ABSTRAK
Kata kunci: Tidur merupakan kebutuhan fisiologis. Kualitas tidur buruk berdampak pada prestasi
kualitas tidur mahasiswa. Salah satu penatalaksaan meningkatkan kualitas tidur adalah terapi dzikir.
mahasiswa Terapi dzikir adalah terapi komplementer dengan metode mind-body technique. Tujuan
terapi dzikir penelitian untuk menganalisis pengaruh terapi dzikir terhadap kualitas tidur mahasiswa
Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember. Metode yang digunakan quasy
experiment dengan rancangan pretest-posttest with control group design. Teknik
pengambilan sampel adalah purposive sampling melibatkan 34 responden, terbagi menjadi
17 responden kelompok perlakuan dan 17 responden kelompok kontrol. Instrumen penelitian
berupa kuesioner Pittsburgh sleep quality index (PSQI). Analisis data menggunakan
analisis inferensial berupa uji t dependen dan uji t independen dengan interval kepercayaan
95% (p=0,05). Ada perbedaan signifikan skor PSQI setelah diberikan dzikir dari rerata
8,59 menjadi 4,35 (p=0,001). Sementara itu, tidak ada perbedaan signifikan nilai kualitas
tidur pada kelompok kontrol dari rerata 7,94 menjadi 7,53 (p= 0,150). Pada kedua kelompok,
kualitas tidur mahasiswa mengalami penurunan namun pada kelompok intervensi lebih
tinggi dari kelompok kontrol, sehingga ada perbedaan yang signifikan nilai rata-rata kualitas
tidur antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p=0,001). Efek relaksasi terapi
dzikir menstimulsi hipotalamus untuk mempengaruhi kelenjar pineal dalam memproduksi
melatonin sehingga mudah untuk tertidur. Kesimpulan penelitian adalah terapi dzikir
berpengaruh terhadap kualitas tidur mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Uni-
versitas Jember. Perawat dapat menggunakan terapi dzikir dalam meningkatkan kualitas
tidur klien, selain itu terapi dzikir juga dapat diterapkan sebagai salah satu aktivitas
mahasiswa sebelum tidur.
ABSTRACT
Keywords: Sleep quality is one of the physiological needs of life. Poor sleep quality can affect
college students college student performance. One of sleep quality management is dzikir therapy.
dzikir therapy Dzikir therapy is a complementary therapy that uses mind-body technique therapy.
sleep quality This research aimed to identify the effect of dzikir therapy on sleep quality of col-
lege students at School of Nursing University of Jember. This research used quasy
experimental with control group pretest-posttest design. The sampling technique
was purposive sampling involving 34 respondents divided into 17 respondents as
dzikir therapy group and 17 respondents as control group. The instrument used
Pittsburgh sleep quality index questionnaire (PSQI). Data were analyzed using de-
Pengaruh Terapi Dzikir Terhadap Kualitas Tidur 53
pendent t-test and independent t-test with significance level of 95% (p=0.05). The
results showed that there was a significant difference of sleep quality score before
and after dzikir therapy with the average decreased from 8.59 to 4.35 (p= 0.001).
Meanwhile, there was no significant difference in sleep quality score between pre-
test and posttest of control group with the average decreased from 7.94 to 7.53 (p=
0.150). For both group, sleep quality of students decreased, but the decrease in the
intervention group was higher than in control group. So, there was a significant
difference of sleep quality score between intervention group and control group
(p=0.001). Relaxation effect of dzikir therapy stimulates the hypothalamus to af-
fect the pineal gland in producing melatonin which make it easy to sleep. The con-
clusion is there is a significant effect of dzikir therapy toward sleep quality of
college students at School of Nursing University of Jember. Nurses can apply dzikir
therapy to increase sleep quality of clients, besides dzikir therapy can also be a
part of activity for college students before sleeping.
Jenis
Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol
Kelamin
Jumlah Persentase (%) Jumlah Persentase (%)
Laki-laki 3 17,6 2 11,8
Perempuan 14 82,4 15 88,2
Total 17 100 17 100
Tabel 6. Perbedaan Kualitas Tidur Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol Setelah Terapi Dzikir
p
Variabel N Rerata (± SD) 95% CI
value
Perlakuan 17 7,53±1,972 0,001
2,017-4,336
Kontrol 17 4,35±1,272
56 NurseLine Journal Vol. 2 No. 1 Mei 2017: 52-60
> 5). Hasil analisis statistik didapatkan p value = 0,150 istirahatnya demi memenuhi target yang ingin dicapai.
