Anda di halaman 1dari 18

BAB III

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI “A” USIA 1-6 BULAN DI BANGSAL


WILAYAHKERJA PUSKESMAS TANJUNG KARANG
TANGGAL 07 JANUARI- 07 JULI 2018

A. BAYI USIA 1-6 BULAN


1. KUNJUNGAN BAYI 1 BULAN
Tanggal : Senin, 12 februari 2018
Waktu : 10.00 WITA
Tempat : Di rumah Ny. “Y”

a. Data Subjektif
1. Identitas
a. Identitas Bayi
Nama Bayi “A”
Umur 1 bulan
Jenis
Laki-laki
Kelamin
TTL RSIA Permata Hari, 07 Januari 2018

b. Identitas Orang Tua / Wali


Istri Suami
Nama Ny. “Y” Tn. “D”
Umur 29 tahun 26 tahun
Suku Sasak Sasak
Agama Islam Islam
Pendidikan S1 S1
Pekerjaan IRT Swasta
Alamat Jl. Sultan Salahudin, No. I Bangsal, Tanjung
Karang Kab/Kota Mataram, Provinsi Nusa
Tenggara Barat.

52
2. Anamnesa
a. Keadaan bayi
Ibu mengatakan bayinya dalam keadaan sehat.
b. Riwayat obstetri
1) Hamil : Pertama
2) Frekuensi ANC : 8 Kali di Puskesmas & Posyandu
3) Kenaikan BB Hamil : 11,5 Kg
4) Kejadian waktu hamil : Pernah mengalami spotting pada usia
kehamilan 2 bulan.
c. Riwayat persalinan
Hamil Usia Jenis Penolong Tempat Penyulit BBL
ke kehamilan persalinan persalinan bersalin H P N BB JK Usia
1 9 bulan SC Dokter RSIA - Kala II - 3,2 L 1bulan
PH lama

d. Status imunisasi
Imunisasi Tgl I Tgl II Tgl III Tgl IV
BCG 12-02-2018
Hepatitis B 08-01-2018
DPT
Polio 12-02-2018
Campak
MMR
Meningitis

e. Pola kebutuhan sehari-hari


1. Nutrisi
Porsi makan sehari : Setiap Bayi Menginginkan
Jenis : ASI
Makanan pantangan : Tidal ada
Masalah : Tidak ada
2. Eliminasi
a) BAK
Frekuensi : 7- 8 kali sehari
Warna : kekuningan
Jumlah : normal

53
Keluhan : tidak ada
b) BAB
Frekuensi : 2-3 kali sehari
Warna : kekuningan
Jumlah : normal
Keluhan : tidak ada
3) Istirahat
Siang : kira-kira pada pagi hari1 jam, siang
hari 2 jam, sore 1 jam
Malam : kira-kira bayi tidur pukul 8 malam,
kadang terbangun untuk menyusu,
dan bangun lagi jam 4 subuh
4) Aktivitas : bayi bergerak aktif
5) Personal hygiene
Mandi 2 kali sehari, ganti popok setiap kali basah/kotor.

B. Data Obyektif
1. Keadaan umum bayi baik
2. Pemeriksaan Antropometri
Berat Badan Lahir : 3200 gram
Berat badan bayi : 4900 gram
Kenaikan BB : 1700 gram
Panjang Badan : 52 cm
Lingkar Kepala : 35 cm
Lingkar dada : 34 cm
3. Tanda-Tanda vital
Suhu : 36,7oC
Laju jantung : 132 x/menit
Pernafasan : 40x/menit
4. Pemeriksaan fisik
a. Kepala

