Anda di halaman 1dari 22

INSTRUMEN

PENILAIAN KINERJA GURU BK/KONSELOR


0
0

0
0

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
ISIAN DATA
PENILAIAN KINERJA GURU

Petunjuk:
1. Isilah form di bawah ini dengan benar.
2. Apabila ada form pilihan, maka pilihlah dengan cara mengarahkan kursor pada cell yang dimaksud.

Nama guru yang dinilai

NIP
Tempat, tanggal lahir

Jenis kelamin
Nomor Seri Karpeg

NUPTK/NRG
Pangkat, Gol. Ruang -
TMT sebagai Guru -

Tahun tahun
Masa kerja
Bulan bulan
Pendidikan terakhir/spesialisasi

Prog. Keahlian yang diampu BK siswa asuh


TMT di sekolah ini

Nama sekolah
Tlp./Fax

Kalurahan
Kecamatan
Kabupaten/Kota

Provinsi
Periode penilaian mulai sampai

Penilaian
Nama Penilai
NIP

Nama Kepala Sekolah


NIP

Tanggal penilaian
LAPORAN DAN EVALUASI
PENILAIAN KINERJA GURU BK

Nama 0
NIP 0
Nomor Seri Karpeg 0
Pangkat/Gol. Ruang -
TMT 30 Desember 1899
NUPTK/NRG 0
Nama Sekolah 0
Alamat Sekolah , ,
TM di sekolah ini 30 Desember 1899
Mulai 30 Desember 1899
Periode penilaian
Sampai 30 Desember 1899

PERSETUJUAN
(Persetujuan ini harus ditandatangani oleh penilai dan yang dinilai)

Penilai dan guru yang dinilai menyatakan telah membaca dan memahami semua aspek yang
ditulis/dilaporkan dalam format ini dan menyatakan sertuju.

Nama Guru: 0 Nama Penilai: 0

Tanda tangan .............................................. Tanda tangan ..............................................

Tanggal 30 Desember 1899


Dec-99
KELENGKAPAN DOKUMEN DAN ADMINISTRASI LAYANAN BK

Sekolah 0

Nama Guru 0

NIP 0

Petunjuk:
Penilaian kinerja guru adalah penilaian berbasis bukti yang dilakukan secara objektif, akuntabel, transparan dan berorientasi
1.
pada proses.

2. Bukti-bukti kinerja dapat berupa:

bukti yang teramati (tangible evidences), seperti: performa, dokumen administrasi, data-data prestasi, foto, gambar,
a.
slide, video dan lain sebagainya.
bukti yang tak teramati secara langsung (intangible evidences), seperti: sikap, perilaku, penampilan di sekolah dan
b.
lingkungannya.
Bukti-bukti tersebut dapat diperoleh melalui pemeriksaan dokumen-dokumen, pengamatan dan wawancara dengan pihak-
pihak terkait, seperti: kepala sekolah, sejawat guru, komite sekolah, peserta didik, mitra dunia usaha dan dunia industri.

Penilaian dinyatakan dalam bentuk huruf A s.d E, dengan skala: A (sempurna), A- (baik sekali, hampir sempurna), B+ (baik
3. sekali), B (baik), B- (memadai, mendekati baik), C+ (cukupan/plus), C (cukup), C- (kurang, mendekati cukup), D (kurang),
dan E (tidak ada bukti kinerja).

No.
Dokumen dan Administrasi Layanan BK Bukti Penilaian

I. Program kerja

1 Program kerja tahunan

a. Program kerja tahunan disusun berdasarkan hasil analisis need assessment. 01 B


b. Program kerja tahunan memuat:

Judul: identitas program, jenjang sekolah, tahun 02 B


Bagian I

1) Latar belakang 03 B
2) Landasan 04 B
3) Visi dan misi layanan BK 05 B
4) Tujuan layanan 06 B
5) Fungsi layanan 07 B
6) Azas-azas layanan 08 B
7) Prinsip-prinsip layanan 09 B
8) Bidang-bidang layanan 10 B
9) Jenis Layanan dan Kegiatan Pendukung

a) Jenis-jenis Layanan BK 11 B
a) Kegiatan Pendukung Layanan BK 12 B
Bentuk dan format layanan (seperti: individual, kelompok, klasikal, lapangan dan
10)
pendekatan khusus)
13 B
11) Sarana dan anggaran 14 B
No.
Dokumen dan Administrasi Layanan BK Bukti Penilaian

12) Struktur organisasi layanan dan jaringan kerjasama antar profesi 15 B


Bagian II

1) Deskripsi siswa asuh -- paparan hasil analisis need assessment 16 B


Temuan permasalahan/problematik siswa asuh (yang menonjol dan penting
2)
mendapatkan prioritas layanan).
17 B
3) Rencana layanan

a) Fokus pengembangan dan pengentasan masalah siswa asuh

Bidang bimbingan pribadi (berisi paparan prioritas layanan bidang


(1)
bimbingan pribadi)
18 B
Bidang bimbingan sosial (berisi paparan paparan prioritas layanan
(2)
bidang bimbingan sosial)
19 B
Bidang bimbingan belajar (berisi paparan prioritas layanan bidang
(3)
bimbingan belajar)
20 B
Bidang bimbingan karier (berisi paparan prioritas layanan bidang
(4)
bimbingan karier)
21 B
b) Pola dan mekanisme penanganan siswa 22 B
c) Rencana Aktivitas Layanan (paparan mengenai ….):

