Anda di halaman 1dari 2

Toxoplasma Gondii

Abstrak
Toxoplasmosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi dengan parasit obligat
intraselluler Toxoplasma gondii. Penyakit ini tersebar di seluruh dunia karena kemampuannya
untuk menimbulkan infeksi yang bisa mengenai setiap sel penjamu yang berinti. Toxoplasma
gondii dapat ditularkan kepada janin jika ibu mendapat infeksi primer sebelum kehamilan.
Pencegahan dapat dilakukan dengan cara vaksinasi pada ibu hamil yang beresiko tertular
Toxoplasma gondii serta hygiene dan gaya hidup sehat dianjurkan untuk menghindari makanan
yang terkontaminasi.
Kata Kunci : Toxoplasmosis, Pencegahan, Parasit obligat

Abstract
Toxoplasmosis is a disease caused by infection with the obligate intracellular parasite
Toxoplasma gondii. The disease is spread all over the world because of its ability to cause
infections that may affect any of the host cell nucleus. Toxoplasma gondii can be transmitted
to the fetus if the mother has a primary infection prior to pregnancy. Prevention can be done
by way of vaccination in pregnant women at risk of contracting Toxoplasma gondii as well as
hygiene and healthy lifestyles are encouraged to avoid foods that are contaminated.
Key Word: Toxoplasmosis, Prevention, parasite obligat

Pendahuluan
Di negara beriklim lembab,penyakit parasit masih merupakan masalah kesehatan
masyarakat yang cukup serius. Salah satu diantaranya adalah infeksi protozoa yang ditularkan
melalui tubuh kucing. Infeksi penyakit yang ditularkan oleh kucing ini mempunyai prevalensi
yang cukup tinggi,terutama pada masyarakat yang mempunyai kebiasaan makan daging
mentah atau kurang matang. Di indonesia faktor-faktor tersebut disertai dengan keadaan
sanitasi lingkungan dan banyaknya sumber penularan.
Toxoplasmosis,suatu penyakit yang disebabkan oleh Toxoplasma gondii,merupakan
penyakit parasit pada manusia dan juga pada hewan yang menghasilkan daging bagi konsumsi
manusia. Infeksi yang disebabkan oleh T.gondii tersebar diseluruh dunia,pada hewan berdarah
panas, dan mamalia lainnya termasuk manusia sebagai hospes perantara, kucing dan berbagai
jenis felidae lainnya sebagai hospes definitive.
Infeksi toxoplasma tersebar luas dan sebagian besar berlangsung asimtomatis,meskipun
panyakit ini belum digolongkan sebagai penyakit parasite yang diutamakan pemberantasannya
oleh pemerintah,tetapi beberapa panelitian yang telah dilakukan di beberapa tempat untuk
mengetahui derajat distribusi dan prevalensinya. Indonesia sbagai Negara torpik merupakan
tempat yang sesuai untuk perkembangan parasit tersebut. Keadaan ini ditunjang oleh beberapa
factor seperti sanitasi lingkungan dan banyak sumber penularan terutama kucing dan
sebangsanya (Felidae).
Manusia dapat terkena infeksi parasit ini dengan cara didapat(Aquired Toxoplasmosis)
maupun diperoleh semenjak dalam kandungan(Congenital Toxoplasmosis). Diperkirakan
sepertiga penduduk dunia mengalami penyakit ini.
Protozoa ini hidup dalam sel epitel usus muda hospes definitif, sedangkan ookistanya
dikeluarkan bersama tinjanya. Penularan parasit ini terjadi dengan tertelannya ookista dan kista
jaringan dalam daging mentah atau kurang matang serta transplasental pada waktu janin dalam
kandungan. Diagnosis infeksi protozoa dilakukan dengan mendapatkan anti bodi IgM dan IgG
anti T. gondii dalam tes serologi. Sebagai parasit T. gondii ditemukan dalam segala macam sel
jaringan tubuh kecuali sel darah merah. Tetepi pada umumya parasit ini ditemukan dalam sel
retikulo endothelia dan system syaraf pusat.

Anda mungkin juga menyukai