> p (p = 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak Istirahat yang kurang mempengaruhi proses pikir
ada perbedaan yang signifikan antara nilai kualitas manusia dan semakin lama akan menyebabkan
tidur pretest dan postest pada mahasiswa kelompok tekanan dan menimbulkan kecemasan (Hardjana,
kontrol. 2011). Kecemasan yang dialami oleh seseorang, akan
Mahasiswa yang masuk dalam kelompok meningkatkan kadar norepinefrin dalam darah melalui
kontrol menjalankan aktivitas sebelum tidur seperti stimulasi saraf simpatis sehingga menyebabkan
biasanya, karena tidak mendapat terapi dzikir. kurangnya waktu tidur pada tahap IV NREM dan
Kelompok kontrol tidak mendapatkan stimulus untuk tidur REM. Seseorang yang pikirannya dipenuhi
meningkatkan kondisi rileks sebagaimana yang dengan masalah atau tekanan akan berpengaruh pada
didapat oleh kelompok perlakuan. Tidak adanya otak yang akan menimbulkan stres sehingga akan sulit
stimulus relaksasi untuk meningkatkan hormon sero- untuk rileks saat akan memulai tidur. Hal ini
tonin dan melatonin dapat menyebabkan terjadinya menyebabkan kualitas tidur pada kelompok kontrol
gangguan irama sirkandian, terganggunya tidur mengalami sedikit perubahan yaitu penurunan dan
dimalam hari, kelelahan pada siang hari, dan peningkatan kualitas tidur pada posttest.
meningkatnya kepekaan terhadap nyeri (Mahdi dkk, Hasil analisa data menunjukkan hasil bahwa
2011). Penelitian oleh Manalu et al (2012) nilai rata-rata posttest pada kelompok perlakuan
menyatakan bahwa siklus tidur-bangun yang mengalami penurunan nilai, yaitu sebelum dilakukan
terganggu dipengaruhi oleh proses pembelajaran di terapi dzikir sebesar 8,59 menjadi 4,35 setelah terapi
kampus serta faktor-faktor sosial seperti peralatan dzikir. Kelompok kontrol mengalami penurunan skor
elektronik (televisi), akses internet dan gawai kualitas tidur dari 7,94 menjadi 7,53. Hasil analisa data
membuat mahasiswa terjaga di malam hari untuk menggunakan uji t independen menunjukkan terdapat
bermain game, browsing, chatting dan perbedaan yang signifikan kualitas tidur mahasiswa
mendengarkan musik, hal tersebut membuat setelah dilakukan terapi dzikir antara kelompok
mahasiswa lupa waktu dan menggeser jam tidur. perlakuan dan kelompok kontrol (p = 0,001; p = 0,05).
Aktivitas perkuliahan yang kompleks dan Kesimpulan dari pernyataan tersebut adalah Ha
aktivitas lain di luar perkuliahan serta unit kegiatan diterima dan membuktikan terdapat pengaruh yang
mahasiswa akan menyebabkan beban kelalahan yang signifikan antara terapi dzikir terhadap kualitas tidur
dialami mahasiswa, hal tersebut adalah beberapa mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Uni-
faktor yang menyebabkan mahasiswa sering tidur larut versitas Jember.
dan membuat mahasiswa merasakan kantuk ketika Menurut National institute of health (NIH)
mengikuti perkuliahan keesokan harinya. Hal ini akan salah satu bentuk terapi komplementer ialah mind-
mengganggu proses tidur mahasiswa sehingga body techniques (National Institutes of Health,
kualitas tidur yang diharapkan tidak akan tercapai 2008). Terapi dzikir termasuk pada terapi non-
(Wicaksono, 2012). Faktor lingkungan juga farmakologis yakni dengan cara berdoa, doa
berpengaruh terhadap kualitas tidur. Keadaan merupakan salah satu jenis dari intervensi pikiran-
lingkungan yang dapat mempengaruhi kemampuan tubuh (Hanlon et al, 2009). Dzikir dipilih karena
untuk tertidur dan tetap tertidur di antaranya adalah pelafalan berulang kata-kata yang diyakini akan lebih
suara atau kebisingan, suhu ruangan, dan berefek pada tubuh (Retnowati & Maimunah, 2011).
