2 ISSN 1858-4330
M. Yacob Surung
Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Gowa
ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis EM-4 (effective microorganisms-4)
dalam air minum terhadap pertambahan berat badan ayam buras. Penelitian dilaksanakan
dengan menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan, masing-masing: P0 =
kontrol, P1 = dosis 0,5 cc EM4 liter-1 air minum, P2 = dosis 1,0 cc EM-4 liter-1 air minum,
dan P3 = dosis 1,5 cc EM4 liter-1 air minum, dan diulang sebanyak 4 kali. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa perlakuan P2 memberikan nilai konsumsi pakan terkecil dan
pertambahan berat badan terbesar yang berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. P2 juga
memberikan nilai konsumsi air minum terkecil.
Kata kunci: Dosis, EM-4, ayam buras
ABSTRACT
Research aims is to knowing the effect of EM-4 (effective microorganisms-4) dosage
added in drinking water on body weight of local chicken. Research was executed using
completely randomized design with 4 treatment, i.e: P0 = control, P1 = 0,5 cc EM4 per
drinking water litre, P2 = 1,0 cc EM4 per drinking water litre, and P3 = 1,5 cc EM4 per
drinking water litre, and repeated for 4 times. Result of research indicated that the
treatment P2 have value the smallest of feed consumption and increased of body weight
and significant different with the other treatment. P2 also have smallest drinking water
consumption value.
Key words: Dosage, EM-4, local chicken
109
Jurnal Agrisistem, Desember 2008, Vol. 4 No. 2 ISSN 1858-4330
yang diberikan kepada hewan untuk mem- mendapatkan bahwa jamu yang dicampur
perbaiki laju pertumbuhan, efisiensi kon- dengan M-Bio/EM-4 akan meningkatkan
versi ransum dan kesehatan hewan. efisiensi pakan dan air minum.
Karena dengan penerapan teknologi pro- Berdasarkan uraian tersebut maka pene-
biotik dapat meningkatkan kemampuan litian pengaruh dosis EM-4 dalam air
daya cerna organ pencernaan ternak minum terhadap pertambahan berat badan
sehingga pengaruh positif terhadap ayam buras menjadi menarik untuk di-
efisiensi penggunaan ransum, dengan teliti. Penelitian bertujuan untuk menge-
demikian terjadi penghematan modal dan tahui pengaruh dosis EM-4 dalam air
dapat mengoptimalkan pendapatan. minum terhadap pertambahan berat badan
Perkembangan probiotik di Indonesia ayam buras.
belum pesat, namun sudah mulai dikem-
bangkan dan salah satu probiotik yang
telah mampu diproduksi dalam negeri BAHAN DAN METODE
berupa media kultur berbentuk cairan Penelitian dilaksanakan dari November
yang dapat disimpan lama adalah EM-4 sampai Desember 2007 yang bertempat di
(Effective Microorganisms–4). EM-4 me- Kandang Percobaan Unggas Sekolah
ngandung 90% bakteri Lactobacillus sp Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP)
(bakteri penghasil asam laktat) pelarut Gowa.
fosfat, bakteri fotosintetik, Streptomyces
sp, jamur pengurai selulosa dan ragi.
Pelaksanaan Penelitian
EM-4 merupakan suatu tambahan untuk
mengoptimalkan pemanfaatan zat-zat ma- Persiapan dan pelaksanaan penelitian
kanan karena bakteri yang terdapat dalam dilaksanakan dengan tahap sebagai
EM-4 dapat mencerna selulose, pati, gula, berikut:
protein, lemak. a. Pengadaan bahan penelitian berupa
ayam kampung umur 8 minggu
Di bidang peternakan EM-4 dapat di- sebanyak 16 ekor.
gunakan sebagai campuran jamu untuk b. Pembuatan kandang berbentuk kotak
ternak. Jamu untuk ternak tersebut difer- (batterey) sebanyak 16 kotak, dan
mentasi dengan menggunakan EM-4. Dari setiap kotak diisi 1 ekor ayam
hasil tersebut telah terbukti bahwa ayam c. Persiapan perlengkapan penelitian
atau bebek yang mengkonsumsi jamu lainnya seperti tempat pakan, tempat
yang difermentasi dengan EM-4 mem- minum, timbangan, gelas ukur, spoid,
punyai kuning telur yang lebih tebal dan ember, gayung, dan bahan-bahan yang
bau amis yang berkurang (Anonim, 2007). dibutuhkan.
