Anda di halaman 1dari 3

BAB I

LATAR BELAKANG

Ilmu dan teknologi mekanik adalah sebuah interdisiplin ilmu


teknik yang mempelajari sifat mekanik dan aplikasinya terhadap berbagai
bidang ilmu dan teknik. Ilmu ini mempelajari hubungan antara struktur
bahan dan sifatnya. Termasuk ke dalam ilmu ini adalah unsur fisika, kimia,
mesin, sipil dan listrik. Ilmu material juga mempelajari teknik proses atau
fabrikasi (pengecoran, pengerolan, pengelasan, dan lain-lain), teknik analisa,
kalorimetri, mikroskopi optik dan elektron, dan lain-lain), serta analisa
biaya atau keuntungan dalam produksi material untuk industri.

Awalnya teknologi bahan dipelajari dalam teknik metalurgi, tetapi


seiring dengan kemajuan dibidang mekanika kuantum, fisika zat padat dan
kimia organik, maka metalurgi termasuk salah satu dari zat padat yang
mana selain dari bahan metal yaitu keramik dan polimer. Sehingga cakupan
teknologi material diklasifikasikan menjadi ilmu bahan dengan metalurgi
termasuk salah satu cabangnya.

Perkembangan terakhir, ilmu tentang bahan ini mendapat


sumbangan yang besar dari majunya bidang nanoteknologi dan mulai
diajarkan secara luas di banyak universitas.

Dalam kehidupan sehari-hari banyak ditemui suatu alat mekanik


yang mengadopsi elektronika sebagai basis teknologinya sebagai contoh
kendaraan bermotor yang berbasis digital pada pengaturan pengapian,
pengatur kecepatan dan lain sebagainya. Dikantor kita menggunakan
komputer, mencetak dengan printer, mengirim pesan dengan faximile,
berkomunikasi dengan telepon. Dipabrik dipakai alat deteksi,
mengoperasikan robot perakit, dan sebagainya. Bahkan dijalan raya bisa
dilihat lampu lalu-lintas, lampu penerangan jalan yang secara otomatis
hidup bila malam tiba, atau papan reklame yang terlihat indah berkelap-
kelip dan masih banyak contoh yang lainnya.

Dari semua uraian di atas dapat dibuktikan bahwa pada zaman


sekarang ini tidak akan lepas dari perangkat yang menggunakan
elektronika sebagai dasar teknologinya. Alat-alat yang menggunakan dasar
kerja elektronika seperti di atas biasanya disebut sebagai peralatan
elektronik (electronic devices).

Elektronika adalah sebuah ilmu yang alat listrik arus lemah yang
dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel
bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik,

MekanikadalamElektronika 1
termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari
alat-alat seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk
desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik
elektro, teknik komputer, dan ilmu/teknik elektronika dan instrumentasi.

1.1. Aplikasi Teknik Pengendalian dalam otomasi Industri

Teknologi Otomasi mulai ada sejak berabad-abad yang lalu,


terutama sejak ditemukannya komponen cam dan governor. Pada tahun
1932, Nyquist mengembangkan suatu prosedur yang relatif sederhana untuk
menentukan kestabilan sistem loop tertutup pada basis respon loop terbuka
terhadap masukan tunak (SteadyState) Sinusoida. Pada tahun 1934, Hazien
memperkenalkan istilah servo mekanisme untuk sistem kontrol posisi,
membahas desain servo mekanisme relay yang mampu mengikuti dengan
baik masukan yang berubah sebagai contoh seperti gambar 1.1. Pada
dekade 1940-1950 pemakaian sistem kontrol otomatis telah berkembang,
mulai tahun 1960 dengan berkembangnya perangkat peralatan (plant)
dengan multi masukan dan multi keluaran maka sistem kontrol menjadi
semakin kompleks.

Gambar 1.1. Penggunaan robot dalam sistem otomasi Industri

Selanjutnya secara berangsur-angsur mulai memanfaatkan


komponen elektronik-mekanik seperti relay, dan komponen elektronik
seperti transistor. Perkembangan selanjutnya telah semakin cepat setelah
ditemukannya komponen mikro-elektronik dalam bentuk IC (Integrated
Circuit) pada awal tahun 1960–an. Teknologi Otomasi semakin
berkembang dengan pesat sejak munculnya mikroprosesor pada tahun 1973,
sejak itu teknolologi otomasi telah memasuki berbagai sektor kegiatan
manusia, baik yang secara khusus misalnya di dalam dunia manufaktur,
maupun secara umum dalam berbagai bentuk barang yang ada di sekeliling
kita seperti Telefaks, Mesin suci dan sebagainya. Mesin cuci modern
biasanya menggunakan sistem otomasi loop tertutup, sehingga proses
pencuciannya dapat diprogram seperti yang diharapkan.

2 MekanikadalamElektronika
Gambar 1.2. Penggunaan robot dalam sistem otomasi Industri mobil

Teknologi Otomasi yang pada awalnya banyak diartikan sebagai


pemakaian suatu sistem pengatur yang mampu menggerakan suatu
kontruksi mekanik (manipulator) secara mandiri tanpa campur tangan
manusia, dewasa ini makin berkembang dengan dimasukkannya pengertian
tentang kemampuan untuk mengatur pengolahan data secara mandiri.
Dalam aplikasinya kegiatan proses produksi kedua cakupan pengertian di
atas pada dasarnya sangat banyak digunakan. Pengertian teknologi otomasi
yang didefinisikan sebagai penggunaan sistem pengatur yang mampu
menggerakkan suatu manipulator atau kontruksi mekanik secara mandiri
tanpa campur tangan manusia melahirkan suatu disiplin ilmu baru yang
disebut sebagai mekatronika.

Proses produksi industri manufaktur mobil maupun sepeda motor


di Indonesia sudah semakin pesat, dan ada beberapa pemasangan ataupun
pembuatan komponen yang dikerjakan dengan mengunakan robot seperti
yang terlihat pada gambar 1.2. Meski dengan jumlah karyawan yang sedikit
namun mampu menghasilkan produk yang banyak dan dengan kualitas
yang sama baiknya. Pada dasarnya teknologi otomasi dibedakan menjadi
dua, yaitu fixed automation (otomasi tetap) dan flexible Automation
(otomasi fleksibel). Konstruksi fixed automation biasanya masih
menggunakan peralatan mekanik. Sedangkan fleksibel automation sudah
menggunakan sistem pengatur berbasis komputer. Sistem pengatur berbasis
komputer dirancang agar mudah dirubah sesuai dengan kebutuhan.Sebagai
contoh penggunaanrobot industri, gerakan robot dapat dirubah sesuai
dengan kebutuhan, juga penggunaan mesin perkakas CNC.Teknologi
modern ditandai dengan penggunaan fleksible automation yang semakin
meluas. Fleksible Automation akan terus berkembang sejalan dengan
perkembangan mikro-eletronika yang mendasar.

Pemanfaatan teknologi otomasi pada proses produksi meliputi


bidang yang sangat luas, dari kegiatan seperti pada bagian Product Design,
Production Planning dan Control, Inventory Control, Sales Marketing,
Engineering, Industrial Engineering banyak yang lebih berupa pengolahan

MekanikadalamElektronika 3

Anda mungkin juga menyukai