Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

BERBASIS CTL / TEMATIK

Mata Pelajaran : IPS


Kelas / Semester : II / II
Alokasi Waktu: 6 x 35 menit ( 6 x Pertemuan )
Tema : Diri Sendiri

A. Standart Kompetensi
PKN : 1. Menampilkan sikap demokrasi
Bahasa Indonesia : 1. Memahami pesan pendek dan dongeng yang dilisankan
Matematika : 1. Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai 2 angka
IPA : 1. Mengenai berbagai sumber energy yang sering di jumpai dalam
kehidupan sehari-hari dan kegunaannya
IPS : 1. Memahami kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan
lingkungan tetangga
SBK : 1. Mengekspresikan Seni Rupa
2. Mengekspresikan Karya Seni Rupa
3. Mengekspresikan diri melalui Karya Seni Tari
4. Menerapkan teknologi sederhana dalam keterampilan

B. Kompetensi Dasar
 PKN
1.1 Mengenal kegiatan bermasyarakat
 Bahasa Indonesia
1.1 Di dengarnya kepada orang lain
 Matematika
1.1 Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan angka
 IPA
1.1 Mengidentifikasi sumber-sumber energi C panas listrik, cahaya dan bunyi yang ada
di lingkungan sekitar
 IPS
1.1 Mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota keluarga.

C. Indikator
 PKN
1.1.1 Menerangkan arti demokrasi

 Bahasa Indonesia
1.1.1 Menuliskan pesan kedalam kalimat beberapa
Menyampaikan pesan secara lisan
 Matematika
1.1.1 Mengenai arti perkalian sebagai penjumlahan berulang
 IPA
1.1.1 Mencari contoh alat-alat rumah tangga yang menghasilkan panas, bunyi, dan
cahaya.
 IPS
1.1.1 Menerangkan peran masing-masing anggota keluarga

D. Tujuan Pembelajaran
1. Kognitif ( Pengetahuan )
- Siswa dapat memecahkan masalah tugas orang tua dengan benar
- Siswa dapat memecahkan masalah tentang kedudukan keluarga
- Siswa dapat menceritakan kedudukan keluarga
2. Psikomotor ( Melakukan Perbuatan )
- Siswa dapat memperagakan kedudukan keluarga
- Siswa dapat memotifasi hasil kerja kelompok
- Siswa dapat menambahkan hasil kerja kelompok dengan yang lain
3. Afektif ( Pembentukan Karakter )
- Hasil kerja kelompok dapat membuahkan keputusan
- Setiap kelompok dapat menambah kreatif pada anak

E. Materi Pembelajaran
- Membaca dengan tepat dan benar tentang kedudukan anggota keluarga
- Membuat silsilah keluarga dengan bentuk bagan

F. Pendekatan
- Pendekatan CTL, gambar slit CD
- Metode diskusi, Tanya jawab

G. Langkah – langkah Pembelajaran


Kegiatan Awal
- Mengamati bentuk gambar / bagan tentang silsilah keluarga
- Mengamati bentuk gambar keluarga misalnya foto, foto dengan keluarga, foto peran
dalam keluarga
- Mengadakan peran sebagai anggota keluarga
- Mengadakan peran hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga

Kegiatan Inti
- Siswa mengadakan peran sebagai anggota keluarga
- Siswa mengadakan peran sebagai hak dan kewajiban sebagai keluarga
- Tanya jawab tentang kedudukan dan peran anggota keluarga

Kegiatan Penutup
1. Pertemuan I
Menyimpulkan materi pelajaran dan mencatatnya tentang kedudukan dan peran anggota
keluarga.
2. .

H. Alat / Bahan / Sumber Belajar


1. Buku IPS Hal : 59 – 60 ( BSE )
2. Bentuk gambar dokumen keluarga dan silsilah keluarga

I. Penilaian
1. Lembar Pengamatan PBM
No. Siswa Kegiatan
1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.

Keterangan :
4 = Sangat baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

2. Membuat bagan Silsilah Keluarga.

Kakek Nenek Kakek Nenek

Ayah Ibu

Kakak Adik Laki-laki Aku Adik Perempuan


LAMPIRAN / SOAL-SOAL

1. Isilah kolom-kolom di bawah ini dengan pernyataan yang sesuai.

No Nama Keluarga Kedudukan anggota keluarga Peran anggota keluarga

1. Bapak

2. Ibu

3. Kakak

4. Adik

2. Lengkapilah

Buatlah bagan silsilah keluarga.

