lezat dan gurih serta mengenyangkan dan dapat di nikmati kapanpun dan
dimanapun.

BAB II
BUSINESS PLAN

A. Visi & Misi

Visi :
“Menjadikan “Cireng dan Jajanan Pasar” sebagai usaha terkenal dengan
rasa yang enak, gurih, dan lezat serta dapat memuaskan para konsumen”.

Misi :
1. Memberikan cita rasa yang terbaik.
2. Memberikan pelayanan yang terbaik.
3. Berorientasi kepada kepuasan konsumen.
4. Menambah wawasan tentang cara berwirausaha.

B. Identifikasi Usaha
Usaha yang dijalankan ini diusulkan oleh:
Nama : Elina Rahma
Nama Usaha : Cireng dan jajanan pasar
Alamat : Jalan Sultan Agung, PKOR Way Halim B. Lampung
No. telp. Usaha : 085222334465
Email Usaha : Elinarahma@gmail.com

C. Ruang Lingkup Usaha


Usaha ini termasuk usaha kecil yang akan di jual di daerah PKOR
Way Halim namun seiring berjalannya waktu bisa menjadi usaha besar
karena kalangan manapun bisa menikmati produk makanan ini terutama
bagi yang suka camilan.

D. Tujuan
1. Mendapatkan keuntungan dari produk ini.
2. Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam
melakukan kegiatan usaha.
3. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan
untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
4. Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan
kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat yang mampu
di andalkan dan terdepan dalam berwirausaha

BAB III
ANALISIS USAHA

A. Rencana Produk
Cireng adalah makanan ringan yang berasal dari daerah Sunda
yang dibuat dengan cara menggoreng campuran adonan yang berbahan
utama tepung kanji atau tapioka dan juga jajanan pasar yaitu agar-agar,
brownies, dan risoles.

B. Produk/jasa yang dihasilkan


Keistimewaan dari produk yang dijual diantaranya:
1. Hidangan lezat dan bergizi.
2. Harga relatif terjangkau oleh semua lapisan masyarakat dalam
berbagai umur baik anak-anak, remajamaupun orang tua.
3. Disajikan dengan berbagai macam jenis.
BAB IV
DESKRIPSI TENTANG USAHA

A. Jenis Usaha
Jenis usaha berupa usaha rumahan yang menjual makanan ringan
yang lezat dan bergizi dan disajikan dengan berbagai macam, di antaranya
yaitu :
1. Cireng isi sosis
2. Cireng isi kornet
3. Cireng isi keju
4. Agar-agar
5. Brownies keju dan mesis

B. Prospek Usaha
Usaha ini merupakan usaha menengah, kalangan manapun tahu
dengan produk makanan ini. Dalam usaha ini tidak memerlukan banyak
orang karena usaha ini masih kecil-kecilan dan juga tidak membutuhkan
orang yang memiliki keahlian khusus akan tetapi dibutuhkan sikap tekun,
dan sabar.

BAB V
RENCANA PRODUKSI

A. Bahan Baku dan penggunaannya


Bahan-bahan untuk membuat Cireng:
Bahan Baku :
1. 300 gr tepung tapioka yang bekualitas baik
2. 150 gr tepung terigu
3. 2 siung bawang putih ( haluskan )
4. 1/4 sendok teh merica bubuk
5. 1 sendok teh garam halus
6. Gula pasir secukupnya
7. Penyedap rasa secukupnya
8. Air mendidih secukupnya
9. Minyak untuk menggoreng secukupnya

Bahan-bahan untuk isi :


1. Sosis
2. Kornet
3. Keju

Bahan-bahan membuat agar-agar


1. 1 sachet agar-agar ukuran kecil
2. 200 ml air mineral
3. 200 ml susu uht diamond coklat
4. 1/2 bungkus coklat batangan

Bahan-bahan membuat brownies


1. 75 gram gula pasir
2. 75 gram mentega
3. 170 gram coklat
4. 75 gram terigu
1. Keju dan mesis

