PENDAHULUAN
1
Meskipun model permintaan agregat dan penawaran agregat menyerupai
model penawaran dan permintaan untuk barang tunggal, namun analogi ini
tidaklah sama persis. Model penawaran dan permintaan untuk barang tunggal
hanya memperhatikan satu barang dalam perokonomian yang besar. Sebaliknya,
penawaran dan permintaan agregat adalah model canggih yang melibatkan
interaksi di antara banyak pasar.
1.3 Tujuan
2
BAB II
ISI
2.1 PERMINTAAN
Jika harga suatu barang semakin murah, maka permintaan terhadap barang
itu bertambah.
3
Tingkat pendapatan perkapita
Jumlah penduduk
Bila kita memperkirakan bahwa harga suatu barang akan naik, adalah lebih
baik membeli barang tersebut sekarang, sehingga mendorong orang untuk
membeli lebih banyak saat ini guna menghemat belanja di masa depan.
Distribusi pendapatan
4
Dalam merumuskan faktor permintaan, diasumsikan bahwa permintaan
terhadap barang dan jasa hanya dipengaruhi oleh harga barang dan jasa
tersebut. Faktor-faktor lain di luar harga barang dianggp tetap. Asumsi ini
sering dikenal dengan istilah ceteris paribus.
5
2.2 PENAWARAN
Jika harga suatu barang naik, maka produsen cenderung akan menambah
jumlah barang yang dihasilkan. Hal ini kembali lagi pada hukum
penawaran.
Apabila harga barang subtitusi naik, maka penawaran suatu barang akan
bertambah, dan sebaliknya. Sedangkan untuk barang complement, dapat
dinyatakan bahwa apabila harga barang komplemen naik, maka penawaran
suatu barang berkurang, atau sebaliknya.
6
Kenaikan harga faktor produksi akan menyebabkan perusahaan
memproduksi outputnya lebih sedikit dengan jumlah anggaran yang tetap
yang nantinya akan mengurangi laba perusahaan sehingga produsen akan
pindah ke industry lain dan akan mengakibatkan berkurangnya penawaran
barang.
Biaya produksi
Teknologi produksi
Jumlah pedagang/penjual
Tujuan perusahaan
Kebijakan pemerintah
7
2.2.3 Kurva Penawaran
2.3.1 Pengertian
8
berbagai tingkat harga. Permintaan agregat dapat ditampilkan dengan
menggunakan Kurva atau tabel yang menunjukkan berbagai jenis barang &
jasa yang dibeli secara kolektif pada tingkat harga tertentu. Kurva permintaan
agregat mempunyai slope negatif. Faktor-faktor yang menyebabkan Kurva
permintaan agregat ber-slope negatif adalah:
Efek Kekayaan
Jumlah ekspor & impor dalam suatu ekonomi tergantung pada harga
Domestic & asing.
9
mempertimbangkan bagaimana perubahan jumlah uang mempengaruhi
komponen-komponen permintaan agregat.
10
Gambar 2.3: Kurva Permintaan Agregat
2.4.1 Pengertian
11
Penawaran agregat di dalam suatu perekonomian dipengaruhi oleh
beberapa faktor sebagai berikut :
12
penggunaan barang modal belum mencapai kapsitasnya yang optimum
dan upah masih relative tetap.
13
Gambar 2.5: Kurva Penawaran Agregat Jangka Panjang
Keuntungan atas suatu unit output sama dengan harga untuk unit
tersebut dikurangi dengan biaya produksinya. Dalam jangka pendek, biaya
dari banyak faktor yang masuk ke dalam produksi barang dan jasa adalah
tetap. Karena biaya-biaya ini bersifat tetap dalam jangka pendek, ketika
tingkat harga keseluruhan naik, harga untuk suatu unit output akan meningkat
relatif terhadap biaya produksi dan keuntungan per unit akan meningkat.
Karena tingkat harga yang lebih tinggi menghasilkan tngkat keuntungan yang
lebih besar dalam jangka pendek, perusahaan menaikkan produksi dan jumlah
14
output agregat yang ditawarkan meningkat, yang menghasilkan kurva
penawaran agregat jangka pendek yang memiliki kemiringan ke atas.
Jika biaya produksi suatu outpu meningkat, keuntungan atas suatu unit
output menurun, dan umlah output yang ditawarkan pada setiap tingkat harga
menurun.
Kesimpulan : Kurva penawaran agregat jangka pendek bergeser ke kiri ketika
biaya produksi meningkat dan ke kanan ketika biaya menurun.
15
tingkat harga, dan kurva penawaran agregat jangka pendek bergeser ke
kiri.
16
3. Dorongan Upah
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Permintaan
a. Permintaan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu
pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan
tertentu dan dalam periode tertentu.
Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang
menyatakan: “Hubungan antara barang yang diminta dengan harga
barang tersebut dimana hubungan berbanding terbalik yaitu ketika
harga meningkat atau naik maka jumlah barang yang diminta akan
menurun dan sebaliknya apabila harga turun jumlah barang
meningkat.”
b. Faktor yang Mempengaruhi Permintaan
- Harga dari barang itu sendiri
- Harga barang lain yang terkait
- Tingkat pendapatan perkapita
- Selera atau kebiasaan
- Jumlah penduduk
- Perkiraan harga di masa mendatang
- Distribusi pendapatan
- Usaha-usaha produsen meningkatkan penjualan.
c. Kurva Permintaan
“Suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu
barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang diminta para
pembeli.” Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya
menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Kurva yang demikian
disebabkan oleh sifat hubungan antara harga dan jumlah yang diminta
yang mempunyai sifat hubungan terbalik.
