Anda di halaman 1dari 3

4.3.

Definisi Operasional

Tabel 4.2. Definisi Operasional Hubungan Perilaku Merokok Terhadap Identitas Diri Remaja di SMK Canda Bhirawa
Pare Kabupaten Kediri

Variabel Definisi Operasional Parameter Alat Ukur Skala Skor


Independen: Penilaian keseluruhan siswa Identitas diri yang diukur Kuesioner Nominal Responden mengisi
Identitas diri terhadap dirinya sendiri dengan berdasarkan: kuesioner mengenai identitas
menilai diri secara positif atau 1. Fisik diri responden dengan
negatif. 2. Peran seksual menggunakan skala identitas
3. Sosial diri likert dengan pilihan
4. Karir jawaban:
5. Peran moral dan 1. Sangat sesuai (SS)
agama 2. Sesuai (S)
3. Tidak sesuai (TS)
4. Sangat tidak sesuai
(STS)
Pernyataan dinilai dengan:
1. Sangat sesuai: 3
2. Sesuai: 2
3. Tidak sesuai: 1
4. Sangat tidak sesuai: 0

Dari 30 pernyataan, jumlah


skor ditotalkan dengan skor
maksimal 90 dan skor
minimal 0.
Responden dinyatakan
mempunyai
Identitas diri buruk jika
skornya 0- 45
identitas diri baik jika skornya
45-90
Dependen: Kegiatan menghisap asap rokok Perilaku merokok remaja yang Kuesioner Ordinal 1. Jumlah rokok yang
Perilaku merokok yang dibakar hingga masuk diukur berdasarkan: dihisap perhari.
pada remaja dalam tubuh dan kemudian a. Menghisap 1-4 batang
dikeluarkan kembali yang 1. Jumlah rokok yang dihisap rokok perhari = skor 1
dilakukan oleh siswa. perhari. b. Menghisap 5-14
a. Menghisap 1-4 batang batang rokok per hari
rokok perhari. = skor 2
b. Menghisap 5-14 batang c. Menghisap lebih dari
rokok perhari. 15 batang rokok
c. Menghisap lebih dari 15 perhari = skor 3
batang rokok perhari. 2. Waktu pertama kali
2. Waktu pertama kali merokok
merokok. a. SMA = skor 1
a. SD b. SMP = skor 2
b. SMP c. SD = skor 3
c. SMA 3. Durasi menghisap rokok
3. Durasi menghisap rokok (waktu yang dihabiskan
(waktu yang dihabiskan untuk menghisap
untuk menghisap). sebatang rokok)
a. 5-7 menit a. 20-25 menit = skor 1
b. 10-15 menit b. 10-15 menit = skor 2
c. 20-25 menit c. 5-7 menit = skor 3
4. Jenis rokok. 4. Jenis rokok
a. Rokok mild a. Rokok mild = skor 1
b. Rokok kretek b. Rokok Kretek = skor 2
c. Rokok cerutu c. Rokok cerutu = skor 3

Terdapat 4 item pertanyaan


sehingga skor maksimal 12
danskor minimal 4.

Hasil yang didapatkan


dikategorikan sebagai
berikut:
Skor 4-6 = perilaku merokok
ringan

Skor 7-9 = perilaku merokok


sedang

Skor 10-12 = perilaku


merokok berat (Yuliani,
2013).

Anda mungkin juga menyukai