Anda di halaman 1dari 9

Planet

Planet adalah benda langit yang mengelilingi bintang sebagai pusat tata surya.
Planet tidak dapat menghasilkan cahaya sendiri namun dapat memantulkan cahaya.
Planet yang dekat dengan bumi dapat kita lihat setiap hari dengan mata telanjang seperti
planet venus yang disebut orang sebagai bintang fajar. Planet diambil dari kata dalam
bahasa Yunani Asteres Planetai yang artinya Bintang Pengelana. Dinamakan demikian
karena berbeda dengan bintang biasa, Planet dari waktu ke waktu terlihat berkelana
(berpindah-pindah) dari rasi bintang yang satu ke rasi bintang yang lain. Perpindahan ini
(pada masa sekarang) dapat dipahami karena planet beredar mengelilingi matahari.
Namun pada zaman Yunani Kuno yang belum mengenal konsep heliosentris, planet
dianggap sebagai representasi dewa di langit.

Planet-planet dalam Tata Surya:


1. Merkurius
2. Venus
3. Bumi
4. Mars
5. Jupiter
6. Saturnus
7. Uranus
8. Neptunus

Planet adalah benda langit yang memiliki ciri-ciri berikut:

 mengorbit mengelilingi bintang atau sisa-sisa bintang;


 mempunyai massa yang cukup untuk memiliki gravitasi tersendiri agar dapat
mengatasi tekanan rigid body sehingga benda angkasa tersebut mempunyai
bentuk kesetimbangan hidrostatik (bentuk hampir bulat);
 tidak terlalu besar hingga dapat menyebabkan fusi termonuklir terhadap
deuterium di intinya; dan,
 telah "membersihkan lingkungan" (clearing the neighborhood; mengosongkan
orbit agar tidak ditempati benda-benda angkasa berukuran cukup besar lainnya

Nama planet dalam bahasa lain

Utaare Qam Marri Musht


Arab Syams Zuhra Ard Zuhal Uraanus Niftuun
d ar kh arie
Beland Mercu Aard Satur
Zon Venus Maan Mars Jupiter Uranus Neptunus
a rius e nus
Bengal Shukr Prithi Chan Mang Brihas
Surya Budh Shani - -
i a vi d al pati
Taiyeu Suisin Gumsi Deiqa Yueq Fuosi Moqsi Tousi Tinwongs Huoiwon
Canton
ng g ng o ao ng ng ng ing gsing
Filipin Merku Daig Buwa Hupite Satur
Araw Beno Marte Urano Neptuno
a ryo dig n r no
Gujarat Shukr Prathi Chan Mang Prajapath
Surya Budh Guru Shani Varun
i a vi dra al ie
Indone Matah Merku Bula Yupite Satur
Venus Bumi Mars Uranus Neptunus
sia ari rius n r nus
Mercu Moo Satur
Inggris Sun Venus Earth Mars Jupiter Uranus Neptune
ry n n
Srenge Wula Angg Respat
Jawa Buda Kejora Jagad Sani - -
nge n ara i
Chik Mokus
Jepang Taiyou Suisei Kinsei Tsuki Kasei Dosei Ten'ousei Kaiousei
yuu ei
Merku Mon Satur
Jerman Sonne Venus Erde Mars Jupiter Uranus Neptun
r d n
Mercu Satur
Latin Sol Venus Terra Luna Mars Jupiter Uranus Neptunus
rius nus
Melay Matah Zuhra Bula Mari Musyt
Utarid Bumi Zuhal Uranus Neptun
u ari h n kh ari
Manda Taiyan Shuixi Jinxin Yueqi Huox Muxin Tuxin Tianwang Haiwang
Diqiu
rin g ng g u ing g g xing xing
Peranci Mercu Satur
Soleil Vénus Terre Lune Mars Jupiter Uranus Neptune
s re ne
Portugi Mercú Satur
Sol Vênus Terra Lua Marte Júpiter Urano Neptuno
s rio no
Merku Zemlj Yupite Satur
Russia Solnce Venera Luna Mars Uran Neptun
rij a r n
Sansek Dhar Chan Mang Brhasp
Surya Budha Sukra Sani - -
erta a dra ala ati
Thaila Chan Angk Prhasb
Surya Budha Sukra Lok Sao Uranus Neptune
nd dra arn adi
Herme Aphro Selen Kron
Yunani Helios Gaea Ares Zeus Uranos Poseidon
s dite e os
Merkurius

Gambar warna semu Merkurius oleh MESSENGER

Merkurius adalah planet di terkecil di dalam tata surya dan juga yang terdekat
dengan Matahari dengan kala revolusi 88 hari. Kecerahan planet ini berkisar diantara -2
sampai 5,5 dalam magnitudo tampak namun tidak mudah terlihat karena sudut
pandangnya dengan matahari kecil (dengan rentangan paling jauh sebesar 28,3 derajat.
Merkurius hanya bisa terlihat pada saat subuh atau maghrib. Tidak begitu banyak yang
diketahui tentang Merkurius karena hanya satu pesawat antariksa yang pernah
mendekatinya yaitu Mariner 10 pada tahun 1974 sampai 1975. Mariner 10 hanya berhasil
memetakan sekitar 40 sampai 45 persen dari permukaan planet.