54
Simetris, kulit kepala bersih, rambut berwarna hitam, tidak tampak
pembesaran, ubun-ubun besar datar dan berdenyut, tidak ada
moulase, dan tidak ada kelainan.
b. Muka
Simetris, tidak tampak pucat, tidak tampak kebiruan, tidak teraba
pembengkakan, dan tidak ada kelainan.
c. Mata
Simetris, konjungtiva berwarna merah muda, sklera berwarna
putih, tidak tampak tanda-tanda infeksi, dan ada reaksi pupil
terhadap cahaya.
d. Telinga
Letak telinga sejajar dengan katus mata, tidak tampak tanda-
tanda infeksi, dan tulang rawan telinga sudah terbentuk.
e. Hidung
Simetris, tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak tampak
pengeluaran cairan atau sekret dan tidak teraba pembengkakan.
f. Mulut
Bibir berwarna merah muda, gusi berwarna merah muda, dan
tidak ada kelainan.
g. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada pembesaran
kelenjar limfe, dan tidak ada bendungan vena jugularis.
h. Dada
Simetris, puting susu menonjol berwarna kecoklatan, gerakan
rongga dada teratur, dan tidak ada tarikan dinding dada.
i. Ekstremitas atas dan bawah
Simetris, jumlah jari tangan dan kaki lengkap, gerakan ekstremitas
atas dan bawah aktif.
j. Abdomen
Simetris, tidak ada pembesaran, tidak kembung, pusat bersih dan
tidak ada tanda-tanda infeksi.
k. Genetalia
Testis menutupi skrotum

55
l. Punggung dan anus
Tidak ada kelainan tulang belakang, tidak ada massa dan
tonjolan, dan terdapat lubang anus.
5. Pemeriksaan penunjang
Tidak dilakukan.
b. Analisa
Bayi “A” usia 1 bulan dengan keadaan normal.
c. Penatalaksanaan
Tanggal 12 Februari 2018, pukul 10.30 wita
1. Memberitahukan kepada ibu bahwa bayinya dalam keadaan normal/
sehat dan berat badan bayi mengalami peningkatan sebanyak 800
gram menjadi 4900 gram.
Ibu mengerti tentang keadaan bayinya.
2. Menganjurkan ibu untuk tetap dan sering menyusui bayinya (ASI
ekslusif) selama 6 bulan tanpa memberikan makanan pendamping
lainnya serta mengingatkan kembali tentang manfaat ASI, jenis-jenis
ASI, kandungan ASI dan cara menyusui yang baik pada ibu.
Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.
3. Menjelaskan kembali kepada ibu mengenai tanda-tanda bayi sakit
yaitu pemberian ASI sulit, sulit menghisap atau hisapan lemah.
Kesulitan bernapas yaitu bernapas cepat > 60 kali/menit atau
menggunakan otot nafas tambahan. Bayi terus menerus tidur tanpa
bangun untuk menyusui/makan (latargi). Warna kulit atau kebiruan
(Sianosis) atau bayi sangat kuning. Tangis atau prilaku abnormal atau
tidak biasa, muntah terus menerus, tinja berwarna hijau bercampur
darah atau lender, suhu badan panas. Apabila ditemui adanya salah
satu tanda bahaya diatas segera bawa bayi kepetugas
kesehatan/fasilitas kesehatan terdekat.
Ibu mengerti apa yang harus dilakukan apabila menemukan salah
satu tanda bahaya tersebut (dibawa kepetugas kesehatan/fasilitas
kesehatan terdekat).
4. Menjelaskan kepada ibu tentang imunisasi, yaitu Imunisasi adalah
suatu usaha untuk memberikan kekebalan tubuh terhadap penyakit