pencahayaan. Keadaan lingkungan yang aman dan Membaca kata secara berulang-ulang (misalnya
nyaman bagi seseorang dapat mempercepat kalimat dzikir) memiliki manfaat terapeutik yang sama
terjadinya proses tidur (Potter & Perry, 2010). layaknya latihan relaksasi (Al-Halaj, 2014). Hasil
Menurut peneliti lingkungan tempat tinggal penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Peck et
mahasiswa dapat berpengaruh pada kualitas tidur al. (2012) mengenai meditasi kesadaran yang dilakukan
mahasiswa, misalnya lokasi rumah kost atau asrama selama tujuh hari, menemukan bahwa kemampuan
atau kontrakan yang lebih dekat dengan kampus dan meditasi kesadaran yang dilakukan selama satu minggu
kondisi lingkungan tempat tinggal yang lebih nyaman berhubungan dengan peningkatan persepsi terhadap
dan jauh dari kebisingan akan membuat seseorang tidur, seperti penurunan perasaan kurang nyenyak saat
menjadi lebih nyaman. tidur (p = 0,01) dan peningkatan kualitas tidur.
Kelompok kontrol yang tidak mendapatkan Pemberian terapi dzikir pada mahasiswa Pro-
terapi dzikir menyebabkan aktivitas saraf simpatis gram Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember
menetap, bahkan meningkat. Kesibukan yang dialami dapat meningkatkan kualitas tidur. Sholeh juga
mahasiswa membuat mereka meninggalkan menyatakan bahwa relaksasi dzikir dengan bacaan
58 NurseLine Journal Vol. 2 No. 1 Mei 2017: 52-60
Al-Qur'an berpengaruh besar hingga 97% dalam mudah untuk masuk ke kondisi tidur (Utami, 2003).
memberikan ketenangan dan menyembuhkan Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian
berbagai penyakit (Sholeh, 2005). Perasaan tenang Wuryanto yang menyebutkan bahwa prinsip
atau rileks akan meningkatkan suasana hati dan penatalaksanaan non farmakologis untuk
menurunkan kecemasan (Hanlon et al, 2009). Hal ini meningkatkan kualitas tidur adalah peningkatan
juga tertuang dalam QS. Ar-Ra'd ayat 28 yang artinya: kenyamanan dan penurunan kecemasan sehingga
"Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka berpotensi dalam memperbaiki kualitas tidur
menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, (Wuryanto, 2012). Dzikir menjelang tidur dilakukan
hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi pada malam hari ketika seseorang akan menuju ke
tentram". tempat pembaringan. Pada waktu inilah hipotalamus
Hasil penelitian yang telah dipaparkan diatas akan memengaruhi kelenjar pineal untuk
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara terapi meningkatkan fungsi imun dan memproduksi melato-
dzikir terhadap kualitas tidur mahasiswa Program nin, sekresi melatonin yang optimal juga diperantarai
Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember. Hasil oleh respon relaksasi yang ditimbulkan dari ibadah
penelitian ini sejalan dengan penelitian Sudiarto dkk dzikir. Pada kondisi ini organ, sel, dan semua zat dalam
yang menemukan bahwa teknik relaksasi dzikir dapat tubuh akan mengalami homeostasis, bergerak,
mempengaruhi kualitas tidur pasien di intensive care berfungsi dalam keadaan seimbang (Putra, 2013).