Struktur Dalam
Dengan diameter sebesar 4879 km di katulistiwa, Merkurius adalah planet terkecil dari
empat planet kebumian di Tata Surya. Merkurius terdiri dari 70% logam dan 30% silikat
serta mempunyai kepadatan sebesar 5,43 g/cm3 hanya sedikit dibawah kepadatan Bumi.
Namun apabila efek dari tekanan gravitasi tidak dihitung maka Merkurius lebih padat
dari Bumi dengan kepadatan tak terkompres dari Merkurius 5,3 g/cm3 dan Bumi hanya
4,4 g/cm3.
Venus

Venus adalah planet terdekat kedua dari matahari setelah Merkurius. Planet ini
memiliki radius 6.052 km dan mengelilingi matahari dalam waktu 225 hari. Atmosfer
Venus mengandung 97% karbondioksida (CO2) dan 3% nitrogen, sehingga hampir tidak
mungkin terdapat kehidupan.

Arah rotasi Venus berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lain. Selain itu, jangka
waktu rotasi Venus lebih lama daripada jangka waktu revolusinya dalam mengelilingi
matahari.

Kandungan atmosfernya yang pekat dengan CO2 menyebabkan suhu permukaannya


sangat tinggi akibat efek rumah kaca. Atmosfer Venus tebal dan selalu diselubungi oleh
awan. Pakar astrobiologi berspekulasi bahwa pada lapisan awan Venus termobakteri
tertentu masih dapat melangsungkan kehidupan.

Ciri-Ciri

NO JENIS HASIL
1 Nama Planet Venus
2 Kala Rotasi 249,0 Hari
3 Kala Revolusi 224,7 Hari
4 Atmosfer Karbon Dioksida (CO2), Nitrogen
5 Satelit Alam -
6 Jarak Di Matahari 108,2 Juta km
7 Diameter Planet 12,104 Juta km
8 Warna Planet Coklat Keputihan

Bumi

Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan
usianya mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta
kilometer atau 1 AU (Inggris: astronomical unit). Bumi mempunyai lapisan udara
(atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan
Bumi dari angin matahari, sinar ultraungu, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara
ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi
menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer.

Bumi mempunyai diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai
10 N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi dipatok
sebagai 1. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan. 70,8% permukaan bumi diliputi
air. Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbondioksida,
dan gas lain.

Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam bumi yang terdiri dari besi nikel beku setebal
1.370 kilometer dengan suhu 4.500 °C, diselimuti pula oleh inti luar yang bersifat cair
setebal 2.100 kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel silika setebal 2.800 kilometer
membentuk 83% isi bumi, dan akhirnya sekali diselimuti oleh kerak bumi setebal kurang
lebih 85 kilometer.


Bumi adalah sebuah planet kebumian, yang artinya terbuat dari batuan, berbeda
dibandingkan gas raksasa seperti Jupiter. Planet ini adalah yang terbesar dari empat
planet kebumian, dalam kedua arti, massa dan ukuran. Dari keempat planet kebumian,
bumi juga memiliki kepadatan tertinggi, gravitasi permukaan terbesar, medan magnet
terkuat dan rotasi paling cepat. Bumi juga merupakan satu-satunya planet kebumian yang
memiliki lempeng tektonik yang aktif.

Mars

Mars adalah planet terdekat keempat dari Matahari. Namanya diambil dari nama
Dewa perang Romawi. Namun planet ini juga dikenal sebagai planet merah karena
penampakannya yang kemerah-merahan.

Lingkungan Mars lebih bersahabat bagi kehidupan dibandingkan keadaan Planet Venus.
Namun begitu, keadaannya tidak cukup ideal untuk manusia. Suhu udara yang cukup
rendah dan tekanan udara yang rendah, ditambah dengan komposisi udara yang sebagian
besar karbondioksida, menyebabkan manusia harus menggunakan alat bantu pernapasan
jika ingin tinggal di sana. Misi-misi ke planet merah ini, sampai penghujung abad ke-20,
belum menemukan jejak kehidupan di sana, meskipun yang amat sederhana.

Planet ini memiliki 2 buah satelit, yaitu Phobos dan Deimos. Planet ini mengorbit selama
687 hari dalam mengelilingi matahari. Planet ini juga berotasi. Kala rotasinya 25,62 jam.
Saturnus

Saturnus adalah sebuah planet di tata surya yang dikenal juga sebagai planet bercincin.
Jarak Saturnus sangat jauh dari Matahari, karena itulah Saturnus tampak tidak terlalu
jelas dari Bumi. Saturnus berevolusi dalam waktu 29,46 tahun. Setiap 378 hari, Bumi,
Saturnus, dan Matahari akan berada dalam satu garis lurus. Selain berevolusi, Saturnus
juga berotasi dalam waktu yang sangat singkat, yaitu 10 jam 14 menit.