56
tertentu. Adapun manfaat imunisasi, antara lain : Untuk memberikan
kekebalan pada tubuh, Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, Untuk
mengurangi angka kesakitan dan kematian. Dan macam-macam
imunisasi dan jadwal pemberiannya, 0 – 7 hari : HB1, Polio 1, 6
minggu : HB2, Polio 2, DPT 1, 10 minggu : BCG, Polio 3, DPT 2, 14
minggu : Hb 3, Polio 4, DPT 3, dan9 Bulan : Campak.
Ibu mengerti tentang penjelasan mengenai imunisasi\
5. Mengingatkan ibu untuk membawa anaknya untuk imunisasi 1 bulan
lagi yaitu pada tanggal 08 maret 2018 (saat bayi berusia 2 bulan,
untuk mendapatkan imunisasi DPT 1 dan polio 2
6. Menjelaskan kepada ibu untuk sering menstimulasi tumbuh kembang
bayi seperti mengajak bayi untuk berbicara untuk melatih
pendengannya, memberikan mainan gantungan yang berwarna-warni
di atas tempat todur bayi untuk merangsang pengliatannya.
Ibu mengerti tentang penjelasan stimulasi tumbuh kembang bayinya
7. Menjadwalkan kunjungan ulang 1 bulan lagi yaitu pada tanggal 7
maret 2018 di rumah ibu.
Ibu bersedia untuk kunjungan selanjutnya.

2. KUNJUNGAN BAYI 2 BULAN


Tanggal : Selasa, 13 Maret 2018
Waktu : 10.30 WITA
Tempat : di rumah Ny. “Y”

a. Data Subjektif
1) Ibu mengatakan bayinya menyusu dengan kuat (minum ASI banyak),
reflek menghisap baik, serta tidak mengalami gangguan pernapasan,
tubuh bayi tidak kuning.
2) Ibu mengatakan bayinya BAB 2-3x sehari.
3) Ibu mengatakan bayinya sering kencing sebanyak 7-8x sehari.
4) Ibu mengatakan gerakan bayinya aktif dan tidak ada tanda-tanda
kelainan seperti tubuh bayi teraba panas.

57
5) Riwayat Imunisasi
Imunisasi Tgl I Tgl II Tgl III Tgl IV
BCG 12-02-2018
Hepatitis B 08-01-2018
DPT 08-03-2018
Polio 12-02-2018 08-03-2018
Campak
MMR
Meningitis

b. Data Objektif
1) Keadaan umum bayi baik
2) Pemeriksaan Antropometri
Berat Bayi usia 1 bulan : 4900gram
Berat badan bayi saat ini : 5600 gram
Kenaikan BB : 700 gram
Panjang Badan : 59 cm
Lingkar Kepala : 38 cm
Lingkar dada : 36 cm
3) Tanda-Tanda vital
Suhu : 36,7oC
Laju jantung : 136x/menit
Pernafasan : 48x/menit
4) Pemeriksaan Fisik
Gerakan bayi aktif, reflek menghisap baik dan tidak terdapat tanda-
tanda bahaya atau kelainan yang terjadi pada bayi.
c. Analisa
Bayi “A” usia 2 Bulan dengan keadaan normal
d. Penatalaksanaan
Tanggal 13 Maret 2018 pukul 10.40 wita
1. Memberitahukan kepada ibu bahwa bayinya dalam keadaan normal/
sehat dan berat badan bayi mengalami peningkatan sebanyak 700
gram menjadi 5600 gram.
Ibu mengerti tentang keadaan bayinya.

