Anda di halaman 1dari 10

A.

ANALISA (A)
1. Diagnosa :
Ibu : G...P...A...H..., umur kehamilan...............minggu, KU Ibu................dengan
inpartu kala I fase...........................................................................................
Janin : Janin Tunggal, Hidup, Intrauterin, presentasi kepala, KU Janin....................
2. Masalah : ................................................................................................
3. Diagnosa Potensial : ................................................................................................

B. PENATALAKSANAAN (P) Tgl/Jam : .........................................................


1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan, yaitu secara keseluruhan normal (TD
..../....mmHg, pembukaan jalan lahir .... cm) dan keadaan janin....................................
Ibu sudah mengetahui mengenai hasil pemeriksaan
2. Melakukan informed consent kepada suami dan keluarga pasien.
Informed consent telah dilakukan pada suami dan keluarga pasien.
3. Memberikan dukungan moril, memberikan informasi proses persalinan, menghadirkan
orang terdekat bagi ibu yaitu suami atau keluarga lainnya.
Ibu merasa lebih semangat dan percaya diri dalam menghadapi proses persalinan
4. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum.
Ibu bersedia untuk makan dan minum
5. Mengajarkan ibu cara mengurangi rasa sakit yang timbul yaitu bisa menarik nafas dalam-
dalam lewat hidung dan menghembuskannya pelan-pelan lewat mulut. Selain itu bisa
memilih posisi yang nyaman misalnya berjalan-jalan, duduk, atau berbaring miring ke kiri.
Ibu sebaiknya menghindari tidur terlentang karena rahim akan menekan pembuluh darah
yang ada dipunggung ibu sehingga bisa menyebabkan janin ibu kekurangan oksigen.
Ibu sudah mengerti anjuran bidan dan bersedia melakukannya
6. Menyiapkan lingkungan, alat dan bahan, persiapan ibu dan bayi.
a. Menyiapkan lingkungan yaitu ruangan yang bersih, nyaman dan menjaga privacy ibu,
pencahayaan yang dapat disesuaikan, tidak bising, keluasan mobilisasi. Menyiapkan
tempat sampah infeksius dan non infeksius, air DTT, larutan kloring 0,5 %.
b. Menyiapkan alat dan obat-obatan untuk partus

Askeb Persalinan Fisiologis DIV Kebidanan Poltekkes Mataram T.A 2015/2016


Luh Yunita Widhiani / P07124115
023
Partus set : 1 buah setengah kocher, 1 gunting episiotomi, 1 gunting tali pusat, 2
buah klem kelly, 2 pasang sarung tangan, 3 buah kassa, 1 benang tali
pusat.
Heating set : 1 buah nalpuder, 1 buah jarum jahit, 1 buah gunting, 2 buah pinset
anatomis, benang catgut, kassa secukupnya.
Balon penghisap lendir.
Obat-obatan : oksitosin 10 IU (8 ampul), metergin 0,2 mg (1-2 ampul), lidocain 2 %,
betadine, spuit 2,5 cc
c. Menyiapkan kebutuhan bayi yaitu baju, kain selimut, topi, sarung tangan dan kaki.
Persiapan lingkungan, alat dan bahan serta persiapan ibu dan bayi sudah dilakukan
7. Mengobservasi kesejahteraan ibu dan janin setiap 1 jam dan kemajuan persalinan setiap
4 jam.
Observasi kesejahteraan iu dan janin sudah dilakukan
Tabel Observasi :

Tgl HIS DJJ TTV Pengeluaran


Keluhan Ket.
Jam Frek Lama Intens +/- Frek Irama TD N S pervaginam

Askeb Persalinan Fisiologis DIV Kebidanan Poltekkes Mataram T.A 2015/2016


Luh Yunita Widhiani / P07124115
023
KALA II
Tanggal : ........................................................................................................................
Pukul : ........................................................................................................................
Tempat : ........................................................................................................................
A. Subyektif (S)
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
B. Obyektif (O)
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Askeb Persalinan Fisiologis DIV Kebidanan Poltekkes Mataram T.A 2015/2016
Luh Yunita Widhiani / P07124115
023
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
C. Analisa (A)
Kala II