(1) Rencana pelayanan dasar 23 B


(2) Rencana pelayanan responsif 24 B
(3) Rencana layanan perencanan individual 25 B
(4) Dukungan sistem 26 B
c) Rencana Evaluasi dan Penilaian Program Layanan 27 B
Bagian III Penutup 28 B
Lampiran: matrik program kerja 29 B
2 Program kerja semester .

Program kerja semester disusun sesuai hasil analisis kebutuhan (di-break down dari
a.
program kerja tahunan)
30 B+

b. Program kerja semester sedikitnya memuat 4 bidang layanan. 31 B+


3 Satuan layanan dan Satuan Layanan Kegiatan Pendukung

a. Satlan/satkung sedikitnya pada empat bidang layanan BK. 32 B+


b. Satlan/satkung disusun realistik sesuai hasil analisis kebutuhan. 33 B+
Tujuan layanan (dalam satlan/satkung) dirumuskan secara operasional untuk
c. memenuhi kebutuhan perkembangan siswa dan/atau solusi' bagi permasalahan 34 B
siswa.

Satuan layanan memuat pendekatan/metode/teknik layanan yang tepat (sesuai


d.
permasalahan dan tujuan layanan).
35 B
Satuan layanan memuat atau mencerminkan prinsip-prinsip pembelajaran yang aktif,
e.
inovatif, kreatif dan menyenangkan.
36 B
Materi layanan (dalam satlan) memuat unsur motivasi atau penguatan bagi
f.
perkembangan potensi positif siswa asuh.
37 B
No.
Dokumen dan Administrasi Layanan BK Bukti Penilaian

g. Satlan/satkung memuat rencana evaluasi dan instrumen evaluasi layanan. 38 B


No.
Dokumen dan Administrasi Layanan BK Bukti Penilaian

II. Administrasi Siswa Asuh

1 Daftar siswa asuh. 39 B


Buku/folder/file data siswa asuh yang terbarukan sedikitnya berisi data identitas, data latar
2 belakang orangtua/keluarga, data hasil belajar, IQ, potensi minat dan keberbakatannya. 40 B

3 Buku/folder/file analisis data siswa asuh (bagian dari need assessment) 41 B


Peta permasalahan atau catatan garis besar permasalahan dan/atau potensi siswa asuh
4
(bagian dari need assessment).
42 B
Papan data (hard atau soft) berisi tampilan yang menggambarkan karakteristik umum
5
siswa asuh.
43 B

III. Administrasi Layanan

1 Buku agenda kerja guru BK. 44 B


2 Buku/file/catatan layanan konseling perorangan dan konseling kelompok. 45 B
3 Buku/file/catatan pelaksanaan dan hasil-hasil layanan. 46 B
4 Buku/file/catatan konferensi kasus. 47 B
5 Buku/file/catatan kunjungan rumah. 48 B
6 Buku/file/catatan alih tangan kasus. 49 B
7 Buku/file/catatan anekdot. 50 B
Instrumen non-tes BK: angket umum, angket sosiometri pedoman observasi, pedoman
8
wawancara, AUM PTSDL, AUM Umum.
51 B
Buku/file catatan kerjasama kolaborasi BK dengan wali kelas dan sejawat guru di
9
sekolah.
52 B
10 Buku/file catatan kerja kolaborasi dengan orangtua/wali siswa asuh. 53 B
Buku/file kerjasama kolaboratif dengan para pihak terkait sebagai sumber rujukan,
11
konsultasi dan pengembangan layanan (dapat berupa dokumen MoU).
54 B
Buku/folder/file hasil evaluasi program layanan, pelaksanaan layanan dan hasil-hasil
13
layanan.
55 B

14 Buku/file Rencana tindak lanjut (RTL) program dan layanan. 56 B


15 Laporan pelaksanaan layanan dan hasil-hasil layanan. 57 B
IV. Organisasi Layanan

1 Struktur organisasi layanan dan alur mekanisme layanan yang jelas (di-dindingkan). 58 B
Deskripsi tugas masing-masing personil sesuai alur mekanisme layanan yang telah
2
ditetapkan.
59 B
Struktur jaringan kerja-sama kolaboratif (seperti: konselor senior, psikolog, dokter,
3
Kepolisian dan lain-lain) untuk optimalisasi layanan.
60 B

V. Penelitian BK

1 Proposal penelitian / PTK 61 D


2 Hasil penelitian 62 D
3 Bukti presentasi dalam forum ilmiah 63 D
No.
Dokumen dan Administrasi Layanan BK Bukti Penilaian