58
2. Mebjelaskan dan Melakukan pijat bayi. Yang bertujuan untuk Bayi
Semakin Tenang, Meningkatkan pertumbuhan dan berat badan bayi,
Meningkatkan efektivitas istirahat (Tidur) bayi, Meningkatkan daya
tahan tubuh, Meningkatkan produksi ASI, Meningkatkan gerak
peristaltik untuk pencernaan, Menstimulasi Aktivitas nervus vagus
untuk perbaikan pernafasan.
Ibu mengerti dan bersedia bayinya untuk dipijat
3. Mengingatkan kembali kepada ibu untuk tetap dan sering menyusui
bayinya (ASI) tanpa memberikan makanan pendamping lainnya serta
mengingatkan kembali tentang manfaat ASI, jenis-jenis ASI,
kandungan ASI dan cara menyusui yang baik pada ibu.
Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.
4. Mengingatkan kembali kepada ibu mengenai tanda-tanda bayi sakit
yaitu pemberian ASI sulit, sulit menghisap atau hisapan lemah.
Kesulitan bernapas yaitu bernapas cepat > 60 kali/menit atau
menggunakan otot nafas tambahan. Bayi terus menerus tidur tanpa
bangun untuk menyusui/makan (latargi). Warna kulit atau kebiruan
(Sianosis) atau bayi sangat kuning. Tangis atau prilaku abnormal atau
tidak biasa, muntah terus menerus, tinja berwarna hijau bercampur
darah atau lender, suhu badan panas. Apabila ditemui adanya salah
satu tanda bahaya diatas segera bawa bayi kepetugas
kesehatan/fasilitas kesehatan terdekat.
Ibu mengerti apa yang harus dilakukan apabila menemukan salah
satu tanda bahaya tersebut (dibawa kepetugas kesehatan/fasilitas
kesehatan terdekat)
5. Mengingatkan ibu untuk kembali mengimunisasi bayinya 1 bulan lagi
yaitu pada tanggal 08 April 2018 (usia bayi 3 bulan) untuk
mendapatkan imunisasi DPT 2 dan Polio 3.
Ibu mengerti dan bersedia mengimunisasi anaknya.
6. Menjadwalkan kunjungan ulang 1 bulan lagi yaitu pada tanggal 13
April 2018
Ibu bersedia untuk kunjungan selanjutnya yaitu pada tanggal 13 April
2018

59
3. KUNJUNGAN BAYI 3 BULAN
Tanggal : Sabtu, 21 April 2018
Waktu : 16.30 WITA
Tempat : di Puskemas Tanjung Karang

a. Data Subjektif
1) Ibu mengatakan tidak ada keluhan semenjak keluhan terakhir dan
bayinya menyusu dengan kuat (minum ASI), reflek menghisap baik,
serta tidak mengalami gangguan pernapasan, tubuh bayi tidak
kuning.
2) Ibu mengatakan bayinya BAB 2-3x sehari.
3) Ibu mengatakan bayinya sering kencing sebanyak 7-8x sehari.
4) Ibu mengatakan bayinya sudah bisa tersenyum dan telungkup.
5) Ibu mengatakan gerakan bayinya aktif dan tidak ada tanda-tanda
kelainan seperti tubuh bayi teraba panas.
6) Riwayat imunisasi
Imunisasi Tgl I Tgl II Tgl III Tgl IV
BCG 12-02-2018
Hepatitis B 08-01-2018
DPT 08-03-2018 12-04-2018
Polio 12-02-2018 08-03-2018 12-04-2018
Campak
MMR
Meningitis

b. Data Objektif
1) Keadaan umum bayi baik
2) Pemeriksaan Antropometri
Berat Badan usia 2 bulan : 5600 gram
Berat badan bayi : 6300 gram
Kenaikan BB : 700gram
Panjang Badan : 62,5 cm
Lingkar Kepala : 39 cm
Lingkar dada : 37 cm
Lingkar lengan atas : 12 cm

60
3) Tanda-Tanda vital
Suhu : 36,7oC
Laju jantung : 136x/menit
Pernafasan : 48x/menit
4) Pemeriksaan Fisik
Gerakan bayi aktif, reflek menghisap baik dan tidak terdapat tanda-
tanda bahaya atau kelainan yang terjadi pada bayi.
5) KPSP
10 jawaban ya( Terlampir )
6) Tes Daya Dengar
3 jawaban ya
c. Analisa
Bayi “A”usia 3 bulan dengan tumbuh kembang normal.
d. Penatalaksanaan
Tanggal 21 april 2018, pukul 16.40 wita
1. Memberitahukan kepada ibu bahwa bayinya dalam keadaan normal/
sehat dan berat badan bayi mengalami peningkatan sebanyak 700 gram
menjadi 6300 gram.
Ibu mengerti tentang keadaan bayinya.
2. Mengingatkan kembali kepada ibu untuk tetap dan sering menyusui
bayinya (ASI) tanpa memberikan makanan pendamping lainnya serta
mengingatkan kembali tentang manfaat ASI, jenis-jenis ASI, kandungan
ASI dan cara menyusui yang baik pada ibu.
Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.
3. Menjelaskan dan melakukan pemeriksaan Perkembangan pada bayi,
yaitu hal-hal yang lebih berkaitan dengan fungsi-fungsi organ tubuh
seperti kepandaian/intelegensia, emosi, perilaku dan panca indera.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan pemeriksaan.
4. Memberitahukan ibu bahwa tumbuh kembang bayi normal, dan
menganjurkan ibu untuk tetap menstimulasi bayi nya agar tumbuh
kembang nya baik, dengan cara sering mengajak bayinya berbicara, dan
diajak tersenyum.
Ibu mengerti dan bersedia.

