Bahan Persentasi
Bahan Persentasi
Adalah pengaturan dan pengendalian motor dari start sampai motor itu berhenti, agar operasi
atau kerja motor tersebut sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan.
Komponen-Komponen Pengontrolan
a. Saklar togel
g. Timer
2. PENGOPERASIAN TOMBOL ON DAN OFF
Jika tombol ON ditekan, arus listrik dari jala-jala akan mengalir melewati
MCB, tombol off, tombol ON, coil MC dan selanjutnya ke fasa lain,
sehingga MC bekerja dan motor induksi tiga fasa bekerja. Kontak normaly
open (NO) berfungsi sebagai pengunci, sehingga walaupun tombol ON sudah
tidak ditekan arus listrik tetap mengalir ke coil MC melewati kontak NO
(pengunci) maka motor tiga fasa tetap bekerja .
Jika tombol OFF ditekan, maka arus akan terputus sehingga coil MC tidak
dialiri arus lagi. Akibatnya MC tidak bekerja dan motor induksi tiga fasa juga
tidak bekerja
GAMBAR RANGKAIAN
Peralatan:
MCB
Push Botton ON dan OFF
LED Panel : 3 pcs = Red, Yellow and Green (Type apa saja, 220V)
Relay Magnetic : 2 pcs = R1 dan R2 (Omron MK2P-1, 220V)
Timer : 3 pcs = T1, T2 dan T3 (Omron H3CR-A8, 220V)
Khusus untuk foto gambar rangkaian ini, saya mengadaptasikan kerja rangkaian lampu flip-
flop seperti pada gambar dibawah ini berjudul Wiring Diagram Rangkaian Lampu Flip Flop
Menggunakan TDR (Timer), dengan hanya menggunakan 2 timer saja pada kerja rangkaiannya.
Rangkaian ini bisa diaplikasikan pada rangkaian kerja motor sirkulasi, atau kerja motor induksi 3
phasa yang bekerja secara terus menerus. Pada sistem kerja seperti itulah rangkaian ini sangat
dibutuhkan, agar motor induksi dapat diistirahatkan kerjanya. Karena pemakaian yang terlalu lama
bisa juga mengurangi umur sebuah motor induksi.
Prinsip kerjanya adalah, ketika tombol On ditekan maka motor 1 akan bekerja sesuai waktu yang
diinginkan. Ketika telah mencapai waktunya, maka motor 1 akan mati dan bersamaan itu juga motor 2
akan bekerja sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Dan begitu telah mencapai waktunya,
maka motor 2 akan mati dan motor 1 akan menyala lagi sesuai ketetapan waktunya.. begitu
seterusnya. Dan untuk mematikan kerja rangkaian ini, cukup dengan menekan tombol Off. Rangkaian
ini menggunakan tegangan 220V pada rangkaian pengendalinya,
artinya Timer, Relaydan Kontaktor menggunakan koil bertype 220V (perhatikan pengabelan yang
berwarna hijau terang).
5.KONTAKTOR MAGNET
Fungsi Kontaktor
Kontaktor digunakan untuk mengerjakan atau mengoperasikan dengan seperangkat alat control
beban, seperti :
1. Penerangan
2. Pemanas
3. Pengontrolan Motor – motor Listrik
4. Pengaman Motor – motor Listrik
Pada gambar diatas, kontak 3 dan 4 adalah NC sedangkan kontak 1 dan 2 adalah NO. Apabila
tidak ada arus maka kontak akan tetap diam. Tetapi apabila arus dialirkan dengan
menutup switch maka kontak 3 dan 4 akan menjai NO sedangkan kontak 1 dan 2 menjadi NC.
Aplikasi
Keuntungan penggunaan kontaktor magnetis sebagai pengganti peralatan
kontrol yang dioperasikan secara manual meliputi hal :
Pada penangan arus besar atau tegangan tinggi, sulit untuk membangun alat
manual yang cocok. Lebih dari itu, alat seperti itu besar dan sulit
mengoperasikannya. Sebaliknya, akan relatif sederhana untuk membangun
kontaktor magnetis yang akan menangani arus yang besar atau tegangan yang
tinggi, dan alat manual harus mengontrol hanya kumparan dari
kontaktor.Kontaktor memungkinkan operasi majemuk dilaksanakan dari satu
operator (satu lokasi) dan diinterlocked untuk mencegah kesalahan dan
bahaya operasi.Pengoperasian yang harus diulang beberapa kali dalam satu
jam, dapat digunakan kontaktor untuk menghemat usaha. Operator secara
sederhana harus menekan tombol dan kontaktor akan memulai urutan event
yang benar secara otomatis.Kontaktor dapat dikontrol secara otomatis dengan
alat pilot atau sensor yang sangat peka.Tegangan yang tinggi dapat diatasi
oleh kontaktor dan menjauhkan seluruhnya dari operator, sehingga
meningkatkan keselamatan / keamanan instalasi.Dengan menggunakan
kontaktor peralatan kontrol dapat dipasangkan pada titik-titik yang jauh.
Satu-satunya ruang yang diperlukan dekat mesin adalah ruangan untuk
tombol tekan.Dengan kontaktor, kontrol otomatis dan semi otomatis mungkin
dilakukan dengan peralatan seperti kontrol logika yang dapat diprogram
seperti Programmable Logic Controller (PLC).
Debawah ini kontaktor magnet lebih banyak digunakan di bidang industri dan laboratonium. Hal
ini karena kontaktor mudah dikendalikan dari jarak jauh. Selain itu, dengan perlengkapan
elektronik dapat mengamankan rangkaian listrik.
1. Pelayanannya mudah
2. Momen kontak cepat
Sedangkan Kerugiannya:
1. Mahal harganya,
2. Perawatannya cukup sukar,