I. DATA UMUM
1. Nama Kepala Kelurga : Bapak “K” (66 tahun)
2. Alamat : Gunung Anyar,RT 01,RW 01, Kel Gunung Anyar
3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Tukang batu dan kayu
4. Pendidikan Kepala Keluarga : SD tidak tamat
5. Komposisi Keluarga
N Status Imunisasi
O Nama J Hubungan Umur Pendidik polio DPT Hepatitis KET
K dengan kk an BCG 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1. Ibu Z P Istri 40 th SD ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?? Sehat
2. Anak A L Anak 18 th STM ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? Sehat
3. Anak C Anak 11 th SD ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? Sehat
6. Genogram
? ? ? ?
75 th 69 th 50 th
66 th 40 th
18 th
11 th
KETERANGAN
: LAKI-LAKI
: PEREMPUAN
: GARIS KETURUNAN
: GARIS KETURUNAN
: MENINGGAL
: TINGGAL SERUMAH
: PASIEN
? : TIDAK DI KETAHUI
6. Tipe Keluarga
Keluarga Bapak “K” adalah keluarga tradisional yang dimana didalam keluarga
hanya ada Ayah , ibu , dan anak.
7. Suku bangsa
Bapak “K” berasal dari suku Jawa yaitu Blitar dan ibu “Z” istri Bapak “K” asli
Rungkut Surabaya.
8. Agama
Keluarga Bapak ”K” menganut agama islam, dan tidak ada keyakinan dari
keluarga Bapak “K” yang berdampak buruk pada kesehatan.
9. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Penghasilan Keluarga Bapak “K” perbulan >Rp 500.000,- yang diperoleh dari
hasil kerja bapak “K” pada saat kondisinya sehat, dan ibu “Z” istri Bapak “K”
mempunyai usaha membuat kerupuk dan 4 buah kamar di kostkan . Bapak “K”
dan ibu “Z” mengatakan dari penghasilan yang ada cukup untuk biaya
makan,minum, berobat dan beli pakaian serta biaya sekolah anak.
10. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Anak-anak Bapak”K” biasanya pergi memancing dan berkunjung ke rumah
teman, mendengar radio, dan nonton TV bersama Bapak “K” dan ibu “Z”.
Sesekali keluarga mengunjungi sanak family Bapak “K” di Blitar atau
bersendagurau dengan penghuni kost.
III. LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
Luas rumah 48 m2 dengan panjang 12 m dan lebar 4 m. Terdiri dari 2 kamar tidur, 1
kamar mushalla, satu wc, dan satu kamar mandi tanpa gudang, satu buah dapur dan
satu ruang tamu. tipe rumah permanent. jendela rumah terdapat di ruang tamu dengan
posisi menghadap ke timur, satu buah di ruang tengah menghadap ke utara, satu
buah di mushola dan kamar tidur masing-masing satu buah. barang di letakkan di
lorong / ruang tengah dan di ruang belakang, depan dapur dan mushola. tidak
mempunyai septic tank. WC permanen buat saluran pembuangan langsung ke kali
kecil di belakang rumah. sumber air minum dari PDAM yang di beli secara eceran
(tidak berupa pipa permanen). sumber air bersi untuk mencuci digunakan sumur.
kebiasaan memasak menggunakan kayu bakar sehingga banyak asap dalam rumah
keluar rumah. lantai rumah terbuat dari tehel dengan kebiasaan keluarga keluar
masuk rumah tanpa melepaskan alas kaki sehimgga kesannya banyak debu /tanah
Dena Rumah
RT
KT
T
M KT
D 1
2
KETERANGN
KT : kamar tidur
T : ruang tengah
RT :ruang tamu
M : MUSHOLA
D : dapur
2 : kamar mandi
1 : WC
̷̷ : jendela
V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Menurut bapak “K” dan ibu “Z” serta ke dua anaknya yang sudah remaja, mereka
memandang dirinya masing-masing memandang layaknya manusia normal lainnya.
Kecuali bapak”K” mengatakan dirinya semakin sakit-sakitan sementara anak-
anaknya masih kecil. Ibu”Z” mengatakan keluarganya saling menghormati satu sama
lain dan tetap memperyahankan keharmonisan keluarga.
2. Fungsi social
Menurut keluarga bapak “K” kehidupan mereka tidak lepas dari corak lingkungan
agamis muslim yang taat pada aturan ibadah, organisasi dan aktivitas keagamaan.
