Anda di halaman 1dari 21

1 Jika disebut nama-Nya bergetar

hatinya

Jika dibacakan ayat-ayat


2 Allah semakin bertambah
kuat imannya

Hanya kepada Allah


Mu’min 3
bertawakkal
Haqqan
4 Mendirikan shalat

5 Menginfakkan sebagian
rizkinya
Maksudnya:
• Disebutkan ancaman-
ancaman-Nya, maka
hatinya takut sehingga
menjauhi larangan Allah
dan bertaqwa kepada-
Nya.
Jika disebut nama-Nya • Takut kepada Alllah
bergetar hatinya adalah penghalang
terbesar seseorang
mengerjakan larangan-
Nya
• Takut kepada Allah
adalah pendorong
utama seseorang
mengerjakan perintah-
Nya
‫ش َهللا َّنَأ اْوُمَلْعاَو ًةَّصاَخ ْمُكْنِم اْوُمَلَظ َنْيِذَّلا َّنَبْيِصُت َال ًةَنْتِف اْوُقَّتاَو‬
Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-
orang yang zalim saja di antara kamu. dan ketahuilah bahwa Allah amat keras
siksaan-Nya. (Al-Anfaal: 25)

‫َّلا ُعاَجْوَأْلاَو ُنوُعاَّطلا ْمِهيِف اَشَف اَّلإ اَهِب اوُنِلْعُيَف ُّطَق ٍمْوَق يِف ُةَشِحاَفْلا ْرَهْظَت ْمَل‬
‫اْوَضَم َنيِذَّلا ْمِهِفاَلْسَأ يِف ْتَضَم ْنُكَت ْمَل يِت‬
Takut pada Tidaklah merajalela kekejian di suatu kaum sama sekali, lantas mereka melakukan
ancaman kemaksiatan secara terang-terangan kecuali mereka akan dilanda penyakit wabah dan
penyakit yang belum pernah terjadi pada umat dahulu-dahulunya yang telah lalu. (HR (HR
Allah Ibnu Majah, Abu Nu’aim, Al-Hakim, Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman, dan Ibnu ‘Asakir,
hasan-shahih menurut Syaikh Al-Albani)

‫ اَمُهْنَع ُهَّللا َيِضَر ٍساَّبَع ِنْبا ِنَع‬، ‫ َلاَق‬: ‫َمَّلَسَو ِهْيَلَع ُهَّللا ىَّلَص ِهَّللا ُلوُسَر َلاَق‬: ‫اَذإ‬
‫ِهَّللا َباَذَع ْمِهِسُفْنَأِب اوُّلَحَأ ْدَقَف ٍةَيْرَق يِف اَبِّرلاَو اَنِّزلا َرَهَظ‬
Dari Ibnu Abbas rhadhiyallahu ‘anhuma, dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda: Apabila zina dan riba telah tampak nyata di suatu kampung maka
sungguh mereka telah menghalalkan adzab Allah untuk diri-diri mereka. (Hadits Riwayat
Al-Hakim dengan menshahihkannya dan lafadh olehnya, At-Thabrani, dan Al-Baihaqi,
dishahihkan oleh Al-Albani dan Adz-Dzahabi).
Jika dibacakan ayat-ayat Allah
bertambah kuat imanya
Maksudnya:
• Mendengarkan ayat-ayat Allah dengan
telinganya
• Menghadirkan hatinya dengan menerima
ayat-ayat tersebut
• Metadabburi (memikirkan) dengan apa
yang sudah dilakukannya
• Maka imannya bertambah, cirinya:
kecintaan kepada kebaikan, rindu dengan
keutamaan dari sisi Allah, takut terhadap
siksa-nya dan menghindari maksiat
Metode Tadabbur

Memahami
Membaca Memperbagus Mengulang- Berdoa
makdan dan
dengan suara dalam ulang sesuai
kandungan
perlahan membaca bacaan kandungan
ayat Al-
maknanya
Quran
Hanya kepada Allah
bertawakal

