Anda di halaman 1dari 12

SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN

FIELD WORK

1. Halaman Judul : (hard cover)


- Judul laporan fieldwork
- Logo prodi
- Nama anggota kelompok
- Nama institusi, prodi dan tahun laporan
2. Halaman Judul bagian dalam
3. Halaman persetujuan pembimbing satu dan dua diketahui oleh Ka Prodi
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi
6. Daftar Lampiran
7. Daftar Gambar
8. Daftar tabel
A. PROPOSAL
BAB 1 : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
BAB 2 : TINJAUAN TEORI
BAB 3 : STRATEGI PELAKSANAAN
3.1 Susunan Keanggotaan
3.2 Satuan Acara Pembelajaran (SAP)
3.3 Rencana Anggaran Kegiaatan
3.4 Rencana Evaluasi
DAFTAR PUSTAKA

B. PELAKSANAAN
BAB 4 : PELAKSANAAN KEGIATAN
4.1 Realisasi kegiatan
Deskripsi seluruh kegiatan berdasarkan susunan acara rencana kegiatan/strategi
pelaksanaan
4.2 Rencana Tindak lanjut
Deskripsi rencana tindak lanjut dan ganchart.
BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN
LAMPIRAN (Dokumentasi kegiatan, daftar hadir peserta dan panitia, SPO, Lefleat dll)

LAPORAN KEGIATAN BERUPA :


1. Hard copy seluruh laporan kegiatan sesuai sitematika penulisan (rangkap satu) terdiri
dari : HALAMAN JUDUL, Lembar Persetujuan, Lembar Pengesahan, Kata
Pengantar, DAFTAR TABEL, BAB 1 : PENDAHULUAN, BAB 2 : TINJAUAN
TEORI, BAB 3 : STRATEGI PELAKSANAAN, BAB 4 : PELAKSANAAN
KEGIATAN dan BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN, DAFTAR PUSTAKA
DAN LAMPIRAN
2. Buat RESUME KEGIATAN yang terdiri dari: Halaman judul, lembar persetujuan,
lembar pengesahan, ANALISIS KEBUTUHAN DARI HASIL SURVEY/SUMBER
LAIN (latar belakang dan justifikasi), PROSES KEGIATAN (sasaran kegiatan,
susunan kegiatan dan realisasi kegiatan), EVALUASI HASIL KEGIATAN
(pencapaian dari hasil kegiatan)
3. Soft copy di email ke budinawida@gmail.com dan cc ke email masing-masing
pembimbing, yang terdapat rangkaian kegiatan sesuai sistematika penulisan dan
laporan dalam bentuk video kegiatan.
4. Lembar pengesahan dibuat sesudah pelaksanaan kegiatan.
5. Judul cover seperti pembuatan judul pada skripsi.
6. Membuat sertifikat untuk para pembimbing dan mahasiswa di masing masing
kegiatan yang diketahui oleh instansi terkait (sekolah, kelurahan, dinas sosial) dan
menampilkan logo masing masing instansi dan institusi.

7. Laporan harus sudah terkumpul seminggu setelah pelaksanaan acara.


Pare, 20 Februari 2018
Mengetahui, Pembantu Ketua 1
STIKES Karya Husada Kediri
Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
Ka Prodi,

Farida Hayati,S.Kp.,M.Kep. Nian Afrian N.,S.Kep.Ns.M.Kep


Contoh halaman depan

PENGABDIAN MASYARAKAT

PENDIDIKAN KESEHATAN DAN PELATIHAN SEDERHANA


PERTOLONGAN PERTAMA PADA KORBAN TENGGELAM
DI UKS SMPN 1 PARE

Tanggal pelaksanaan
LOGO

NAMA KELOMPOK DAN NIM

PRODI S1 KEPERAWATAN STIKES KARYA HUSADA KEDIRI


TAHUN 2018

Contoh lembar persetujuan laporan kegiatan

LEMBAR PERSETUJUAN

PENGABDIAN MASYARAKAT

PENDIDIKAN KESEHATAN DAN PELATIHAN SEDERHANA


PERTOLONGAN PERTAMA PADA KORBAN TENGGELAM
DI UKS SMPN 1 PARE

Ketua kelompok Ketua pembimbing

Nama dan NIM Nama dan NIDN

Mengetahui,

Ka Prodi S1 Keperawatan
STIKES Karya Husada Kediri

Nama dan NIDN

Contoh lembar pengesahan laporan kegiatan

LEMBAR PENGESAHAN

PENGABDIAN MASYARAKAT
PENDIDIKAN KESEHATAN DAN PELATIHAN SEDERHANA
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KORBAN TENGGELAM
DI UKS SMPN 1 PARE

Ketua kelompok Ketua pembimbing

Nama dan NIM Nama dan NIDN

Mengetahui,

Ka Prodi S1 Keperawatan Perangkat/Penanggung


STIKES Karya Husada Kediri jawab di tempat kegiatan

Nama dan NIDN Nama

LEMBAR PENGESAHAN

HALAMAN PENGESAHAN
KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

JUDUL KEGIATAN :PENDIDIKAN KESEHATAN DAN PELATIHAN


TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGANAN
DIARE DENGAN PHBS PADA BALITA DI Ds.
TERTEK KECAMATAN PARE KEDIRI
KETUA PELAKSANA : LINDA ISHARIANI, S.Kep.,Ns.,M.Kep
A. NIDN : 0722017901
B. JABATAN FUNGSIONAL : ASISTEN AHLI
C. PROGRAM STUDI : KEPERAWATAN
ANGGOTA DOSEN :-
ANGGOTA MAHASISWA :Arum R
Arieke
Bambang S
ANGGOTA ALUMNI :-
TEKNISI/LABORAN :-
ADMIN :-
TEMPAT : DESA TERTEK PARE KEDIRI
TANGGAL : 29 Maret – 1 April 2017
BIAYA : Rp.4.500.000

