Anda di halaman 1dari 5

METODOLOGI PENELITIAN

“UJI MEAN Z TEST DAN T TEST”

OLEH

AAN KURNIAWAN
D042181001

SEKOLAH PASCA SARJANA


MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2018
Z test ( uji beda mean satu sampel)

Uji mean satu sampel adalah pengujian dimana data dibandingkan dengan
standar / ketentuan baku /peraturan atau data yang sudah dianggap standar.
seperti pada penelitian di bawah ini :

Diketahui :

Mahasiswa mengeluhkan pencahayaan alami dalam ruang kuliah fakultas


teknik Universitas Negeri Makassar tidak sesuai dengan SNI Standar iluminasi
250 lux untuk ruang kuliah. Untuk itu di teliti 10 ruang kuliah, didapatkan rata-rata
249,9 lux. Penelitian dengan α = 1 % Apakah benar keluhan mahasiswa bahwa
pencahayaan ruang kuliah FT UNM lebih rendah dari SNI Standar iluminasi.

Penyelesaian:

• Hipotesis –Ho : I249 = I250; tidak ada perbedaan tingkat pencahayaan pada
ruang kuliah dengan SNI Standar iluminasi untuk ruang kuliah.
• Hipotesis –Ha : I249< I250; ada perbedaan tingkat pencahayaan pada ruang
kuliah dengan SNI Standar iluminasi untuk ruang kuliah.
• Tingkat signifikansi(α)

α = 1%

Rumus statistik penguji

µ0 250
σ 0,1 X - µ0
Z =
X 249 σ

N 20 √N

249 - 250
Z =
0,1
√20

Z = 44,7
Df/db/dk Dalam uji Z tidak diperlukan nilai df ( )
Nilai tabel Nilai tabel Z kurva normal. Uji satu sisi, α = 1%, Z = 44,7

| 44,7 |> | 2,33 | ;


Daerah penolakan berarti Ho ditolak
Ha diterima,

Kesimpulan

Bahwa ada perbedaan tingkat pencahayaan pada ruang kuliah FT UNM


dengan SNI Standar iluminasi untuk ruang kuliah, pada α = 1%.
T test ( uji beda mean satu sampel)

Standar Nilai kelulusan Mahasiswa S2 Pascasarjana UNHAS untuk Mata


kuliah statistika adalah 8. Berdasarkan hasil ujian mahasiswa S2 semester genap
2017 didapatkan rata-rata 8,3 dengan sd 3 dari 10 mahasiswa S2. Selidikilah
dengan α = 1% Apakah nilai hasil ujian mahasiswa sudah memenuhi standar
kelulusan.

Hipotesis

• Ho : K8,3 = K8; tidak ada beda Nilai kelulusan mahasiswa dengan standar
kelulusan.
• Ha : K8,3> K8; ada beda Nilai kelulusan mahasiswa dengan standar
kelulusan.
• Level signifikansi(α) = 1%

MAHASISWA NILAI
1 8
2 7
3 8
4 9
5 9
6 9
7 7
8 9
9 8
10 9
total 83

Hitung rumus statistik penguji

X = 8,3
µ = 8
N = 10
sd = 3
t = 0,316
Df/db/dk = N-1 = 9

Nilai tabel t distribusi untuk Uji satu sisi, α = 1%, df = 9 = 2,82

Daerah penolakan

0,316 < 2,82 ;

berarti Ho diterima, Ha ditolak

Kesimpulan

Nilai kelulusan mahasiswa dengan standar kelulusan untuk matakuliah statistika


Tidak jauh beda, pada α =1%.

Anda mungkin juga menyukai