Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN

Ny. J DENGAN HIPERTENSI PADA LANSIA

DI DESA BUGANGAN RW6 KELURAHAN CANDI REJO


KAB SEMARANG

Disusun Oleh :
TEGUH TRI PRAKOSO
010114A122

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
UNGARAN
2017
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
(Format Singkat Model Pengkajian Keluarga Friedman, 2002)

a. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Ny. J
2. Alamat : RT 1/RW 6 Desa Bugangan kelurahan candirejo
ungaran
3. Komposisi keluarga :
No. NAMA Jns. Klmn Hub. Dg KK Umur Pend. terkhir Pekerjaan Status kes.
1. Tn. S Laki laki KK 65 SD Buruh Sehat
2. Ny. J perempuan Istri 60 SD Buruh Hipertensi
3. An. P Laki laki Anak 30 SD Pelajar Sehat
4. An. N Perempuan Anak 35 SMP Pelajar Sehat

Genogram:

Keterangan :
: Laki Laki
: perempuan
:garis keturunan
: garis pernikahan
: Tinggal serumah
X : Meninggal
: KLIEN
4. Tipe bentuk keluarga :
Tipe keluarga Tn. S adalah keluarga inti yaitu dalam satu keluarga terdiri dari
ayah, ibu, dan anak.
5. Suku :
Keluarga klien berasal dari dari suku jawa atau Indonesia, bahasa sehari-hari yang
digunakan adalah bahasa jawa.
6. Agama :
Seluruh anggota Ny J adalah beragama islam dan taat beribadah.
7. Status social ekonomi :
Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari KK dan Istri ± Rp 1.300.000/bulan.
Kebutuhan yang diperlukan keluarga :
 Makan Rp 550.000
 Bayar Listrik Rp 100.000
 Pendidikan Rp 100.000
 Lain-lain Rp 150.000
Sisanya ditabungkan untuk kebutuhan yang mendadak.
Barang-barang yang dimiliki
Satu buah TV, 1 sepeda motor, pada ruang tamu terdapat satu buah bifet, satu
buah meja dan kursi
8. Mobilitas kelas social :
b. Tahap Perkembangan dan Riwayat Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga Ny. J dalam tahap perkembangan yaitu pada tahap IV yaitu keluarga
dengan anak usia sekolah
Tahap ini dimulai dari sejak anak berusia 6 tahun dan berakhir pada usia 12 tahun.
Pada fase ini pada umumnya keluarga mencapai fase jumlah anggota keluarga
yang maksimal. Tugas perkembangan sebagai berikut :
 Membantu sosialisasi anak, tetangga, sekolah dan lingkungan
 Mempertahankan keintiman pasangan
 Memenuhi kebutuhan biaya hidup

2. Tugas perkembangan keluarga :


Dari semua tugas perkemabangan yang diatas belum ada yang terpenuhi .
3. Riwayat keluarga inti :
Ny. J menderita hipertensi sejak setahun yang lalu, mengeluh nyeri terasa di
seluruh bagian kepala sampai dengan tengkuk.
Tekanan darah naik bila klien dalam hari tersebut terlalu banyak mengkonsumsi
jenis daging-daging. TD 150/90 mmHg. Selama ini Ny J berobat ke puskesmas
terdekat..
4. Riwayat keluarga asal kedua orang tua :
c. Data lingkungan
1. Karakteristik rumah :
Luas : 6x110 M2
Jenis : Permanen
Sirkulasi udara : Cukup baik
Pemanfaatan ruangan rumah : Cerabot tertata rapi
Kebersihan ruangan : Cukup bersih
Lantai : Kramik
Sumber air minum : Air isi ulang
Pembuangan limbah : Limbah di buang di pekarangan
Keadaan pekarang : Kumuh
Pembuangan sampah : Dibakar
2. Karakteristik tetangga dan komunitas
Hubungan Ny. J dan tetangga baik, saling membantu bila ada tetangga perl
bantuan.
3. Mobilitas geografi
Keluarga Ny. J selama ini sebagai penduduk asli desa Bugangan dan tidak pernah
pindah rumah
4. Interaksi keluarga dengan masyarakat
Ny. J pulang kerja setiap sore hari, Ny. J mengatakan mulai bekerja pada pukul
07.00 – 16.00 yaitu sebagai buruh di rumah seseorang di desa bugangan interaksi
sama masyarakat cukup baik

d. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Anggota keluarga berkomunikasi langsung dengan bahasa jawa, dan mendapat
informasi kesehatan dari petugas kesehatan dan informasi lainnya didapat dari
televise dan di kelurahan terdekat.
2. Struktur kesehatan keluarga
hanya Ny. J yang sakit dan anggota kelurga lainnya dalam keadaan sehat.
3. Struktur peran
a. Formal
Tn. S sebagai KK, Ny J sebagai istri, dan 2 anak.
b. Informal
Tn. S sebagai pencari nafkah dibantu Ny. J dengan bekerja sebagai buruh.
4. Nilai Keluarga
Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu Allah SWT.
Demikian pula dengan sehat dan sakit. Keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada
obatnya, bila ada keluarga yang sakit, dibawa ke Rumah Sakit atau petugas
kesehatan.
e. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Hubungan antara keluarga baik, saling mendukung, bila ada yang sakit langsung
dibawa ke Rumah sakit atau petugas kesehatan.
2. Fungsi sosialisasi
Setiap hari hanya ada Ny J dan 2 anaknya, hubungan dalam keluarga baik dan
selalu mentaati norma yang ada.
3. Fungsi perawatan keluarga
a) Penyediaan makanan selalu dimasak sendiri, komposisi nasi, lauk pauk, dan
sayur dengan frekuensi 3 kali sehari. Dan bila ada anggota kelaurga yang
sakit, keluarga merawat dan memeriksakanny ke Rumah Sakit atau petugas
kesehatan.
b) Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan Ny. J sering mengeluh nyeri terasa di seluruh bagian
kepala sampai dengan tengkuk.
c) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat
Keluarga membersihkan rumahnya setiap hari,
d) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan di
masyarakat
Keluarga selalu memeriksakan diri ke Puskesmas atau petugas kesehatan
f. Stress dan koping keluarga
1. Stressor jangka pendek dan Panjang
Keluarga Tn. S berharap agar tetap dalam keadaan sehat. Ny. J juga selalu
berharap yang terbaik untuk keluarganya.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga Tn. S bila menghadapi suatu masalah Tn. S dan istri serta anak anak
menghadapi masalah tersebut dengan bermusyaarah sabar, berdoa dan kepada
Allah.
3. Strategi koping keluarga
Apabila ada permasalahan dalam keluarga biasanya Tn. S meminta bantuan istri
dan untuk memutuskan dan menyelesaikan walaupun sebelumnya
dimusyawarahkan terlebih dahulu.
A. FORMAT ANALISA DATA

No DATA INTERPRETASI MASALAH


ETIOLOGI (PROBLRM)
1. DS : Nyeri kronis
Klien mengatakan pusing dan [NANDA,
merasakan sakit di leher bagian DIAGNOSA 2015-
belakang/tengkuk. 2017, Domain
DO : 12(00133) :
- Klien terlihat kenyamanan, kelas
memegangi leher 1: kenyamanan fisik,
belakang/tengkuk hal : 471-472]
- TTV :
TD : 160/90 mmHg
N : 88 x/menit
RR : 23x/menit
S : 36,5°C
- Perubahan pola tidur
- Skala nyeri 4

