Example

Nama : Arsenius Kennard Budiman

NIM : 41160078

1. H0 : µ1 = µ2
H1 : µ1 > µ2

Summary Data

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Pria 700,000 2,401 1,200 ,045

Wanita 600,000 1,527 1,000 ,041

Independent Samples Test

Std. Error
Mean Difference Difference t df Sig. (2-tailed)

Equal variances assumed ,874 ,062 14,125 1298,000 ,000

Equal variances not
,874 ,061 14,322 1296,990 ,000
assumed

Hartley test for equal variance: F = 1.440, Sig. = 0.0000

99.0% Confidence Intervals for Difference

Lower Limit Upper Limit

Asymptotic (equal variance) ,715 1,033

Asymptotic (unequal
,717 1,031
variance)
Exact (equal variance) ,714 1,034
Exact (unequal variance) ,717 1,031

Berdasarkan data diatas dapat diketahui nilai α = 1% dan pada perhitungan 2α memiliki nilai
lebih tinggi dari Sig. (2-tailed), dan pada Sig. (2-tailed) bernilai 0,000 yang berarti bahwa H0
selalu ditolak. Hal ini dapat disimpulkan bahwa berdasarkan studi pria menghabiskan uang lebih
banyak untuk membeli suplemen kesehatan dibandingkan wanita.
2. H0 : µ1 = µ2
H1 : µ1 ≠ µ2

Pada tingkat Signifikansi 5%

Summary Data

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Pria 100,000 40,260 13,350 1,335

Wanita 72,000 36,850 9,420 1,110

Independent Samples Test

Std. Error
Mean Difference Difference t df Sig. (2-tailed)

Equal variances assumed 3,410 1,834 1,859 170,000 ,065

Equal variances not
3,410 1,736 1,964 169,946 ,051
assumed

Hartley test for equal variance: F = 2.008, Sig. = 0.0010

95.0% Confidence Intervals for Difference

Lower Limit Upper Limit

Asymptotic (equal variance) -,185 7,005

Asymptotic (unequal
,007 6,813
variance)
Exact (equal variance) -,211 7,031
Exact (unequal variance) -,017 6,837

Berdasarkan tingkat signifikansi 5% dan data di atas dapat diketahui bahwa tidak terdapat
perbedaan signifikan terhadap tingkat ketergantungan mahasiswa pria dengan mahasiswa wanita
terhadap komputer. Hal ini dapat dibuktikan pada uji hipotesis dapat diketahui α < Sig. (2-tailed)
yang berarti bahwa H0 diterima.
Pada tingkat signifikansi 1%

Summary Data

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Pria 100,000 40,260 13,350 1,335
 Wanita 72,000 36,850 9,420 1,110

Independent Samples Test

Std. Error
Mean Difference Difference t df Sig. (2-tailed)

Equal variances assumed 3,410 1,834 1,859 170,000 ,065

Equal variances not
3,410 1,736 1,964 169,946 ,051
assumed

Hartley test for equal variance: F = 2.008, Sig. = 0.0010

99.0% Confidence Intervals for Difference

Lower Limit Upper Limit

Asymptotic (equal variance) -1,315 8,135

Asymptotic (unequal
-1,062 7,882
variance)
Exact (equal variance) -1,369 8,189
Exact (unequal variance) -1,113 7,933
Berdasarkan tingkat signifikansi 1% dan data diatas dapat diketahui kesimpulan yang berbeda apabila
menggunakan tingkat signifikansi 1% adalah pada bagian selisih minimal dan selisih maksimal tingkat
ketergantungan mahasiswa pria dengan wanita terhadap komputer. Pada data signifikansi 5%
menunjukan bahwa selisih minimal ketergantungan pria dengan wanita adalah skala -0,211 dan maksimal
adalah skala 7,031. Sedangkan pada tingkat signifikansi 1% menunjukan bahwa selisih minimal
ketergantungan pria dengan wanita minimum adalah skala -1,369 dan selisih skala maksimum adalah
8,189.

3. H0 : µ1 = µ2
H1 : µ1 < µ2

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

Sesudah - Sebelum Negative Ranks 5a 4,60 23,00

Positive Ranks 2b 2,50 5,00
 Ties 0c

Total 7

a. Sesudah < Sebelum

b. Sesudah > Sebelum
c. Sesudah = Sebelum

Test Statisticsa

Sesudah -
Sebelum

Z -1,532b
Asymp. Sig. (2-tailed) ,125

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on positive ranks.

Berdasarkan data diatas dapat dihitung bahwa 2α = 2 x 0,05 = 0,1. Diketahui 2α < Asymp. Sig. (2-
tailed) = 0,1 < 0,125 yang berarti H0 diterima. Hal ini disimpulkan bawaha tidak ada keyakinan
bahwa densitas pembuluh darah mikro sumsum tulang pasien akan meningkat sesudah dilakukan
operasi