VI. Data Pribadi

1 Fotokopi Ijazah S1/S2 BP/BK/Psikologi. 64 A


2 Fotokopi Sertifikat Guru BK. 65 A
3 Bukti aktivitas pengembangan diri:

a. Aktif dalam organisasi profesi (MGBK, ABKIN). 66 B


b Aktivitas/keikutsertaan dalam diklat-diklat fungsional BK 67 B
Aktivitas/keikutsertaan dalam kegiatan ilmiah (seminar, workshop, lokakarya,
c.
penulisan) di bidang kependidikan/BK .
68 B
d. Naskah kode etik profesi BK 69 B

Sleman, 30 Desember 1899


Guru yang dinilai, Penilai, Kepala Sekolah,

0 0 0
NIP 0 NIP 0 NIP
Dec-99
PENGAMATAN PELAKSANAAN PELAYANAN BK

Sekolah 0
Nama Guru 0
NIP 0

Petunjuk:
Penilaian kinerja guru adalah penilaian berbasis bukti yang dilakukan secara objektif, akuntabel, transparan dan berorientasi
1.
pada proses.

2. Bukti-bukti kinerja dapat berupa:

bukti yang teramati (tangible evidences), seperti: performa, dokumen administrasi, data-data prestasi, foto, gambar,
a.
slide, video dan lain sebagainya.
bukti yang tak teramati secara langsung (intangible evidences), seperti: sikap, perilaku, penampilan di sekolah dan
b.
lingkungannya.
Bukti-bukti tersebut dapat diperoleh melalui pemeriksaan dokumen-dokumen, pengamatan dan wawancara dengan pihak-
pihak terkait, seperti: kepala sekolah, sejawat guru, komite sekolah, peserta didik, mitra dunia usaha dan dunia industri.

Penilaian dinyatakan dalam bentuk huruf A s.d E, dengan skala: A (sempurna), A- (baik sekali, mendekati sempurna), B+
3. (baik sekali), B (baik), B- (memadai, mendekati baik), C+ (cukupan/plus), C (cukup), C- (kurang, mendekati cukup), D
(kurang), dan E (tidak ada bukti kinerja).

No.
No. Aktivitas Layanan Bimbingan Klasikal/Kelompok Bukti
Penilaian

Kegiatan Layanan
A. Persiapan Layanan
1 Program kerja, satuan layanan/satuan kegiatan pendukung. 70 A
2 Bahan/alat/instrumen pendukung yang diperlukan. 71 B
3 Daftar hadir peserta didik (klien) yang akan mengikuti kegiatan layanan. 72 B
4 Instrumen evaluasi (laiseg). 73 B
5 Penampilan (pakaian dan perlengkapannya) wajar, rapi dan bersih. 74 A
B. Pendahuluan
1 Guru mengucapkan salam dan peserta didik (klien) menjawab salam pembuka. 75 B+
2 Guru menunjukkan sikap menerima (acceptance) dengan mimik, gesture dan/atau ucapan. 76 B+
3 Berdoa bersama. 77 B+
5 Guru menyiapkan peserta didik (klien) secara fisik dan psikis untuk mengikuti proses layanan. 78 B
Guru BK membangun suasana layanan menyenangkan, bersemangat, aktif dan dinamik
6
untuk memperoleh hasil yang diharapkan.
79 B

7 Guru menyampaikan tujuan/hasil layanan yang diharapkan. 80 B


8 Guru menyampaikan cakupan materi/permasalahan yang akan dibahas dalam layanan. 81 B

C. Kegiatan Inti
1 Penyajian materi/permasalahan oleh guru, nara sumber atau ketua kelompok. 82 B
2 Guru mempergunakan bahasa dan ujaran yang benar, santun dan mendidik. 83 B
Guru mendorong dan memfasilitasi peserta didik (klien) berpartisipasi dalam
3
pembahasan/diskusi/tanya jawab untuk memahami materi/permasalahan.
84 B
No.
No. Aktivitas Layanan Bimbingan Klasikal/Kelompok Bukti
Penilaian

Peserta didik (klien) aktif berinteraksi dengan sesama klien, dengan guru/konselor atau
4
dengan nara sumber (layanan) dalam rangka memahami materi/permasalahan.
85 B
Guru menerapkan pendekatan/metode/teknik bimbingan yang sesuai dengan karakteristik dan
5
kebutuhan peserta didik (konseli).
86 B
Guru memperhatikan dengan baik faktor perbedaan individual (individual differences) setiap
6
peserta didik (konseli).
87 B
Guru tetap menjaga fokus agar layanan sampai pada pemahaman dan/atau solusi dan
7
pengentasan permasalahan peserta didik (konseli).
88 B
Peserta didik (konseli) dapat mengungkapkan perolehannya dalam layanan baik berupa
7
pemahaman, solusi atau pengentasan permasalahannya.
89 B
Guru melakukan strukturisasi pemahaman dan/atau solusi atau pengentasan permasalahan
7
agar peserta didik (klien) memperoleh pemahaman yang benar dan utuh.
90 B