61
5. Mengingatkan kembali kepada ibu mengenai tanda-tanda bayi sakit yaitu
pemberian ASI sulit, sulit menghisap atau hisapan lemah. Kesulitan
bernapas yaitu bernapas cepat > 60 kali/menit atau menggunakan otot
nafas tambahan. Bayi terus menerus tidur tanpa bangun untuk
menyusui/makan (latargi). Warna kulit atau kebiruan (Sianosis) atau bayi
sangat kuning. Tangis atau prilaku abnormal atau tidak biasa, muntah
terus menerus, tinja berwarna hijau bercampur darah atau lender, suhu
badan panas. Apabila ditemui adanya salah satu tanda bahaya diatas
segera bawa bayi kepetugas kesehatan/fasilitas kesehatan terdekat.
Ibu mengerti apa yang harus dilakukan apabila menemukan salah satu
tanda bahaya tersebut (dibawa kepetugas kesehatan/fasilitas kesehatan
terdekat).
6. Mengingatkan ibuuntuk kembali mengimunisasi bayi nya pada tanggal 08
Mei 2018 (saat bayi berusia 4 bulan) untuk mendapatkan DPT 3 dan
Polio 4.
Ibu telah mengetahui jadwal imunisasi berikutnya.
7. Menjadwalkan kunjungan ulang 1 bulan lagi yaitu pada tanggal 15 Mei
2018.
Ibu bersedia untuk kunjungan selanjutnya yaitu pada tanggal 15 Mei 2018

4. KUNJUNGAN BAYI 4 BULAN


Tanggal : Jumat, 11 Mei 2018
Waktu : 10.00 WITA
Tempat : di rumah Ny. “Y”

a. Data Subjektif
1) Ibu mengatakan tidak ada keluhan sejak kunjungan terakhir dan
bayinya menyusu dengan kuat (minum ASI), reflek menghisap baik,
serta tidak mengalami gangguan pernapasan, tubuh bayi tidak
kuning.
2) Ibu mengatakan bayinya BAB 2-3x sehari.
3) Ibu mengatakan bayinya sering kencing sebanyak 7-8x sehari.
4) Ibu mengatakan bayinya sudah bisa tersenyum dan telungkup.

62
5) Ibu mengatakan gerakan bayinya aktif dan tidak ada tanda-tanda
kelainan seperti tubuh bayi teraba panas.
6) Ibu mengatakan bulan ini bayinya belum diimunisasi, karena belum
jadwal posyandu.
7) Riwayat Imunisasi :
Imunisasi Tgl I Tgl II Tgl III Tgl IV
BCG 12-02-2018
Hepatitis B 08-01-2018
DPT 08-03-2018 12-04-2018
Polio 12-02-2018 08-03-2018 12-04-2018
Campak
MMR
Meningitis

b. Data Objektif
1) Keadaan umum bayi baik
2) Pemeriksaan Antropometri
Berat Badan usia 4 bulan : 6300 gram
Berat badan bayi : 6400 gram
Kenaikan BB : 100 gram
Panjang Badan : 66 cm
Lingkar Kepala : 41 cm
Lingkar dada : 40 cm
Lingkar Lengan atas : 12 cm
3) Tanda-Tanda vital
Suhu : 36,7oC
Laju jantung : 140x/menit
Pernafasan : 50x/menit
4) Pemeriksaan Fisik
Gerakan bayi aktif, reflek menghisap baik dan tidak terdapat tanda-
tanda bahaya atau kelainan yang terjadi pada bayi.
c. Analisa
Bayi “A” usia 4 bulan dengan keadaan normal.

