Anda di halaman 1dari 3

NAMA : JUELLYAN

NIM : 1604109010010

TUGAS LABORATORIUM ANALISA CEKUNGAN GEOLOGI


Pembahasan:
Dari 19 data sumur dilakukan pengelompokan terhadap sumur-sumur yang memiliki
lapisan penyusun yang cukup mirip agar dapat dilakukan korelasi antara satu sumur dengan
sumur lainnya. Kelompok sumur pertama yang memiliki perlapisan batuan yang cukup mirip
yaitu terdapat pada sumur 1, 6, 9, 10, 3, 4,dan 18. Dapat dilihat bahwa dari ketujuh sumur,
lapisan tertua yang ditemukan adalah lapisan slate, slate merupakan batuan metamorf yang
terbentuk akibat proses tekanan dan suhu, slate ini umumnya terbentuk dari batuan sedimen
berupa shale. Dapat dilihat pada gambar bahwa garis korelasi yang terhubung antara masing-
masing sumur 1, 6, 9, 10, 3, 4, dan 18 berwarna hitam menunjukan bahwa pada saat itu tengah
terjadi proses metamorfisme. Lapisan yang selanjutnya terbentuk adalah lapisan lempung yang
diperkirakan merupakan cikal bakal pembentukan slate dibawah tadi, namun pada sumur 3 dan 4
tidak ditemukan lapisan lempung dikarenakan menurut perkiraan lapisan lempung yang ada pada
sumur ini sebagian telah mengalami erosi namun ada juga yang telah berubah menjadi slate
sepenuhnya hanya kedua teori tersebutlah yang memungkinkan untuk dapat menjelaskan kondisi
pada sumur 3 dan 4 tersebut. Lapisan ketiga yang terbentuk yaitu lapisan gamping namun pada
sumur 6, 10, 3, dan 4 tidak ditemukan keterdapatan lapisan gamping, diperkirakan ada
kemungkinan terjadi proses erosi pada kedua sumur tersebut atau kemungkinan kedua yaitu pada
kedua sumur ini pada saat pengendapan gamping terjadi lokasi sumur ini tidak berada pada
lingkungan laut sehingga proses pengendapan batugamping tidak terjadi pada sampel kedua
sumur. Lapisan selanjutnya yang terbentuk yaitu lapisan konglomerat pada sumur 1,9, 10, 3, 4,
18 sedangkan pada sumur 6 tidak ditemukan adanya pembentukan lapisan konglomerat hal ini
terjadi dikarenakan arah dan letak dari sungai itu sendiri. Namun lapisan terakhir yang terbentuk
adalah lapisan lanau dimana proses pembentukan lanau terbentuk pada lingkungan pengendapan
laut dangkal jadi pada saat ini diperkirakan lokasi sumur tersebut berpindah akibat proses
transgresi. Terakhir lapisan yang terbentuk yaitu lapisan batupasir, dari lapisan ini dapat
disimpulkan bahwa lapisan ini terbentuk pada daratan ataupun daerah transisi, sehingga pada
saat itu lokasi sumur kembali berada pada lingkungan pengendapan transisi akibat proses regresi
Dapat dilihat bahwa dari sumur 1-10 memiliki penyusun batuan konglomerat pada lapisan
termudanya sedangkan pada sumur 3-18 memiliki penyusun batuan pasir sehingga dapat
disimpulkan bahwa dari kiri ke kanan lapisan batuan yang terbentuk mulai mengalami
penghalusan sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa arah pengendapan itu dari kiri ke kanan (
sumur 1-10 berada pada daerah fluvial dan akhirnya terendapkan pada daerah transisi yaitu
sumur 3-18 ).
Kelompok sumur selanjutnya yang dibahas adalah sumur 2, 7, 8, 11, 12, dan 16. Sumur
ke 2 masih memiliki hubungan erat dengan sumur 18, dimana lapisan pada sumur 2 diperkirakan
merupakan kelanjutan dari perlapisan pada sumur 18 dan sebelumnya. Pada keenam sumur
tersebut lapisan yang pertama terbentuk yaitu lapisan konglomerat yang diperkirakan memiliki
umur yang sama dengan lapisan batuan pada sumur 18 dan yang lainnya. Namun pada sumur 16
juga ditemukan adanya slate yang merupakan lapisan yang memiliki umur yang sama dengan
lapisan slate pada sumur sebelumnya seperti 18 dan lainnya. Lapisan selanjutnya yang terbentuk
yaitu lapisan silt yang memiliki umur yang sama dengan lapisan silt pada sumur yang telah
dibahas sebelumnya dan terbentuk pada lingkungan pengendapan laut dangkal, kemudian
kembali ke daerah transisi akibat proses regresi sehingga lapisan yang terbentuk adalah lapisan
batupasir. Untuk kelompok sumur yang selanjutnya yaitu dari 13, 14, 15, 19, 5, dan 17, lapisan
16 masih memiliki keterkaitan dengan lapisan 13 dimana lapisan ini merupakan lapisan yang
memiliki umur lebih tua ketimbang kelompok sumur sebelumnya atau ada kemungkinan lapisan
ini merupakan sambungan lapisan kelompok sebelumnya namun berada pada daerah
pengendapan yang berbeda dengan kelompok sebelumnya. Pada Kelompok ini lapisan yang
pertama terbentuk yaitu lapisan slate sebagaimana telah dijelaskan bahwa lapisan slate ini berasal
dari proses metamorfisme yang berasal dari lempung dan diperkirakan memiliki umur yang sama
dengan lempung yang telah dibahas sebelumnya. Kemudian lapisan selanjutnya yang terbentuk
yaitu lapisan konglomerat dimana lapisan ini merupakan lapisan yang memiliki umur yang sama
dengan lapisan konglomerat pada sumur sebelumnya dan memiliki lingkungan pengendapan
yang sama yaitu pada daerah daratan ( fluvial ).

Anda mungkin juga menyukai