8 Guru memberi umpan balik positif dan penguatan baik secara verbal atau non-verbal. 91 B
9 Selingan (ice breking) agar suasana layanan kembali bugar. 92 B
D. Kegiatan Pengakhiran Layanan
Guru melakukan klarifikasi pikiran (clarification of content) untuk mengetahui pemahaman
1
konseli (laiseg).
93 B
Guru melakukan klarifikasi perasaan (clarification of feeling) untuk mengetahui penerimaan
2
afeksi konseli (laiseg).
94 B
3 Melakukan refleksi pengalaman dan perolehan layanan. 95 B
4 Bersama-sama melakukan evaluasi proses dan hasil-hasil layanan. 96 B
5 Merencanakan tindak lanjut (UCA). 97 B
6 Menutup kegiatan layanan dengan berdoa. 98 B
7 Guru melaksanakan layanan sesuai waktu yang direncanakan. 99 B
8 Penilaian segera (laiseg) dilakukan setelah pelayanan selesai dilaksanakan. 100 B
Kegiatan pendukung
1 Melaksanakan aplikasi instrumentasi tes atau non-tes BK. 101 B
2 Melakukan penghimpunan data. 102 B+
3 Melakukan kunjungan rumah/home visit (sesuai kebutuhan). 103 B+
4 Melakukan konferensi kasus (sesuai kebutuhan). 104 B
5 Melakukan alih-tangan kasus (sesuai kebutuhan). 105 B

Sleman, 30 Desember 1899


Guru yang dinilai, Penilai, Kepala Sekolah,

0 0 0
NIP 0 NIP 0 NIP ###
Dec-99
PENGAMATAN PELAKSANAAN PELAYANAN BK

Sekolah 0

Nama Guru 0

NIP 0

Petunjuk:
Penilaian kinerja guru adalah penilaian berbasis bukti yang dilakukan secara objektif, akuntabel, transparan dan berorientasi
1.
pada proses.

2. Bukti-bukti kinerja dapat berupa:

bukti yang teramati (tangible evidences), seperti: performa, dokumen administrasi, data-data prestasi, foto, gambar,
a.
slide, video dan lain sebagainya.
bukti yang tak teramati secara langsung (intangible evidences), seperti: sikap, perilaku, penampilan di sekolah dan
b.
lingkungannya.
Bukti-bukti tersebut dapat diperoleh melalui pemeriksaan dokumen-dokumen, pengamatan dan wawancara dengan pihak-
pihak terkait, seperti: kepala sekolah, sejawat guru, komite sekolah, peserta didik, mitra dunia usaha dan dunia industri.

Penilaian dinyatakan dalam bentuk huruf A s.d E, dengan skala: A (sempurna), A- (baik sekali, mendekati sempurna), B+
3. (baik sekali), B (baik), B- (memadai, mendekati baik), C+ (cukupan/plus), C (cukup), C- (kurang, mendekati cukup), D
(kurang), dan E (tidak ada bukti kinerja).

No.
No. Aktivitas Layanan Bimbingan Klasikal/Kelompok Bukti
Penilaian

Guru BK memahami dan dapat menjelaskan:

Bagaimana mengembangkan layanan BK yang aktif, kreatif, mandiri, dan berpusat pada
1
peserta didik/konseli?
106 B+
Bagaimana mengembangkan layanan BK sesuai dengan usia, tahap perkembangan, dan
2
kebutuhan peserta didik/konseli?
107 B
Bagaimana pelayanan terhadap peserta didik/konseli sebagai makhluk bermoral, makhluk
3
spiritual, makhluk sosial dan sebagai individu?
108 B
Bagaimana hasil analisis kebutuhan (berupa pemetaan dan/atau grafik data) siswa asuh
4
dikembangkan menjadi program layanan?
109 B
Bagaimana mengembangkan pelayanan BK yang mendorong pengembangan potensi positif
5
peserta didik/konseli?
110 B
Bagaimana menerapkan pelayanan BK yang mengacu kepada kebutuhan dan masukan balik
6
dari peserta didik/konseli?
111 B
Bagaimana mengembangkan sikap toleran yang menjunjung hak azasi manusia dalam
7
layanan BK?
112 B
Bagaimana upaya guru BK melakukan layanan pengembangan pada peserta didik/konseli
8
yang memiliki keunggulan prestasi akademik?
113 B
Bagaimana upaya guru BK melakukan layanan pengembangan pada peserta didik/konseli
9
yang memiliki keunggulan bakat-bakat atau minat tertentu?
114 B
Apa manfaat kerjasama dengan institusi (lembaga) atau organisasi profesi lain untuk mencapai
10
tujuan layanan BK?
115 B
Bagaimana melaksanakan layanan alihtangan kasus untuk penyelesaian permasalahan
11
peserta didik/konseli?
116 B
Bagaimana penilaian BK dilaksanakan?
12 117 B
No.
No. Aktivitas Layanan Bimbingan Klasikal/Kelompok Bukti
Penilaian
12 117 B
[Guru BK diminta mendeskirpsikan laiseg, laijapen dan laijapang layanan]

