Anda di halaman 1dari 5

BLOK 21 FEBRUARI 2018

LEARNING OBJECTIVE

SKENARIO 1

“Ketika perampok masuk rumahku”

DISUSUN OLEH

DWI PASCA CAHYAWATI

N 101 14 031

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS TADULAKO

2018
Learning Objevtive

1. Jelaskan klasifikasi luka

2. Jelaskan penanganan berbagai macam luka

3. Jelaskan klasifikasi fraktur

4. Penanganan awal fraktur

5. Jelaskan mengenai cedera pembuluh darah

6. Jelaskan mengenai ancaman yang disebabkan oleh cedera pembuluh darah

7. Jelaskan penanganan awal cedera pembuluh darah

8. Sistem rujukan pasien cedera pembulu darah

9. Jenis-jenis luka bakar

10. Jelaskan derajat dan luas luka bakar

11. Penatalaksanaan luka bakar

12. Jelaskan trauma inhalasi

13. Jelaskan penanganan awal trauma inhalasi

14. Cara merujuk pasien dengan luka bakar dan trauma inhalasi

Jawaban

9. Luka bakar adalah kerusakan yang terjadi pada area kulit yang disebabkan karena panas,
bahan kimia, sengatan listrik, sinar matahari, dan radiasi. Ciri paling umum luka bakar adalah
kerusakan kulit yang parah hingga menyebabkan kematian sel kulit yang terbakar. Luka
bakar sendiri memiliki jenis dan derajat. Jenis luka bakar dapat dibagi berdasarkan
penyebabnya (panas, listrik, zat kimia, gesekan, atau radiasi), derajat (kedalaman kulit yang
terkena), intensitasnya (ringan sampai berat berdasarkan luas permukaan kulit yang
terkena).
Ada banyak jenis luka bakar, antara lain:

 Luka bakar panas (luka bakar termal) yang disebabkan oleh api, uap, benda panas,
atau cairan panas. Luka bakar lepuh dari cairan panas adalah luka bakar yang paling
sering untuk anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua.
 Luka bakar suhu dingin yang disebabkan oleh paparan kulit untuk kondisi basah,
berangin, atau dingin.
 Luka bakar listrik disebabkan oleh kontak dengan sumber listrik atau petir.
 Luka bakar kimia disebabkan oleh kontak dengan rumah tangga atau bahan kimia
industri dalam atau bentuk cair, padat, gas. Makanan alami seperti cabai, yang berisi
zat yang meirtiasi kulit, dapat menyebabkan sensasi luka terbakar.
 Luka bakar radiasi disebabkan oleh matahari, tanning, sunlamps, sinar-X, atau terapi
radiasi untuk pengobatan kanker.
 Luka bakar gesekan disebabkan oleh kontak dengan permukaan yang keras seperti
jalan (“jalan kasar”), karpet, atau permukaan semen. Proses gesekan tersebut
biasanya menyebabkan abrasi/pengikisan dan menimbulkan energi panas. Atlet yang
jatuh di lantai, lapangan, atau trek mungkin mendapatkan gesekan yangmembakar
kulit. Pengendara sepeda motor yang kecelakaan di jalan sementara tidak
mengenakan pakaian pelindung juga bisa mendapatkan luka bakar gesekan.

Luka bakar melukai lapisan kulit dan juga bisa melukai bagian lain dari tubuh, seperti otot,
pembuluh darah, saraf, paru-paru, dan mata. Luka bakar didefinisikan dengan derajat
pertama, kedua, ketiga, atau keempat derajat, tergantung pada berapa banyak lapisan kulit
dan jaringan yang terbakar. Semakin dalam luka bakar dan lebih besar area yang terbakar,
lebih serius luka bakar yang terjadi.

 Luka bakar derajat pertama, mengenai lapisan pertama kulit.


 Dua jenis luka bakar derajat dua:
 Ketebalan superfisial parsial melukai lapisan pertama dan kedua dari kulit.
 Luka bakar yang melukai lapisan kulit yang lebih dalam.
 Luka bakar derajat Ketiga (luka bakar full-thickness) melukai semua lapisan kulit dan
jaringan di bawah kulit. Luka bakar ini selalu membutuhkan perawatan medis.
 Luka bakar derajat keempat meluas melalui kulit dengan melukai otot, ligamen,
tendon, saraf, pembuluh darah, dan tulang. Luka bakar ini selalu membutuhkan
perawatan medis.

Estimasi luas luka bakar dapat dengan cepat diperkirakan ukuran luka bakar dengan
menggunakan “Aturan Sembilan/ Rule of Nine.” Metode ini membagi luas permukaan
tubuh menjadi persentase.

Memperkirakan ukuran luka bakar pada orang dewasa

 Bagian depan dan belakang kepala dan leher setara dengan 9% dari luas permukaan
tubuh.
 Bagian depan dan belakang masing-masing lengan dan tangan setara dengan 9% dari
luas permukaan tubuh.
 Dada setara dengan 9% dan perut setara dengan 9% dari luas permukaan tubuh.
 Punggung atas setara dengan 9% luas permukaan tubuh dan punggung bawah setara
dengan 9% dari luas permukaan tubuh.
 Bagian depan dan belakang masing-masing kaki dan kaki yang setara dengan 18% dari
luas permukaan tubuh.
 Daerah selangkangan setara dengan 1% dari luas permukaan tubuh.
Memperkirakan ukuran luka bakar pada bayi dan anak-anak

 Bagian depan dan belakang kepala dan leher setara dengan 21% dari luas permukaan
tubuh.
 Bagian depan dan belakang masing-masing lengan dan tangan setara dengan 10% dari
luas permukaan tubuh.
 Dada dan perut setara dengan 13% dari luas permukaan tubuh.
 Punggung adalah setara dengan 13% dari luas permukaan tubuh.
 Pantat setara dengan 5% dari luas permukaan tubuh.
 Bagian depan dan belakang masing-masing tungkai kaki dan kaki setara dengan 13,5%
dari luas permukaan tubuh.
 Daerah selangkangan adalah 1% dari luas permukaan tubuh.

Sumber :

Purnama handi. 2013. Review sistematik : proses penyembuhan dan perawatan luka bakar.
Vol : 15, no : 2. viewed : 14 Februari 2018. From file:///C:/Users/acere/Downloads/13366-
29150-2-PB.pdf

Anda mungkin juga menyukai