Jurnal Pasien Post Stroke Dalam Menjalani Terapi Pijat Alternatiff Di Kota Lhokseumawe PDF
Jurnal Pasien Post Stroke Dalam Menjalani Terapi Pijat Alternatiff Di Kota Lhokseumawe PDF
Abstrak
Pijat termasuk ke dalam klasifikasi terapi alternatif yang dikeluarkan oleh National Center For Complementary
and Alternatif Medicine (NCCAM) yaitu dalam area sistem pengobatan metode manipulatif tubuh. Pemilihan
terapi pijat alternatif bagi seorang pasien diyakini memiliki alasan yang unik dan berbeda-beda dalam
pengambilan keputusan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi secara mendalam
pengalaman pasien post stroke dalam menjalani terapi pijat alternatif di Kota Lhokseumawe. Metode yang
digunakan yaitu kualitatif dengan desain fenomenologi deskriptif dilakukan dengan wawancara mendalam pada
10 orang partisipan yang didapatkan dengan purposive sampling. Hasil penelitian ini menemukan empat thema
utama yaitu alasan partisipan menjalani terapi pijat alternatif, manfaat terapi pijat alternatif, harapan dalam
menjalani terapi pijat alternatif dan persepsi terhadap pengobatan stroke selain pijat alternatif. Diharapkan
kepada perawat dapat lebih memahami tentang terapi alternatif pijat dan dapat menjalankan sesuai dengan
peran perawat yaitu sebagai care provider, conselor, educator, dan advocator dalam pengembangan cabang ilmu
complementary alternative medicine (CAM)
Abstract
Massage is one of alternative therapies which is classified into a body manipulative method treatment system by
the National Massage Center for Complementary and Alternative Medicine (NCCAM). The Selection of alternative
massage therapies for a patient is based on unique as well as various decision making process on medical
treatment. The purpose of this study is to explore in depth some experiences of post stroke patient in undergoing
alternative massage therapies in Lhokseumawe City. This study is a qualitative study with descriptive
phenomenology approach through in-depth interviews toward ten participants from a purposive sampling. The
study finds that there are four major themes of alternative massage therapies, including reasons of undergoing
alternative massage therapies, benefits of alternative massage therapies, expectations in undergoing alternative
massage therapies, and perceptions on other stroke treatment besides alternative massage therapies. This study
may provide nurses deeper understanding on alternative massage therapies and enable them to perform their
roles as care provider, counsellor, educator, and advocator in developing complementary alternative medicine
(CAM).
Korespondensi:
* Luqman, Magister Keperawatan, Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala,
Darussalam, Banda Aceh, Email: luqman_hermansyah@yahoo.com
Luqman, Tahlil, Mudatsir / Jurnal Ilmu Keperawatan (2017)
.
61
Luqman, Tahlil, Mudatsir / Jurnal Ilmu Keperawatan (2017)
.
62
Luqman, Tahlil, Mudatsir / Jurnal Ilmu Keperawatan (2017)
.
penggunaan terapi pijat alternatif atau yang tersebut, peneliti akan melakukan
lebih dikenal dengan urut melayu pada penelitian kualitatif deskriptif untuk
pasien post stroke sudah diterapkan sejak menggali secara mendalam pengalaman
tahun 2007 di enam rumah sakit (Anuar, pasien stroke yang menjalani terapi pijat
Fadzil & Ahmad, 2012). Menurut Anuar dkk alternatif.
(2012) pasien stroke melaporkan
Metode
peningkatan yang signifikan penggunaan
urut melayu; semua pasien menyatakan Penelitian ini menggunakan metode
keinginan mereka untuk dapat penelitian kualitatif dengan pendekatan
menggunakan urut melayu lebih sering fenomenologi. Penelitian kualitatif
sebagai terapi karena dapat membuat
merupakan penelitian yang dilakukan untuk
mereka merasa nyaman. Sebuah penelitian
memperoleh jawaban atau informasi yang
lainnya yang dilaporkan oleh Blackmer mendalam tentang pendapat dan perasaan,
(2002) pada 117 pasien yang mengikuti sikap, kepercayaan, motivasi serta perilaku
rehabilitasi stroke di Saskatchewan
seorang individu (Pollit & Beck, 2012).
menunjukkan bahwa 16,1 persen pasien Dalam hal ini fenomena yang ingin peneliti
mengaku bahwa terapi alternatif, termasuk dapatkan adalah pengalaman pasien post
pijat, membuat perasaan dan kesehatan stroke yang menjalani pijat alternative.
mereka membaik.