2. DS : Kurang pengetahuan Defisiensi


Klien mengatakan sudah sedikit pengetahuan
mengerti tentang hipertensi, diit [NANDA,
hipertensi, namun klien DIAGNOSA 2015-
mengatakan kalau kurang 2017, Domain 5
mengerti tentang senam (00126) : persepsi
hipertensi. kognisi, kelas :4
DO: kognisi, hal : 274]
- Klien kurang
pengetahuan
- Klien kurang
menggali informasi
tentang senam
hipertensi
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri kronis berhubungan dengan agens pencedera yang ditandai dengan ekspresi
wajah nyeri, mata berkunang, gerakan mata berpencar atau tetap pada satu fokus.
[NANDA, DIAGNOSA 2015-2017, Domain 12(00133) : kenyamanan, kelas 1:
kenyamanan fisik, hal : 471-472]

2. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang sumber pengetahuan ditandai


dengan kurang pengetahuan.
[NANDA, DIAGNOSA 2015-2017, Domain 5 (00126) : persepsi kognisi, kelas :4
kognisi, hal : 274]
C. INTERVENSI/RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
NO No. Tujuan/kriteria hasil INTERVENSI TTD
Dx
1. 1 Setelah dilakukan 1. Pantau tekanan darah
kunjungan 1-2x kerumah 2. Ajarkan teknik ninfarmakologi(
warga diharapkan nyeri teknik relaksasi nafas dalam)
kepala klien dapat 3. Dukung istirahat/tidur yang adekuat
teratasidengan kriteria Hasil untuk penurunan nyeri.
: 4. Kaji tingkat dan skala nyeri.
- Klien tampak 5. Batasi aktivitas klien.
tenang
- TTV dalam batas
normal
- Skala nyeri 2.

2. 2 Setelah dilakukan 1. Identifikasi faktor internal/eksternal


kunjungan 1-2x kerumah yang dapat
warga di harapkan defisiensi meningkatkan/mengurangi motivasi
pengetahuan dapat teratasi untuk perilaku sehat.
dengan kriteria hasil : 2. Tentukan pendidikan kesehatan yang
- Klien mampu akan diberikan : seputar hipertensi
melakukan tes dan senam hipertensi untuk
secara adekuat melancarkan aliran tekanan darah.
- Pengetahuan 3. Identifikasi sumber daya ( misalnya,
klien bertambah. tenaga ruang, peralatan, dan lain-
lain).
4. Evaluasi hasil pendidikan kesehatan
yang diberikan.
D. FORMAT IPLEMENTASI/CATATAN PERKEMBANGAN
NO. Jam/T IMPLEMENTASI RESPON TTD
Dx angga
l
1. Selas, 1. memantau tekanan DS :
12/12/ darah - Klien bersedia
2017 DO :
(9.30 - TD: 160/90 mmHg
WIB) - S : 36,5 °C
- RR : 23x/menit
- N : 88x/menit
2. mengajarkan DS :
menggunakan teknik - Klien bersedia dan meniru
nonfarmakologi (teknik teknik relaksasi nafas dalam.
relaksasi nafas dalam). DO :
- Klien tampak melakukan
teknik relaksasi nafas dalam
- Klien tampak sedikit rileks
3. Mendukung DS :
istirahat/tidur yang - Klien bersedia
adekuat untuk DO :
penurunan nyeri - Klien tampak rilek dan klien
duduk di lantai depan TV.

4. Mengkaji tingkat dan DS : - Klien Bersedia


skala nyeri. DO :
- P : Penyakit ( Darah tinggi )
- Q : Nyeri seperti disayat-sayat.
- R : Nyeri terasa di seluruh
bagian kepala sampai dengan
tengkuk.
- S : Skala Nyeri 5
- T : Nyeri terasa lama sekitar ±
15-20 menit.
5. Membatasi aktivitas DS : - Klien bersedia
klien DO :
- Klien berhenti melakukan
aktivitas seperti biasanya, dan
lebih banyak tiduran.

2. Selas, 1. Mengidentifikasi faktor DS :


12/12/ internal/eksternal yang - Klien bersedia
2016 dapat meningkatkan atau DO :
(9.30 mengurangi motivasi - Internal ( klien masih susah
WIB) untuk berperilaku sehat. untuk mengontrol makan yang
dapat meningkatkan tekanan
darah tinggi ).

