BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bangun ruang merupakan salah komponen matematika yang perlu kita
pelajari untuk menetapkan konsep keruangan maka dalam mata pelajaran
Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah
dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis,
analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama.
Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan
memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup
pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif. Dalam makalah
ini pemakalah akan menjelaskan tentang volume bangun ruang yang akan
dibahas adalah: kubus, balok, tabung, kerucut, limas, prisma, dan bola.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang penulis buat dalam penyusunan makalah ini
adalah sebagai berikut:
1. Apa saja macam-macam bangun ruang beserta rumus volumenya?

C. Tujuan
Adapun tujuan yang penulis buat dalam penyusunan makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Dengan dibuatnya makalah ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa lainnya.
2. Dengan membuat makalah ini mahasiswa dapat mengetahui tentang
macam-macam bangun ruang beserta rumus volumenya.

Pendidikan Matematika II | 1
BAB II
PEMBAHASAN

Bangun Ruang atau biasa disebut juga sebagai bangunan tiga dimensi
merupakan jenis bangun yang memiliki ruang serta sisi-sisi yang membatasinya.
Berikut ini ada beberapa bangun ruang disertai dengan rumus volumenya.
A. Kubus
Kubus adalah bangun ruang tiga
dimensi yang dibatasi oleh enam bidang
sisi yang berbentuk bujur sangkar. Kubus
memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut.
Kubus juga disebut bidang enam beraturan,
selain itu juga merupakan bentuk khusus
dalam prisma segiempat.

Volume Kubus
Volume bangun ruang beraturan adalah hasil kali antara luas alas dan tinggi
bangun tersebut. Karena kubus juga merupakan bangun ruang beraturan dan
kubus memiliki ukuran rusuk yang semuanya sama, yakni bernilai s. Jadi,
rumus volume kubus dapat dirumuskan sebagai berikut.
V=sxsxs
Keterangan: V = Volume kubus (cm3)
s = sisi atau rusuk kubus (cm)
Contoh Soal
Sebuah kubus memiliki panjang 3 cm. Hitunglah berapa volume dari kubus
tersebut!
Diketahui: s = 3 cm,
Ditanya: V = ?
Jawab: V = s.s.s = 3.3.3 = 27 cm³

Pendidikan Matematika II | 2
B. Balok
Balok adalah bangun ruang tiga
dimensi yang dibentuk oleh tiga
pasang persegi atau persegi panjang,
dengan paling tidak satu pasang
diantaranya berukuran berbeda. Balok
memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut. Balok yang dibentuk oleh enam
persegi sama dan sebangun disebut sebagai kubus.

Volume Balok
Volume balok Volume balok merupakan hasil kali antara luas alas dengan
tinggi balok yang dirumuskan sebagai berikut:
V=pxlxt
Keterangan: V = Volume balok (cm3)
p =panjang
l = lebar
t = tinggi
Contoh Soal
Sebuah balok memiliki panjang 6 cm, lebar 3 cm dan tinggi 2 cm. Berapakah
volume dari balok tersebut?
Diketahui: p = 6 cm, l = 3 cm, t = 2 cm
Ditanya: V = ?
Jawab: V = p.l.t = 6.3.2 = 36 cm³

C. Tabung
Tabung atau silinder ialah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk dari
dua buah lingkaran sama persis/identik yang sejajar dan dari persegi panjang
yang mengelilingi lingkaran tersebut. Tabung memiliki 3 buah sisi dan 2 rusuk.
Tabung memiliki alas dan tutupnya berbentuk lingkaran.

Pendidikan Matematika II | 3
 Volume Tabung
Untuk menghitung volume tabung kita perlu
tahu nilai dari luas alas dari lingkaran tabung
beserta nilai dari tinggi tabung itu sendiri.
Luas alas tabung sama dengan luas lingkaran
yang memiliki rumus (π . r²). Jadi, rumus
volume tabung ialah:
V = π . r² . t
Keterangan: V = Volume tabung (cm3)
22
π = atau 3,14
7

r² = radius ( jari-jari lingkaran)

t = tinggi tabung
Contoh Soal
Sebuah tabung memiliki jari-jari 7 cm dan tinggi 10 cm. Berapakah volume dari
tabung tersebut?
Diketahui: r = 10 cm, t =10 cm
Ditanya: V = ?
Jawab: V = π . r² . t = 22/7 . 7² . 10 = 1.540 cm³

