“ SOAL NO 1”
KELOMPOK I :
ANI MARLINA
HERRI SETIAWAN
NELVIA
POPI SISKADONA
SAWALAN
SRI WAHYUNI PERMATA SARI
20182019
TUGAS KEPERAWATAN KOMUNITAS KELOMPOK 1
Soal:
Hasil observasi banyak warga menjahit dirumah tanpa menggunakan alat pelindung (masker)
Kegiatan sehari-hari warga banyak yang menjahit.
Data diperoleh 27,55% warga bekerja sebagai wiraswasta seperti konveksi.
Saat wawancara dengan warga, tidak ada yang memakai alat pelindung diri seperti masker saat menjahit.
Keluhan yang sering dirasakan adalah batuk.
Pertanyaan:
1. Tentukan diagnosa kelompok/komunitas berdasarkan kasus (liat daftar diagnosa yang digunakan buku NANDA, sebagai dasar untuk
menetapkan diagnosa ).
2. Susunlah intervensi ( perencanaan keperawatan ) dari masalah yang muncul ( gunakan format yang ada, dan lihat buku NOC & NIC untuk
menyusun perencanaan.
Jawaban:
1. ANALISIS DATA.
KATERGORI DATA RINGKASAN LAPORAN KESIMPULAN
Hasil observasi banyak warga menjahit dirumah tanpa Data diperoleh 27,55% warga bekerja
menggunakan alat pelindung (masker) sebagai wiraswasta seperti konveksi.
Kegiatan sehari-hari warga banyak yang menjahit. Keluhan yang sering dirasakan adalah
Data diperoleh 27,55% warga bekerja sebagai wiraswasta batuk.
seperti konveksi. Saat wawancara dengan warga, tidak ada
Saat wawancara dengan warga, tidak ada yang memakai alat yang memakai alat pelindung diri seperti
pelindung diri seperti masker saat menjahit. masker saat menjahit.
Keluhan yang sering dirasakan adalah batuk.
2. DIAGNOSA
a. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
b. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
c. Ketidakefektifan manajemen kesehatan
3. RENCANA ASKEP
DATA DIAGNOSIS NOC NIC
KEPERAWATAN
Data diperoleh 27,55% warga bekerja a. Perilaku 1. Prevensi Primer: 1. Prevensi Primer.
sebagai wiraswasta seperti konveksi. kesehatan Kepercayaan Mengenai Kesehatan: Modifikasi perilaku.
Keluhan yang sering dirasakan adalah batuk. cenderung kontrol yang diterima. Membangun hubungan yang
Saat wawancara dengan warga, tidak ada beresiko Keseimbangan Gaya hidup. klompleks.
yang memakai alat pelindung diri seperti Kerentanan personal. Peningkatan kopling.
masker saat menjahit. Bantuan sistem pelayanan
2. Prevensi Sekunder: kesehatan.
Penerimaan: Satatus kesehatan.
Perilaku patuh. 2. Prevensi Sekunder:
Perilaku patuh: aktifitas yang Peningkatan Peran.
disarankan. Peningkatan efikasi diri.
Perilaku Pencarian Kesehatan. Pengajaran proses penyakit.
Perilaku promosi kesehatan. Pengurangan kecemasan.
Motivasi.
Kontrol risiko. 3. Prevensi tersier:
Bimbingan antisipasif.
3.Prevensi tersier: Konseling.
Kognisi. Pendidikan kesehatan.
Kopling. Identifikasi Resiko.
Kepercayaan Mengenai Kesehatan: Dukungan kelompok.
sumber-sumber yang diterima. Terapi kelompok.
Oriaentasi kesehatan.
Memproses informasi.
Dukungan sosial.
b. Ketidakefektifan 1. Prevensi Primer: 1. Prevensi Primer:
pemeliharaan Pengetahuan: Promosi kesehatan. Bimbingan antisipasif.
kesehatan. Perilaku Promosi kesehatan Peningkatan Koping.
Pendidikan kesehatan.
2. Prevensi Sekunder: Peningkatan kesadaran kesehatan.
Perilaku Patuh. Skrining kesehatan
Perilaku Patuh: aktifittas yang
disarankan. 4. Prevensi sekunder.
Orientasi Kesehatan Identifikasi Resiko.
Pengetahuan: proses penyakit. Peningkatan efisikasi diri.
Pengetahuan: perilaku kesehatan. Fasilitas tanggung awab diri.
Pengetahuan: sumber-sumber Pengajaran : proses penyakit.
kesehatan
Pengetahuan: keamanan pribadi. 5. Prevensi tersier
Keseimbangan gaya hidup. Manajemen kasus.
Status kesehatan pribadi. Konseling.
Deteksi resiko. Manajemen : lingkungan
Status Perawatan diri. komunitas.
Dukungan sosial. Manajemen : keselamatan Pekerja.
Peningkatan kesadaran diri.
3. Prevensi Tersier Dukungan spritual.
Pemikiran Abstrak. Dukungan kelompok.
Kepuasan klien: akses terhadap
sumber-sumber oerawatan.
Komunikasi.
Koordinasi Pergerakan.
Koping.
Memproses informasi.
Kesehatan spiritual.