kreditasi Puskesmas merupakan keharusan yang akan dilakukan oleh setiap
puskesmas dalam rangka mengikuti aturan permenkes no 46 th 2015. Akan tetapi masalah tersering yg dialami oleh teman2 puskesmas adalah kelemahan dalam penyusunan dokumen.ini juga dialami oleh Puskesmas kami.Memang idealnya akreditasi dilakukan setelah Puskesmas menjadi BLUD terlebih dahulu sehingga semua pengeluaran yg memerlukan biaya banyak dapat teratasi bukan main egoh (jawa) menyisakan dari pengeluaran lain.sehingga akreditasi yang baik akan tercapai dengan cara yg baik pula.Kadang hal ini tidak disadari oleh DKK yg memaksakan harus Puskesmas Terakreditasi.Teman 2 puskesmas sebenarnya ada konsultan akreditasi Puskesmas tapi biayanya mahal kalo yang swasta bias 40-60 jt spt di banjarnegara ,kalo yang jawa tenga (under cover) 45 jt Karena tidak semua DKK kabupaten ngeh dan tidak semua kondisi Puskesmas banyak dana maka biarlah puskesmas kami yang melakukan itudan Alhamdulillah bln ini dapat lulus akreditasi bersama pkm di kab Kendal Dibawah ada contoh dokumen lengkap yg kami miliki dari bab 1 sd bab 9 sdh tersusun per BAB sehingga seperti janji kami AKREDITASI PUSKESMAS ITU GAMPANG Disamping itu cara penyusunan dokumen yg dibuat oleh konsultan kami seperti permainan sehingga tidak membosankan,memang tetap perlu komitmen dan kerja sama Tim akreditasi Puskesmas.