Surabaya, 17 Januari 2011


Guru Kelas II-B

SLAMET, S.Pd
KUNCI JAWABAN

1. Bapak kedudukan sebagai :

a. Kepala Keluarga

b. Mencari nafkah

c. Membina / mengawasi keluarga

- Ibu kedudukan sebagai :

a. Merawat anak

b. Mencuci, memasak, menyediakan makanan

c. Menjaga rumah

- Anak kedudukan sebagai :

a. Menghormati orang tua

b. Membantu orang tua

c. Belajar

2. Bagan silsilah keluarga

Kakek Nenek Kakek Nenek

Ayah Ibu

Kakak Adik Laki-laki Aku Adik Perempuan


DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Standar Isi Kompetensi Dasar Mata Pelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI. Jakarta : BNSP.

Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Model Pembelajaran, Bahan Ajar, dan


penilaian, Mata Pelajaran Ilmu Pendidikan Sosial Sekolah Dasar dan Madrasah
Ibtidaiyah. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum.

Kuswanto, Suharjanto. 2003. Sosiologi Antropologi. Solo : PT. Pabelan.

Kuswanto. 2006. Geografi. Solo : Tiga Serangkai.

Kusmarwanto. 2007. IPS Geografi, Ekonomi, Sejarah. Klaten : Sahabat.

Marsudi, dkk. 2003. Wawasan Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD. Jakarta. ESIS.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Pembelajaran IPS


Mempelajaran ilmu sosiaal kemasyarakatan sama aja belajar dengan berbagai fenomena-
fenomena sosisal dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Gejala sosial dalam masyarakat
ada berbagai macam bentuknya diantaranya adanya struktur sosisal, konflik sosial, mobilisasi
sosial, serta berbagai bentuk fenomena kehidupan yang sangat menarik menarik di pelajari
ilmu sosial yang mempelajari gejala-gejala sosial. Disebut sebagai sosiologi. Umum ini
merupakan umum yang paling mudah di antara umum-umum sosial lainnya.
Stuktur sosial merupakan bagian dari fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Terjadinya
sturuktur sosial di masyarakat secara sendirinya melalui beberapa tahap-tahap tertentu.
Proses pembentukannya sejalan dengan kebutuhan masyarakat. Hubungan eratnya dengan
status dan peran yang di terima oleh setiap individu. Dengan pembelajaran IPS. Kurikulum
untuk SD. Pada modul ini dapat di pelajari dengan berbagai cara. Seperti kerja sendiri, kerja
kelompok dan sebagainnya. Cara maupun yang di pergunakan pada akhirnnya kegiatan
belajar mengajar di harapkan mampu memahami mengenai proses pembentukan struktur
sosial, terjadinya pembelajaran IPS di tengah masyarakat serta dapat menjelaskan secara
ilmiah.

B. Prestasi Siswa
Dengan prestasi siswa mata pelajaran IPS di tingakat SD mata pelajaran akan meningkatkan
cara berfikir anak baik individu maupun dari dua orang akan terjadi interaksi hubungan dan
tujuan yang sama-sama. Untuk meningkatkan prestasi siswa dalam menemukan fakta-fakta
yang di anggap benar. Yang selama ini murid jarang mengerjakan kerja kelompok untuk
pembelajaran ilmu pengetahuan sosial tetapi rata-rata di kerjakan sendiri-sendiri hal ini
belum tentu hasil kerjannyadapat mencapai nilai sesuai dengan KKM di sekolah. Bagian ini
merupakan pengembangan dari uraian latar belakang masalah yang menunjukan bahwa
masalah yang akan di telaah memeng belum terjawab atau belum di pecahkan secara
memuaskan oleh anak didik, dengan kerja kelompok anak dapat menambah wawasan dan
percaya diri terhadap materi / soal-soal yang di berikan oleh gurunya.

C. Kerja Kelompok
Latar belakang kerja kelompok di kerjakan lebih dari dua orang. Yang akan membahas yang
akan terjawab berisi uraian makalah yang akan di kaji serta di sajikan secara sistematis dan
terpadu . dengan kerja kelompok siswa SD akan belajar mengembangkan kerangka berfikir
atau konsep yang akan di gunakan di dalam memecahkan permnasalahan sehingga siswa di
dalam belajar kelompok dapat berani mengungkapkan ide, pendapat, pertanyaan, dan saran
meningkat. Serta mampu mempertanggung jawabkan segala tugas individu atau kelompok
hal ini semena di landasi dengan norma-norma atau sikap yang baik.

Anda mungkin juga menyukai