Partisipan yang dilibatkan dalam penelitian
Pemilihan terapi pijat alternatif bagi ini adalah 10 orang pasien Post-Stroke yang
seorang pasien diyakini memiliki alasan sedang menjalani terapi pijat alternatif di
yang unik dan berbeda-beda dalam Kota Lhokseumawe. Pemilihan partisipan
pengambilan keputusan pengobatan serta dilakukan dengan menggunakan tehnik
pengalaman pasien itu sendiri dalam purposive sampling.
menjalani proses terapi pijat alternatif
tersebut karena masing-masing pribadi Pengumpulan data dilakukan melalui
63
Luqman, Tahlil, Mudatsir / Jurnal Ilmu Keperawatan (2017)
.
64
Luqman, Tahlil, Mudatsir / Jurnal Ilmu Keperawatan (2017)
.
setelah menjalankan terapi pijat alternatif. itu ada yang mengatakan dapat
Berikut contoh pernyataan partisipan : mengurangkan darah putih”
66
Luqman, Tahlil, Mudatsir / Jurnal Ilmu Keperawatan (2017)
.
Persepsi Terhadap Pengobatan Stroke orang lain yang sakit stroke seperti mereka.
67
Luqman, Tahlil, Mudatsir / Jurnal Ilmu Keperawatan (2017)
.
masyarakat mengunakan terapi alternatif merasakan efeknya setelah di pijat dan ada
adalah karena ketidakefektifan pengobatan juga yang baru merasakannya setelah
medis terhadap penyakit yang di alami. melakukakan terapi secara rutin. Anuar
Alasan lainnya adalah bahwa terapi (2014) melaporkan pada penelitian urut
alternatif dapat memberikan peran aktif melayu, partisipan percaya bahwa fisik
kepada masyarakat dalam memelihara mereka mengalami peningkatan selama
kesehatan dan adanya efek samping yang menjalani urut Melayu. Lebih lanjut Anuar
tidak diinginkan dari pengobatan medis. (2014) menjelaskan bahwa efek ini tidak
Pengobatan medis akan menjadi hanya dirasakan oleh pasien tetapi dapat
menakutkan bagi masyarakat apabila juga dilihat oleh teman, pengasuh, anggota
tenaga kesehatan tidak cukup memberikan keluarga. Menurut praktisi urut melayu,
informasi yang diperlukan pada saat proses hasil positif lebih mungkin didapatkan jika
pengobatan berlangsung. pasien tidak menunggu terlalu lama untuk
mendapatkan urut Melayu setelah
Partisipan penelitian ini juga menyatakan
timbulnya stroke. Mereka mengklaim
bahwa alasan menjalankan terapi alternatif
bahwa semakin lama pasien menunggu,
pijat dan tidak melanjutkan pengobatan
semakin sulit untuk sembuh. Hal terbaik
konvensional (medis) karena ingin terbebas
adalah mereka datang lebih awal setelah
dari efek-efek pengobatan medis. Telah
serangan stroke. Jika mereka datang
dilaporkan bahwa 59% pasien memilih
terlambat, sangat sulit untuk mendapatkan
pengobatan alternative (CAM) karena efek
hasil yang lebih baik. semua urat akan
samping terapi obat medis; 28%
menjadi terlalu kaku (Anuar, 2014)
melaporkan bahwa CAM terbukti
bermanfaat untuk penyembuhan (Grant, Harapan partisipan dalam menjalani terapi
2012). Pengguna CAM merasa terapi ini alternatif pijat adalah ingin sembuh dan
aman atau memiliki lebih sedikit Efek bisa beraktifitas kembali seperti biasa.
samping dibandingkan pengobatan medis Dengan motivasi yang tinggi partisipan
(Grant, 2012). terus melakukan pengobatan untuk
mendapatkan kesembuhan. Harapan
Perubahan yang dirasakan partisipan
merupakan aspek penting dari Pemulihan
selama menjalani terapi pijat alternatif
dan beberapa akan mengatakan bahwa
berbeda beda, ada yang langsung
pemulihan tidak mungkin tanpa harapan.
68
Luqman, Tahlil, Mudatsir / Jurnal Ilmu Keperawatan (2017)
.
