AIASTANAH PALESTINA
DINAMIKA KETATANEGARAAN I N DONESIA
ZULKARNAIN
Abstract
ln terms of constitutionol law, the Declaration of lndependence in 1945 meant that
lndonesio has severed ties with the previous legal order, either by Dutch East lndies and
Jopan. ln other words, lndonesio hos established a new legal order, which contains lndo-
nesian la, which is determined and implemented by the people of lndonesia. This paper
will discuss about the history of lndonesia's post-independence constitution divided
into periodization or regimes of power, namely the earlier period of independence, the
Constitution of RIS 1949 period, the period of UUDS 1950, the debotes of the Constituent
Assembly ond the Presidential Decree of July 5, 1959, to the killings of the generals and
the desttuction of the Communist Porty in 1965 thot dominated by the Indonesian Army
during Suharto era or Orde Baru regime until 1998.
Keywords: state structure, politic, law
Abstrak
Proklamasi Kemerdekaan 1945, dilihat dari segi hukum tata negara, berarti bahwa
bangsa lndonesia telah memutuskan ikatan dengan tatanan hukum sebelumnya, baik
dengan Hindia Belanda maupun Jepang. Dengan kata lain, lndonesia telah mendirikan
tatanan hukum yang baru, yaitu tatanan hukum lndonesia, yang berisikan hukum
lndonesia, yang ditentukan dan dilaksanakan sendiri oleh bangsa lndonesia. Tulisan ini
akan membahas Sejarah ketaanegaraan lndonesia pasca kemerdekaan lndonesia yang
dibagi ke dalam periodisasi atau rezim kekuasaan, yakni periode awal kemerdekaan,
periode Konstitusi RIS 1949, periode UUDS 1 950, perdebatan Konstituante dan Dekrit
Presiden 5 Juli 1959, hingga terbunuhnya para jenderal dan penghancuran partai
komunis di tahun 1965 yang dominasi TNI-AD pada massa Suharto atau rezim Orde
Baru sampai tahun 1998.
Kata Kunci: tatanegara, politik, hukum
l5TORlA,Vol. 2, SePtember 2012 |
Pada tanggal 4
Desember
tulir.nuu,
'Slut'ttit Perjalanan negara Republik lndone-
r SaS mengumumkan bahwa sia tidak luput dari rongrongan
pihak
lnl
oemerintahnya menerima tawaran g"tunau yang ingin menjajah kembali
Belanda
i""qu" sYarat Pengakuan lndonesia. Belanda berusaha meme-
atas RePublik lndonesia' .ui'-U"luf' bangsa lndonesia de-
sis- ngan cara membentuk negara nega-
Alasan lain dengan Perubahan
ke ra'"boneka", seperti Negara Sumatera
t"m pem"rintahan dari presidensiil Timur, Negara Indonesia Timur'
Nega-
ourlua"nt"t karena lndonesia ingin ra Pasundin, dan Negara Jawa
Timur
Lenunjutkan pada negara lain bahwa Ji dulut negara Republik lndonesia'
merdeka
i"J"""ii" adalah negarademokrasi Bahkan, gelanda kemudian melakukan
yung d"toLtutis' Negara
uqreri utuu Pendudukan terhadaP
t",iurut negara-negara barat Pada ib'ukota Jakarta, yang dikenal dengan
*utu itu selllu identik dengan mul- Agresi Militer Belanda lpada tahun
tifartai dan sistem parlementer' lni l6q danAgresi Militer Belanda ll atas
adalah strategi yang sengaja
dimun-
saat itu kota YogYakarta Pada tahun 1948'
culkan oleh tokoh-tokoh pada
agar kemerdekaan Indonesia segera Untuk menyelesaikan pertikaian Be-
mlendaPat Pengakuan dari negara- landa dengan RePublik lndonesia'
negara barat' (PBB) tu-
Perserikatan Bangsa-Bangsa
run tangan dengan menYelenggara-
(KMB) di
kan Konlerensi Meja Bundar
PERIODE BERLAKUNYA KONSTITUSI
Den Haag (Belanda) tanggal 23 Agus-
Rls 1949 (27 DESEMBER 1949-
17 AGUSTUS 1950)
tus-2 No-vember 1949' Konferensi ini
dihadiri oleh wakil-wakil dari Repu-
Naiknya Hatta sebagai Perdana
Men- blik lndonesia, BFO (Bijeenkomst voor
ne-
teri bila'dilihat dari perspektif sejarah- Federal overleg, yaitu gabungan
,"f"nutnyu suatu solusi konstru ktif gara-negara
-nelanauj,
boneka Yang dibentuk
dlri sistem presidentil menurut UUD dan Belanda, serta sebuah
is+s. Hur inl membebaskan Presiden komisi PBB untuk lndonesia' KMB ter-
auiitugut+ugus rutin tapi tetap aktif sebut menghasilkan tiga buah Per-
dalam tugas kenegaraan' setujuan Pokok, Yaitu:
lZulkamain
'10
llulkarnain
hingga mudah terjadi goncangan po- .berbunyi bahwa konstitusi Rl5 diubah
litik karena perbedaan kebijaksanaan menjadi UUDS 1 950 Rl.
