LEARNING OBJECTIVE
SKENARIO 1
DISUSUN OLEH
N 101 14 031
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2018
Learning Objevtive
14. Cara merujuk pasien dengan luka bakar dan trauma inhalasi
Jawaban
9. Luka bakar adalah kerusakan yang terjadi pada area kulit yang disebabkan karena panas,
bahan kimia, sengatan listrik, sinar matahari, dan radiasi. Ciri paling umum luka bakar adalah
kerusakan kulit yang parah hingga menyebabkan kematian sel kulit yang terbakar. Luka
bakar sendiri memiliki jenis dan derajat. Jenis luka bakar dapat dibagi berdasarkan
penyebabnya (panas, listrik, zat kimia, gesekan, atau radiasi), derajat (kedalaman kulit yang
terkena), intensitasnya (ringan sampai berat berdasarkan luas permukaan kulit yang
terkena).
Ada banyak jenis luka bakar, antara lain:
Luka bakar panas (luka bakar termal) yang disebabkan oleh api, uap, benda panas,
atau cairan panas. Luka bakar lepuh dari cairan panas adalah luka bakar yang paling
sering untuk anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua.
Luka bakar suhu dingin yang disebabkan oleh paparan kulit untuk kondisi basah,
berangin, atau dingin.
Luka bakar listrik disebabkan oleh kontak dengan sumber listrik atau petir.
Luka bakar kimia disebabkan oleh kontak dengan rumah tangga atau bahan kimia
industri dalam atau bentuk cair, padat, gas. Makanan alami seperti cabai, yang berisi
zat yang meirtiasi kulit, dapat menyebabkan sensasi luka terbakar.
Luka bakar radiasi disebabkan oleh matahari, tanning, sunlamps, sinar-X, atau terapi
radiasi untuk pengobatan kanker.
Luka bakar gesekan disebabkan oleh kontak dengan permukaan yang keras seperti
jalan (“jalan kasar”), karpet, atau permukaan semen. Proses gesekan tersebut
biasanya menyebabkan abrasi/pengikisan dan menimbulkan energi panas. Atlet yang
jatuh di lantai, lapangan, atau trek mungkin mendapatkan gesekan yangmembakar
kulit. Pengendara sepeda motor yang kecelakaan di jalan sementara tidak
mengenakan pakaian pelindung juga bisa mendapatkan luka bakar gesekan.
Luka bakar melukai lapisan kulit dan juga bisa melukai bagian lain dari tubuh, seperti otot,
pembuluh darah, saraf, paru-paru, dan mata. Luka bakar didefinisikan dengan derajat
pertama, kedua, ketiga, atau keempat derajat, tergantung pada berapa banyak lapisan kulit
dan jaringan yang terbakar. Semakin dalam luka bakar dan lebih besar area yang terbakar,
lebih serius luka bakar yang terjadi.
Estimasi luas luka bakar dapat dengan cepat diperkirakan ukuran luka bakar dengan
menggunakan “Aturan Sembilan/ Rule of Nine.” Metode ini membagi luas permukaan
tubuh menjadi persentase.
Bagian depan dan belakang kepala dan leher setara dengan 9% dari luas permukaan
tubuh.
Bagian depan dan belakang masing-masing lengan dan tangan setara dengan 9% dari
luas permukaan tubuh.
Dada setara dengan 9% dan perut setara dengan 9% dari luas permukaan tubuh.
Punggung atas setara dengan 9% luas permukaan tubuh dan punggung bawah setara
dengan 9% dari luas permukaan tubuh.
Bagian depan dan belakang masing-masing kaki dan kaki yang setara dengan 18% dari
luas permukaan tubuh.
Daerah selangkangan setara dengan 1% dari luas permukaan tubuh.
Memperkirakan ukuran luka bakar pada bayi dan anak-anak
Bagian depan dan belakang kepala dan leher setara dengan 21% dari luas permukaan
tubuh.
Bagian depan dan belakang masing-masing lengan dan tangan setara dengan 10% dari
luas permukaan tubuh.
Dada dan perut setara dengan 13% dari luas permukaan tubuh.
Punggung adalah setara dengan 13% dari luas permukaan tubuh.
Pantat setara dengan 5% dari luas permukaan tubuh.
Bagian depan dan belakang masing-masing tungkai kaki dan kaki setara dengan 13,5%
dari luas permukaan tubuh.
Daerah selangkangan adalah 1% dari luas permukaan tubuh.
Sumber :
Purnama handi. 2013. Review sistematik : proses penyembuhan dan perawatan luka bakar.
Vol : 15, no : 2. viewed : 14 Februari 2018. From file:///C:/Users/acere/Downloads/13366-
29150-2-PB.pdf