D. Kerucut
Kerucut adalah bangun ruang yang dibatasi
oleh sebuah sisi alas berbentuk lingkaran dan sebuah
sisi lengkung yang simetris terhadap porosnya yang
melalui titik pusat lingkaran tersebut. Kerucut
merupakan limas tegak dengan bidang alas berbentuk
lingkaran.
Tabung dan kerucut hampir sama yaitu
merupakan bangun ruang yang dibatasi oleh bidang datar dan
bidang lengkung. Perbedaan antara keduanya hanya terletak pada adanya
bidang atas pada tabung dan puncak pada kerucut.

Pendidikan Matematika II | 4
 Volume Kerucut
Sebuah kerucut dapat dipandang sebagai limas segi banyak beraturan
yang rusuk alasnya diperbanyak sampai membentuk lingkaran seperti Gambar
disamping. Volume kerucut sama dengan 1/3 x luas alas x tinggi. Karena alas
kerucut berbentuk lingkaran maka luas alasnya adalah luas lingkaran. Dengan
demikian, volume kerucut dapat dirumuskan sebagai berikut :
1
V= X luas alas X tinggi
3
1
= π r² t
3

Keterangan: V = Volume kerucut (cm3)

22
π = atau 3,14
7

r² = jari lingkaran alas kerucut

t = tinggi kerucut
Contoh Soal
Sebuah kerucut memiliki jari-jari alas 7 cm dan tinggi 12 cm, berapakah
volume kerucut tersebut?
Diketahui: Kerucut memiliki jari-jari alas(r) = 7 cm
tinggi (t) = 12 cm
Ditanya: V=?

Jawab : Volume kerucut =

=
=
=
Jadi volume kerucut tersebut adalah

E. Limas Segiempat
Limas adalah suatu bangun ruang yang titik-titik sudut alasnya
dihubungkan dengan sebuah titik puncak. Limas memiliki bentuk dan nama

Pendidikan Matematika II | 5
yang berbeda-beda, hal tersebut tergantung pada bentuk alas dari limas
tersebut.Contohnya; Limas Segiempat
Volume Limas
Volume atau bisa disebut kapasitas adalah
perhitungan seberapa banyak ruang yang bisa
ditempati dalam suatu objek. Objek itu bisa berupa
benda yang beraturan ataupun benda yang tidak
beraturan. Benda yang beraturan misalnya kubus,
balok, silinder, limas, kerucut, dan bola. Benda yang
tidak beraturan misalnya batu yang ditemukan di jalan. Volume digunakan
untuk menentukan massa jenis suatu benda. Akan tetapi dalam hal ini yang akan
kita bahas adalah volume limas.
Rumus untuk mencari volume limas

Volume limas =
Dengan keterangan sebagai berikut;
la = luas alas
t = tinggi limas
Contoh soal
Sebuah limas segi empat memiliki alas dengan panjang 14 cm dan lebar 8 cm,
serta tinggi limas 24 cm. Hitunglah volume limas segi empat tersebut!
Diketahui: Limas segi empat alas berbentuk persegi panjang 14 cm, lebar 8cm
maka la = p x l
=
tinggi limas (t) = 24 cm
Ditanya: V=?

Jawab: volume limas =

=
= 976 cm3
Jadi volume limas segi empat tersebut adala 976 cm3.

Pendidikan Matematika II | 6
F. Prisma
Prisma adalah bangun ruang tiga dimensi yang
dibatasi oleh alas dan tutup identik berbentuk segi-n
dan sisi-sisi tegak berbentuk segiempat. Dengan kata
lain prisma adalah bangun ruang yang mempunyai
penampang melintang yang selalu sama dalam bentuk
dan ukuran. Limas dengan alas dan tutup berbentuk
persegi disebut balok sedangkan prisma dengan alas dan tutup berbentuk
lingkaran disebut tabung.
Volume Prisma
Volume limas dapat ditentukan dengan membelah sebuah balok menjadi
dua bagian sama besar melalui salah satu diagonal bidang sehingga membentuk
dua prisma yang kongruen.
2 Volume prisma = volume balok
=pxlxt
1
Volume prisma = x p x l x t
2
1
Volume prisma = (2 x luas alas balok) x t