2. Memberikan pendidikan DS : - Klien bersedia


kesehatan terkait dengan DO :
seputar hipertensi. - Klien mendengarkan
penyuluhan, klien
memperhatikan sampai selesai
dan klien antusias untuk
bertanya seputar hipertensi.
3. Mengidentifikasi DS: - klien bersedia
sumberdaya DO :
- Media pendidikan sudah ada,
tempat dan waktu sudah
disediakan.
4. Mengevaluasi hasil DS : - Klien bersedia
pendidikan kesehatan DO :
yang telah diberikan. - Klien hanya mampu menjawab
beberapa pertanyaan yang
telah diajarkan.
1. Rabu, 1. Memantau tekanan DS : - Klien bersedia
13/12/ darah DO :
2017 - TD: 150/80 mmHg
(10.35 - RR : 20x/menit
) - N : 78x/menit
WIB)

2. Mengajarkan DS :
menggunakan teknik - Klien bersedia dan meniru
nonfarmakologi teknik relaksasi nafas dalam.
(teknik relaksasi nafas DO :
dalam). - Klien tampak melakukan
teknik relaksasi nafas dalam
- Klien tampak sedikit rileks
3. Mendukung DS :
istirahat/tidur yang - Klien bersedia
adekuat untuk DO :
penurunan nyeri - Klien tampak rilek

4. Mengkaji tingkat dan DS : - Klien Bersedia


skala nyeri. DO :
- P : Penyakit ( Darah tinggi )
- Q : Nyeri seperti disayat-sayat.
- R : Nyeri terasa di seluruh
bagian kepala sampai dengan
tengkuk.
- S : Skala Nyeri 3
- T : Nyeri terasa lama sekitar ±
0-15 menit.
5. Membatasi aktivitas DS : - Klien bersedia
klien DO :
- Klien lebih banyak tiduran.
-
2. Rabu, 1. Mengidentifikasi DS :
13/12/ faktor - Klien bersedia
2017 internal/eksternal DO :
(13.35 yang dapat - Internal ( klien masih susah
) meningkatkan atau untuk mengontrol makan yang
WIB) mengurangi motivasi dapat meningkatkan tekanan
untuk berperilaku darah tinggi ).
sehat.
2. Memberikan pendidikan DS : - Klien bersedia
kesehatan terkait dengan DO :
seputar hipertensi dan - Klien mendengarkan
senam hipertensi. penyuluhan, klien
memperhatikan sampai selesai
dan klien menirukan perawat
senam hipertensi.
3. Mengidentifikasi DS: - klien bersedia
sumberdaya DO :
- Media pendidikan sudah ada,
tempat dirumah klien.

4. Mengevaluasi hasil DS : - Klien bersedia


pendidikan kesehatan DO :
yang telah diberikan. - Klien hanya mampu menjawab
beberapa pertanyaan yang
telah diajarkan.
1. Kamis 1. memantau tekanan DS :
,14/12 darah - Klien bersedia
/2017 DO :
(09.00 - TD: 150/80 mmHg
) - RR : 22x/menit
WIB) - N : 80x/menit
2. mengajarkan DS :
menggunakan teknik - Klien bersedia dan meniru
nonfarmakologi (teknik teknik relaksasi nafas dalam.
relaksasi nafas dalam). DO :
- Klien tampak melakukan
teknik relaksasi nafas dalam
- Klien tampak sedikit rileks
3. Mendukung DS :
istirahat/tidur yang - Klien bersedia
adekuat untuk DO :
penurunan nyeri - Klien tampak rilek

