Anda di halaman 1dari 15

MANAJEMEN

PERSONALIA DAN
MANAJEMEN SUMBER
DAYA MANUSIA

DEVI KURNIA SAVITRI 01114132


TYAS NANDA SAVITRI 01115054
Judul :Manajemen Personalia
dan Manajemen
Sumber Daya Manusia

Penulis : T. HANI HANDOKO

Hal : 4 - 24
PENGERTIAN MANAJEMEN SDM
Merupakan seleksi, pengembangan,
pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya
manusia untuk mencapai baik tujuan individu
maupun organisasi.

Dalam defisini tersebut, keberhasilan pengelolaan


organisasi sangat ditentukan dari kegiatan
pendayagunaan sumber daya manusia.
Merupakan pengakuan terhadap
pentingnya satuan tenaga kerja organisasi
sebagai sumber daya manusia yang vital
bagi pencapaian tujuan – tujuan organisasi
dan pemanfaatan berbagai fungsi dan
kegiatan personalia.
Dalam pergantian istilah tersebut dapat
dicerminkan adanya peranan penting yang
dimainkan sumber daya manusia dalam suatu
organisasi yaitu

1. Adanya tantangan-tantangan yang semakin besar dalam


pengelolaan sumber daya manusia secara efektif.

2. Terjadinya pertumbuhan ilmu pengetahuan dan


profesionalisme dibidang manajemen personalia atau
manajemen sumber daya manusia.
PROSES SUMBER DAYA MANUSIA DALAM
PERMINTAAN KARYAWAN TAMBAHAN
1. Proses Pengembangan Para Karyawan
Mengajarkan berbagai ketrampilan baru kepada para
karyawan.
2. Proses Penempatan Karyawan
Melakukan promosi, pemberhentian sementara bahkan
pemecatan para karyawan.
3. Proses Penilaian Para Karyawan
Mengevaluasi prestasi kerja para karyawan.
4. Proses Motivasi, Komunikasi dan Konseling
Memelihara prestasi dan kepuasan kerja karyawan
Manajemen Personalia Reaktif terjadi bila para
pengambil keputusan memberikan tanggapan
terhadap masalah-masalah sumber daya
manusia.

Manajemen Personalia Proaktif berarti bahwa


masalah-masalah sumber daya manusia
diantisipasi dan tindakan-tindakan mulai
diambil sebelum masalah timbul atau menjadi
luas.
1. Pendekatan Sumber Daya Manusia
Manajemen Personalia sebagai pengelola dan
pendayagunaan SDM.

2. Pendekatan Manajerial
Manajemen Personalia sebagai tanggung
jawab setiap manajer.
Dan departemen personalia hanya
menyediakan dan memberikan jasa atau
pelayanan bagi departemen – departemen lain.
3. Pendekatan Sistem
Manajemen Personalia sebagai suatu subsistem dari
sistem yang lebih besar yaitu organisasi.

4. Pendekatan Proaktif
Manajemen Personalia dapat meningkatkan
kontribusinya kepada para karyawan, manajer, dan
organisasi melalu antisipasinya terhadap masalah-
masalah yang akan timbul. Bila tidak upaya reaktif perlu
diambil, berarti pemecahan masalah menjadi lebih sulit
dan perusahaan bisa kehilangan berbagai kesempatan.
Merupakan proses penyusunan struktur organisasi
departemen personalia.

Kegiatan-kegiatan organisasi fungsi manajemen


personalia yaitu :
1.Menjalankan wewenang dan tanggung jawab pelaksanaan
kegiatan-kegiatan personalia kepada para manajer
departemen lain.

2.Penciptaan hubungan-hubungan antara fungsi-fungsi para


jabatan, tugas – tugas para karyawan departemen personalia
agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien dan
efektif.
1. Tantangan – Tantangan Teknologi
2. Tantangan – Tantangan Ekonomi
3. Keadaan Politik dan Pemerintah
4. Pasar Tenaga Kerja
5. Kegiatan-kegiatan Para Pesaing
6. Kondisi Sosial Budaya
1. Mengamati Lingkungan
Mengamati perubahan-perubahan lingkungan yang terjadi
2. Mengevaluasi Dampak Perubahan
Menganalisa dampak terhadap organisasi sekarang dan di waktu
yang akan datang
3. Mengambil Tindakan Proaktif
Mengimplementasikan berbagai teknik dan pendekatan yang
membantu organisasi mencapai sasaran yang ditetapkan
4. Mendapatkan dan Menganalisa Umpan Balik
Mengevaluasi untuk mengetahui sasaran apa yang dinginkan
tercapai
1. Karakter Organisasi
2. Serikat Karyawan
3. Sistem Informasi
4. Perbedaan-perbedaan Individual
Karyawan
5. Sistem Nilai Manajer dan Karyawan

Anda mungkin juga menyukai