Tentunya setiap orang yang melakukan Alasan partisipan menjalani terapi pijat
pengobatan tertentu mempunyai harapan adalah karena pengaruh informasi,
untuk kembali ke kondisi sehat seperti kecocokan, keyakinan, efek alat-alat medis
semula. Teori harapan menurut Vroom dan pengobatan alternatif. Manfaat terapi
dalam Sudrajat (2008) menyatakan bahwa pijat alternative yang dirasakan adalah
kekuatan yang memotivasi seseorang untuk perubahan pada tubuh berupa perubahan
bekerja giat dalam mengerjakan fisik dan perubahan psikologi. Tingkat
pekerjaannya tergantung dari hubungan kesembuhan yang di alami partisipan
timbal balik antara apa yang diinginkan dan berbeda-beda, tergantung dari kondisi
dibutuhkan dari hasil pekerjaan itu. pasien, jarak kejadian stroke dengan terapi
dan diet.
Persepsi partisipan yang sedang menjalani
terapi alternatif pijat berbeda-beda. Referensi
Penggunaan terapi selain pijat diantaranya Afiyanti. Y,. Rachmawati. I.N,. (2014).
fisioterapi, terapi sinar dan bekam. Metode Penelitian Kualitatif Dalam
Riset Keperawatan. Rajawali Pers.
Fisioterapi, terapi sinar dan bekam yang Jakarta.
pernah dilakukan oleh beberapa partispan Anuar, H.M., Fadzil, F., Ahmad, N., Ghani, N.
tidak membawa perubahan, sehingga A. (2012). Urut Melayu for
Poststroke Patients: A Qualitative
membuat pasien tidak puas dan mencari Study. Journal of alternative and
terapi alternatif lainnya. Sebaliknya ada complementary medicine, 18(1), 61–
64.
diantara partispan yang mengkombinasi
Bakri. (2012). Pria Lebih Rentan Stroke.
antara terapi alternatif ini dengan terapi Dikutip dari
pijat akan membawa perubahan pada http://aceh.tribunnews.com/2012/1
2/30/pria-lebih-rentan-stroke, pada
penyakitnya. Kombinasi akupuntur dan pijat tanggal 13 Januari 2016
telah dibuktikan efektif pada pasien Blackmer, J,. Jefromova, L,. ( 2002). The use
of alternative therapies in the
hemiplegia (Li dkk., 2012). Menggabungkan
Saskatchewan stroke rehabilitation
akupunktur dan pijat untuk rehabilitasi population. Journal of BMC
Complementary and Alternative
stroke iskemik secara signifikan dapat
Medicine, 2:7, 1472-6882.
meningkatkan gejala klinis pasien dengan
Brunner & Suddarth. (2002), Buku Ajar
stroke iskemik (Zhang, 2013). Keperawatam Medikal Bedah.
Jakarta : EGC
Kesimpulan Budiman, B., Karyana, M., & Muljati, S.
(2014). History of food consumption
69
Luqman, Tahlil, Mudatsir / Jurnal Ilmu Keperawatan (2017)
.
of hospitalized stroke patient. Liu, L., D. Wang, K.S. Wong and Y. Wang. (
Journal of penel gizi makan. 37(2): 2011). Stroke and stroke care in
101-108 China: huge burden, significant
workload, and a national priority.
Carlo, A. D., Baldereschi, A., Inzitari, D.
Stroke 42: 3651–3654,
(2015). Eating the mediterranean
style: a tasty way for stroke Lumbantobing, S. M. (2007). Stroke
prevention. Journal of Agriculture Bencana Peredaran Darah Di otak.
and Agricultural Science Procedia, 8, Cetakan Ulang. Balai Penerbit FKUI.
762-768. Jakarta.
Department of health (2010). Equity an Mulyatsih, E., Ahmad, A. (2010). Petunjuk
excellence. Liberating the NHS. The pasien pasca strok di rumah.
stationary office. Norwich Cetakan ke 2. Jakarta. Balai penerbit
FKUI.
Dinata, C. A., Safrita, Y., Sastri, S. (2013).
Gambaran faktor risiko dan tipe Muriarty, J. (2011). Qualitative methode
stroke pada pasien rawat inap di overview. Journal of NIHR School for
bagian penyakit dalam rsud Social Care Research. ISBN 978-0-
kabupaten solok selatan periode 1 85328-455-0.
januari 2010 - 31 juni 2012. Jurnal Nurgiwiati, E,. (2015). Terapi Alternatif &
Kesehatan Andalas, 2(2). Komplementer Dalam Bidang
Faralli.A. (2013). Noninvasive Strategies to Keperawatan. Bandung. In Media.
