FIELD WORK
B. PELAKSANAAN
BAB 4 : PELAKSANAAN KEGIATAN
4.1 Realisasi kegiatan
Deskripsi seluruh kegiatan berdasarkan susunan acara rencana kegiatan/strategi
pelaksanaan
4.2 Rencana Tindak lanjut
Deskripsi rencana tindak lanjut dan ganchart.
BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN
LAMPIRAN (Dokumentasi kegiatan, daftar hadir peserta dan panitia, SPO, Lefleat dll)
PENGABDIAN MASYARAKAT
Tanggal pelaksanaan
LOGO
LEMBAR PERSETUJUAN
PENGABDIAN MASYARAKAT
Mengetahui,
Ka Prodi S1 Keperawatan
STIKES Karya Husada Kediri
LEMBAR PENGESAHAN
PENGABDIAN MASYARAKAT
PENDIDIKAN KESEHATAN DAN PELATIHAN SEDERHANA
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KORBAN TENGGELAM
DI UKS SMPN 1 PARE
Mengetahui,
LEMBAR PENGESAHAN
HALAMAN PENGESAHAN
KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT
MENYETUJUI,
KETUA LPPM
Siti Asiyah.,SSiT.M.Kes
NIDN. 07-2610-7501
A. ANALISIS
KEBUTUHAN Diare adalah kondisi dimana frekuensi BAB meningkat
DARI HASIL dari biasanya, disertai dengan feses yang lebih cair
SURVEY/SUM
BER LAIN (Setiawan, 2007). Menurut WHO (2009) adalah buang
air besar dalam bentuk cairan lebih dari 3x sehari dan
biasanya kondisi ini berlangsung selama dua hari atau
lebih.Penyakit Diare sampai saat ini masih menjadi
masalah kesehatanmasyarakat dan merupakan salah satu
penyebab angka kematian dan kesakitan tertinggi pada
anak, terutama anak di bawah usia 5 tahun. Diare
apabila tidak ditangani dengan serius akan berdampak
pada pertumbuhan dan perkembangan balita.
Berdasarkan data United Nations Children’s Fund
(UNICEF) dan World Health Organization (WHO) pada
tahun 2009, diare merupakan penyebab kematian ke-3
pada bayi dan ke-2 pada balita didunia. Jumlah
penderita diare di Kabupaten Kediri pada tahun 2013
yang terjangkau oleh sarana pelayanan kesehatan adalah
28.825 (88,24%) orang dan 7.542 orang (26,22%)
adalah usia balita (0-<5 tahun). Secara umum penyakit
diare sangat berkaitan dengan hygine senitasi dan
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), sehingga
adanya peningkatan kasus diare merupakan cerminan
dari menurunnya kualitas kedua faktor tersebut. Salah
satu pencegahan diare dengan menerapkan PHBS dalam
keluarga dengan menggunakan air bersih dan mencuci
tangan dengan air bersih dan sabun. PHBS merupakan
suatu upaya untuk memberdayakan anggota rumah
tangga agar tahu,mau dan mampu mempraktikkan
perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif
dalam gerakan kesehatan dimasyarakat (Depkes RI,
2008).Dalam hal ini pendidikan dan pelatihan Perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS) sangat dibutuhkan oleh
masyarakat luas. Tujuan pemberdayaan masyarakat
tentang pentingnya PHBS adalah meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang
pentingnya PHBS sehingga dapat mencegah terjadinya
diare terutama pada anak.. Kegiatan ini melibatkan
peran serta kader dalam tatalaksanan diare karena
dengan penanganan yang cepat dan tepat di tingkat
rumah tangga karena kader merupakan penggerak suatu
daerah yang paling dekat dan mudah menjangkau
masyarakat disekitarnya.
B. PROSES Kegiatanpenyuluhantentang diare dan PHBSdiawali
KEGIATAN
dengan kegiatan survey tempat, penyiapan proposal
DOKUMENTASI
Foto Kegiatan
CONTOH SERTIFIKAT