SKENARIO 3
Anak belum bisa duduk sendiri
Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
belum bisa duduk sendiri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan: status gizi kurang, lingkar
kepala: mikrosefali, wajah dismorfik (-). Tonus keempat ektremitas hipertoni, ada head lag (+).
Dari riwayat kelahiran didapatkan informasi bahwa anak tersebut dilahirkan dari seorang ibu
P6A3 yang berusia 38 tahun dengan riwayat mendapatkan transfusi sebelum melahirkan. Bayi
pada usia kehamilan 37 minggu, BBL 2500 gram, lahir spontan, bayi tidak langsung menangis,
dan dirawat di Bangsal perawatan risiko tinggi. Selama perawatan, bayi mengalami kejang
berulang 3x. Dari analisa deteksi dini perkembangan secara sederhana, dokter yang memeriksa
mencurigai kemungkinan anak tersebut mengalami developmental delayed dengan
keterlambatan milestones pada keempat domain. Dokter menyarankan untuk pengelolaan
lebih lanjut antara lain dengan merujuk ke poliklinik Tumbuh Kembang, Rehabilitasi Medik dan
pemeriksaan penunjang lain untuk mengetahui sejauh mana kelainan organ-organ yang terkait
(SSP, fungsi pendengaran, penglihatan).
Step 1
1. Head lag (+) gerakan dimana leher tidak memiliki respons untuk
menyokong tubuhnya ketika kedua lengan ditarik dari posisi supinasi ke
duduk.
2. Milestone tingkat perkembangan yg harus dicapai pada usia tertentu.
3. Developmental delayed keterlambatan tumbuh kembang yang
signifikan : motoric kasar dan halus, personal sosial, bahasa dan bicara.
Step 2
1. Mengapa bayi didapatkan mikrosefali?
2. Apa hubungan status gizi rendah dan gejala di scenario?
3. Apa hubungan ibu mendapat transfuse sebelum melahirkan dengan kondisi
di scenario?
4. Jelaskan hubungan antara kejang 3x dengan kondisi di scenario?
5. Mengapa didapatkan tonus ekstremitas hipertoni dan head lag +?
6. Mengapa anak usia satu tahun belum bisa duduk sendiri?
7. Apa saja milestone pada anak usia satu tahun?
8. Jelaskan tahapan periode pertumbuhan dan perkembangan!
9. Faktor yang dapat menyebabkan developmental delay?
10.Jelaskan milestone perkembangan anak! Apa saja domain dari
developmental milestone?
11.Apa saja deteksi dini yang dapat digunakan untuk menilai pertumbuhan dan
perkembangan anak?
12.Apa saja diagnosis bending developmental delay?
13.Apa saja rehabillitasi medic dan px penunjang ?
14.Penatalaksanaan dari kasus?
STEP 3
1. Mengapa bayi didapatkan mikrosefali?
Keadaan lingkar kepala bayi kurang dari nilai normal
Terjadi karena
- Faktor primer :
Genetic mutasi gen PKNP dan abrasi kromosom
- Karena sekunder atrofi cerebral selama janin masih di uterus krn keadaan
hipoperfusi plasenta, infeksi intrauterine (TORCH), radiasi, hipotensi
maternal, insufisiensi plasenta, penyakit kronik maternal, kelainan perinatal
dan kelainan pascanatal (asfiksi, trauma, kelainan jantung, dll)
- Penutupan sutura yg imatur (kraniosinostosis)
Pada saat lahir belum menutup. Bagian posterior menutup pd minggu ke 8,
anterior pada 12 bulan-18 bulan. Adanya gangguan penutupan dapat
menyebabkan makrosefali/ mikrosefali.
Berdasarkan 4 domain
1. Sosial emosional :
- Anak ditinggal orang tua menangis
- Malu ketika bertemu org asing
- Menunjukkan rasa takut
- Main game, petak umpet dan cilukba
2. Bahasa
- Mengucap kata jelas (papa, mama)
- Berusaha mengulangi kosa kata baru
3. Kognitif
- Berusaha mencari barang yg disembunyikan
- Mengikuti gerakan yang dicontohkan
- Ambil barang (diberi perintah)
4. Movement
- Duduk tanpa bantuan
- Berdiri dan berjalan sambil pegangan
- Berdiri
*Gangguan neurologis :
- Pembentukan neural tube : Pada minggu ke 3 gestasi terbentuk neural
tube, adanya gangguan menyebebabkan cranioschisis.
- Proliferasi neural : gangguan dapat terjadi karena infeksi, gangguan
metabolic
Masa terbaik bagi anak adalah < 5 tahun biasanya masalah terjadi karena
gizi. Jika pemberian ASI/ gizi kurang menyebabkan gangguan tumbang.