unit (Sudiarto dkk, 2015). Penelitian terkait juga Saat seseorang tertidur, ia menuju ruangan
dilakukan oleh Al-Halaj yang mendapatkan hasil yang gelap, tenang, nyaman dan kemudian menutup
bahwa dzikir berpengaruh terhadap kualitas tidur lanjut matanya, maka stimulus menuju RAS berkurang (Pot-
usia. Pada penelitian tersebut menemukan bahwa 8 ter & Perry, 2010). Mata yang tertutup akan
(53,33%) responden mengalami penurunan frekuensi menurunkan stimulus cahaya yang ditangkap retina
gangguan tidur setelah melakukan dzikir (Peck et al, yang akan diteruskan ke suprachiasmatic nuclei dan
2012). Penelitian oleh Reflio dkk juga mendapatkan pada akhirnya menstimulasi kelenjar pineal untuk
hasil bahwa terjadi penurunan skor kualitas tidur lansia meningkatkan sekresi melatonin. Penurunan RAS
setelah melakukan dzikir pada posttest dengan akan meningkatkan kadar melatonin yang membuat
penurunan sebesar 5,43 pada kelompok eksperimen seseorang mengantuk dan akhirnya tertidur (Tortora
dibandingkan dengan hasil pretest (Reflio dkk, 2014). & Bryan, 2009).
Hal ini membuktikan bahwa ditemukan perbedaan
rata-rata kualitas tidur sebelum dan setelah dilakukan SIMPULAN
terapi dzikir p = 0,000 (p < 0,05).
Perubahan fisiologis yang terjadi pada Terjadi penurunan rata-rata nilai skor kualitas
seseorang melalui terapi dzikir dapat dilihat dari tidur setelah terapi dzikir yang menunjukkan bahwa
respons relaksasi yang ditimbulkan, yaitu integrasi kualitas tidur mahasiswa membaik setelah mendapat
respons mind body. Kondisi rileks akan membuat terapi dzikir. Terdapat perbedaan yang signifikan nilai
seseorang merasa dirinya dekat dengan Allah (Al- rata-rata kualitas tidur antara mahasiswa yang
Halaj, 2014). Pada kondisi stres, keadaan rileks diberikan dan tidak diberikan terapi dzikir, sehingga
ditimbulkan melalui pengucapan kalimat dzikir dapat disimpulkan terapi dzikir berpengaruh terhadap
sehingga merangsang stimulasi aktivitas hipotalamus kualitas tidur mahasiswa.
sehingga menurunkan aktifitas sistem saraf simpatis
dengan menurunkan aktvitas dan reaktivitas sistem SARAN
sympathoadrenal dan hipotalamus pituitary adrenal
(HPA) yang menghambat pengeluaran corticotropin- Penelitian ini diharapkan dapat menjadi
realising hormone (CRH), sehingga kelenjar pituitari tambahan informasi mengenai terapi dzikir dan
akan menghambat pengeluaran adrenocorticotrophic diharapkan dapat diterapkan pada mahasiswa dan
hormone (ACTH) untuk menghambat produksi masyarakat yang mengalami gangguan tidur.
hormon-hormon stres seperti adrenalin dan kortisol Penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai panduan
yang akan memicu serangkaian perubahan fisiologis dalam pembuatan SOP terapi dzikir yang dapat
tubuh (Smeltzer et al, 2010). Ketika seseorang dipraktikkan oleh perawat sebagai intervensi
mengalami gangguan tidur maka ada ketegangan pada keperawatan dan untuk mengatasi gangguan kualitas
otak dan otot sehingga dengan mengaktifkan saraf tidur. Penelitian ini dapat menjadi acuan untuk
parasimpatis dengan teknik relaksasi maka penelitian selanjutnya yaitu dapat melakukan penelitian
ketegangan berkurang sehingga seseorang akan terkait faktor lain yang mungkin berpengaruh terhadap
Pengaruh Terapi Dzikir Terhadap Kualitas Tidur 59
kualitas tidur dan dapat menggunakan terapi lain untuk 26 April 2017.
mengatasi masalah tidur, serta untuk mengetahui lebih Kozier, B., Erb, G., Berman, A., Synder, S. J. 2004.
dalam dampak buruk dari dari kualitas tidur pada Buku ajar praktik keperawatan kinis edis
mahasiswa. Selain itu penelitian selanjutnya 7 vol 2.Jakarta: EGC.
diharapkan dapat memberikan sebuah inovasi baru, Mahdi, A. A., Fatima, G., Das, S.K., dan Verma, N.S.