Promote Functional Recovery after Pei,L., Zang, X. Y., Wang, Y., Chai, Q. W,.
Stroke. Hindawi Publishing Wang, J. W., Sun, C. Y., Zhang, Q.
Corporation. Neural Plasticity. (2016). Factors associated with
Volume 2013, Article ID 854597, 16 activities of daily living among the
pages disabled elders with stroke. Journal
Grant. J. S. (2012). The use of of International Journal of Nursing
complementary and alternative Sciences, S2352-0132(16)00015-6.
medicine by people with Polit, D. S., & Beck, C. T. (2012). Nursing
cardiovascular disease: a systematic research: principles and methods
review. BMC Public Health, 12:299 (seventh edition). Lippincontt
Gordon, N. F. (2002). Panduan latihan Williams.
lengkap stroke. Cetakan kedua. Roger, V.L., A.S. Go, D.M. Lloyd-Jones, E.J.
Jakarta. PT Raja Grafindo. Benjamin,. Turner. (2012). Executive
Harsono.(2011). Pencegahan Stroke Primer summary: heart disease and stroke
dan Sekunder. Handout statistics — 2012 update: a report
from the American Heart
Kamaluddin. R. (2010). Pengalaman Pasien
Association. Circulation 125: 188–
Hipertensi Yang Menjalani Terapi
197.
Alternatif Komplementer Bekam Di
Kabupaten Banyumas. FIK UI. Ramadhini, A. Z,. Angliadi, L.S,. Angliadi, E,.
Depok. (2011). Gambaran angka kejadian
stroke akibat hipertensi diInstalasi
Kasmui. (2008). Bekam Pengobatan
rehabilitasi medik BLU RSUP Prof.
Menurut Sunnah Nabi. Semarang:
Dr. R. D.Kandou manado. Bagian
thibbun Nabawi Isyfi
Ilmu Kedokteran Rehabilitasi Medik
70
Luqman, Tahlil, Mudatsir / Jurnal Ilmu Keperawatan (2017)
.
Fakultas Kedokteran Universitas Sam Zhang, Y., Jin, H., Ma, D., Fu, Y., Xie, Y., Li, Z.,
Ratulangi Manado, Vol 1, No 2. Zou, Y. (2013). Efficacy of
Integrated Rehabilitation
Riskesdas. (2013). Badan Penelitian dan
Techniques of Traditional Chinese
Pengembangan Kesehatan
Medicine for Ischemic Stroke: A
Kementrian RI. Jakarta: Badan
Randomized Controlled Trial. The
Litbangkes. Depkes RI
American Journal of Chinese
Setyopranoto, I. (2011). Stroke: Gejala dan Medicine, 41(5), 971–981
Penatalaksanaan. Continuing
Medical Education, vol 38 no 4.
Sherwood, L. (2001). Human Physiology:
From Cells to systems. (Terj. Brahm
U. Pendit.). Jakarta. EGC.
Song, H. Y., Nam, K. A. (2015). Effectiveness
of a stroke risk self-management
intervention foradults with
prehypertension. Journal Asian
Nursing Research, 9, 328-335.
Thanakiatpinyo, T., Suwannatrai, S.,
Suwannatrai, U., Khumkaew, P.,
Wiwattamongkol, D., Vannabhum,
M., ... Kuptniratsaikul, V. (2014). The
Efficacy Of Tradisional Thai Massage
In Decreasing Spasticity in Elderly
Stroke Patients. Journal of clinical
interventions in aging, 9 1311–1319.
Wang, Y. J., Zhang, S. M., Zhang, L., Wang,
C. X. (2012). Chinese guidelines for
the secondary prevention of
ischemic stroke and transient
ischemic attack 2010. Journal of CNS
Neuroscience & Therapeutics, 18,
93–101.
WHO. (2005) Step Stroke Manual : The Who
Stepwise Approach To Stroke
Surveillance. Geneva, Worl Health
Organization.
Wojnar, D. M., & Swanson, K. M. (2007).
Phenomenology: An Exploration.
Journal of holistic nursing, 25(3),
172-180.
Yayasan Stroke Indonesia. (2011).Yastroki
Ciptakan Gairah Jauh Dari Stroke.
Indonesia. YASTROKI.
71