Anda di halaman 1dari 6

Pedoman Wawancara terhadap ibu dengan balita gizi kurang atau resiko gizi

kurang

1. Apakah di keluarga ibu terdapat anak usia balita?


2. Jika ada, apa jenis kelamin anak dan berapa usia saat ini?
3. Berapa berat badan dan tinggi badan terakhir balita?
4. Apakah ibu rutin membawa balita ke posyandu setiap bulan?
5. Apakah ada hambatan yang dialami keluarga untuk mengikuti kegiatan
posyandu balita? (jarak tempuh, ketersediaan waktu dll)
6. Apakah ada kunjungan rumah yang dilakukan oleh petugas kesehatan
khusunya dalam pemantauan gizi anak?
7. Apakah ibu pernah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang pemenuhan
gizi anak balita?
8. Apa saja penyakit yang dialami balita dalam waktu 6 bulan terakhitr?
9. Jika balita mengalami gangguan kesehatan, maka pelayanan kesehatan
pertama yang didatangi?

Pedoman Wawancara terhadap petugas kesehatan atau Puskesmas tentang


kelompok resiko anak balita dengan gizi kurang

1. Berapakah jumlah kematian balita dalam satu tahun terakhir terkait gizi
kurang?
2. Apakah terdapat pos pelayanan terpadu di setiap daerah? jika ada, apakah rutin
dilakukan setiap bulan?
3. Berapakah jumlah kunjungan posyandu setiap bulannya?
4. Adakah kunjungan rumah yang dilakukan oleh petugas kesehatan terutama
pada balita dengan gizi kurang?
5. Apakah petugas kesehatan pernah memberikan pendidikan kesehatan tentang
gizi balita?
6. Bagaiman bentuk informasi kesehatan yang diberikan? (penyuluhan,
pembagian leaflet dll)
7. Apakah ada program puskesmas dalam penanganan balita dengan gizi kurang?
8. Apakah program tersebut berjalan dengan baik? Bagaimana evaluasinya?
Adakah hambatan dalam pelaksanaanya?

ANGKET KESEHATAN PADA BALITA


KELURAHAN METESEH

Petunjuk : berilah tanda ceklis (√) pada kotak jawaban yang ibu pilih dan
isilah titik- titik dibawah ini!

DATA ANAK BALITA (anak yang berumur di bawah lima tahun)


1. Jenis kelamin anak balita
Laki – laki
Perempuan
2. Tempat, tanggal lahir dan tahun: ............../...../...../..../
3. Keluhan penyakit dalam 3 bulan terakhir yaitu:..........................................
4. Berat badan anak waktu lahir:
Sama dengan atau lebih dari 2,5 kg
Kurang dari 2,5 kg

Data pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga


Petunjuk : berilah tanda ceklis (√) pada kolom jawaban yang sesuai dengan
pemahaman ibu
Keterangan : Benar = jika sesuai dengan pemahaman saudara
Salah = jika tidak sesuai dengan pemahaman saudara

1. Data pengetahuan
No Pernyataan Benar Salah
1 Nasi atau sejenisnya + lauk + sayur/ buah + susu
merupakan makanan sehat untuk balita diatas tiga tahun
2 Gula adalah sumber makanan terbaik untuk balita,
sehingga asupannya harus ditingkatkan
3 Penyebab anak kurang gizi adalah kekurangan asupan
atau masukan gizi
4 Tanda dan gejala gizi kurang pada balita adalah berat
badan di bawah garis merah, anak tampak sangat kurus,
perut buncit, bengkak pada kaki, demam dan kehausan
5 Jajanan dari pedagang keliling pasti jajanan sehat
6 Penimbangan balita sebulan sekali, berguna untuk
mengetahui gizi anak balita
7 Gizi kurang tidak berpengaruh terhadap kesehatan
balita, balita sakit karena infeksi dari lingkungan
8 Gizi kurang berdampak terhadap pertumbuhan dan
perkembangan balita.

2. SIKAP KELUARGA
Berikan tanda ceklis (√) pada kolom yang sesuai
Keterangan:
TS = bila ibu menyatakan TIDAK SETUJU terhadap pernyataan
S = bila ibu menyatakan SETUJU terhadap pernyataan

No Pernyataan TS S
1 Pola makan yang baik untuk balita adalah 3 kali sehari
2 Setiap makan harus terdiri dari nasi atau sejenisnya,
lauk pauk dan sayur
3 Gula adalah makanan yang paling disukai dan baik
untuk balita. Jadi boleh mengkonsumsinya sebanyak
mungkin.
4 Ikan dan telur tidak boleh diberikan pada anak karena
akan menimbulkan alergi
5 Susu adalah sumber kalsium terbaik untuk balita,
pemberiannya boleh lebih dari 6 botol sehari
6 Semua anak balita pasti mengalami sulit makan
7 Bila anak tidak mau makan maka ibu akan
membiarkannya
8 Penimbangan balita pada anak balita perlu dipantau
setiap bulan
9 Apabila anak sehat tidak perlu dibawa ke posyandu
10 Sebaiknya di posyandu diadakan penyuluhan mengenai
gizi pada anak
11 Anak yang mengalami kurang gizi disebabkan karena
keturunan
12 Jika anak kurang gizi maka anak mudah sakit dan
terganggu pertumbuhan dan perkembangannya

3. PRAKTIK IBU DALAM MEMENUHI GIZI BALITA


Berilah tanda ceklis (√) pada kolom yang sesuai
Keterangan: TP = ( Tidak Pernah )
P = ( Pernah = 1-2 kali )
S = ( Sering = 2 -3 kali )
SS = ( Selalu )
No Pernyataan TP P S SS
1 Dalam pemberian menu makanan balita, ibu
selalu memberi makanan yang bervariasi
terdiri dari nasi, sayur dan daging atau ikan
2 Dalam pemberian makanan ibu selalu
memberikan makanan yang manis karena
rasa tersebut lebih disukai oleh balita
3 Dalam mengolah sayuran, yang biasa ibu
lakukan adalah sayuran dicuci kemudian
dipotong
4 Dalam memasak sayuran, yang biasa ibu
lakukan adalah membuka tutup panci dan
memasak lebih dari 3 menit/ sampai tekstur
sayur sangat lunak
5 Dalam memasak makanan, yang biasa ibu
lakukan adalah menambahkan garam
ditengah proses memasak (kompor menyala)
6 Dalam memasak makanan/ kue, ibu
menambahkan zat pewarna yang bukan
alami
7 Dalam memasak makanan, ibu
menambahkan penyedap masakan seperti
masako, sasa dan sebagainya
8 Apakah ibu sering memasak makanan
kalengan/ makanan instan lainnya
9 Apakah ibu memberikan makanan selingan
sehat (kue, jus buah, roti, buah) pada anak
balita ibu
10 Apakah ibu memasak sayur tiap hari
11 Sebelum memberi makan pada anak balita,
apakah ibu dan anak cuci tangan
12 Apakah ibu menggunakan cara bercerita jika
anak menolak makan
13 Apakah ibu memberi vitamin apabila anak
sulit makan

PEDOMAN PEMERIKSAAN FISIK PADA BALITA

No. Nama Balita Umur BB TB Penampilan Fisik


PEDOMAN OBSERVASI

1. Ketersediaan makanan harian

Gambar Keterangan

2. Menu dalam 1 kali makan pada balita

Gambar Keterangan

Anda mungkin juga menyukai