D. Penatalaksanaan (P) Tgl/Jam : ..........................................................


1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa keadaan diri dan janinnya baik.
2. Memberikan dukungan moril dan menjelaskan pada suami dan keluarga untuk memberi
dukungan.
3. Memastikan kandung kemih sudah kosong.
4. Menyiapkan alat resusitasi untuk penanganan komplikasi pada bayi selama persalinan.
Adapun alat dan bahan yang disiapkan :
a. Tempat datar dan keras
b. 2 buah kain dan 1 handuk bersih dan kering
c. Lampu sorot 60 watt dengan jarak 60 cm dari tubuh bayi
d. De Lee, dan alat resusitasi berupa sungkup dan balonnya
5. Memberitahu ibu bahwa pembukaannya sudah lengkap dan mengajari cara mengedan
yang benar yaitu dagu ibu menempel ke dada, mata membuka dan melihat perut, tangan
diselipkan ke dalam kedua paha sampai batas siku, gigi dirapatkan, kemudian menarik
nafas dangkal dan perlahan-lahan, menganjurkan ibu untuk melakukan hal tersebut
pada saat kontraksi kuat.
6. Menolong persalinan sesuai APN
a. Melihat dan mendengar adanya tanda persalinan kala II.
b. Memastikan kelengkapan alat-alat, bahan-bahan dan obat-obatan esensial untuk
persalinan dan menatalaksaan komplikasi ibu dan bayi baru lahir.
c. Memakai celemek.
d. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
e. Menggunakan sarung tangan DTT.
f. Memasukkan oksitosin 10 IU ke dalam tabung suntik 2,5 cc.
g. Membersihkan vulva dan perineum dengan kapas DTT atau kapan savlon.
h. Melakukan pemeriksaan dalam dan memastikan pembukaan sudah lengkap.
i. Mendekontaminasi sarung tangan ke dalam larutan klorin 0,5%.
Askeb Persalinan Fisiologis DIV Kebidanan Poltekkes Mataram T.A 2015/2016
Luh Yunita Widhiani / P07124115
023
j. Memeriksa denyut jantung janin.
k. Memberitahu ibu pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin baik, membantu ibu
menemukan posisi yang nyaman sesuai keinginannya.
l. Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu untuk meneran.
m. Melaksanakan bimbingan meneran pada saat ibu merasa ada dorongan yang kuat
untuk meneran.
n. Menganjurkan ibu untuk berjalan, berjongkok atau mengambil posisi nyaman, jika ibu
belum merasa ada dorongan untuk meneran.
o. Meletakan handuk bersih di atas perut ibu, jika kepala bayi telah membuka vulva
dengan diameter 5–6 cm.
p. Meletakan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian bawah bokong ibu.
q. Membuka tutup partus set dan memperhatikan kelengkapan alat dan bahan.
r. Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan.
Melahirkan Kepala :
s. Saat kepala janin terlihat pada vulva dengan diameter 5–6 cm membuka vulva, maka
lindungi perineum dengan satu tangan yang dilapisi dengan kain bersih dan kering.
Tangan yang lain menahan kepala bayi untuk tidak terjadi defleksi terlalu cepat,
membantu lahirnya kepala. Menganjurkan ibu untuk mengedan perlahan atau
bernafas cepat dan dangkal.
t. Memeriksa adanya lilitan tali pusat. Ternyata ada / tidak ada lilitan.
..............................................................................................................................
u. Menunggu kepala bayi melakukan putar paksi luar secara spontan.
Melahirkan Bahu :
v. Setelah kepala melakukan putaran paksi luar, memegang kepala bayi secara
biparental. Dengan lembut menggerakan kepala kearah bawah dan distal hingga
bahu depan muncul dibawah arkus pubis dan kemudian menggerakan arah atas dan
distal untuk melahirkan bahu belakang.
w. Setelah bahu lahir, tangan tangan menyangga kepala, leher dan bahu bayi bagian
posterior dengan posisi ibu jari pada leher dan keempat jari lainnya pada bahu dan
punggung anterior.
x. Setelah badan dan lengan lahir, tangan kiri menelusuri punggung kearah bokong dan
tungkai bawah janin untuk memegang tungkai bawah (selipkan jari telunjuk tangan
Askeb Persalinan Fisiologis DIV Kebidanan Poltekkes Mataram T.A 2015/2016
Luh Yunita Widhiani / P07124115
023
kiri diantara kedua lutut janin). Memegang bayi pada tangan sedemikian rupa
sehingga bayi menghadap ke arah penolong.
y. Kemudian melakukan penilaian bayi.
z. Mengeringkan bayi mulai dari muka, kepala, da bagian tubuh lainnya kecuali tangan
tanpa membersihkan verniks. Mengganti handuk dengan handuk kering.
Tindakan pertolongan persalinan telah dilakukan