Saturnus memiliki kerapatan yang rendah karena sebagian besar zat penyusunnya berupa
gas dan cairan. Inti Saturnus diperkirakan terdiri dari batuan padat dengan atmosfer
tersusun atas gas amonia dan metana, hal ini tidak memungkinkan adanya kehidupan di
Saturnus.

Cincin Saturnus sangat unik, terdiri beribu-ribu cincin yang mengelilingi planet ini.
Bahan pembentuk cincin ini masih belum diketahui. Para ilmuwan berpendapat, cincin
itu tidak mungkin terbuat dari lempengan padat karena akan hancur oleh gaya sentrifugal.
Namun, tidak mungkin juga terbuat dari zat cair karena gaya sentrifugal akan
mengakibatkan timbulnya gelombang. Jadi, sejauh ini, diperkirakan yang paling mungkin
membentuk cincin-cincin itu adalah bongkahan-bongkahan es meteorit.

Hingga 2006, Saturnus diketahui memiliki 56 buah satelit alami. Tujuh diantaranya
cukup masif untuk dapat runtuh berbentuk bola di bawah gaya gravitasinya sendiri.
Mereka adalah Mimas, Enceladus, Tethys, Dione, Rhea, Titan (Satelit terbesar dengan
ukuran lebih besar dari planet Merkurius), dan Iapetus.

Yupiter
Yupiter atau Jupiter adalah planet terdekat kelima dari matahari setelah Merkurius,
Venus, Bumi, dan Mars.

Jarak rata-rata antara Jupiter dan Matahari adalah 778,3 juta km. Jupiter adalah planet
terbesar dan terberat dengan diameter 14.980 km dan memiliki massa 318 kali massa
bumi. Periode rotasi planet ini adalah 9,8 jam, sedangkan periode revolusi adalah 11,86
tahun.

Di permukaan planet ini terdapat bintik merah raksasa. Atmosfer Jupiter mengandung
hidrogen (H), helium (He), metana (CH4), dan amonia (NH3). Suhu di permukaan planet
ini berkisar dari -140oC sampai dengan 21oC. Seperti planet lain, Jupiter tersusun atas
unsur besi dan unsur berat lainnya. Jupiter memiliki 63 satelit, di antaranya Io, Europa,
Ganymede, Callisto (Galilean moons).

Neptunus

Neptunus merupakan planet terjauh (kedelapan) jika ditinjau dari Matahari.


Neptunus memiliki jarak rata-rata dengan Matahari sebesar 4.450 juta km. Neptunus
memiliki diameter mencapai 49.530 km dan memiliki massa 17,2 massa Bumi. Periode
rotasi planet ini adalah 16,1 jam., sedangkan periode revolusi adalah 164,8 tahun. Bentuk
planet ini mirip dengan Bulan dengan permukaan terdapat lapisan tipis silikat. Komposisi
penyusun planet ini adalah besi dan unsur berat lainnya. Planet Neptunus memiliki 8
buah satelit, di antaranya Triton, Proteus, Nereid, dan Larissa.

Uranus

Uranus adalah planet ketujuh dari Matahari dan planet yang terbesar ketiga dan terberat
keempat dalam Tata Surya. Ia dinamai dari nama dewa langit Yunani kuno Uranus
(Οὐρανός) ayah dari Kronos (Saturnus) dan kakek dari Zeus (Jupiter). Meskipun Uranus
terlihat dengan mata telanjang seperti lima planet klasik, ia tidak pernah dikenali sebagai
planet oleh pengamat dahulu kala karena redupnya dan orbitnya yang lambat.[14] Sir
William Herschel mengumumkan penemuannya pada tanggal 13 Maret 1781, menambah
batas yang diketahui dari Tata Surya untuk pertama kalinya dalam sejarah modern.
Uranus juga merupakan planet pertama yang ditemukan dengan menggunakan teleskop.

Uranus komposisinya sama dengan Neptunus, dan keduanya mempunyai komposisi yang
berbeda dari raksasa gas yang lebih besar, Jupiter dan Saturn. Karenanya, para astronom
kadang-kadang menempatkannya dalam kategori yang berbeda, "raksasa es". Atmosfer
Uranus, yang sama dengan Jupiter dan Saturnus karena terutama terdiri dari hidrogen dan
helium, mengandung banyak "es" seperti air, amonia dan metana, bersama dengan jejak
hidrokarbon.[10] Atmosfernya itu adalah atmofer yang terdingin dalam Tata Surya, dengan
suhu terendah 49 K (−224 °C). Atmosfer planet itu punya struktur awan berlapis-lapis
dan kompleks, dan dianggap bahwa awan terendah terdiri atas air, dan lapisan awan
teratas diperkirakan terdiri dari metana.[10] Kontras dengan itu, interior Uranus terutama
terdiri atas es dan bebatuan.[9]

Anda mungkin juga menyukai