63
d. Penatalaksanaan
Tanggal 11 Mei 2018, pukul 10.30 wita
1. Memberitahukan kepada ibu bahwa bayinya dalam keadaan normal/
sehat dan berat badan bayi mengalami sedikit kenaikan yaitu 100gram,
dikarenakan bayi ibu mengalami demam dan jarak penimbangan
sebelumnya hanya 2minggu.
Ibu mengerti tentang keadaan bayinya.
2. Mengingatkan kembali kepada ibu untuk tetap dan sering menyusui
bayinya (ASI) tanpa memberikan makanan pendamping lainnya serta
mengingatkan kembali tentang manfaat ASI, jenis-jenis ASI, kandungan
ASI dan cara menyusui yang baik pada ibu.
Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.
3. Mengingatkan kembali kepada ibu mengenai tanda-tanda bayi sakit yaitu
pemberian ASI sulit, sulit menghisap atau hisapan lemah. Kesulitan
bernapas yaitu bernapas cepat > 60 kali/menit atau menggunakan otot
nafas tambahan. Bayi terus menerus tidur tanpa bangun untuk
menyusui/makan (latargi). Warna kulit atau kebiruan (Sianosis) atau bayi
sangat kuning. Tangis atau prilaku abnormal atau tidak biasa, muntah
terus menerus, tinja berwarna hijau bercampur darah atau lender, suhu
badan panas. Apabila ditemui adanya salah satu tanda bahaya diatas
segera bawa bayi kepetugas kesehatan/fasilitas kesehatan terdekat.
Ibu mengerti apa yang harus dilakukan apabila menemukan salah satu
tanda bahaya tersebut (dibawa kepetugas kesehatan/fasilitas kesehatan
terdekat).
4. Mengingatkan kembali kepada ibu untuk membawa bayinya imunisasi
besok pagi di Posyandu.
Ibu mengatakan akan membawa anaknya ke posyandu besok pagi.
5. Menjadwalkan kunjungan ulang 1 bulan lagi yaitu pada tanggal 8 juni
2018.
Ibu mengatakan bersedia melakukan kunjungan pada tanggal yang
sudah dijadwalkan.

64
5. KUNJUNGAN BAYI 5 BULAN
Tanggal : Jumat, 8 Juni 2018
Waktu : 11.00 WITA
Tempat : di rumah Ny. “Y”

a. Data Subjektif
1) Ibu mengatakan tidak ada keluhan sejak kunjungan terakhir dan
bayinya menyusu dengan kuat (minum), reflek menghisap baik, serta
tidak mengalami gangguan pernapasan, tubuh bayi tidak kuning.
2) Ibu mengatakan bayinya BAB 2-3x sehari.
3) Ibu mengatakan bayinya sering kencing sebanyak 7-8x sehari.
4) Ibu mengatakan bayinya sudah bisa tersenyum dan telungkup.
5) Ibu mengatakan gerakan bayinya aktif dan tidak ada tanda-tanda
kelainan seperti tubuh bayi teraba panas.
6) Riwayat Imunisasi :
Imunisasi Tgl I Tgl II Tgl III Tgl IV
BCG 12-02-2018
Hepatitis B 08-01-2018
DPT 08-03-2018 12-04-2018 12-05-2018
Polio 12-02-2018 08-03-2018 12-04-2018 12-05-2018
Campak
MMR
Meningitis

b. Data Objektif
1) Keadaan umum bayi baik
2) Pemeriksaan Antropometri
Berat Badan usia 5 bulan : 6200 gram
Berat badan bayi : 6900 gram
Kenaikan : 700 gram
Panjang Badan : 69 cm
Lingkar Kepala : 42 cm
Lingkar dada : 41 cm
Lingkar Lengan atas : 12 cm
3) Tanda-Tanda vital