13 Bagaimana memanfaatkan hasil penilaian BK untuk merancang program kerja selanjutnya? 118 B
Bagaimana laporan pelaksanaan program (lapelprog) disusun, dikomunikasikan dan
14
dimanfaatkan untuk pengembangan program selanjutnya?
119 B
Apakah guru BK aktif dalam organisasi profesi?
15 [Guru BK diminta mendeskrepsikan pentingnya organisasi profesi dan partisipasi aktifnya dalam 120 B
organisasi profesi BK]

16 Bagaimana guru BK melaksanakan layanannya sesuai kewenangan dan kode etik konselor? 121 B
17 Bagaimana guru BK mendahulukan kepentingan konseli daripada kepentingan pribadi? 122 B
18 Bagaimana guru BK melaksanakan peribadahan sesuai agama dan keyakinannya? 123 B
Dalam rangka sukses layanan, bagaimana hubungan kerjasama (kolaborasi) BK dengan
19
sejawat guru, karyawan dan pihak-pihak terkait di sekolah?
124 B

20 Bagaimana hubungana kerjasama (kolaborasi) BK dengan orangtua/keluarga siswa? 125 B


Bagaimana layanan konseling perorangan dapat membantu mengentaskan permasalahan
21 konseli? silakan dijelaskan dengan mengambil best-pratice layanan konseling perorangan 126 B
yang pernah dilakukan!

22 Apa dan bagaimana peran BK dalam mengimplemantasikan program bea ssiswa? 127 B
Program, upaya atau kiat apa saja yang telah dilakukan BK untuk membantu, mendorong atau
23
memfasilitasi siswa asuh untuk melanjutkan studi?
128 B
Program, upaya atau kiat apa saja yang telah dilakukan BK untuk membantu, mendorong atau
24
memfasilitasi perkembangan minat dan arah karier siswa asuh?
129 B

25 Bagaimana guru BK melakukan upaya pengembangan keprofesiannya secara berkelanjutan? 130 B

Sleman, 30 Desember 1899


Guru yang dinilai, Penilai, Kepala Sekolah,

0 0 0
NIP 0 NIP 0 NIP 0
PENILAIAN KINERJA GURU
PENCAPAIAN INDIKATOR KOMPETENSI GURU BK
0

Sekolah 0

Nama Guru 0

NIP 0

Tidak ada Terpenuhi Terpenuhi

No. Kompetensi Indikator bukti sebagian seluruhnya

0 1 2
1. Menguasai teori dan 1.1
praksis pendidikan Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan layanan BK, sesuai dengan landasan dan prinsip-
- - 2
prinsip pendidikan serta pembelajaran yang aktif, kreatif, mandiri, dan berpusat pada peserta didik/konseli.

Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan layanan BK, sesuai dengan usia, tahap
1.2 - - 2
perkembangan, dan kebutuhan peserta didik/konseli.

Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan layanan BK, sesuai dengan keragaman latar
1.3 - 1 -
belakang budaya, ekonomi, dan sosial peserta didik/konseli.

2. Mengaplikasikan Peserta didik/konseli diberi kesempatan dalam memperoleh layanan BK sesuai dengan kebutuhan
perkembangan 2.1 - 1 -
perkembangan mental, emosional, fisik, dan gender.
fisiologis dan psikologis
serta perilaku konseli. 2.2
Peserta didik/konseli diberi kesempatan dalam memperoleh layanan BK sesuai dengan kebutuhan bakat,
- 1 -
minat, dan potensi pribadi.

Peserta didik/konseli diberi kesempatan dalam memperoleh layanan BK sesuai dengan harapan untuk
2.3 - - 2
melanjutkan pendidikan dan pilihan karir.

3. Menguasai esensi Layanan BK yang diprogramkan oleh guru BK/Konselor telah memenuhi esensi layanan pada jalur satuan
layanan BK dalam jalur, 3.1 pendidikan formal, nonformal dan informal. - - 2
jenis, dan jenjang
satuan pendidikan 3.2
Layanan BK yang diprogramkan oleh guru BK/Konselor telah memenuhi esensi layanan pada jenis satuan
- 1 -
pendidikan umum, kejuruan, keagamaan, dan khusus.

Layanan BK yang diprogramkan oleh guru BK/Konselor telah memenuhi esensi layanan pada jenjang satuan
3.3 - 1 -
pendidikan usia dini, dasar dan menengah, serta tinggi.
Tidak ada Terpenuhi Terpenuhi

No. Kompetensi Indikator bukti sebagian seluruhnya

4. Beriman dan bertakwa 4.1 Guru BK/Konselor berpenampilan rapih dan bersih. - - 2
kepada Tuhan Yang
Maha Esa 4.2 Guru BK/Konselor berbicara dengan santun dan jujur kepada peserta didik/konseli. - - 2

4.3 Guru BK/Konselor bersikap dan mendorong kepada peserta didik/konseli untuk bersikap toleran. - - 2

Guru BK/Konselor memperlihatkan konsistensi dan memotivasi peserta didik/konseli dalam melaksanakan
4.4 - 1 -
ibadah.