misalnya dengan jumlah sampel lebih besar terkait 2011. Abnormality of circadian rhytm of
terapi dzikir sebagai terapi alternatif untuk mengatasi serum melatonin and other biochemical
gangguan kualitas tidur. parameters in fibromyalgia syndrome,
indian j biochem biophys. [Online] https:/
KEPUSTAKAAN /www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/
21682138. Diakses 27 April 2017.
Al-Halaj, Q. M. I. 2014. Pengaruh dzikir menjelang Manalu, et al. 2012. Hubungan kualitas tidur dengan
tidur terhadap kualitas tidur lanjut usia tekanan darah pada mahasiswa Fakultas
di Panti Sosial Tresna Wredha Budi Kedokteran Riau Angkatan 2012. Uni-
Mulia 01 Jakarta Timur. Jakarta: Pro- versitas Riau.
gram Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Monk et al. 2005. Psikologi Perkembangan:
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Uni- Pengantar dalam Berbagai Bagiannya.
versitas Islam Negeri Syarif Yogyakarta: Gadjah Mada University
Hidayatullah. Skripsi. [Online]. http:// Press
repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/ Mubarak W. I., Lilis, I. dan Joko, S. 2015. Buku 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 / 2 5 6 3 0 / 1 / buku ajar ilmu keperawatan dasar.
Qoys%20Muhammad%20Iqbal%20Al- Jakarta: Salemba Medika.
Halaj%20-%20fkik.pdf . Diakses 10 National Institutes of Health. 2008. Mind-Body in-
Januari 2017. terventions aplplications in neurology.
Asmadi. 2008. Teknik prosedural keperawatan: Journal of PMS US National Libarry of
konsep dan aplikasi kebutuhan dasar Medicine NIH. 2008; 70 (24): 2321-
klien. Jakarta: Salemba Medika. 2328. [Online] https://
Eliopoulus, C. 2005. Gerontology nursing (6th edition). www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/
Philadelphia: Lippincott Williams & PMC2882072/. Diakses 10 Mei 2017.
Wilkins. Nilifda, H. dkk. 2016. Hubungan kualitas tidur dengan
Gayatri, D., Ginting, H.W. B. 2013. Kualitas tidur pada prestasi akademik mahasiswa Program
mahasiswa. Depok: FIK UI. [Online]. Studi Pendidikan Dokter Angkatan 2010
http://lib.ui.ac.id/naskahringkas/2015-09/ FK Universitas Andalas. Universitas
S52887Hestiani%20Windari%20Br%20Ginting. Andalas: Fakultas Kedokteran Unand.
Diakses 26 April 2017 [Online] http://
Gunarsa, S. D. 2008. Psikologi perawatan. jakarta: download.portalgaruda.org/
gunung mulia. article.php?article=421645&val=7
Hanlon, J. T., Marc R. B., Ronald M. G. 2009. 288&title=Hubungan%20Kualitas%
Complementary and alternative medi- 20Tidur%20dengan%20P
cine, in jeffrey b halter et al. hazzard's: restasi%20Akademik%20Mahasiswa%
Geriatrics Medicine and Gerontology, 6th 20Program%20Studi%20Pendidika
ed. USA: The McGraw-Hill Companies n%20Dokter%20Angkatan%202010%20FK%2
Hardjana, A. M. 2011. 35 Cara mengurangi stres. 0Universitas%20Andalas. Diakses 23
Yogyakarta: Kanisius. Februari 2017.
Hidayat, A.A. 2006. Pengantar kebutuhan dasar Peck, et al. 2012. The paradoxical effects of mind-
manusia. Jakarta: Salemba Medika fulness meditation on subjektive and
Indrawati, N. 2012. Perbandingan kualitas tidur objective measures of sleep. Journal
mahasiswa yang mengikuti UKM dan Sleep: Abstract Supplement 2012; 35,
tidak mengikuti UKM pada mahasiswa 0237; pg A84.
reguler FIK UI. Skripsi. Depok: FIK UI. Pitaloka, R. D., Gamya, T. U., dan Novayelinda R.
[Online]. http://lib.ui.ac.id/ 2015. Hubungan kualitas tidur dengan
file?file=digital/20308112-S42629- tekanan darah dan kemampuan
Perbandingan%20kualitas.pdf. Diakses konsentrasi belajar Mahasiswa Program
60 NurseLine Journal Vol. 2 No. 1 Mei 2017: 52-60