politik. Kedua, memarginalkan lem-
baga-lembaga n ega ra seperti TNI/ Sedangkan Pasal ll berisi tentang
ABRI. Lembaga-lembaga TNI yang se-
penetapan berlakunya UUDS 1950,
belumnya ikut aktif dalam kegiatan yakni pada tanggal 17 Agustus 1950.
nasional tiba-tiba dipolitisasi dan ber- Jadi UUDS 1950 hanyalah bagian dari
ada di bawah kontrol sipil sehingga Undang-Undang Federal No. 7 tahun
menimbulkan gejolak politik. 1950 yang terdiri dari Mukadimah,
Batang Tubuh yang mencakup 146
Sesuai dengan namanya, UUDS 1950 pasal dan 1 pasal penutup. UUDS ini
bersifat sementara. Sifat kesemen- disahkan pada tanggal 15 Agustus
taraan ini nampak dalam rumusan 1950, dan mulai berlaku pada tanggal
Pasal 134 yang menyatakan bahwa 17 Agustus 1950. Dengan demikian,
"Konstituante (Lembaga Pembuat mulai saat itu bergantilah susunan
UUD) bersama-sama dengan peme- Negara Serikat menjadi bentuk su-
rintah se le ka s-le kas nya menetapkan sunan Negara Kesatuan, di mana
UUD Republik lndonesia yang akan Soekarno tetap menjadi Presiden Rl
menggantikan UUDS ini.' Anggota negara kesatuan dan Hatta menjadi
Konstituante dipilih melalui pemi- wakil presiden.
lihan umum bulan Desember 1955
dan diresmikan tanggal 10 November Setelah lndonesia kembali men-
1956 di Bandung.
jadi negara kesatuan Rl sampai tahun
1959, demokrasi lndonesia meng-
Sekalipun konstituante telah be- anut Demokrasi Liberal. Sistem pe-
kerja kurang lebih selama dua sete- merintahannya juga liberal. Semenjak
ngah tahun, namun lembaga ini masih tahun 1950 lndonesia dibagi menjadi
belum berhasil menyelesaikan sebuah 10 daerah provinsi yang otonom.
UUD. Faktor penyebab ketidakber-
hasilan tersebut adalah adanya per- Dalam kurun waktu ini telah terjadi
tentangan pendapat di antara partai- jatuh bangun kabinet hampir setiap
partai politik di badan konstituante tahun. Sampai berakhirnya UUDS ta-
dan juga di DPR serta di badan-badan hun 1950, terdapat 7 kabinet yang
pemerintahan. memerintah. Kabinet tersebut adalah
kabinet Natsir (September 1950-Maret
1951), Ka binet Su kima n (April
11
|STORIA,Vol. 2,SePtember 2012 |
1951 -Februari 1952), Kabinet Wilopo Badan Konstituante yang sudah ter-
(April 1952-1953), Kabinet Ali Sastro- pilih melalui pemilihan umum dilan-
amidjojo I (Juli 1953- 1955), Kabinet tik pada tanggal 10 November 1956.
Burhanuclin Harahap (1 955-1 956), Kabi- Tugas badan ini bersama-sama de-
net Ali Sastroamidjojo ll (Maret 1955- ngan pemerintah menetaPkan Un-
1957), dan Kabinet Juanda (1957-1959).
dang-Undang Dasar Yang tetap, dan
sedianya untuk menggantikan UUDS
Pergantian Pemerintahan dalam 1950. Besar harapan rakyat terhadap
waktu yang singkat menyadarkan elit kinerja badan ini untuk segera meng-
bangsa bahwa sistem Parlementer hasilkan UUD baru Yang mamPu
memberi peluang terhadap ketidak- memberikan suatu sistem politik yang
sta bilan politik. Dalam peringatan stabil. Namun, nampaknya harapan ini
'1957, Presiden pun harus runtuh di tengah jalan.