B. Proses Produksi
Adapun cara membuat cireng isi khas Bandung :
1. Siapkan satu wadah untuk membuat adonan.
2. Ambil tepung tapioka, tepung terigu, merica bubuk, gula pasir, garam
dan bawang putih yang dihaluskan lalu adonan dicampur menjadi
satu, aduk rata.
3. Tuang air sedikit demi sedikit kedalam campuran tepung.
4. Uleni adonan dengan tangan sampai adonan kalis dan dapat dibentuk.
5. Ambil adonan lalu dibentuk dengan cetakan (sesuai selera)
6. Setelah adonan dicetak iris pinggirnya lalu masukkan isinya (lakukan
sampai selesai)
7. Panaskan minyak diatas api sedang lalu goreng cireng yang sudah
diisi tunggu sampai matang sambil dibolak balik supaya tidak gosong,
angkat tiriskan
8. Cireng isi khas Bandung siap dihidangkan.

Adapun cara membuat agar-agar yaitu:


1. Masak air di magic com > 200ml, sambil taruh coklat hingga melting
2. Campurkan coklat melting dgn susu uht hingga menyatu.
3. Masukan bubuk agar kedalam larutan coklat dan susu hingga
tercampur sempurna tanpa ada gumpalan.
4. Seluruh campuran bahan ke dalam panci magic com yg telah diberi air
mineral, aduk hingga tercampur dan mendidih.
5. Segera angkat dan tuangkan ke dalam tempat.
6. Diamkan sampai dingin dan masukkan kulkas.

Adapun cara membuat brownies yaitu:


1. Masukkan 2 butir telur dan gula pasir ke dalam wadah, kemudian
aduk hingga rata menggunakan mixer.
2. Aduk terus sampai adonan mengembang dan berwarna putih.
3. Masukkan terigu dan mentega yang telah dicairkan ke dalam adonan
sambil tetap mengaduknya menggunakan mixer.
4. Sambil tetap dalam posisi mengaduk, tambahkan coklat yang telah
dicairkan sebelumnya ke dalam adonan.
5. Aduk kembali adonan hingga benar-benar merata. Anda bisa
menggunakan whisk untuk mengaduknya agar semua adonan
tercampur rata.
6. Selanjutnya, tuangkan adonan ke dalam loyang yang sudah diolesi
dengan mentega.
7. Masukkan adonan yang sudah dituangkan ke dalam loyang tadi ke
dalam panci kukus. Kemudian kukus selama 30 menit dengan api
yang kecil, jangan menggunakan api yang terlalu besar agar mekar
sempurna.
8. Brownies kukus sudah siap dihidangkan. Beri keju dan mesis

BAB VI
RENCANA PEMASARAN

A. Analisis Persaingan Usaha


Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan
terhadap lingkungan atau pesaing yaitu melalui analisis SWOT yaitu
strength (kekuatan), weakness (kelemahan), oppurtinity (peluang), dan
threath (ancaman).
1. Strength (kekuatan)
 Harga produk ekonomis
 Kebersihan produk terjamin
 Produk yang kami tawarkan tidak menggunakan bahan
pengawet atau zat – zat berbahaya lainnya.
 Produk yang ditawarkan merupakan jajanan pasar yang sudah
tidak asing dengan lidah Indonesia.
2. Weakness (kelemahan)
 Produk yang ditawarkan merupakan jajanan pasar yang banyak
tersedia di berbagai tempat.
 Produk yang ditawarkan merupakan produk yang tidak tahan
lama karena tanpa bahan pengawet.
3. Oppurtinity (peluang)
 Banyak penjual – penjual lain yang menjual produk yang sama
menggunakan bahan pengawet, sedangkan produk saya tidak
menggunakan bahan pengawet atau zat – zat berbahaya lainnya.
 Kepuasaan konsumen akan produk kami sudah teruji.
4. Threath (ancaman)
Banyak saingan yang namanya sudah lebih melambung dan dikenal
konsumen, harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat
menyebabkan kenaikan yang mungkin dapat mengurangi pembeli.

B. Analisis 4P
1. Product
Brand : Cireng Bandung dan Jajanan Pasar
Quality : Tanpa bahan pengawet

2. Price
Cireng : 2000/buah
Jajanan Pasar : 2000/buah

3. Promotion
Pemasaran awal produk kami dengan berjualan di sekitaran PKOR
Way Halim.

4. Place
Tempat yang dipilih yaitu di Jalan Sultan Agung PKOR Way
Halim karena letaknya yang cukup strategis dan mudah dijangkau
masyarakat (konsumen).

