LAMPIRAN

Ruang tunggu didalam gedung program Keadaan ruangan pemeriksaan lab dan
IMS yang berada di km 12 ruang konsultasi dokter yang dijadikan di
dalam satu tempat

Tes lab yang dilakukan dalam program IMS Test HIV dan sifilis yang disusun rapi dari
ada 2 jenis. Yakni tes cepat deteksi HIV dan pengambilan sampling darah pasien
Sifilis. Peralatan dan fasilitas tergolong
lengkap namun tidak dapat digunakan
karena sumber daya listrik tidak tersedia di
gedung IMS Km 12
Alur Pelayanan IMS yang meliputi ruang Alur pelaporan IMS
pendaftaran dan tunggu , ruang konsultasi,
lab, pemeriksaan dan konseling

Di dalam gedung program IMS terdapat 2
ruangan yakni
Ruang konsul dan periksa yang menjadi
satu dan ruang obat
Tempat cuci tangan dan pembuangan
sampah. Dalam evaluasi, tempat
pembuangan sampah cukup memadai
namun tak jarang ada bekas limbah jarum
suntik banyak berserakan dalam gedung
yang habis digunakan oleh oknum yang
tidak bertanggung jawab. Wastafel tidak
bisa digunakan karena air tidak ada, hal ini
disebabkan mesin air tidak dapat jalan
karena ketiadaan listrik
Alat edukasi yang dimiliki program IMS,
terdapat model peraga alat kelamin pria
yang biasanya digunakan untuk demo
pemasangan kondom kepada peserta IMS.
Teradapat sarung tangan, cuka, spuit dan
peralatan lab lain dalam satu lemari
Keadaan gedung IMS tampak dari luar.
Secara pengamatan gedung kurang terawat
dan terlihat cat yang sudah memudar di
dinding tembok dimana- mana. Adapun
pada bagian plafonnya terdapat beberapa
bagian atap yang kayu nya sudah rusak.
Gedung ini pernah memiliki listrik tapi
dikarenakan listrik nya banyak dicuri
oknum yang tidak bertanggung jawab dan
tidak ada oknum yang mau membayar
listriknya, maka sekarang ini akses listrik
tidak ada sama sekali di gedung program
IMS
Wawancara dengan pengelola program IMS Tumpukan sampah medis yang terdapat di
dalam gedung IMS

Gedung IMS dipinjam dari dinas sosial dan Surat persetujuan tindakan medis, bilamana
bekerja sama dengan Dinas Kesehatan mau dilakukan pemeriksaan terhadap
peserta IMS