5. Menghargai dan Guru BK/Konselor merencanakan layanan BK yang mengacu kepada pengaplikasian pandangan dinamis
menjunjung tinggi nilai- 5.1 tentang manusia sebagai mahluk bermoral spiritual, sosial, dan individu. - 1 -
nilai kemanusiaan,
individualitas dan 5.2
Pelayanan BK yang dirancang oleh Guru BK/Konselor mendorong kepada pengembangan potensi positif
- - 2
kebebasan memilih individu.

5.3 Rancangan pelayanan BK mengacu kepada kebutuhan dan masukan balik peserta didik/konseli. - - 2

Pelayanan BK dirancang untuk mengembangkan sikap toleran dalam menjunjung hak azasi manusia pada
5.4 - 1 -
peserta didik/konseli.

6. Menunjukkan integritas Guru BK/Konselor menunjukkan kepribadian, kestabilan emosi dan perilaku yang terpuji, jujur, sabar, ramah,
dan stabilitas 6.1 - - 2
dan konsisten.
kepribadian yang kuat
6.2 Guru BK/Konselor menunjukkan kepekaan dan bersikap empati terhadap keragaman dan perubahan. - - 2

Guru BK/Konselor menampilkan toleransi tinggi terhadap peserta didik/konseli yang menghadapi stres dan
6.3 - 1 -
frustasi.

7. Menampilkan kinerja Guru BK/Konselor memotivasi peserta didik/konseli untuk berpartisipasi aktif dalam layanan BK yang
berkualitas tinggi 7.1 - - 2
diberikan.

7.2 Guru BK/Konselor melaksanakan pelayanan BK yang efektif sesuai dengan rancangan untuk mencapai tujuan
- 1 -
pelayanan BK dalam waktu yang tersedia.

7.3 Guru BK/Konselor melaksanakan tugas layanan BK secara mandiri, disiplin, dan semangat agar peserta
- - 2
didik/konseli berpartisipasi secara aktif.

8. Mengimplementasikan Guru lain dapat menunjukkan contoh penggunaan hasil pelayanan BK untuk membantu peserta didik/konseli
kolaborasi internal di 8.1 - - 2
dalam proses pembelajaran yang dilakukannya.
tempat bekerja
8.2 Guru BK/Konselor merencanakan pelayanan BK dengan menyertakan pihak-pihak terkait di sekolah. - - 2

Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti bagaimana menjelaskan program dan hasil layanan BK kepada
8.3 - 1 -
pihak-pihak terkait di sekolah.
Tidak ada Terpenuhi Terpenuhi

No. Kompetensi Indikator bukti sebagian seluruhnya

Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti permintaan guru lain untuk membantu penyelesaian
8.4 - 1 -
permasalahan pembelajaran.

9. Berperan dalam Guru BK/Konselor mentaati Kode Etik organisasi profesi BK (seperti MGBK, ABKIN, atau organisasi profesi
organisasi dan kegiatan 9.1 - - 2
sejenis lainnya).
profesi BK
Guru BK/Konselor berpartisipasi aktif dalam proses pengembangan diri melalui organisasi profesi guru
9.2 - 1 -
BK/Konselor.

Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan organisasi profesi BK/Konselor untuk membangun kolaborasi dalam
9.3 - - 2
pengembangan program BK.

10. Mengimplementasikan 10.1 Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti melakukan interaksi dengan organisasi profesi lain. - 1 -
kolaborasi antar-profesi
Guru BK/Konselor dapat berkolaborasi dengan institusi atau profesi lain untuk mencapai tujuan pelayanan
10.2 - - 2
BK.

Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan keahlian lain untuk membantu penyelesaian permasalahan peserta
10.3 - 1 -
didik/konseli sesuai kebutuhan.

11. Menguasai konsep dan Guru BK/Konselor dapat mengembangkan instrumen nontes (pedoman wawancara, angket, atau format
praksis penilaian 11.1 - - 2
lainnya) untuk keperluan pelayanan BK.
(assessment) untuk
memahami kondisi, 11.2
Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan instrumen nontes untuk mengungkapkan kondisi aktual peserta
- 1 -
kebutuhan, dan didik/konseli berkaitan dengan lingkungan.
masalah konseli
Guru BK/Konselor dapat mendeskripsikan penilaian yang digunakan dalam pelayanan BK yang sesuai dengan
11.3 - - 2
kebutuhan peserta didik/konseli.