Volume prisma = luas alas prisma x t

Volume prisma = luas alas x tinggi
Contoh Soal
Hitunglah volume prisma segitiga jika luas alasnya 50 cm2 dan tinggi 15 cm?
Diketahui: luas alas = 50 cm2
tinggi (t) = 15 cm
Ditanya: V=?
Jawab : Volume prisma = luas alas x tinggi
= 50 cm2 x 15 cm
= 750 cm3
Jadi volume prisma tersebut adala 750 cm3

Pendidikan Matematika II | 7
G. Bola
Bola adalah bangun ruang yang sangat menarik,
dimana adalah bangun ruang yang tidak memiliki
segi, sama halnya dengan lingkaran di pembahasan
bangun datar/2 dimensi.

Volume Bola

Contoh soal
Sebuah bola memiliki jari-jari 21 cm, berapakah volume bola tersebut?

Diketahui: Jari-jari (r) = 21 cm

Ditanya: V=?

Jawab : Volume bola =

=
=
=
Jadi volume bola tersebut adala

Pendidikan Matematika II | 8
 BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bangun Ruang atau biasa disebut juga sebagai bangunan tiga dimensi
merupakan jenis bangun yang memiliki ruang serta sisi-sisi yang
membatasinya. Berikut ini ada beberapa bangun ruang disertai dengan rumus
volumenya. 1) Kubus: V = s x s x s. 2) Balok: V = p x l x t. 3) Tabung: V = π .
1 1
r² . t. 4). Kerucut: V= X luas alas X tinggi = π r² t. 5) Limas: V=
3 3
4
6) Prisma: V = luas alas x tinggi. 7) Bola: π x r3
3

B. Saran
Menyadari bahwa kami membuat makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat
kurang oleh karena itu, diharapakan kepada pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Pendidikan Matematika II | 9
 DAFTAR PUSTAKA

Syifa. (2015). Materi matematika bangun ruang di SD. Tersedia: (Online)

https://www.slideshare.net/ nasyasyaasysyifa/materi-matematika-bangun-
ruang-di-sd.17 Desember 2018.
Budiyono, Tri. (2008). Hand try Matika. Yogyakarta: Asta Aji Pustaka Prabawanti
Sufyani. Pembelajaran Bangun Ruang 1.
Sudwiyanto, dkk. (2001).Terampil Berhitung Matematika. Jakarta. Erlangga
Duniamatematika. (2014). Materi Matematika SD Kelas V Jenis-Jenis Bangun
Ruang dan Rumusnya. Tersedia: (Online) https://duniamatematika.com/mate
matika-sd/materi-matematika-sd-kelas-v-jenis-jenis-bangun-ruang-dan-
rumusnya/. 17 Desember 2018.
Heryansyah. (2018). Cara Menghitung Luas Permukaan dan Volume Tabung.
Tersedia: (Online) https://blog.ruangguru.com/cara-menghitung-volume-
dan-luas-permukaan-tabung. 17 Desember 2018.

Duniamatematika. (2014). Materi Matematika SD Kelas 6 Volume Limas, Kerucut,

dan Bola. Tersedia: (Online) https://duniamatematika.com/matematika-
sd/materi-matematika-sd-kelas-6-volume-limas-kerucut-dan-bola/. 17 Des-
ember 2018.
Sukayati. (2014). Pembelajaran Penemuan Rumus Volume Tabung, Kerucut Dan
Limas. Tersedia: (Online) https://www.pondokmatematikasd.com/
pembelajaran-penemuan-rumus-volume-tabung-kerucut-dan-limas.html. 17
Desember 2018.
Lagianna. (2015). Kerucut; Jaring-jaring, Sifat, Luas Permukaan, Volume, &
Penerapannya. Tersedia: (Online) http://trilagianna.blogspot.com/2015/
02/kerucut-jaring-jaring-sifat-luas_59.html. 17 Desember 2018.

Pendidikan Matematika II | 10