4. Mengkaji tingkat dan DS : - Klien Bersedia


skala nyeri. DO :
- P : Penyakit ( Darah tinggi )
- Q : Nyeri seperti disayat-sayat.
- R : Nyeri terasa di seluruh
bagian kepala sampai dengan
tengkuk.
- S : Skala Nyeri 3
- T : Nyeri terasa lama sekitar ±
0-15 menit.
5. Membatasi aktivitas DS : - Klien bersedia
klien DO :
- Klien lebih banyak tiduran.
2. Kamis 1. Mengidentifikasi DS :
,14/12 faktor - Klien bersedia
/2017 internal/eksternal DO :
(09.00 yang dapat - Internal ( klien masih susah
) meningkatkan atau untuk mengontrol makan yang
WIB) mengurangi motivasi dapat meningkatkan tekanan
untuk berperilaku darah tinggi ).
sehat.
2. Memberikan pendidikan DS : - Klien bersedia
kesehatan terkait dengan DO :
seputar hipertensi dan - Klien tampak langsung
senam hipertensi. melakukan senam hipertensi.

3. Mengidentifikasi DS: - klien bersedia


sumberdaya DO :
- tempat dirumah klien, diruang
tamu.

4. Mengevaluasi hasil DS : - Klien bersedia


pendidikan kesehatan DO :
yang telah diberikan - Klien mampu melakukan
senam hipertensi secara
mandiri tetapi sedikit dibantu.
E. FORMAT EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN
NO Tgl/jam Dx. Kep EVALUASI TTD
1. Selasa, Nyeri Kronis S : Klien tampak pusing (nyeri
12/12/2017 kepala sampai ke tengkuk)
(09.30 O : Klien gampak
WIB) menghentikan aktivitas,
meringis
- P : Penyakit
(hipertensi)
- Q :Nyeri seperti di
sayat-sayat
- R : Nyeri di seluruh
dibagian kepala.
- S : Skala nyeri 5
- T : nyeri terasa ±15-20
menit.
A : Intervensi belom teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Pantau TD
- Relaksasi nafas dalam

2. Selasa Kurang pengetahuan S : klien mengatakan sedikit


12/12/2017 mengerti dan sedikit faham
(09.30 dari apa yang diterangkan.
WIB) O:
- klien tampak
memperthatikan
- klien mampu
menjawabbeberpa
pertanyaan yang di
ajukan perawat.
A : Intervensi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
1. Rabu , Nyeri kronis S: Klien mengatakan nyeri
13/12/2017 sedikit berkurang
(10.30 O : klien tampak lebih rileks,
wib) ekspresi wajah tidak terlalu
meringis.
- P : penyakit
- Q : Nyeri seperti disayat-
sayat
- R : Nyeri terasa dibagian
seluruh kepala sampai ke
tengkuk.
- S : skala nyeri 3
- T : nyeri terasa ±10-15
menit.
- TD : 150/90 mmHg
A : Intervensi teratasi
sebagian.
P : Lanjutkan intervensi

2. Rabu, Kurang pengetahuan S : klien mengatakan lupa-lupa


13/12/2017 ingat tentang materi yang telah
(13.35 diberikan
wib) O : Klien tampak
memperhatikan dengan
antusias senam hipertensi.
A : Intervensi teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi.

1. Kamis, Nyeri Kronis S : Klien mengatakan nyeri


14/12/2017 sedikit berkurang
(09.00 O : klien tampak lebih rileks,
wib) ekspresi wajah tidak terlalu
meringis.
- P : penyakit
- Q : Nyeri seperti disayat-
sayat
- R : Nyeri terasa dibagian
seluruh kepala sampai ke
tengkuk.
- S : skala nyeri 3
- T : nyeri terasa ±10-15
menit.
- TD : 150/80 mmHg
A : Intervensi teratasi
sebagian.
P : Lanjutkan intervensi

2. Kamis, Kurang pengetahuan S : klien mengatakan lupa-lupa


14/12/2017 ingat tentang materi yang telah
(09.00 diberikan
wib) O : Klien langsung
mempratikkan senam
hipertensi.
A : Intervensi teratasi
P : Pertahankan intervensi.

Anda mungkin juga menyukai