KEDIRI, 20 April 2017


MENGETAHUI, KETUA PELAKSANA
KA. STIKES

Reni Yuli Astutik,SST.M.Kes Linda Ishariani.,S.Kep.Ns.M.Kep


NIDN. 07-1407-8001 NIDN. 07-2201-7901

MENYETUJUI,
KETUA LPPM

Siti Asiyah.,SSiT.M.Kes
NIDN. 07-2610-7501

CONTOH RESUME KEGIATAN (maksimal 3 hal)

A. ANALISIS
KEBUTUHAN Diare adalah kondisi dimana frekuensi BAB meningkat
DARI HASIL dari biasanya, disertai dengan feses yang lebih cair
SURVEY/SUM
BER LAIN (Setiawan, 2007). Menurut WHO (2009) adalah buang
air besar dalam bentuk cairan lebih dari 3x sehari dan
biasanya kondisi ini berlangsung selama dua hari atau
lebih.Penyakit Diare sampai saat ini masih menjadi
masalah kesehatanmasyarakat dan merupakan salah satu
penyebab angka kematian dan kesakitan tertinggi pada
anak, terutama anak di bawah usia 5 tahun. Diare
apabila tidak ditangani dengan serius akan berdampak
pada pertumbuhan dan perkembangan balita.
Berdasarkan data United Nations Children’s Fund
(UNICEF) dan World Health Organization (WHO) pada
tahun 2009, diare merupakan penyebab kematian ke-3
pada bayi dan ke-2 pada balita didunia. Jumlah
penderita diare di Kabupaten Kediri pada tahun 2013
yang terjangkau oleh sarana pelayanan kesehatan adalah
28.825 (88,24%) orang dan 7.542 orang (26,22%)
adalah usia balita (0-<5 tahun). Secara umum penyakit
diare sangat berkaitan dengan hygine senitasi dan
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), sehingga
adanya peningkatan kasus diare merupakan cerminan
dari menurunnya kualitas kedua faktor tersebut. Salah
satu pencegahan diare dengan menerapkan PHBS dalam
keluarga dengan menggunakan air bersih dan mencuci
tangan dengan air bersih dan sabun. PHBS merupakan
suatu upaya untuk memberdayakan anggota rumah
tangga agar tahu,mau dan mampu mempraktikkan
perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif
dalam gerakan kesehatan dimasyarakat (Depkes RI,
2008).Dalam hal ini pendidikan dan pelatihan Perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS) sangat dibutuhkan oleh
masyarakat luas. Tujuan pemberdayaan masyarakat
tentang pentingnya PHBS adalah meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang
pentingnya PHBS sehingga dapat mencegah terjadinya
diare terutama pada anak.. Kegiatan ini melibatkan
peran serta kader dalam tatalaksanan diare karena
dengan penanganan yang cepat dan tepat di tingkat
rumah tangga karena kader merupakan penggerak suatu
daerah yang paling dekat dan mudah menjangkau
masyarakat disekitarnya.
B. PROSES Kegiatanpenyuluhantentang diare dan PHBSdiawali
KEGIATAN
dengan kegiatan survey tempat, penyiapan proposal

dan proses perijinan yang dimulai sejak tanggal 23

Maret 2017. Kegiatan dilakukan dengan memberikan

penyuluhan terlebih dahulu pada kader Posyandu yang

dilaksanakan pada hari Rabu 29 Maret 2017 pada

pukul 08.00 WIB. Kader yang mengikuti kegiatan

tersebut sebanyak4 kader. Selanjutnya hari kamis 30

maret 2017 pelatihan penyampaian materi oleh kader.

Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan penyuluhan

yang dilakukan oleh kader Posyandu ke masyarakat

(ibu-ibu) yang dilakukan hari Sabtu, 1 April 2017 yang

bertempat di desa Tertek. Penyuluhan sesi kedua

dihadiri 100% peserta ibu-ibu sejumlah 20 orang dan 4

orang kader. Kader terpilih menyampaikan materi

kepada peserta penyuluhan tentang upaya pencegahan

diare dengan PHBS.


C. EVALUASI/H Kegiatan penyuluhan pemberdayaan kader berjalan
ASIL
KEGIATAN lancar diikuti 100% dari peserta, dengan kriteria

sebagai berikut : Kader terpillih mampu menjelaskan

kembali materi yang telah diberikan oleh pemateri.

Kader mampu menjelaskan dan mempraktekkan

tentang PHBS terutama penyediaan air bersih dan cuci


tangan dan pencegahan serta penanganan diare. Kader

bersikap aktif dalam menanggapi materi yang telah

diberikan oleh pemateri dan menyakan hal-hal yang

belum dimengerti sampai jelas.

Pada kegiatan kedua, yaitu penyuluhan oleh kader

posyandu ke masyarkat (ibu-ibu), Kader terpilih

mampu menjelaskan materi tentang diare dan

mendemonstrasikan tentang PHBS (cuci tangan)

kepada peserta penyuluhan dengan baik dan peserta

penyuluhan mendengarkan kader menyampaikan

materi dengan seksama. Peserta penyuluhan sangat

antusias untuk bertanya kepada kader tentang materi

yang sudah dijelaskan. Kader mampu menjawab

pertanyaan dari peserta penyuluhan dengan baik.

DOKUMENTASI

Foto Kegiatan
CONTOH SERTIFIKAT

Anda mungkin juga menyukai