C. Target Dan Segmentasi Pasar


1. Geografi
Wilayah yang kita jadikan target yaitu wilayah Way Halim. Alasan
memilih wilayah ini karena bahan-bahan untuk membuat produk ini
mudah ditemukan di daerah ini dan daerah ini mudah di jangkau
konsumen.

2. Demografi
Berdasarkan demografi, secara pasar kami bertuju pada kalangan
siswa, masyarakat dan lingkungan sekitar dengan berjualan keliling
dan mebuka stan makanan.

D. Strategi Pemasaran
1. Perkenalan Bisnis
Produk yang kami tawarkan merupakan makanan yang lezat, bergizi,
dan harga yang terjangkau dengan bentuk dan rasa yang bermacam-
macam. Produk ini bernama “Cireng dan Jajanan Pasar”.

2. Media pemasaran
Kami akan mempromosikan produk kami melalui media social seperti
facebook dan twitter serta face to face

BAB VII
RENCANA PERMODALAN

A. Biaya Awal
Biaya Variabel :
Keterangan : masing –masing jumlah x 4 minggu (1 bulan )
Biaya Tetap :

B. Harga Per unit


Harga jual 1 buah cireng Rp 2.000,- agar-agar Rp. 2.000,- dan brownies
Rp. 2000,-.
Target penjualan Cireng dan Jajanan Pasar per hari adalah 25 buah cireng,
25 buah agar-agar, dan 25 buah brownies.

C. Modal Awal
Total Biaya Awal
 Cireng : 25 x 1000 = Rp. 25.000,00
 Agar-agar : 25 x 1000 = Rp. 25.000,00
 Brownies : 25 x 1000 = Rp. 25.000,00
Total : 25.000 + 25.000 + 25.000 = Rp. 75.000,00

D. Target Penjualan
Adapun target penjualan pada hari pertama yaitu masing-masing 25 buah
cireng, agar-agar, dan brownies. Begitupun pada hari kedua.

E. Analisis Keuntungan
Waktu berjualan yaitu hari Sabtu dan Minggu. Berikut rinciannya :
Pendapatan perhari:
 Cireng : 25 x 2000 = Rp. 50.000,00
 Agar-agar : 25 x 2000 = Rp. 50.000,00
 Brownies : 25 x 2000 = Rp. 50.000,00
Total : 50.000 + 50.000 + 50.000 = Rp. 150.000,00
Pendapatan 2 hari : 2 x Rp.150.000,00 = Rp. 300.000,00

Maka laba kotor yang akan dicapai dalam 2 hari


Rp 300.000,00 – Rp 150.000,00 = Rp.150.000,00

F. Laporan Hasil Penjualan


Penjualan yang saya lakukan pada 2 hari yaitu pada hari Sabtu dan
Minggu sesuai dengan target yang telah di tentukan sebelumnya yaitu
terjual masing-masing 25 buah cireng, agar-agar, dan brownies. Pejualan
sesuai dengan target di karenakan di daerah PKOR Way Halim mudah di
jangkau oleh masyarakat dan banyak pembeli dari kalangan anak-anak
yang menyukai makanan ringan dan gurih, dan dengan harga yang cukup
terjangkau.
BAB VIII
RENCANA ORGANISASI

Rencana Organisasi Cireng dan Jajanan Pasar terdiri dari pemilik dan satu
pegawai yang melayani para konsumen.

BAB IX
RESIKO

Resiko yang mungkin terjadi dalam usaha yaitu mutu dari bahan yang
diperoleh bisa saja memiliki kualitas rendah atau rusak karena tidak tahan lama
sehingga berdampak juga pada kualitas produk yang dihasilkan dan
mengakibatkan berkurangnya pembeli produk Cireng dan Jajanan Pasar .

BAB X
PENUTUP

Usaha Cireng dan Jajanan Pasar ini termasuk usaha yang cukup
menjanjikan karena memiliki peluang memperoleh keuntungan yang tinggi karena
walaupun banyak pesaing, cireng dan jajanan pasar yang dijual higienis, sehat,
lezat, dan tanpa bahan pengawet.

Anda mungkin juga menyukai