Anda di halaman 1dari 14

Pemantuan Pertumbuhan

Perkotaan dan Deteksi Perubahan


Penggunaan Lahan Dengan GIS

Penggunaan lahan dan perubahan tutupan lahan, merupakan salah satu


kekuatan pendorong utama perubahan lingkungan global, merupakan
pusat perdebatan pembangunan berkelanjutan.
Perubahan yang cepat dari penggunaan lahan dan peunutup dari
sebelumnya, terutama di negara negara berkembang, sering ditandai
dengan sprawling yang merajalela di daerah perkotaan, degradasi lahan,
atau transformasi lahan.
Data dan Metodologi

 Pengolahan Gambar
Pengolahan citra digital dimanipulasi oleh perangkat
lunak yang digunakan, dipilih untuk dikoreksi geometris,
pengkalibrasian, dan dihapus.

 Klasifikasi Gambar
Gambar yang sudah diproses kemudian
diklasifikasikan dengan dua metode. Metode
supervised dan unsupervised.
 Penjelasan

Setiap penggunaan lahan dan peta tutupan lahan


dibandingkan ke data referensi untuk menilai keakuratan
klasifikasi.

Data referensi disiapkan dengan mempertimbangkan ran


contoh poin dom, pengetahuan lapangan dan Google Earth.
Selama kunjungan lapangan, ada GPS genggam (Global
Positioning System) digunakan untuk mengidentifikasi
posisi tempat yang sedang dipertimbangkan dengan garis
lintang dan bujur dan detik dengan pengamatan visual.
GIS-BASED SPATIAL ANALISYS OF
URBAN TRAFFIC ACCIDENTS

Sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh kesalahan


manusia (kurangnya perhatian mengemudi), oleh karena itu
diperlukan cara sistematis untuk menganalisis kecelakaan,
menggunakan solusi yang tepat seperti peralatan kontrol
lau lintas, desain jalan lintas untuk menurunkan intesistas
kecelakaan.
Tujuan
Membuat solusi efektif menjamin analisis pola spasial dan
temporal di zona kecelkanaan lalu lintasm yang dapat
dicapai melalui teknologi geospasial.

Pemikiran spasial membantu untuk mengidentifikasi pola


dan menyarankan alasan untuk karakteristik pola.

Memahami pola tabrakan spasial dan temporal membantu


spesialis keamanan untuk mendektesi bagian yang
memiliki jumlah crash lebih tinggi.
Metodologi
Meskipun kecelakaan benar benar telah diperiksa berdasarkan
berbagai atribut, kerangka kerja spasial akan memberikan
wawasan yang berguna tentang pola keselamatan jalan.

Menggunakan kombinasi metode dan teknik termasuk KDE


tradisional, near neighbourhood dan K-function.

Jika ada, itu menunjukan bahwa ada lokasi di wilayah studi


dimana kecelakaan lebih mungking terjadi.

Analisis hotspot akan digunakan untuk mengidentifikasi dan


menyediakan informasi yang diperlukan untuk membantu
mengambil keputusan dalam membuat keputusan yang sesuai
untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan lalu lintas.
Pertanian Perkotaan dan Pinggiran
Pertanian perkotaan seharusnya tidak mencoba untuk
menghasilkan pertanian pedesaan, melainkan pertanian
perkotaan harus dengan demikian melengkapi pertanian
pedesaan.

Daerah Peri-urban sebagai daerah daerah dimana produksi


pertanian terhubung langsung ke kota. Bukan perbedaan
antara kota dan pinggiran kota.

Dalam sistem pangan dimana harus dipertimbangkan


dengan jelas kebutuhan penduduknya sehingga perlu
pernilaian individu untuk mengetahui kebutuhan pangan di
setiap daerahnya.
Perencanaan Stasiun Pemadam
Kebakaran Berdasarkan
Penilaian Resiko Kebakaran dan
GIS
Proses Utama Mengoptimasikan
Tata Letak Stasiun Pemadam
Kebakaran
• Pertama, Analytic Hirearchy Process (AHP) da metode
evaluasi komprehensif fuzzy yang digunakan untuk
mengklasifikasikan tingkat keamanan kebakaran utama
di kota.
• Kedua, atas dasar “peta pemintaan tingginya resiko
kebakaran” bakal dari stasiun pemadam kebakaran
ditentukan sejak awal.
• Terakhir, dibutuhkannya pengecekan kembali
berdasarkan bakal dari stasiun pemadam kebakaran .
Kendala Tata Letak Perencanaan

• Kendala waktu tanggap darurat


• Kendala lalu lintas jalan
• Kendala jalur terpendek
• Kendala penyelamatan darurat risiko kebakaran
besar
Assessing The Spatial Distribution
of Urban Parks Using GIS

Ketika mengevaluasi kota internasional dalam hal daya


saing, salah satu aspek utama yang harus diperhatikan
adalah kehadirannya fasilitas umum seperti taman kota.
• Total area layanan taman kota yang
diidentifikasi oleh analisis jaringan adalah
249 km
• Sebagian besar taman kota ini terletak
didaerah luar akses, sehingga frekuensi
penduduk untuk mengunjunginyapun kecil.
• Menggunakan metode analisis jaringan,
GIS menunjukan bahwa distribusi taman
kota masih belum efektif
• Pembangunan taman kota harus menjadi
prioritas, terutama aksesnya yang harus di
efektifkan lagi.
Sistem Pendukung keputusan untuk
bencana di perkotaan berbasis 3D
GIS
Manajemen instalasi bahaya utama perkotaan (UMHI)
penting untuk keselamatan publik dan lingkungan ekologis
sekitarnya. Manajer keselamatan akan menghadapi
tantangan besar terhadap urbanisasai dan industrialisasi
yang cepat.
• Mengembangkan alat berbasis 3D GIS
untuk mendukung keputusan manajemen
UMHI

• Didirikan untuk peringatan resiko dini dan


penilaian konsekuensi real-time

• Alat ini diterapkan pada perusahaan


petrokimia di area perkotaan untuk
menunjukan alur kerja dan fungsinya.

Anda mungkin juga menyukai