10.Jelaskan milestone perkembangan anak! Apa saja domain dari
developmental milestone?
usia Motoric kasar Motoric halus Perilaku sosial bahasa
Lahir – Belajar Mengikuti objek - Ngoceh spontan,
3 bulan mengangkat dengan mata, bereaksi dengan
kepala, kepala menahan mengoceh
dapat bergerak barang yg
kanan dan kiri dipegang
3-4 Menengakkan 3-6 bl : 3-4 bl : menatap Menjerit dan
bulan kepala 90 derajat, menyentuhkan mata dan tertawa jika diajak
mengangkat dada tangan satu ke tersenyum , jika main
dengan tanagn yg lain, diajak main
bertopang dada, menaruh benda tertawa sampai
menoleh kearah di mulut, menjerit
suara belajar meraih
benda di dalam
dan diluar
jangkauan
6-9 Duduk tanpa Memegang 6-9bl: Mengeluarkan kata
bulan dibantu, benda kecil Berpatisipasi kata yang tidak
tengkurap dan dengan ibu jari dalam tepuk berarti (dada, tata)
berbalik sendiri, dan jari tangan dan
merangkak telunjuk, petak umpet
meraih benda melempar
atau mendekati benda dengan
seseorang ekspresi
gembira,
memindahkan
benda dari satu
tangan ke
tangan lain
9-12 Merangkak, Ingin Berpartisipasi Menirukan suara
bulan berdiri sendiri menyentuh apa dalam dan mengulang
tanpa dibantu, saja dan permainan bunyi yg didengar,
jalan tanpa memasukkan mengucapkan 1-2
dituntun benda ke mulut kata
12-13 Berjalan tanpa Ditinggal orang
bulan dibantu, tuanya
menangis
13-18 Berjalan Menyusun 2-3 18-24 bl : Mengucapkan 5-10
bulan mengeksplor balok/ kubus Memperlihatkan kata
minat terhadap
rumah dan anak lain (main
sekelilingnya bareng)
18-24 Naik turun tangga Menyusun 6 Menyusun 2 kata
bulan kubus,menutup untuk membuat
mata dan kalimat dan
berhitung, menguasai 50-200
belajar makan , kata
sendiri,
membuat garis
2 cm di
kertas/pasir
2- 3 Bisa belajar Menggambar Bermain dengan Menyusun kalimat
tahun meloncat, lingkaran dan anak lain dan lengkap , bisa
memanjat membuat menyadari ada menggunakan kata
dengan satu kaki, jembatan lingkungan lain saya, bertanya,
mengayuh dengan 3 balok diluar mengerti (kata kata
sepeda roda 3, keluarganya yang ditunjukkan
kepadanya)
3-4 Berjalan pada jari Belajar Mampu berbicara
tahun kaki berpakaian dan dengan baik, bisa
membuka bertanya dan
pakaian menyebutkan
sendiriri, nama ,jenis
menggambar kelamin dan umur
orang dgn
kepala dan
badan
4- 5 Melompat dan Menggambar Bermain dengan Berbicara,
tahun menari orang dengan anak lain dan menyebutkan hari
badan kepala mengikuti dalam 1 minggu,
dan lengan, peraturan memprotes bila
menggambar permainan dilarang,mengulang
segi4 dan hal penting dan
segitiga bercerita,
berhitung dengan
jari, minta dengan
kata baru dan
mencari arti
11.Apa saja deteksi dini yang dapat digunakan untuk menilai pertumbuhan dan
perkembangan anak?
(Sertakan gambar bila ada)
a. KPSP kuesioner prescreening perkembangan
Fungsi :
Menilai apakah pertumbuhan dan perkembangan ada keterlambatan
<24 bulan : 3 bulan sekali
>24 bulan : 6 bulan sekali
Cara menggunakan :
anak dibawa saat pemeriksaan ditentukan umurnya > 16 hari
dibulatkan jadi 1 bulan (pembulatan keatas).
Interpretasi :
ya dan tidak
(ya 9-10 = normal , 7-8 = meragukan , <7 = gangguan tumbuh
kembang)
MILESTONE
RED FLAGS
Deteksi Dini
Cerebral palsy
Diagnosis
Down syndrome
STEP 7
1. Mengapa bayi didapatkan mikrosefali?
Keadaan lingkar kepala bayi kurang dari nilai normal
Terjadi karena
- Faktor primer :
Genetic mutasi gen PKNP dan abrasi kromosom
- Karena sekunder atrofi cerebral selama janin masih di uterus krn keadaan
hipoperfusi plasenta, infeksi intrauterine (TORCH), radiasi, hipotensi
maternal, insufisiensi plasenta, penyakit kronik maternal, kelainan perinatal
dan kelainan pascanatal (asfiksi, trauma, kelainan jantung, dll)
- Penutupan sutura yg imatur (kraniosinostosis)
Pada saat lahir belum menutup. Bagian posterior menutup pd minggu ke 8,
anterior pada 12 bulan-18 bulan. Adanya gangguan penutupan dapat
menyebabkan makrosefali/ mikrosefali.
Berdasarkan 4 domain
5. Sosial emosional :
- Anak ditinggal orang tua menangis
- Malu ketika bertemu org asing
- Menunjukkan rasa takut
- Main game, petak umpet dan cilukba
6. Bahasa
- Mengucap kata jelas (papa, mama)
- Berusaha mengulangi kosa kata baru
7. Kognitif
- Berusaha mencari barang yg disembunyikan
- Mengikuti gerakan yang dicontohkan
- Ambil barang (diberi perintah)
8. Movement
- Duduk tanpa bantuan
- Berdiri dan berjalan sambil pegangan
- Berdiri
8. Jelaskan tahapan periode pertumbuhan dan perkembangan!
- Masa prenatal
a. Masa mudigah konsepsi sampai umur 8 mgg
b. Masa janin dari minggu 9 sampai lahir
- Masa post natal/ bayi
a. Neonatal
Dini 0- 7 hari
Lanjut 8-28 hari
Terjadi adaptasi lingkungan dan perubahan sirkulasi darah
b. Pascanatal : umur 29hari – 1 tahun
Mulai ada proses pematangan sistem saraf
- Masa prasekolah : umur 1 tahun-6tahun
Perkembangan aktivitas dan keterampilan meningkat
- Masa sekolah :
a. Praremaja : umur 6-10 th
Mulai mengerti materi yang diberikan
b. Remaja :
Dini wanita (8-13 th), pria (10-15 th)
Lanjut wanita (13-18 th), pria (15-20th)
Pertumbuhan dan perkembangan dalam organ genital.
9. Faktor yang dapat menyebabkan developmental delay?
Adanya gangguan perkembangan neurologis*:
a. Faktor prenatal
- Gangguan kromosom (trisomy 21)
- Penyakit menahun ibu (TB, DM, hipertensi, dll)
- Infeksi virus (TORCH)
b. Faktor perinatal
- Asfiksia bayi
- Trauma lahir (partus precipitatus, letak janin abnormal)
- Hipoglikemi
- BBLR
- Hiperbilirubinemia
c. Faktor pasca natal :
- Infeksi (meningitis, encephalitis)
- Trauma capitis
- Tumor otak
*Gangguan neurologis :
- Pembentukan neural tube : Pada minggu ke 3 gestasi terbentuk neural
tube, adanya gangguan menyebebabkan cranioschisis.
- Proliferasi neural : gangguan dapat terjadi karena infeksi, gangguan
metabolic
Masa terbaik bagi anak adalah < 5 tahun biasanya masalah terjadi karena
gizi. Jika pemberian ASI/ gizi kurang menyebabkan gangguan tumbang.
Faktor lain :
- Genetic :
a. Normal : ras, umur, kelamin
b. Patologis
- Lingkungan
a. Postnatal : toxin, endokrin, stress, anoksia embryo
b. Prenatal: lingkungan biologis (umur, ras, kelamin, dll), fisik (cuasa,
musim, iklim, sanitasi)
- Psikososial : motivasi belajar, stimulasi, cinta dan kasih sayang
- Keluarga dan Adat istiadat: pekerjaan ortu, urbanisasi,dll
Proses pertumbuhan terjadi bersamaan perkembangan jika ada
developmental delay, bisa saja terjadi karena ggn pertumbuhan/ maturasi
organ-organnya. Bisa karena 2 faktor : gangguan maturasi dan kurangnya
stimulasi.
11.Apa saja deteksi dini yang dapat digunakan untuk menilai pertumbuhan dan
perkembangan anak?
Rehabilitasi medic:
(tergantung gejala anak tergantung delay pada domain apa)
Motorik : Cara mengurangi headlag:
- Menaruh bayi diatasperutnya (tengkurep) untuk mengembangkan
kekuatan leher.
- Menggoyangkan mainan/senter kedua sisi kepala bayi supaya bayi
menengok dan otot leher kuat
- Menempelkan jari secara lembut ke pipi bayi lalu kepala bayi ditolehkan.