65
Suhu : 36,5oC
Laju jantung : 130x/menit
Pernafasan : 40x/menit
4) Pemeriksaan Fisik
Gerakan bayi aktif, reflek menghisap baik dan tidak terdapat tanda-
tanda bahaya atau kelainan yang terjadi pada bayi.
c. Analisa
Bayi “A”usia 5 bulan dengan keadaan normal.
d. Penatalaksanaan
Tanggal 8 Juni 2018, pukul 11.30 wita
1. Memberitahukan kepada ibu bahwa bayinya dalam keadaan normal/
sehat dan berat badan bayi mengalami peningkatan sebanyak 700 gram
menjadi 6900 gram.
Ibu mengerti tentang keadaan bayinya.
2. Mengingatkan kembali kepada ibu untuk tetap dan sering menyusui
bayinya (ASI ekslusif) selama 6 bulan tanpa memberikan makanan
pendamping lainnya serta mengingatkan kembali tentang manfaat ASI,
jenis-jenis ASI, kandungan ASI dan cara menyusui yang baik pada ibu.
Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.
3. Mengingatkan kembali kepada ibu mengenai tanda-tanda bahaya pada
bayi yaitu pemberian ASI sulit, sulit menghisap atau hisapan lemah.
Kesulitan bernapas yaitu bernapas cepat > 60 kali/menit atau
menggunakan otot nafas tambahan. Bayi terus menerus tidur tanpa
bangun untuk menyusui/makan (latargi). Warna kulit atau kebiruan
(Sianosis) atau bayi sangat kuning. Tangis atau prilaku abnormal atau
tidak biasa, muntah terus menerus, tinja berwarna hijau bercampur darah
atau lender, suhu badan panas. Apabila ditemui adanya salah satu tanda
bahaya diatas segera bawa bayi kepetugas kesehatan/fasilitas kesehatan
terdekat.
Ibu mengerti apa yang harus dilakukan apabila menemukan salah satu
tanda bahaya tersebut (dibawa kepetugas kesehatan/fasilitas kesehatan
terdekat).

66
4. Menjelaskan kepada ibu tentang MP-ASI, yaitu Anak harus mulai
dikenalkan dan diberi makanan pendamping ASI sejak umur 6
bulan.Makanan utama adalah makanan padat yang diberikan secara
bertahap (bentuk, jumlah dan frekuensi), lihat pada tabel.ASI diberikan
sampai anak usia 2 tahun. MP-ASI yang baik, seperti Padat energi,
protein dan zat gizi mikro (zat besi,Zinc, Kalsium, Vit. A, Vit. C dan
Folat).Tidak berbumbu tajam, tidak menggunakan gula, garam, penyedap
rasa, pewarna dan pengawet.Mudah ditelan dan disukai anak.Tersedia
lokal dan harga terjangkau.
Ibu mengerti penjelasan tentang MP-ASI.
5. Menjadwalkan kunjungan ulang 1 bulan lagi yaitu pada tanggal 8 Juli
2018
Ibu bersedia untuk kunjungan selanjutnya yaitu pada tanggal 08 Juli 2018

6. KUNJUNGAN BAYI 6 BULAN


Tanggal : senin, 9 juli 2018
Waktu : 09.30 WITA
Tempat : di rumah Ny. “Y”

a. Data Subjektif
1) Ibu mengatakan tidak ada keluhan sejak kunjungan terakhir dan
bayinya menyusu dengan kuat (minum ASI dan susu formula banyak),
reflek menghisap baik, serta tidak mengalami gangguan pernapasan,
tubuh bayi tidak kuning.
2) Ibu mengatakan bayinya BAB 2-3x sehari.
3) Ibu mengatakan bayinya sering kencing sebanyak 7-8x sehari.
4) Ibu mengatakan bayinya sudah bisa tersenyum dan telungkup.
5) Ibu mengatakan gerakan bayinya aktif dan tidak ada tanda-tanda
kelainan seperti tubuh bayi teraba panas.
b. Data Objektif
1) Keadaan umum bayi baik
2) Pemeriksaan Antropometri
Berat Badan sebelumnya : 6900 gram