Tabel 2.1 Penilaian keadaan bayi dengan APGAR SCORE

No Aspek yang dinilai 1 menit pertama Nilai 5 menit kedua Nilai

1 Appearance
(Penampilan)
2 Pulse
(Denyut Jantung)
3 Grimace (Reaksi
terhadap rangsangan)
4 Activity (Tonus Otot)
5 Respiration (Pernafasan)
Jumlah

KALA III
Tanggal : ........................................................................................................................
Pukul : ........................................................................................................................
Tempat : ........................................................................................................................
A. Subyektif (S)
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
B. Obyektif (O)
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Askeb Persalinan Fisiologis DIV Kebidanan Poltekkes Mataram T.A 2015/2016
Luh Yunita Widhiani / P07124115
023
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
C. Analisa (A)
Kala III

D. Penatalaksanaan (P) Tgl/Jam : ..........................................................


1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa keadaannya baik.
Ibu sudah mengetahui mengenai hasil pemeriksaan
2. Melakukan manajemen aktif kala III sebagai berikut :
a. Memastikan tidak adanya bayi kedua dengan meraba fundus uteri.
b. Memberitahu ibu bahwa ia akan disuntik oksitosin 10 IU untuk mempercepat
pengeluaran plasenta dan mencegah perdarahan.
c. Menyuntikannya oksitosin 10 IU segera setelah lahir di 1/3 paha kanan atas bagian
luar.
d. Mengklem tali pusat 2-3 cm dari umbilikus bayi dan klem kedua 2 cm dari klem
pertama.
e. Setelah itu, potong tali pusat diantara kedua klem dengan tetap melindungi perut
bayi agar tidak terkena gunting. Selanjutnya mengikat tali pusat dengan kuat.
f. Membiarkan bayi diatas perut ibu untuk kontak kulit.
g. Menyelimuti bayi dengan kain hangat dan memasangkan topi bayi
h. Memindahkan klem hingga berjarak 5-10 cm dari vulva.
i. Meletakkan satu tangan di kain pada tepi atas simfisis untuk mendeteksi kontraksi,
sedangkan tangan lain meregangkan tali pusat.
j. Melakukan peregangan tali pusat terkendali dengan cara meregangkan tali pusat
dengan tangan kanan dan tangan kiri menekan tepi atas simfisis untuk mengetahui
pelepasan plasenta.
k. Setelah ada tanda-tanda plasenta lepas, yaitu tali pusat semakin memanjang
setelah dilakukan peregangan tali pusat, adanya semburan darah, perut ibu
membundar (globular). Tangan kiri menekan uterus secara lembut ke arah dorso
Askeb Persalinan Fisiologis DIV Kebidanan Poltekkes Mataram T.A 2015/2016
Luh Yunita Widhiani / P07124115
023
cranial. Plasenta dikeluarkan ke arah bawah dan selanjutnya ke atas sesuai dengan
kurve jalan lahir.
l. Setelah plasenta lahir, kedua tangan menerima plasenta kemudian melakukan
gerakan memutar searah jarum jam untuk mengeluarkan selaput ketubannya.
m. Masase fundus uteri selama ± 15 detik dengan cara tangan kiri berada di atas
fundus dengan gerakan memutar.
n. Memeriksa kelengkapan plasenta dan memeriksa robekan jalan lahir.
o. Mengobservasi keadaan umum ibu, perdarahan, dan kontraksi uterus.
Manajemen aktif kala III telah dilakukan.
KALA IV
Tanggal : ........................................................................................................................
Pukul : ........................................................................................................................