Zainuddin (2006) telah mendapatkan d. Pemberian label pada kotak penelitian
bahwa ramuan obat (jamu) untuk ternak e. Melakukan penimbangan awal pada
yang dicampur dengan EM-4 telah ayam dan selanjutnya ditempatkan
terbukti meningkatkan daya tahan tubuh pada kotak-kotak yang telah disiap-
ternak unggas, produktivitas, efisiensi kan.
pakan, kualitas karkas daging, aroma f. Penyiapan ransum ayam dengan
daging, dan kaulitas telur. Hal yang sama perbandingan 50% dedak halus, 30%
juga diperoleh Agustina (2006) bahwa jagung giling, dan 20% konsentrat.
ramuan herbal yang dicampur EM-4 g. Pemberian ransum pada ayam dalam
cenderung memperbaiki konsumsi pakan, jumlah yang sama untuk setiap
konversi pakan maupun rasio efisiensi perlakuan, yaitu 50 g ekor-1 hari-1 pada
protein. Haruna dan Sumang (2008) juga minggu 1-3 dan 60 g ekor-1 hari-1 pada
110
Jurnal Agrisistem, Desember 2008, Vol. 4 No. 2 ISSN 1858-4330
111
Jurnal Agrisistem, Desember 2008, Vol. 4 No. 2 ISSN 1858-4330
Tabel 1. Hasil analisis uji BNT pengamatan Konsumsi Pakan, Pertambahan Berat
Badan, dan Konsumsi Air Minum.
Rata-rata
Parameter Pengamatan
P0 P1 P2 P3
Konsumsi Pakan (g ekor-1 hari-1) 2,005a 1,848b 1,795b 1,840b
Konsumsi Air Minum (ml ekor-1 minggu-1) 1.320,18 1.255,25 1.281,43 1.276,87
112
Jurnal Agrisistem, Desember 2008, Vol. 4 No. 2 ISSN 1858-4330
halus (Umpel, 1997). Lebih lanjut dije- meningkatkan pertambahan berat badan
laskan bahwa mikroorganisme alami ayam buras.
Lactobacilli Sp memberi pengaruh yang
menguntungkan melalui produksi asam
organik hingga menghambat kerja bakteri DAFTAR PUSTAKA
patogen. Agustina, L. 2009. Penggunaan ramuan
herbal sebagai feed additive untuk
Pengaruh Pemberian EM-4 Terhadap meningkatkan performans broiler.
Konsumsi Air Minum [diakses 3 Maret 2009 pada situs
Hasil analisis uji F memperlihatkan bahwa http://www.peternakan.litbang.
perlakuan dosis EM-4 memberikan pe- deptan.go.id].
ngaruh yang tidak nyata terhadap kon-
Anonim, 2008. Penggunaan EM-4 dalam
sumsi air minum pada taraf kepercayaan
bidang Peternakan. [diakses tanggal
95%. Adapun rata-rata konsumsi air
20 September 2008 pada situs:
minum masing-masing perlakuan dapat
http://www.desakumaju.com].
dilihat pada Tabel 1.
Haruna, S. dan Sumang, 2008. Peman-
Tabel 1 memberikan gambaran bahwa
faatan jamu sebagai campuran air
konsumsi air minum terbesar terjadi pada
minum pada ternak ayam buras.
perlakuan P0 dan terendah pada perlakuan
Agrisistem 4 (1): 1 – 11.
P1. Secara umum perlakuan pemberian
EM-4 memberikan hasil yang lebih Jauhari, N. 2007. EM-4 Peternakan dan
rendah dibandingkan dengan P0, walau- Beberapa aplikasi EM-4 Peternak-
pun secara statistik tidak memberikan an. [diakses 17 Januari 2008 pada
pengaruh yang nyata, hal ini memberikan situs http://www.google.co.id]
indikasi bahwa mikroorganisme alami Umpel, G J. 1997. Pengalaman Pene-
yang terdapat dalam EM-4 dapat men- rapan Teknologi EM. Diseminarkan
efisienkan konsumsi air minum pada pada Seminar Nasional Pertanian
ternak ayam (Jauhari, 2007). Organik. Jakarta.
Zainuddin, D. 2009. Tanaman obat me-
KESIMPULAN ningkatkan efisiensi pakan dan
kesehatan ternak unggas. [diakses 3
Penambahan EM-4 (Effective Microorga- Maret 2009 pada situs http:
nisms-4) dalam air minum dapat meng- //www.peternakan.litbang.deptan
efisiensikan pemberian pakan dan dapat go.id].
113