Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian diskiptif adalah sebuah desain penelitian yang menggambarkan fenomena yang ditelitinya dan juga menggambarkan besarnya masalah yang diteliti. Pertanyaan yang digunakan biasanya: “What, How”, Devaus (2001) dalam Swarjana (2015). Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis penerapan komunikasi efektif orang tua pada keluarganya terhadap perilaku merokok remaja. . B. Subyek Studi Kasus Subyek dalam penelitian ini adalah dua keluarga yang memiliki Anak Remaja yang aktif merokok dengan Kriteria subyek: 1. Keluarga dengan anak remaja laki-laki. 2. Anak laki-laki umur 12 sampai dengan 18 tahun. C. Fokus studi Fokus studi dalam penelitian ini adalah penerapan komunikasi efektif orang tua pada keluarga terhadap perilaku merokok remaja. D. Definisi Operasional Komunikasi efektif adalah komunikasi yang menghasilkan perubahan sikap sehingga terjadi hubungan yang baik antara pemberi pesan dan penerima pesan, komunikasi yang efektif dilihat dari hasil komunikasi tersebut jika tujuan si pengirim pesan tercapai maka komunikasi tersebut baru dikatakan komunikasi efektif dan sebaliknya Perilaku merokok pada remaja adalah aktifitas remaja yang menghisap dan menghirup tembakau dalam bentuk batang atau pipa melalui mulut dan menyebabkan kecanduan.
30 31
E. Instrumen Studi kasus
Pada penelitian ini peneliti menggunakan lembar observasi panduan wawancara dan lembar balik. F. Metode Pengumpulan Data 1. Metode Pengumpulan data Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi dan wawancara langsung yang berisi dampak perilaku merokok bagi remaja. 2. Langkah pengumpulan data a. Koordinator mengurus perizinan dengan camat dan pihak terkait untuk melakukan penelitian. b. Menjelaskan maksud, tujuan dan waktu penelitian pada camat dan pihak terkait. c. Mencari subjek bersama dengan kepala desa atau kader desa. d. Menjelaskan maksud dan tujuan kepada kedua subjek yang akan diteliti. e. Meminta pada pasien untuk menandatangani lembar informed consent sebagai bukti persetujuan peneliti. f. Membina hubungan saling percaya (BHSP) antara keluraga dengan komunikasi efektif. g. Mengidentifikasi atau mendiskusikan dengan keluarga tentang masalah perilaku merokok pada remaja. h. Mengidentifikasi atau mendiskusikan dengan keluarga tentang masalah komunikasi efektif antara orang tua dan anak. i. Melakukan pengkajian awal terhadap pola komunikasi efektif pada keluarga remaja perokok. j. Pemeriksaan tolak ukur pada keluarga dengan komunikasi efekrif dalam mengubah perilaku merokok bagi remaja di keluarga di lakukan setelah pelaksanaan intervensi . k. Melakukan pengolahan data 32
l. Menyajikan hasil pengolahan data atau hasil penelitian dalam
bentuk tabel dan narasi. G. Lokasi & Waktu Studi Kasus Penelitian dilakukan di Desa Mireuk Taman Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar pada bulan April 2018. H. Analisis Data dan Penyajian Data Menurut Sugiono (2016), Setiap peneliti harus dapat menyajikan data yang telah diperoleh, baik yang diperoleh melalui obsevasi, wawancara, kuesioner (angket) maupun dokumentasi. Prinsip dasar penyajian adalah komunikatif dan lengkap, dalam arti apa yang disajikan dapat menarik perhatian pihak lain untuk membacanya dan mudah memahami isinya. Pengolahan data ini dilakukan untuk mengetahui adanya perubahan pada perilaku merokok remaja dengan penerapan komunikasi efektif orang tua pada keluarga. Setelah dilakukan pengolahan data dan didapatkan hasil penelitian, maka data atau hasil penelitaian akan disajikan dalam bentuk teks (tekstular) dan tabel.