Tempat : ........................................................................................................................
A. Subyektif (S)
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
B. Obyektif (O)
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
C. Analisa (A)
Kala IV
D. Penatalaksanaan (P) Tgl/Jam : ..........................................................
1. Menjelaskan pada ibu hasil periksaan bahwa keadaannya baik dan perdarahan normal,
TD..../....mmHg, kontraksi rahim ibu baik dan badan ibu terasa / tidak terasa panas.
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan yang dilakukan
2. Menjelaskan pada ibu bahwa ketidaknyamanan yang dirasakan ibu akibat perutnya yang
mules adalah sesuatu yang normal. Hal ini disebabkan karena otot rahim ibu yang
Askeb Persalinan Fisiologis DIV Kebidanan Poltekkes Mataram T.A 2015/2016
Luh Yunita Widhiani / P07124115
023
sedang berkontraksi dengan baik untuk proses pemulihan ke keadaan sebelum hamil
serta mencegah terjadi perdarahan.
Ibu sudah mengetahui ketidaknyamanan yang dirasakan
3. Melakukan pemantauan kala IV meliputi tanda-tanda vital, kontraksi, kandung kemih,
serta perdarahan.
Pemantauan pada kala IV sudah dilakukan
4. Mengajarkan ibu cara masase yang baik, yaitu menggosok fundus uteri secara sirkuler
dengan menggunakan bagian-bagian palmar jari ibu agar kontraksi baik dan tidak terjadi
perdarahan.
Ibu sudah mengetahui cara masase dan ibu bersedia melakukannya
5. Membersihkan ibu, melakukan vulva hygiene membersihkan badan ibu, tempat bersalin
dari bekas darah dan memasangkan ibu softek, mengganti baju dan menggunakan kain
yang bersih untuk meberi kenyamanan pada ibu serta mengucapkan selamat atas
kelahiran bayinya.
Tindakan membersihkan dan merapikan peralatan sudah dilakukan
6. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum yang banyak, serta istirahat yang cukup,
menjelaskan bahwa perut mules yang dirasakan ibu akibat adanya kontraksi untuk
mencegah perdarahan.
Ibu bersedia mengikuti anjuran bidan
7. Memberikan ibu terapi paracetamol 500 mg 3x1/hari, amoxicillin 500 mg 3x1/hari, SF
1x1/hari (30 tablet), Vit. A 1x1/hari (2 kapsul)
Ibu sudah mengetahui aturan minum obat
8. Memberikan injeksi vitamin K (Phytomenadion 0,1 cc) di paha kiri lateral anterior secara
IM dan salep mata (oxytetracyclin) pada kedua mata bayi.
Tindakan pemberian vitamin K dan salep mata sudah diberikan pada bayi
9. Memberikan injeksi imunisasi HB0 pada kanan paha lateral anterior secara IM
Imunisasi HB0 telah diberikan pada bayi
10. Memberikan ibu penyuluhan :
a. Mempertahankan kehangatan bayinya dengan cara :
a) Membungkus bayi dengan kain yang kering, bersih, dan hangat.
b) Hindari memandikan bayi sebelum 6 jam setelah lahir.

Askeb Persalinan Fisiologis DIV Kebidanan Poltekkes Mataram T.A 2015/2016


Luh Yunita Widhiani / P07124115
023
c) Tidak membiarkan bayi di tempat yang terlalu dingin atau terlalu panas, agar
kondisi tubuh bayi tetap terjaga.
d) Ganti popok bayi bila basah.
b. Menganjurkan pada ibu agar tetap memberikan ASI pada bayi tanpa memberikan
makanan apapun selain ASI.
c. Menjelaskan pada ibu perlunya melakukan gerakan-gerakan kecil (mobilisasi dini)
setelah melahirkan dimulai dari bangun tidur, turun dari tempat tidur, berdiri dan
berjalan bila ibu merasa tidak kuat maka istirahat.
Ibu sudah mengerti dan mengetahui anjuran bidan

Askeb Persalinan Fisiologis DIV Kebidanan Poltekkes Mataram T.A 2015/2016


Luh Yunita Widhiani / P07124115
023

Anda mungkin juga menyukai