18
d. Teori Permintaan
Dapat dinyatakan:“Perbandingan lurus antara permintaan terhadap
harganya yaitu apabila permintaan naik, maka harga relatif akan naik,
sebaliknya bila permintaan turun, maka harga relatif akan turun.”
2. Penawaran
a. Penawaran adalah kuantitas barang atau jasa yang orang bersedia
untuk menjualnya pada berbagai tingkat harga dalam suatu periode
waktu tertentu.
Hukum penawaran yaitu “Semakin tinggi harga suatu barang, semakin
banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual.
Sebaliknya, makin rendah harga suatu barang, semakin sedikit jumlah
barang tersebut yang ditawarkan.”
b. Faktor yang mempengaruhi penawaran suatu barang / jasa adalah:
- Harga barang itu sendiri
- Harga barang lain yang terkait
- Harga faktor produksi
- Biaya produksi
- Teknologi produksi
- Jumlah pedagang/penjual
- Tujuan perusahaan
- Kebijakan pemerintah
c. Kurva Penawaran
“Yaitu suatu kurva yang menunjukkan hubungan diantara harga suatu
barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan”.
Jikalau penawaran bertambah diakibatkan oleh faktor-faktor di luar
harga, maka penawaran bergeser ke kiri atas. Kalau berkurang kurva
penawaran bergeser ke kiri atas. Terbentuknya harga pasar ditentukan
oleh mekanisme pasar.
d. Teori Penawaran
Dapat dinyatakan: “teori yang menerangkan sifat penjual dalam
menawarkan barang yang akan dijual”.
19
3. Permintaan Agregat
a. Permintaan agregat adalah keseluruhan permintaan terhadap barang &
jasa oleh pengguna dalam ekonomi. Permintaan agregat menunjukkan
hubungan antara keseluruhan permintaan terhadap barang-barang dan
jasa sesuai dengan tingkat harga. Permintaan agregat adalah suatu
daftar dari keseluruhan barang dan jasa yang akan dibeli oleh sektor-
sektor ekonomi pada berbagai tingkat harga.
Faktor-faktor yang menyebabkan Kurva permintaan agregat ber-slope
negatif adalah:
Efek Kekayaan
Dampak Harga Bunga
Efek Pembelian Asing (Ekspor & Impor)
20
4. Penawaran Agregat
a. Pengartian
Penawaran agregat (Aggegrate Supply/AS) adalah jumlah seluruh
barang akhir dan jasa-jasa di dalam perekonomian yang dijual atau
ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan pada berbagai tingkat harga.
Atau dengan kata lain penawaran agregat merupakan nilai total dari
seluruh barang akhir dan jasa yang di hasilkan dalam perekonomian.
Penawaran agregat di dalam suatu perekonomian dipengaruhi oleh
beberapa faktor sebagai berikut:
- Besarnya angkatan kerja
- Besarnya stok kapital
- Keadaan atau tingkat teknologi
- Tingkat pengangguran alamiah
- Harga faktor-faktor produksi.
Berkaitan dengan penewaran agregat ini penting untuk dibedakan
antara penawaran agregat jangka pendek (short-run aggregate
supply,SRAS), dan penawaran agregat jangka panjang (long-run
aggregate supply,LRAS). Dan pengertian penawaran agregat diatas
adalah dalam artian penawaran agregat jangka pendek (SRAS).
Sedangkan penawaran agregat jangka panjang (LRAS) lebih menunjuk
kepada jumlah output riil yang ditawarkan ketika upah dan harga-harga
telah disesuaikan sedemikian rupa sehingga masing-masing
perusahaan memproduksi output yang memaksimimkan
keuntungannya dan perekonomian berada pada tingkat kesempatan
kerja penuh (full employment level).
Ciri-ciri Kurva Penawaran Agregat:
21
tingkat penggunaan barang modal belum mencapai kapsitasnya
yang optimum dan upah masih relative tetap.
22
Kurva penawaran agregat jangka pendek bergeser ke kiri ketika biaya
produksi meningkat dan ke kanan ketika biaya menurun.
Faktor-faktor yang menyebabkan kurva penawaran jangka pendek
bergeser adalah faktor yang mempengaruhi biaya produksi:
1) Tingkat kekakuan pasar tenaga kerja,
2) Perkiraan inflasi,
3) Upaya pekerja untuk mendorong upah riil mereka, dan
4) Perubahan biaya produksi yang tidak berkaitan dengan upah
(seperti biaya energi)
3.2 Saran
23
DAFTAR PUSTAKA
Karim, Adiwarman. 2008. Ekonomi Makro Islami. Edisi 1-2. Jakarta : PT. Raja
Grafindo Persada.
Sukirno, Sadono. 2012. Makro Ekonomi : Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta :
Rajawali Pers.
Suprayitno, Eko. 2005. Ekonomi Islam: Pendekatan Ekonomi Makro Islam dan
Konvensional. Edisi Pertama. Yogyakarta : Penerbit Graha Ilmu.
24