67
Berat badan bayi : 7500 gram
Kenaikan BB : 600 gram
Panjang Badan : 72 cm
Lingkar Kepala : 43 cm
Lingkar dada : 42 cm
Lingkar lengan atas : 12 cm
3) Tanda-Tanda vital
Suhu : 36,5oC
Laju jantung : 136x/menit
Pernafasan : 48x/menit
4) Pemeriksaan Fisik
Gerakan bayi aktif, reflek menghisap baik dan tidak terdapat tanda-
tanda bahaya atau kelainan yang terjadi pada bayi.
5) KPSP
10 jawaban ya ( Terlampir )
6) Tes Daya Dengar
3 jawaban ya.
c. Analisa
Bayi “A” usia 6 bulan dengan tumbuh kembang normal
d. Penatalaksanaan
Tanggal 8 Juli 2018, pukul 14.50 wita
1. Memberitahukan kepada ibu bahwa bayinya dalam keadaan normal/
sehat dan berat badan bayi mengalami peningkatan sebanyak 600 gram
menjadi 7500 gram.
Ibu mengerti tentang keadaan bayinya.
2. Menjelaskan kembali dan melakukan pemeriksaan Perkembangan yaitu
hal-hal yang lebih berkaitan dengan fungsi-fungsi organ tubuh seperti
kepandaian/intelegensia, emosi, perilaku dan panca indera.
Ibu mengerti dan bersedia untuk tetap melakukan srimulasi pada bayi
3. Menjelaskan dan mendemonstrasikan tentang MP-ASI kepada ibu dan
cara membuat MP-ASI pada bayi 6 bulan yakni dengan sari buah atau
buah yang dilumatkan (SAP terlampir).

68
Ibu mengerti cara membuat MP ASI dan bersedia memberikannya
kepada bayi.
4. Mengingatkan kembali kepada ibu untuk tetap dan sering menyusui
bayinya (ASI ekslusif) selama 6 bulan tanpa memberikan makanan
pendamping lainnya serta mengingatkan kembali tentang manfaat ASI,
jenis-jenis ASI, kandungan ASI dan cara menyusui yang baik pada ibu.
Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.
5. Memberitahukan ibu bahwa tumbuh kembang bayi normal, dan
menganjurkan ibu untuk tetap menstimulasi bayi nya agar tumbuh
kembang nya baik, dengan cara sering mengajarkan bayinya untuk
terlungkup dan terlentang.
Ibu mengerti dan bersedia.
6. Mengingatkan kembali kepada ibu mengenai tanda-tanda bahaya pada
bayi yaitu pemberian ASI sulit, sulit menghisap atau hisapan lemah.
Kesulitan bernapas yaitu bernapas cepat > 60 kali/menit atau
menggunakan otot nafas tambahan. Bayi terus menerus tidur tanpa
bangun untuk menyusui/makan (letargi). Warna kulit atau kebiruan
(Sianosis) atau bayi sangat kuning. Tangis atau prilaku abnormal atau
tidak biasa, muntah terus menerus, tinja berwarna hijau bercampur darah
atau lender, suhu badan panas. Apabila ditemui adanya salah satu tanda
bahaya diatas segera bawa bayi kepetugas kesehatan/fasilitas kesehatan
terdekat.
Ibu mengerti apa yang harus dilakukan apabila menemukan salah satu
tanda bahaya tersebut (dibawa kepetugas kesehatan/fasilitas kesehatan
terdekat).
7. Menganjurkan ibu untuk mengimunisasi bayinya 3 bulan lagi atau pada
saat bayi ibu sudah berusia 9 bulan untuk mendapatkan imunisasi
campak.
Ibu mengerti dan bersedia membawa bayinya

69

Anda mungkin juga menyukai