Sumpah Pemuda tahun
Soekarno menyatakan bahwa segala ke-
sulitan yang dihadapi negara disebab- Badan Konstituante telah bersidang
kan oleh banyaknya partai-partai po- hampir dua setengah tahun, tetapi
litik. ternyata belum juga daPat mengha-
silkan sebuah Undang-Undang Da-
Partai politik yang saling bersaing sar. Perbedaan pendapat yang sangat
untuk memperoleh kedudukan Yang mencolok, menyulitkan badan ini un-
kuat di parlemen berPengaruh ter- tuk menyetujui sebuah kesepakatan.
hadap terjadinya perpecahan dalam
tubuh pemerintahan. Untuk menyela- Pertentangan pendapat di anta ra
matkan negara dari perpecahan, maka partai-partai politik itu sendiri tidak
partai-partai politik tersebut harus di- hanya di parlemen, melainkan juga
bubarkan. Dalam pemikiran Soekarno, di badan-badan pemerintahan. Per-
model pemerintahan yang baik adalah tentangan semakin meluas dalam ba-
Demokrasi TerPimPin. dan-badan swasta dan di kalangan
masyarakat. Dalam hal perbedaan ini
paling tidak dapat digolongkan men-
BATAN KON STITUANTE
P ER D E jadi dua kubu, yakni sebagai berikut.
DAN DEKRIT PRESIDEN 5 JULI I959
(MASA DEMOKRASI TERPIMPIN) 1. Kelompok Yang menghendaki
kembalinYa kePada Undang-Un-
Sejak Dekrit 5 Juli 1959, negara dang Dasar 1945. KelomPok ini
lndonesia berdasarkan UUD 1945' Ma- dimotori oleh Soekarno dan A.H.
sa ini disebut dengan masa Orde Lama Nasution
(ORLA). Pada masa itu diPaksakan
doktrin seolah-olah negara berada da- 2. Kelompok yang menghendaki
lam keadaan revolusi dan presiden se- Undang-Undang Dasar Yang se-
bagai kepala negara otomatis menjadi suai dengan Piagam Jakarta
pemimpin besar revolusi. yang secara tidak terperinci me-
1)
llulkarnain
i3
lST0RlA,Vol. 2, September 2012 |
Berlakunya kembali UUD 1945 me- Gouda, Frances. 2OO2. I ndo nesi a Merd eka
lalui Dekrit Presiden 5 Juli 1959, ter- karena Amerika. Jakarta: Serambi llmu
nyata diterima baik oleh rakyat lndo- Semesta.
nesia, bahkan DPR secara aklamasi me- Hakiem, Lukman. 2oo8. M. Natsir di Pang'
nyatakan diri bersedia untuk bekerja gung Sejorah Republik. Jakarta: Re-
atas dasar UUD 1945. Dengan demi- publika Press.
kian, maka dimulailah babak baru
ketatanegaraan Rl di bawah PaYung Hatta, Moh. 1974. Detik-Detik Sekitar Pro'
Demokrasi TerPimPin' klamasi 1945. )akarta: YaPerna.
.Joeniarto. 1 984. Seiarah Ketatan ega roan
Dengan Dekrit Presiden 5 Juli 1959,
Rep u b I i k t n do n esla. Yogyakarta: Gad-
berarti Kabinet Parlementer yang se- jah Mada Press.
belumnya memerintah di bawah Pim-
pinan Perdana Menteri Djuanda di- Joeniarto. 2000. Seia rah Ketoto negaraan
nyatakan demisioner dan diganti oleh Republik lndonesio. Jakarta: Bumi
Kabinet Presidensial yang langsung Aksara.
dipimpin oleh Presiden Soekarno.
14
lZulkarnain
Kohn, Hans. 1965. Nationolism: lts Mea- Baru lndonesia. Jakarta: P dan K.
ning and Hlstory. New York: D Van Wineburg, 5am. 2006 Berfikir Historis: Me-
Nostrand Company.
metakan Mosa Depan, Mengajarkan
Legge, J.D. 1993. Kaum lntelektual dan Masa Lalu, Alih Bahasa: Masri Maris.
Perjuangon Kemerdekaan; Peranan Ja karta: Yayasan Obor lndonesia.
Kelompok Sutan Sjahrir. terj. Hasan
Zulkarnain. 2009. Jurnal lstoria VoL 7,
Basri. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti
No.7. Yogyakarta: Prodi Pendidikan
Leirisa, R.Z. 1986. Sejarah Perekonomian Sejarah UNY.
lndonesia. Jakarta: Depdikbud.
Maarif, Ahmad Syafii. 1985. Masolah
Ken egaraa n. )akarta: LP3 ES.
University Press.
Mulyana, Slamet. 1986. Nasionalisme
Sebogoi Modal Perjuangon Bangsa
I ndonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
15