Maksudnya:
• Hanya bersandar kepada
Allah dalam
mendatangkan maslahat
dan menghindarkan
madharat
• Yakin kepada-Nya
TAWAKKAL

Qonaah/merasa cukup
Ikhlas karena Allah dengan apa yang
diberikan Allah

Hatinya terikat Senanintiasa


dengan Allah syukur dan sabar

Tenang menghadapi
qadha dan qadar Allah
Mendirikan
sholat
Maksudnya:
• Melakukan sholat yang wajib
maupun sunah
• Khusu’ dalam sholatnya yaitu :
hadirnya hati dan diamnya
anggota badan
KHUSU’
Menginfak
kan
sebagian Maksudnya:
• Menginfakkan sebagian rizki yang sudah diberikan Allah kepadanya
rizqinya • Baik yang wajib seperti: zakat, kafarat, menafkahi anak istri, orang
tua
• Maupun yang sunah yaitu sedekah disemua jalan-jalan kebaikan
Menggabungkan
Menggabungkan
antara amalan
antara ilmu dan
bathin dengan
amal
amalan zahir

Menggabungkan
Menggabungkan
antara hak Allah
antara Islam dan
dan haq hamba-
Iman
Nya

Ayat ini menunjukkan hendaklah seorang mukmin itu memperhatikan imannya dan
menguatkannya dengan cara mentadabburi (memikirkan dan menemukan pelajaran di
dalamnya) dengan mengetahui artinya
Balasan bagi
MU’MIN HAQQAN
• Derajat yang tinggi (kemuliaan) di sisi
Allah
• Ampunan
• Rizki (nikmat) yang mulia di surga, yaitu
yang Allah siapkan untuk penghuni
surga berupa sesuatu yang belum
pernah terlihat oleh mata, belum
pernah terdengar oleh telinga dan
belum pernah terlintas di hati manusia.
MASUK ISLAM
• Ali bin Abi Thalib,
usia 8 tahun
• Ja’far bin Abi Thalib,
usia 18 tahun
• Utsman bin Affan ,
usia 20 tahun
• Umar bin Khatab,
usia 26 tahun
PRESTASI
• Usman bin Zaid,
PANGLIMA PERANG
usia 18 tahun
• Muhammad Al Fatih
MENAKLUKKAN
Konstantinopel usia
21 tahun
• Ibnu Sina belajar
ilmu KEDOKTERAN
usia 18 tahun
‫َو ىَدُهْلا ُهَل َنَّيَبَت اَم ِدْعَب نِم َلوُسَّرلا ِقِقاَشُي نَمَو‬
‫ُنَو ىَّلَوَت اَم ِهِّلَوُن َنيِنِمْؤُمْلا ِليِبَس َرْيَغ ْعِبَّتَي‬
Dan barangsiapa yang ‫ْص‬ ‫ًاريِصَم ْتءاَسَو َمَّنَهَج ِهِل‬
menentang
Rasul sesudah jelas kebenaran baginya,
dan mengikuti jalan yang bukan jalan
orang-orang mu'min, Kami biarkan ia
leluasa terhadap kesesatan yang telah
dikuasinya itu dan Kami masukkan ia ke
dalam Jahannam, dan Jahannam itu
seburuk-buruk tempat kembali.
QS. An-Nisa:115
‫َس َنيِبَتْسَتِلَو ِتاَيآلا ُلِّصَفن َكِلَذَكَو‬
‫َنيِمِرْجُمْلا ُليِب‬
Dan demikianlah Kami terangkan ayat-
ayat Al Qur'an, (supaya jelas jalan
orang-orang yang saleh) dan supaya
jelas (pula) jalan orang-orang yang
berdosa.

QS. AL-An’am : 55
Hindari
3M

MALAS
MENUNDA
‫ْدُقْلا َعَم ٍءْيَّشلا ُكْرَت ُلْسَكْلَا‬
MAKSIAT ‫ِهِلَمَع يِف ِذْخ َٔاْلا ىَلَع ِةَر‬
“Malas adalah meninggalkan sesuatu (yang
baik) padahal ia mampu melakukannya”

Anda mungkin juga menyukai