11.4 Guru BK/Konselor dapat memilih jenis penilaian (Instrumen Tugas Perkembangan/ITP, Alat Ungkap
Masalah/AUM, Daftar Cek Masalah/DCM, atau instrumen non tes lainnya) yang sesuai dengan kebutuhan - 1 -
layanan bimbingan dan konseling.

Guru BK/Konselor dapat mengadministrasikan penilaian (merencanakan, melaksanakan, mengolah data)


11.5 - 1 -
untuk mengungkapkan kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi peserta didik/konseli.

Guru BK/Konselor dapat mengadministrasikan penilaian (merencanakan, melaksanakan, mengolah data)


11.6 untuk mengungkapkan masalah peserta didik/konseli (data catatan pribadi, kemampuan akademik, hasil - 1 -
evaluasi belajar, dan hasil psikotes).

Guru BK/Konselor dapat menampilkan tanggung jawab profesional sesuai dengan azas BK (misalnya
11.7 - - 2
kerahasiaan, keterbukaan, kemutakhiran, dll.) dalam praktik penilaian.
Tidak ada Terpenuhi Terpenuhi

No. Kompetensi Indikator bukti sebagian seluruhnya

12. Menguasai kerangka


teoretik dan praksis BK 12.1 Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan hakikat pelayanan BK (tujuan, prinsip, azas, fungsi, dan landasan). - - 2

Guru BK/Konselor dapat menentukankan arah profesi bimbingan dan konseling (peran sebagai guru
12.2 - 1 -
BK/konselor).

12.3 Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan BK. - - 2

12.4 Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan pelayanan BK sesuai kondisi dan tuntutan wilayah kerja. - - 2

Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan pendekatan/model/jenis pelayanan dan kegiatan pendukung


12.5 - 1 -
bimbingan dan konseling.

12.6 Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan praktik format (kegiatan) pelayanan BK. - 1 -

13. Merancang program BK 13.1 Guru BK/Konselor dapat menganalisis kebutuhan peserta didik/konseli. - - 2

Guru BK/Konselor dapat menyusun program pelayanan BK yang berkelanjutan berdasar kebutuhan peserta
13.2 - 1 -
didik/konseli secara komprehensif dengan pendekatan perkembangan.

13.3 Guru BK/Konselor dapat menyusun rencana pelaksanaan program pelayanan BK. - - 2

13.4 Guru BK/Konselor dapat merencanakan sarana dan biaya penyelenggaraan program pelayanan BK. - 1 -

14. Mengimplementasi-kan 14.1 Guru BK/Konselor dapat melaksanakan program pelayanan BK. - - 2
program BK yang
komprehensif
14.2 Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam pelayanan BK. - - 2

Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi perkembangan akademik, karier, personal/ pribadi, dan sosial peserta
14.3 - - 2
didik/konseli.

14.4 Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya program pelayanan BK. - 1 -

15. Menilai proses dan hasil 15.1 Guru BK/Konselor dapat melakukan evaluasi proses dan hasil program pelayanan BK. - - 2
kegiatan BK
Guru BK/Konselor dapat melakukan penyesuaian kebutuhan peserta didik/konseli dalam proses pelayanan
15.2 - - 2
BK.

15.3 Guru BK/Konselor dapat menginformasikan hasil pelaksanaan evaluasi pelayanan BK kepada pihak terkait. - 1 -

Guru BK/Konselor dapat menggunakan hasil pelaksanaan evaluasi untuk merevisi dan mengembangkan
15.4 - 1 -
program pelayanan BK berdasarkan analisis kebutuhan.
Tidak ada Terpenuhi Terpenuhi

No. Kompetensi Indikator bukti sebagian seluruhnya

16. Memiliki kesadaran dan 16.1 Guru BK/Konselor dapat memberdayakan kekuatan pribadi, dan keprofesionalan guru BK/konselor. - 1 -
komitmen terhadap
etika profesional
16.2 Guru BK/Konselor dapat meminimalisir dampak lingkungan dan keterbatasan pribadi guru BK/konselor. - 1 -

Guru BK/Konselor dapat menyelenggarakan pelayanan BK sesuai dengan kewenangan dan kode etik
16.3 - - 2
profesional guru BK/konselor.

Guru BK/Konselor dapat mempertahankan objektivitas dan menjaga agar tidak larut dengan masalah peserta
16.4 - - 2
didik/konseli.

Guru BK/Konselor dapat melaksanakan layanan pendukung sesuai kebutuhan peserta didik/konseli (misalnya
16.5 - - 2
alih tangan kasus, kunjungan rumah, konferensi kasus, instrumen bimbingan, himpunan data)

16.6 Guru BK/Konselor dapat menghargai identitas profesional dan pengembangan profesi. - - 2

Guru BK/Konselor dapat mendahulukan kepentingan peserta didik/konseli daripada kepentingan pribadi guru
16.7 - - 2
BK/konselor.

17. Menguasai konsep dan 17.1 Guru BK/Konselor dapat mendeskripsikan jenis dan metode penelitian dalam BK. 0 - -
praksis penelitian dalam
BK 17.2 Guru BK/Konselor mampu merancang penelitian dalam BK. 0 - -

17.3 Guru BK/Konselor dapat melaksanakan penelitian dalam BK. 0 - -

17.4 Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan hasil penelitian dalam BK dengan mengakses jurnal yang relevan. - 1 -

Sleman, 30 Desember 1899


Guru yang dinilai, Penilai, Kepala Sekolah,

0 0 0
NIP NIP 0 NIP ###
REKAP HASIL PENILAIAN KINERJA
GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/KONSELOR

a. Nama 0
NIP 0
Tempat, tanggal lahir 0
Pangkat, Jabatan, Golongan -
TMT sebagai Guru 30 Desember 1899
Masa kerja 0 tahun 0 bulan
Jenis Kelamin 0
Pend. Terakhir/Spesialisasi 0
Program Keahlian yg Diampu BK
b. Nama Instansi/Sekolah 0
Telepon/Fax 0
Kalurahan 0
Kecamatan 0
Kabupaten/Kota 0
Provinsi 0

Periode Penilaian Tahun


0
30/12/99 sampai 30/12/99 2014

No. Kompetensi Nilai

KOMPETENSI PEDAGOGIK 10 83.33

1 Menguasai teori dan praksis pendidikan. 4

2 Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologi serta perilaku konseli. 3 Baik


Menguasai esensi pelayanan BK dalam jalur, jenis dan jenjang satuan
3 3
pendidikan
KOMPETENSI KEPRIBADIAN 15 93.75

4 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 4


Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas dan
5 3
kebebasan memilih. Amat baik
6 Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat. 4

7 Menampilkan kinerja berkualitas tinggi. 4

KOMPETENSI SOSIAL 10 83.33

8 Mengimplementasikan kolaborasi internal di tempat kerja. 3

9 Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK. 4 Baik


No. Kompetensi Nilai Baik

10 Mengimplementasikan kolaborasi antarprofesi. 3


No. Kompetensi Nilai

KOMPETENSI PROFESIONAL 22 78.57


Menguasai konsep dan praksis penilaian (assessment) untuk memahami kondisi,
11 3
kebutuhan dan masalah konseli.
12 Menguasai kerangka teoritik dan praksis BK. 4

13 Merancang program BK. 3

14 Mengimplementasikan program BK yang komprehensif. 4 Baik

15 Menilai proses dan hasil kegiatan BK. 3

16 Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika profesional. 4

17 Menguasai konsep dan prakrsis penelitian dalam BK. 1

57 83.82
JUMLAH (HASIL PENILAIAN KINERJA GURU)
Baik

Sleman, 30 Desember 1899


Guru yang dinilai, Penilai, Kepala Sekolah,

0 0 0
NIP 0 NIP NIP 0
FORMAT PERHITUNGAN ANGKA KREDIT PK
GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/KONSELOR

a. Nama 0

NIP 0

Tempat, tanggal lahir 0

Pangkat, Jabatan, Golongan -

TMT sebagai Guru ###

Masa kerja 0 Tahun 0 Bulan

Jenis Kelamin 0

Pend. Terakhir/Spesialisasi 0

Program Keahlian yg Diampu BK ###

b. Nama Instansi/Sekolah 0

Telepon/Fax 0

Kalurahan 0

Kecamatan 0

Kabupaten/Kota 0

Provinsi 0

Nilai PK Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor 57

Konversi nilai PK Guru ke dalam skala 0-100 sesuai Permeneg PAN & RB No. 16/2009 83.82

Berdasarkan hasil konversi ke dalam skala nilai sesuai dengan peraturan Sebutan Baik
tersebut, selanjutnya ditetapkan sebutan dan persentase angka kredit: Persentase 100%
Perolehan angka kredit (BK) yang dihitung berdasarkan rumus:
#VALUE!
Angka Kredit Satun Tahun = {(AKK-AKPKB-AKP)x(JM/JWM)xNPK}/(4)

Sleman, 30 Desember 1899


Guru yang dinilai, Penilai, Kepala Sekolah,

0 ### 0
NIP 0 NIP NIP 0
GRAFIK PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA GURU BK
0

4.5

3.5

3
Nilai

2.5

1.5

0.5

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Kompetensi Nomor:

1 Menguasai teknin dan praksis pendidikan. 10 Mengimplementasikan kolaborasi antarprofesi.

Menguasai konsep dan praksis penilaian (assessment) untuk memahami


2 Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologis serta perilaku konseli. 11
kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli.

3 Menguasai esensi layanan BK dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikan. 12 Menguasai kerangka teoretik dan praksis BK.

4 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 13 Merancang program BK.

Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas dan


5 14 Mengimplementasikan program BK yang komprehensif.
kebebasan memilih.

6 Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat. 15 Menilai proses dan hasil kegiatan BK.

7 Menampilkan kinerja berkualitas tinggi. 16 Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika profesional.

8 Mengimplementasikan kolaborasi internal di tempat bekerja. 17 Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK.

9 Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK.

Anda mungkin juga menyukai