3. Fungsi perawatan Kesehatan
Secara umum keluarga bapak “K” masih belum mampu mengenal karakteristik
penyakit bronchitis kronis yang di derita bapak “K”, dalam mengambil keputusan
tindakan kesehatan masih lemah, kemampuan memberikan perawatan pada
bapak”K” masih kurang, kemampuan menciptakan lingkungan yang meningkatkan
stasus kesehatan masih kurang, demikian juga dengan pemanfaatan sarana kesehatan
sudah cukup baik tetapi tidak konsisten.
4. Fungsi Reproduksi
Bapak “K” mempunyai 2 orang anak dan mengatakan tidak ingin punya anak lagi.
Ibu “Z” berumur 40 tahun dan mengatakan belum berhenti haid tetapi pasangan ini
tidak mengikuti program KB. Menurut ibu”Z” selain karena takut juga pada bapak
“K” sudah tua dan sakit-sakitan sehingga hampir tidak pernah melakukan hubungan
suami istri. Menurut bapak “K” dan ibu “Z” keduanya bisa menerima keadaan seperti
ini selain karena anak-anaknya semakin besar juga harus bisa menerima knyataan
hidup.
5. Fungsi ekonomi
Bapak “K” mengatakan kondisi keuangan akan keluarga ini menurun drastis sejak
kondisinya sakit-sakitan. oleh karena itu pemanfaatan keuangan seefisien mungkin.
Turgor kulit Lebih dari 1 detik Lebih dari 1 detik Lebih dari 1 Lebih dari 1
detik detik
Keluhan Sesak Tidak ada Tidak ada Tidak ada
napas,sianosis,
sering batuk
berlendir
5. Harapan Keluarga
Bapak “K” dan ibu “Z” berharap sesekali petugas puskesmas mau berkunjung
sehingga keluarganya bisa memahami norma-norma kesehatan. selain itu pengobatan
di puskesmas kalau bisa lebih lengkap lagi terutama penyakit-penyakit kronis.
ANALISA DATA
1. DO :
- Ukurn rumah 48m2 dengan panjang
Risiko terjadinya penyakit menular (DBD,
12m dan lebar 4m
- Rumah permanen, lantai tehel, dan dan Diare) pada keluarga Bapak K b/d
terlihat kebiasaan keluarga bapak K
ketidak mampuan keluarga dalam
keluar masuk rumah tidak melepas
alas kaki mengenal masalah
- terdapat sungai di belakang rumah
2. DS :
Gangguan pertukaran gas pada keluarga
- Bapak K mengeluh sesak napas
Bapak K dan khususnya pada Bapak K b/d
- Ibu Z mengatakan kebiasaan
ketidak mampuan keluarga dalam
memasak menggunakan kayu bakar memodifikasi lingkungan
DO :
1. Risiko terjadinya penyakit menular (DBD, dan Diare) pada keluarga Bapak K b/d ketidak
mampuan keluarga dalam memodifiksi lingkungan
Kriteria bobot Pembenaran
1. Sifat masalah : - masalah belum terjdi,
Ancaman kesehatan
namun terdapat
kebiasaan buruk yang
bisa mempengaruhi
2/3x1 = 2/3
kesehatan, dan
lingkungan yang
berpotensi menyebabkan
penyakit menular
2. Kemampuan masalah Bapak K dan ibu Z berharap
dapat diubah :
petugas puskesmas mau
Dengan mudah
2/2x2=2 berkunjung kerumah sehingga
keluarga tahu dengan norma-
norma kesehatan
3. Potensial masalah untuk Keluarga Bapak K memiliki
dicegah : 3/3x1=1 kemauan untuk hidup sehat
Tinggi
4. Menonjolnya masalah : Ibu Z dan anak-anak sehat-sehat
Masalah tidak dirasakan
saja kecuali Bapak K yang saat
0/2x1=0
ini menderita bronchitis
skoring 3 2/3
2. Gangguan pertukaran gas pada keluarga Bapak K dan khususnya pada Bapak K b/d
ketidak tahuan keluarga terhadap masalah dan ketidak mampuan keluarga dalam
memodifikasi lingkungan
skoring 3 2/3
PRIORITAS MASALAH
Berdasarkan hasil pembobotan masalah di atas maka prioritas masalah kesehatan keluarga Tn.
R dapat disusun sebagai berikut :
1. Gangguan pertukaran gas pada keluarga Bapak K dan khususnya pada Bapak K b/d
ketidak mampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan
2. Risiko terjadinya penyakit menular (DBD, dan Diare) pada keluarga Bapak K b/d ketidak
mampuan keluarga dalam memodifiksi lingkungan
FORMAT PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA