Anda di halaman 1dari 10

1.

Pengertian mikroskop (3 Literatur)


Jawab :
a. Mikroskop adalah alat yang dapat memperbesar bayangan benda

yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. (Setianingsih,

T, 2017)
b. Mikroskop merupakan alat bantu utama untuk melakukan

pengamatan dan penelitian dalam bidang studi biologi (IPA), karena

dapat digunakan untuk membuat objek pengamatan yang kecil

terlihat besar. (Elli Arianti , 2014)


c. mikroskop adalah instrumen yang dapat memperbesar santir

(bayangan) benda-benda kecil dengan menggunakan kantal (lensa).

(Anugrasari, N, 2014)

2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis mikroskop


Jawab:

a. Mikroskop Cahaya

Mikroskop Cahaya
Sesuai dengan namanya, Mikroskop cahaya adalah jenis mikroskop

yang memanfaatkan cahaya sebagai sumber energi agar dapat

memperbesar bayangan objek. Mikroskop cahaya menggunakan

lensa untuk memusatkan cahaya pada objek yang akan diamati.

Biasanya sekolah-sekolah di Indonesia menggunakan Mikroskop


cahaya untuk alat belajar. Sumber cahaya yang dimanfaatkan bisa

berasal dari cahaya matahari, bisa juga berasal dari cahaya lampu.

Biasanya mikroskop cahaya memiliki tiga lensa objektif dengan

masing-masing pembesaran lemah (4 atau 10 kali), sedang (40

kali), kuat (100kali), dan lensa okuler pembesaran 10 kali. Jadi

kebanyak mikroskop cahaya memiliki pembesaran maksimum 1000

kali dari ukuran sebenarnya.

 Kelebihan : Tidak membutuhkan tempat yang luas, sehingga dapat

dilihat oleh langsung oleh pengamat.

 Kekurangan : Tampilan gambar tidak sebagus mikroskop elektron,

kadang kurang jelas.

b. Mikroskop Elektron

Mikroskop Elektron

Mikroskop Elektron adalah sebuah mikroskop yang mampu

untuk melakukan pembesaran objek sampai 2 juta kali, yang

menggunakan elektro statik dan elektro magnetik untuk mengontrol

pencahayaan dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan


pembesaran objek serta resolusi yang jauh lebih bagus daripada

mikroskop cahaya.

 Kelebihan : Menghasilkan gambar yang lebih besar, jelas dan lebih

baik daripada microskop cahaya.

 Kekurangan : Membutuhkan proyektor dan ruangan yang luas

untuk melihat hasil pengamatan.

c. Mikroskop Stereo

Mikroskop stereo adalah mikroskop yang digunakan untuk

observasi dengan perbesaran rendah dari sampel yang berukuran

relatif besar secara tiga dimensi. Mikroskop ini juga disebut

mikroskop binokuler. Cahaya yang digunakan biasanya cahaya yang

berasal dari pantulan sampel.

Mikroskop ini menggunakan dua jalur optik (dua lensa okuler)

terpisah dengan dua lensa objektif dan lensa mata untuk

memberikan sudut pandang yang lebih baik ketika menggunakan

kedua mata. Susunan lensa seperti ini menghasilkan pencitraan tiga

dimensi pada sampel yang akan diteliti. Stereomikroskopik (citra

mikroskop stereo) digunakan untuk merekam dan memerika sampel


padat dengan permukaan yang cukup kompleks yang membutuhkan

pencitraan tiga dimensi untuk analisis yang lebih mendetail.

 Kelebihan : Ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebih

tinggi dibandinhkan denan mikroskop cahaya

 Kekurangan : Tidak dilengkapi dengan kondensor ataupun

diafragma seperti pada mikroskop lainnya.

d. Mikroskop Fase Kontras

Phase Contrast Microscope atau Mikroskop fase kontras

menggunakan kondensor khusus yang membantu dalam

membuang cahaya keluar dari fase. Ini membantu lulus cahaya

melalui objek pada kecepatan yang berbeda. Mikroskop fase

kontras adalah salah satu jenis mikroskop yang digunakan dalam

biologi untuk melihat spesimen tak bercacat. Ini adalah salah satu

jenis mikroskop yang digunakan untuk mempelajari sel-sel dan

bagian sel seperti mitokondria, lisosom, badan Golgi menggunakan

mikroskop fase kontras.


 Kelebihan : Dapat mengamati benda atau sel hidup yang tidak

diwarnai dengan kontras sehingga bisa diamati bagian-bagian sel

secara lebih teliti.

 Kekurangan : Prinsip kerja alat ini sangat rumit.

e. Mikroskop Pender

Mikroskop Pender

Adalah mikroskop yang digunakan untuk mendeteksi adanya benda

asing atau antigen (seperti bakteri, virus dan ricketsia) dalam

jaringan.

 Kelebihan : Dapat mendeteksi benda asing atau Antigen (seperti

bakteri, ricketsia, atau virus) dalam jaringan dan dapat mendeteksi

agen etiologik (Ag) atau respon imun (Ab) pada spesimen penderita

penyakit infeksi yang dicurigai.

 Kekurangan : Ukurannya lebih besar daripada mikroskop cahaya.

3. Gambar dan jelaskan bagian-bagian mikroskop


Jawab :
a. Kaki
Kaki berfungsi menopang dan memperkokoh kedudukan mikroskop.

Pada kaki melekat lengan dengan semacam engsel, pada mikroskop

sederhana (model student).


b. Lengan 2 Dengan adanya engsel antara kaki dan lengan, maka

lengan dapat ditegakkan atau direbahkan. Lengan dipergunakan

juga untuk memegang mikroskop pada saat memindah mikroskop.


c. Cermin. Cermin mempunyai dua sisi, sisi cermin datar dan sisi

cermin cekung, berfungsi untuk memantulkan sinar dan sumber

sinar. Cermin datar digunakan bila sumber sinar cukup terang, dan

cermin cekung digunakan bila sumber sinar kurang. Cermin dapat

lepas dan diganti dengan sumber sinar dari lampu. Pada mikroskop

model baru, sudah tidak lagi dipasang cermin, karena sudah ada

sumber cahaya yang terpasang pada bagian bawah (kaki).


d. Kondensor Kondensor tersusun dari lensa gabungan yang berfungsi

mengumpulkan sinar.
e. Diafragma Diafragma berfungsi mengatur banyaknya sinar yang

masuk dengan mengatur bukaan iris. Letak diafragma melekat pada

diafragma di bagian bawah. Pada mikroskop sederhana hanya ada

diafragma tanpa kondensor.


f. Meja preparat Meja preparat merupakan tempat meletakkan objek

(preparat) yang akan dilihat. Objek diletakkan di meja dengan dijepit

dengan oleh penjepit. Dibagian tengah meja terdapat lengan untuk

dilewat sinar. Pada jenis mikroskop tertentu,kedudukan meja tidak


dapat dinaik atau diturunkan. Pada beberapa mikroskop, terutama

model terbaru, meja preparat dapat dinaik-turunkan.


g. Tabung. Di bagian atas tabung melekat lensa okuler, dengan

perbesaran tertentu (15X, 10X, dan 15 X). Dibagian bawah tabung

terdapat alat yang disebut revolver. Pada revolver tersebut terdapat

lensa objektif.
h. Lensa obyektif Lensa objektif bekerja dalam pembentukan bayangan

pertama. Lensa ini menentukan struktur dan bagian renik yang akan

terlihat pada bayangan akhir. Ciri penting lensa obyektif adalah

memperbesar bayangan obyek dengan perbesaran beraneka

macam sesuai dengan model dan pabrik pembuatnya, misalnya 10X,

40X, 3 dan 100X dan mempunyai nilai apertura (NA). Nilai apertura

adalah ukuran daya pisah suatu lensa obyektif yang akan

menentukan daya pisah spesimen, sehingga mampu menunjukkan

struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang terpisah.


i. Lensa Okuler Lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung atas

tabung, berdekatan dengan mata pengamat. Lensa ini berfungsi

untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif.

Perbesaran bayangan yang terbentuk berkisar antara 4 - 25 kali.


j. Pengatur Kasar dan Halus Komponen ini letaknya pada bagian

lengan dan berfungsi untuk mengatur kedudukan lensa objektif

terhadap objek yang akan dilihat. Pada mikroskop dengan tabung

lurus/tegak, pengatur kasar dan halus untuk menaikturunkan tabung

sekaligus lensa onbjektif. Pada mikroskop dengan tabung miring,

pengatur kasar dan halus untuk menaikturunkan meja preparat


4. Jelaskan fungsi xylem, floem, stomata
Jawab :
a. Xilem berfungsi sebagai tempat untuk mengangkut air dari akar dan

mengahantarkan zat mineral ke daun. Jaringan xilem merupakan jaringan

yang sangat kompleks dan terdiri dari berbagai macam sel, namun pada

umumnya penyusun xilem terdiri dari sel sel yang mati dan membran sel

yang lebih tebal dan juga mengandung lignin, selain itu xilem juga

mempunyai kandungan sebagi penguat pertumbuhan tanaman. Dengan

begitu inti dari Xilem ini adalah sebagai jaringan untuk penguat
b. Jaringan Floem atau pembuluh tapis ini berfungsi sebagai menyebarkan

dan mengangkut zat makanan dari hasil fotosintesis yang berasal dari daun

lalu di salurkan ke seluruh bagian tanaman untuk proses pertumbuhannya


c. Lentisel berfungsi sebagai tempat pertukaran gas CO2 dan O2, dan

membentuk proses tumbuh dan berkembangnya batang.


d. Fungsi utama stomata adalah pertukaran gas seperti karbon

dioksida, uap air, dan oksigen. Sederhananya tumbuhan mengambil

karbon dioksida dari udara dan mengeluarkan oksigen yang berguna

bagi hewan dan manusia. Selama siang hari karbon dioksida yang

dibutuhkan untuk fotosintesis terdifusi masuk ke daun lewat stomata.


DAFTAR PUSTAKA

Setianingsih, T, 2017 ”Mikroskop Elektron Transmisi: Teori dan Aplikasinya

untuk Karakterisasi Material” Universitas Brawijaya Press; Jakarta

Arianti, Elli, 2014 “Mikroskop Sederhana Dari Botol Plastik Sebagai Alat

Pembelajaran Pada Pengamatan Sel” Jurnal EduBio Tropika,

Volume 2, Nomor 2, Oktober 2014, hlm. 187-250

Anugrasari, N, 2014 “Mikroskop” diambil pada tanggal 26 Desember 2018

Farhatul Wahidah, B, 2017 “Penuntun Praktikum Botani Dasar”

Laboratorium Biologi Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas

Islam Negeri Alauddin Makassar

Pudjoarinto A. 1986. Sitematika tumbuhan. Laboratorium taksonomi

tumbuhan. Fakultas Biologi UGM Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai