Manual Manajemen Pemeliharaan Isa Brown Commercial
Manual Manajemen Pemeliharaan Isa Brown Commercial
PEMELIHARAAN
ISA BROWN
PEMBUKAAN
Penelitian bertahun-tahun telah mengembangkan ayam petelur dengan
karakter produksi yang sangat mengesankan seperti daya hidup,
produksi dan kualitas telur.
Karakteristik yang sangat diminati ini hanya dapat tercapai ketika ayam
diperlakukan dengan manajemen keseluruhan yang baik, tidak hanya
terbatas pada kualitas pakan yang baik, kandang dan praktek manajemen
yang benar.
Tujuan dari manajemen guide ini adalah untuk membantu produsen
mendapatkan hasil dengan kemungkinan terbaik sebagai investasi. Hal
ini akan tercapai dengan penyediaan kondisi dimana ayam petelur dapat
tumbuh dengan pesat. Informasi yang tersedia dalam wacana ini
berdasarkan pada analisa dari penelitian yang lama dan hasil lapangan,
perpanjangan waktu produksi dan bertahun-tahun pengalaman.
Kami menyadari dengan bertambahnya tahun, banyak produsen telur
telah mengembangkan program manajemennya sendiri berdasarkan tipe
kandang tertentu, iklim, pakan, kondisi pasar dan faktor lainnya. Teknik
manajemen khusus ini juga hasil dari pengalaman dan banyak dari
teknik ini yang akan berhasil juga pada ayam petelur kami.
1
Oleh sebab itu jangan ragu menggunakan pengalaman anda sendiri yang
dihubungkan juga dengan petunjuk dalam manajemen guide ini. Dan
tentu saja jangan ragu untuk berkonsultasi dengan distributor kami yang
akan sangat senang membantu.
2
DAFTAR ISI
PERIODE PEMELIHARAAN :
10
14
18
24
29
33
37
3
PERIODE PRODUKSI
42
42
48
53
59
64
70
TEKNIK VAKSINASI
74
4
Kondisi Brooding yang terbaik untuk awal
pemeliharaan DOC
Periode dari umur 1 hari sampai masa pertama kali bertelur merupakan
masa yang penting dari keseluruhan periode pemeliharaan betina layer.
Hal tersebut dikarenakan pada masa ini terjadi perkembangan fungsi
fisiologis dari layer.
Keberhasilan pada periode grower akan berdampak pada kesuksesan
saat pada kandang layer dan kesemuanya berawal dari saat kedatangan
DOC. Seluruh prosedur standart dan program yang diberikan pada
manual ini telah terbuktikan mampu memberikan performa yang baik
pada produksi.
Bentuk keterlambatan apapun dalam pertumbuhan saat umur 4-5 minggu
akan berdampak pada rendahnya berat badan saat usia 16 minggu
kemudian akan berlanjut ke performa, biasanya pada rata-rata berat telur
pada daerah beriklim sedang atau keterlambatan masa onset bertelur
pada daerah beriklim panas yang posisinya di dekat equator.
Min.perjam / kg
Kepadatan
Ayam / m2
0-2
2-5
0-3
3-5
20
Cm2 / Ayam
Suplai Air
Kdg.Battery
DOC/Drinker DOC
75
Ayam / Drinker
75
75
Ayam / Nipple
10
10
80
45
125
220
80 (1)
10 (2) 10 (2)
5
Suplai Pakan Ayam / pan
50
(3)
Catatan :
Pengeluaran starter drinker ekstra dari kandang harus dilakukan
secara bertahap untuk memastikan bahwa DOC sudah bisa terbiasa
dengan memakai drinker yang lain.
Penting sekali untuk memonitor konsumsi air. Untuk
mempertahankan kualitas litter, hindari adanya air yang tertumpah /
jatuh tercecer, hal ini bisa dilakukan dengan mengatur secara teliti
pada drinker atau nipple.
Drinker harus dicuci rutin setiap hari selama 2 minggu pertama.
Mulai 3 minggu baru pencucian bisa dilakukan seminggu sekali.
6
Temperatur brooding
Umur (hari)
Temperatur
Kelembaban
Ruang
Relatif
Optimum-
brooder
brooder
0-3
350 C
29-280 C
33-310 C
55-60
4-7
340 C
28-270 C
32-310 C
55-60
8-14
320 C
27-260 C
30-280 C
55-60
15-21
26-250 C
28-260 C
55-60
22-24
25-230 C
25-230 C
55-65
25-28
23-210 C
23-210 C
55-65
29-35
21-190 C
21-190 C
60-70
> 35
19-170 C
19-170 C
60-70
29 C
maksimum (%)
Catatan :
Heat Loss yang terjadi saat kontak dengan litter merupakan hal yang
penting pada hari-hari pertama pemeliharaan
Disarankan memakai 2 gas brooder atau 2 pemanas radian dengan
energi 1450 Kcal untuk 1000 ekor ayam
Temperatur dan kelembaban relatif harus sama pada seluruh
bangunan.
7
Jika DOC tampak menjauhi dari sekitar brooder = berarti temperatur
terlalu tinggi.
semi tertutup
terbuka)
Durasi
Intensitas
Durasi
Intensitas
Cahaya
Cahaya
Cahaya
Cahaya
1-3 hari
23 jam
20-40 lux
23 jam
40 lux
4-7 hari
22 jam
15-30 lux
22 jam
40 lux
8-14 hari
20 jam
10-20 lux
20 jam
40 lux
15-21 hari
18 jam
5-10 lux
19 jam
40 lux
22-28 hari
16 jam
5-10 lux
18 jam
40 lux
29-35 hari
14 jam
5-10 lux
17 jam
40 lux
8
Program Pemberian Pakan untuk Memacu Pertumbuhan
Selama periode umur 1 hari sampai 5 minggu, ayam belum mampu
untuk menyesuaikan pakan yang dikonsumsinya dengan tingkat energi.
Untuk
memacu
pertumbuhan
yang
baik,
kami
menyarankan
9
Keseluruhan rekomendasi ini akan membantu dalam :
Mendapatkan awal yang baik dan tingkat kematian rendah
selama 2 minggu pertama
Sistem imun dan postur tubuh yang baik
Uniformity yang baik mulai dari awal pemeliharaan
- Uniformity / Keseragaman
- Berat Badan
- Saluran Pencernaan
Min. perjam/kg
Kepadatan
Ayam/m2
Kdg. Battery
10-17
4 m3
4 m3
4 m3
4 m3
15
10
15
10
10
Ayam/m2(iklim panas)
12
cm2 / ayam
Suplai Air
Suplai
Pakan
12
200
350
Ayam/tempat minum
100
100
Ayam/tempat minum
(iklim panas)
Ayam/Nipple
75
75
Cm ketinggian tempat
pakan trough/palung
Ayam/Round Feeder
25
23
25
23
10 (1) 10 (1)
(1) pastikan bahwa seluruh ayam bisa mengakses setidaknya ke 2
nipple
11
perkembangan saluran pencernaan dan intake pakan saat awal masa
layer.
Pemberian pakan developer/ pertumbuhan hingga umur 16 minggu
akan membantu perkembangan kapasitas tembolok karena kandungan
energinya lebih rendah dibanding pakan grower dan sedikit lebih rendah
juga dibandingkan pakan Prelay dan Layer.
Sebagai upaya untuk menjaga perkembangan tulang meduler yang
berfungsi sebagai sumber pendistribusian kalsium untuk pembentukan
kerabang telur, kami menyarankan untuk memberi pakan prelay dari
umur 17 minggu sampai keluarnya telur pertama.
Detail spesifikasi dari tiap pakan tersebut dapat ditemukan pada
bagian berikutnya di manual ini
12
dilakukan pengosongan tempat pakan setiap harinya. Aturan ini berlaku
baik bagi Pullet maupun Layer.
14
Target pada masa Produksi :
- Untuk memastikan bahwa antara produksi 5% dan saat produksi
puncak, peningkatan berat badan setidaknya harus 300 gr. Karena
alasan inilah, penting untuk melatih pengontrolan berat badan
perminggunya dengan dasar mulai dari usia 0 – 30 minggu
- Pengontrolan masalah kuantitas pakan tidak selalu bisa memperoleh
pertumbuhan
yang
baik
karena
kebutuhannya
berbeda-beda
Metode Penimbangan
Waktu penimbangan lebih baik pada sore hari. Kami menyarankan
penimbangan secara individual (satu persatu). Metode praktisnya
dengan menggunakan lembar data penimbangan yang me mungkinkan
anda untuk menaruh hasil penimbangan langsung pada Histogram. Hal
ini menunjukkan distribusi berat badan dalam satu populasi.
Metode Sampling
Pada kandang type lantai, buatlah pembatas pen berjaring kawat yang
ringan lalu berjalanlah ke tengah flock dan sudutkan satu grup ayam.
Kemudian timbang seluruh ayam secara per individu pada pen kecil
tersebut.
Satu sampel dengan minimal 100 ekor bisa mewakili untuk menentukan
berat badan rata-rata dan Uniformity. Namun jika flok terbagi atas penpen yang
terpisah, perlu dilakukan sampel sebanyak 50 ekor pada tiap
pen lalu hitung rata-rata seluruhnya.
15
FORM PENIMBANGAN BERAT BADAN
PETERNAKAN :
TANGGAL :
UMUR :
BATMENT :
HEURE :
POIDSOBJECTIF :
260 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
280 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
300 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
320 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
340 x 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 340*1
360 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
380 x X 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 380*2
400 x 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 400*1
420 x X x x 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 420*1
440 x X x x x x x x x x x x 13 14 15 16 17 18 19 20 440*12
460 x X x x x x x x x x x x x x x 16 17 18 19 20 460*15
480 x X x x x x x x x x x x x x x x 17 18 19 20 480*16
500 x X x x x x x x x x x x x x x x x 18 19 20 500*17
520 x X x x x x x x x x x x x x x x 17 18 19 20 520*16
540 x X x x x x x x x x x 12 13 14 15 16 17 18 19 20 540*11
560 x X 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 560*2
580 x X x 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 580*3
600 x X x 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 600*3
620 x 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 620*1
640 x 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 640*1
660 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 340*1
680 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
700 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
720 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
740 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
POIDS HOYEN : 54720/105 = 493 g
HOMOGENITAS : Batasan : + 10% x 542 g, - 10% x 443 g
30 poids sant hars objectif, 75/105 = 71%
16
Bila pemeliharaan pada cages/ sangkar batterei, kita harus menimbang
seluruh ayam dari 5 atau 6 batterei terpilih secara acak dalam beberapa
bagian kandang yang berbeda.
- Penimbangan secara global bisa antara umur 0 sampai 4 minggu.
Karena Uniformity sangat sulit diukur selama periode tersebut.
- Penimbangan secara individual perminggunya bisa dari umur 4 – 26
minggu
- Umur dari 26 – 35 minggu, penimbangan dilakukan setiap 2 mingguan
- Saat umur 35 minggu, penimbangan bisa sebulan sekali.
Uniformity
Kualitas suatu flok bisa dinilai, sama seperti halnya yang lain, dengan
berdasar pada keseragamannya. Suatu flok bisa dikatakan ‖Seragam‖
bila semua berat pada sampel berada pada kisaran rata-rata (+) dan (–)
20%, saat 80% dari berat ada pada +10% dan -10% dari rata-rata.
Pada kisaran rata-rata (+) & (-) 20%, maka pullet yang terkecil dan
yang terberat bisa berkualitas sama. Hanya ayam yang terlalu kecil saja
yang di afkir. Bila Uniformity diluar range target, penting sekali untuk
mengidentifikasi penyebabnya dan pengecekan pada :
- Jarak antar tempat pakan &posisi
- Status Vaksinasi
17
atas serta selalu dibuat pengecekan sehingga selalu sesuai jumlah ayam
pada setiap sangkarnya/ batterei nya.
80% Sampel
(2)
18
Umur Potong Paruh
Keputusan kapan (umur berapa) dilakukan potong paruh kebanyakan
tergantung dari sistem perkandangannya:
- Produksi dalam batterei, pada kandang tertutup, bila intensitas
cahayanya rendah, potong paruh pada saat DOC umur 1 hari atau
sekitar umur 10 hari.
- Produksi dalam sistem batterei atau sistem lantai, pada kandang
terbuka, intensitas cahaya pada jenis ini cukup tinggi, satu kali
pemotongan paruh pada umur 10 hari tidak cukup untuk mencegah
adanya pecking secarakesluruhan. Pada kondisi seperti ini, potong
paruh harus 2x : pemotongan ringan pertama pada umur 10 hari dan
kedua pada usia antara 8 dan 10 minggu.
- Produksi dalam sistem alternatif dimana memungkinkan cahaya
alami dari luar bisa masuk: potong paruh juga harus dilakukan 2x
seperti pada poin diatas.
Sebagai tambahan untuk rekomendasi teknis, etika dan peraturan
setempat tentang kesejahteraan hewan juga harus harus diperhatikan.
19
perlu digunakan nipple di satu sisi, drinker nipple dengan wadah atau
dimulai dengan mini drinker.
Metode utama pelaksanaan potong paruh pada umur 1 adalah :
- Mesin potong paruh robot
- Teknik Laser
Metode :
- Pilih secara hati-hati diameter lubang yang tepat pada mesin
pemotong, sehingga pemotongan setidaknya bisa 2 mm dari
lubang hidung
- Pegang DOC dengan 1 tangan, dengan ibu jari dibelakang kepala
DOC, pertahankan kepala secara kukuh pada posisi tersebut dan
meletakkan paruh di atas telunjuk.
20
- Miringkan paruh DOC keatas dengan sudut 15° secara horisontal
dan kenai juga sampai bagian tepi dari paruh untuk menghindari
pertumbuhan ulang yang tak sama dari 2 mandible (paruh).
- Waktu kontak (paruh-mesin potong) harus sekitar 2 – 2,5 detik.
- Cek suhu pisau (600° - 650°) untuk masing - masing petugas
operator dan mesinnya setiap jamnya.
Metode :
- Masukkan 1 jari diantara 2 mandible / paruh.
- Potong Paruh nya secara tegak lurus serta sudut yang tepat
dengan
panjang
paruh
sehingga
setelah
pemotongan
21
(pembakaran), panjang yang tersisa adalah sekitar ½ dari
panjang paruh antara bagian ujung dengan lubang hidung
- Potong tiap mandible dengan hati-hati, biasanya pada bagian
samping paruh, sehingga merata dan mencegah pertumbuhan
ulang dari bagian lateral/ samping.
- Periksa secara berkala suhu dari pisau ( 650° - 750° C )
22
Selama Proses Pemotongan, Poin-poin penting :
- Operator harus duduk senyaman mungkin sehingga setiap proses
pemotongan paruh bisa sama.
- Jangan terlalu terburu-buru, proses yang dilakukan secara
terburu-buru (banyaknya jumlah ayam/ menit) bisa beresiko
terhadap besarnya tingkat kesalahan dan bisa mengakibatkan
jeleknya Uniformity.
- Bersihkan pisau dengan sandpaper/ kertas pasir setelah dipakai
memotong paruh sebanyak 5000 ekor DOC, dan gantilah dengan
pisau baru setelah pemakaian 20.000 – 30.000 DOC.
- Pastikan lidah DOC tidak ikut terbakar
penting
dilakukan
dengan
benar.
Kegagalan
pada
23
Prinsip Umum Program Pencahayaan Pada
Periode Grower
Ayam sangat sensitif terhadap perubahan durasi pencahayaan, hal ini
akan mempengaruhi umur kematangan seksual. Sebagai tambahan,
konsumsi pakan sangat dipengaruhi oleh lamanya waktu siang hari.
Untuk itulah program pencahayaan memiliki tujuan yang berbeda-beda.
Selama masa Grower, kita bisa memacu pertumbuhan dan mengontrol
kematangan seksual ayam. Untuk alasan itulah kami mempertimbangkan
bahwa penting untuk bisa mencapai berat badan sesuai rekomendasi saat
produksi masuk 5%, untuk mendapatkan berat telur yang sesuai target
sejak awal masa Produksi dan untuk mencapai total produksi yang
tinggi.
24
Pengenalan periode gelap pada awal periode grower perlu dilakukan
untuk meningkatkan perkembangan kapasitas tembolok yang berfungsi
sebagai penyimpanan cadangan makanan. Namun jumlah pakan yang
disimpan tetap tidak mencukupi untuk kebutuhan energi di malam hari.
Buyse (1993) menemukan bahwa Pullet yang mendapatkan periode
gelap selama 10 jam, jumlah pakan yang tersimpan pada saluran
pencernaan hanya mencukupi 75% dari kebutuhan energi ayam untuk 10
jam tersebut. Penulis lain juga mendapatkan hasil yang serupa. Jadi
perilaku pakan pada suatu peternakan ayam harus diupayakan memenuhi
energi pada malam hari. Hal ini wajar karena bila kekurangan energi di
malam hari sejalan dengan panjangnya periode gelap.
menunjukkan
adanya hubungan
antara
lamanya
4 – 7 Hari
20
20
Minggu Ke 2
16
16
Minggu Ke 3
12
15
25
Minggu Ke 4
14,5
Minggu Ke 5
14
Minggu Ke 6
13,5
Minggu Ke 7
13
Minggu Ke 8
12,5
678
731 (+8%)
26
selama 1 minggu. Terjadinya keterlambatan dewasa seksual bila
dilakukan Pencahayaan 8 jam ini saat masa plateau ( masa umur
14 – 16 minggu ) bisa dibuktikan dengan membandingkan
beratnya dengan berat pada ayam yang mendapat Pencahayaan
selama 10 jam atau lebih.
- Penelitian ini dilakukan pada area garis bujur yang dekat dengan
garis ekuator. Dengan sedikit sekali perubahan dari lama waktu
siang hari, kami telah membuktikan bahwa dewasa kelamin secara
utama teraktifkan dengan cara memperoleh berat badan yang
mencukupi.
Berdasarkan posisi garis lintang, adanya perbedaan dewasa kelamin
antara musim panas dan dingin menjadi semakin penting sama halnya
dengan garis lintang.
Stimulasi Cahaya
-
Stimulasi cahaya akan merubah berat badan ayam saat dewasa kelamin
dan berat saat dewasa, pengaruhnya terhadap berat telur, yang
berhubungan langsung dengan berat badan ayam saat produksi telur
pertama kali.
27
Berat ayam saat dewasa kelamin bisa 75g lebih rendah saat pencahayaan
dilakukan 1 minggu lebih awal. Jumlah telur ayam akan lebih banyak
tapi berat telur akan menurun sekitar 1 gr. Jumlah massa telur yang
diproduksi tidak terpengaruh oleh variasi pada umur dewasa kelamin
(Lewis 1997).
Untuk alasan itulah, perlu untuk ditentukan stimulasi cahaya
berdasarkan berat badan dan bukannya dari umur ayam.
1535 gr
1585 gr
141
92,1
60,65 a
2.014
1620 gr
143
91,0
61,80 b
2.012
1665 gr
142
91,0
61,65 b
2.027
Berat Ayam
Bougon 96
29
Pencahayaan dengan sistem pengurangan lama waktu yang sangat
perlahan.
Program
Pencahayaan
ini
bisa
disesuaikan
dengan
performa
30
atau selama musim terpanas dalam satu tahun, lebih baik
mempertahankan 12 jam pencahayaan pada area plateau
dibanding
menurunkannya
jadi
10
jam.
Seperti
yang
seksual.
Penambahan
faktor
ini
akan
31
Pemeliharaan masa grower pada kandang tertutup dan produksi pada
kandang terbuka, penting sekali untuk mempertahankan intensitas
pencahayaan yang tetap tinggi pada keseluruhan periode grower untuk
menghindari adanya peningkatan intensitas cahaya secara mendadak.
Program pencahayaan yang disarankan berikut hanya bersifat guide.
Semuanya tetap harus disesuaikan dengan situasi pada farm grower dan
berdasarkan data performa yang sebelumnya.
Umur (Mgg)
Program untuk iklim
sedang
32
PROGRAM PENCAHAYAAN PADA
KANDANG DI DAERAH IKLIM PANAS
Antara 20° lintang utara dan 20° lintang selatan
Pada negara Tropis dan Subtropis, ayam petelur seringkali mengalami
stres panas yang berlebihan. Stres panas ini bisa muncul selama musim
tropis atau subtropis yang tinggi. Keterlambatan mengetahui terjadinya
intake pakan yang rendah pada masa ini akan berakibat berkurangnya
kemampuan ayam dalam membuang panas.
Tingkat
pertumbuhan
yang
rendah
selama
masa
grower
dan
33
PERTUMBUHAN MASA GROWER BERDASARKAN SUHU
Untuk itulah, penting sekali pada masa grower dan produksi untuk
memacu pertumbuhan selama keseluruhan masa grower yang bisa
dimulai dengan :
- Menciptakan kondisi brooding yang baik untuk mencapai berat
badan sebaik mungkin pada umur 5 minggu dan juga seragam.
- Karena tingkat pertumbuhan berhubungan dengan lama waktu
pencahayaan, kami menyarankan memakai metode pencahayaan
dengan penurunan waktu yang lambat yang mana hal ini bisa
membantu dalam mempercepat konsumsi pakan serta pertumbuhan.
- Pengurangan lama waktu pencahayaan yang dilakukan pada sore
hari akan membuat ayam bisa makan pada pagi harinya dimana
saat itu merupakan waktu terdingin dan ini juga membantu ayam
untuk lebih mudah melepaskan panas dari hasil pencernaannya
sebelum siang hari saat waktu paling panas.
34
- Setelah umur 6 minggu, pemberian pakan lebih awal di siang hari
akan meningkatkan konsumsi pakan partikel berukuran besar (lebih
sedikit energi yang diperlukan) sebelum lampu dimatikan. Partikel
yang halus akan lebih mudah dimakan pada pagi harinya. Metode
feeding ini akan meningkatkan perkembangan saluran pencernaan
serta membantu meningkatkan konsumsi saat masa produksi
dimulai.
Sangat penting untuk memacu pertumbuhan daripada memacu
dewasa kelamin
- Terlalu rendahnya berat badan saat masa produksi dimulai akan
menyebabkan penurunan drastis setelah pencapaian puncak
produksi, resiko tingginya kematian di masa produksi dengan
beberapa kejadian prolaps, serta rendahnya kualitas dan persistensi
nantinya pada saat masa produksi.
35
Minggu
10
11
12
13
14
Total
24
23
22
21
20
19
18
17
16
15
14
13
12 12
cahaya
ON
18:00 19:00 20:00 21:00 22:00 23:00 24:00 1:00 2:00 3:00 4:00 5:00 6:00 6:00
OFF
18:00 18:00 18:00 18:00 18:00 18:00 18:00 18:00 18:00 18:00 18:00 18:00 18:00 18:00
Jam per
hari
Catatan tambahan: Pada kondisi yang sulit, area plateau cahaya selama
13 jam, dimana lampu dinyalakan jam 5 pagi akan mendapatkan
pertumbuhan yang lebih baik.
Kami mengingatkan pentingnya pencapaian berat badan yang
direkomendasikan pada saat pemberian stimulasi cahaya dan saat
produksi 5%, untuk mendapatkan berat telur yang memenuhi
target dari mulai awal masa produksi, dan untuk mencapai
produksi keseluruhan yang tinggi.
36
PROGRAM PENCAHAYAAN UNTUK SEMI
KANDANG TERTUTUP
Sebelum menentukan jenis program pencahayaan yang akan dipakai
pada periode grower dan produksi, perlu diperhatikan hal-hal berikut ini:
o Tipe kandang yang digunakan pada masa grower dan layer :
kandang tertutup, semi kandang tertutup (brown-out) atau
kandang terbuka.
o Lokasi : lama waktu masa terang alami tergantung dari posisi
garis lintang, yang bisa menentukan waktu matahari terbenam
dan matahari terbit dalam 1 tahun.
o Tanggal penetasan : flok yang menetas saat ―on season‖ (lama
waktu siang lebih panjang) cenderung akan mencapai masa
produksi lebih awal dibanding flok yang menetas pada saat ―off
season‖ (lama waktu siang lebih pendek).
o Dewasa kelamin biasanya dicapai di musim yang sama dengan
flok yang sebelumnya.
38
- Stimulasi cahaya dimulai saat berat badan sudah mencapai
target dengan cara meningkatkan lama waktu periode siang
yang bisa dilakukan dengan :
2 jam di pagi hari untuk petelur coklat
1 jam di pagi hari untuk petelur putih
- Kemudian tambahkan 1 jam per minggu-nya untuk mencapai
status pencahayaan 15 jam saat produksi mencapai 50%.
waktu
dari
stimulasi
cahaya
harus
selalu
39
- Stimulasi yang efektif selalu lebih sulit dilakukan apabila
lama masa siang alami mulai memanjang
- Untuk mendapatkan stimulasi cahaya yang efisien, kami
menyarankan untuk menambah cahaya di pagi hari dan
bukannya pada sore hari.
mendapatkan
program
pencahayaan
yang
efektif
serta
Umur dan/berat
11
12
13
14
1-3 hari
23
23
23
23
23
4-7 hari
22
22
22
22
22
8-14 hari
20
20
20
20
20
15-21 hari
18
18
18
18
18
22-28 hari
16
16
16
16
16
29-35 hari
14
14
14
14
15
40
36-42 hari
12
13
13
13.30
14
43-49 hari
11
12
12.30
13
14
Setelah 49 hari
10
NL
NL
NL
NL
12
13
14
15
16
BB Ref + 1 minggu
13
14
BB Ref + 2 minggu
13.30 14.30
14.30 15.30 16.30
15
16
16.30
10
11
12
13
14
11
12
13
14
15
BB Ref + 1 minggu
12
13
14
BB Ref + 2 minggu
13
14
14.30
14.30 15.30
15
16
41
lebih lama yang memasuki kandang layer dibandingkan lama masa siang
hari saat transfer dan penyesuaian intensitas cahaya setelah transfer.
Kami menyatakan penting untuk mencapai berat badan sesuai
dengan yang direkomendasikan pada masa produksi 50% dan
mulainya stimulasi cahaya, untuk mendapatkan berat telur yang
sesuai target sejak awal masa produksi, dan mencapai produksi
keseluruhan yang tinggi.
42
Mengingat stres yang didapatkan ayam selama transfer dan beberapa
saat setelahnya :
- Sangat penting dipastikan bahwa transfer sudah selesai dilakukan
sebelum masa peneluran pertama kalinya: perkembangan organorgan reproduksi (ovarium
dan oviduct) kebanyakan terjadi 10
hari sebelum telur pertama dihasilkan.
- Kami menyarankan vaksinasi sudah diberikan setidaknya satu
minggu sebelum transfer, untuk mencapai status vaksin yang
baik.
- Lakukan De-Worming pada flok, bila perlu, lebih baik dilakukan
3 hari sebelum ayam dipindahkan.
- Transfer yang terlambat dan Transfer yang terlalu lama waktunya
akan menyebabkan start masa produksi menjadi terlambat dan
tingkat kematian yang tinggi serta peningkatan resiko ayam
bertelur dilantai pada sistem kandang non-Batterei.
43
- Pastikan udara bisa bebas bersirkulasi dalam bak, namun juga
bersifat melindungi pullet terkena angin secara langsung.
Kontainer atau bak tidak boleh sampai over kapasitas, terlebih
lagi pada cuaca panas dan pengangkutan dengan jarak yang
panjang.
- Hindari pemberhentian yang tidak terlalu penting selama proses
transit ayam.
Pencahayaan sebagai media untuk memacu kecepatan adaptasi
terhadap lingkungan yang baru
Secepat mungkin setelah ayam datang ke unit Produksi, penting untuk
melakukan teknik-teknik berikut untuk membantu ayam lebih cepat
beradaptasi terhadap lingkungan yang baru, terutama pada batterei dan
sistem nipple :
- Berikan pencahayaan selama 22 jam pada hari pertama
- Lama waktu pencahayaan harus ditentukan berdasarkan yang
telah diterapkan pada masa grower
- Tingkatkan intensitas cahaya untuk 4 hingga 7 hari untuk
membantu ayam menemukan nipples saat gelap.
- Kemudian kurangi intensitas cahaya secara berkala sambil
memastikan bahwa intake air tetap dan tidak terganggu.
Pemberian intensitas cahaya tinggi lebih dari 7 hari bisa
meningkatkan resiko timbulnya Pecking/ Patuk.
44
Meningkatkan Konsumsi Air
Saat transfer ayam dapat mengalami dehidrasi. Hilangnya air bisa
mencapai 0,3% - 0,5% per jam-nya tergantung dari kondisi atmospher.
- Pullet harus minum sebelum diberi pakan : Tidak adanya pakan
yang terlihat akan membuat ayam cenderung menemukan nipple
lebih mudah.
- Pastikan pipa saluran air sudah mengalami pencucian dan
pembilasan sebelum ayam datang.
- Tunggu 3 sampai 4 jam sebelum mendistribusikan pakan dan
lakukan pengecekan bila sistem minum tidak berfungsi normal.
- Bila pullet sebelumnya tidak terbiasa dengan sistem nipple,
kurangi tekanan dan buat sedemikian rupa sehingga terjadi ttesan
air dari nipple selama beberapa hari awal.
- Bila nipple sudah bisa disediakan pada produksi, akan sangat
membantu untuk menambah setidaknya 1 nipple untuk 200 ayam
disamping perlengkapan drinker yang digunakan pada masa
grower, yang bisa bertindak sebagai ‖sekolah nipple‖.
- Kontrol konsumsi harian sangat penting untuk dilakukan.
45
mencapai 2% untuk menghindari demineralisasi (penumpukan
mineral ) pada ayam.
- Kemudian, Pakan Layer awal dengan kandungan asam amino
tinggi (sekitar 7% lebih tinggi dibandingkan pakan setelah
puncak) harus diberikan. Pakan ini perlu untuk memenuhi
kebutuhan saat produksi awal, pertumbuhan dan perkembangan
reproduksi.
46
- Batasi jumlah distribusi pakan berdasarkan perlengkapan untuk
menghindari adanya ayam yang pilih-pilih pakan dan kompetisi
pakan berpartikel besar yang bisa menyebabkan jeleknya
keseragaman.
- Sesuaikan waktu pemberian pakan dimana untuk mencapai 60%
pakan yang termakan dalam waktu 6 jam terakhir dalam 1 hari
serta melakukan pengosongan tempat pakan selama 2-3 jam pada
siang hari. Teknik ini akan mencegah terjadinya penumpukan
partikel serbuk/halus dan efek negatifnya terhadap intake pakan.
- Gunakan pakan layer dengan hasil gilingan yang tepat (80%
partikel dengan ukuran diameter antara 0,5 dan 3,2).
47
PRINSIP UTAMA PROGRAM
PENCAHAYAAN SELAMA MASA PRODUKSI
Pada masa produksi seperti halnya pada masa Grower, program
pencahayaan sangat mempengaruhi konsumsi pakan. Sebagai tambahan,
sepanjang hidup ayam, seekor ayam akan selalu sensitif terhadap
perubahan lama waktu penyinaran.
Tujuan dari program pencahayaan selama masa produksi adalah :
- Untuk memacu pertumbuhan pada masa awal produksi
- Untuk melenyapkan efek beresiko dari kurangnya sinar alami
pada siang hari
- Untuk mengontrol daya hidup melalui manajemen intensitas
cahaya
- Untuk meningkatkan kualitas kerabang telur
Program pencahayaan yang lain juga bisa diberikan selama masa
produksi untuk pencapaian berat telur sesuai dengan keinginan pasar,
untuk meningkatkan kualitas kerabang telur atau untuk mengontrol
intake pakan bagi beberapa breed/ strain ayam.
48
Karena ayam tetap sensitif terhadap penurunan lama waktu pencahayaan
sepanjang siklus produksi, panjangnya masa terang (interval antara
lampu ON/nyala dan lampu OFF/mati) tidak boleh dikurangi selama
masa produksi.
- Panjangnya periode terang lebih dari 16 jam tidak diperlukan
pada sistem Kandang tertutup
- Pada Kandang Terbuka atau Semi Kandang Tertutup, harus selalu
dihindari adanya penurunan lama periode terang selama masa
produksi
dengan
cara
mempertahankannya,
saat
terjadi
49
Kami merekomendasikan untuk menyesuaikan peningkatan lama waktu
pencahayaan pada awal masa bertelur untuk mendapat setidaknya 15
jam pencahayaan pada produksi 50% untuk memacu peningkatan intake
pakan. Bagi semua ayam, produksi ditentukan oleh jumlah intake pakan
saat awal masa laying. Pemberian 1,5 jam – 2 jam pencahayaan bisa
sekaligus dilakukan.
50
kesempatan pada ayam untuk memakai limestone (Kalsium)
selama pembentukan kerabang.
- Pada daerah iklim tropis atau selama musim panas, pencahayaan
selama tengah malam bisa menurunkan efek penyakit dari panas
dengan memacu intake pakan selama kondisi terdingin.
- Bila memungkinkan, kami menyarankan untuk mendistribusikan
pakan beberapa saat setelah lampu menyala.
Konsumsi Pakan
Pemaparan
(gr/hari)
Cahaya
Exp 1
Exp 2
Exp 1
Exp 2
6-22 Jam
127,7
116,8
1.0722 a
1.0790 a
4-20 Jam
128,8
118,1
1.0714 b
1.0792 a
131,9
122,0
1.0726 a
1.0806 b
51
Program pencahayaan yang bersegmen tersebut cukup terkenal efek
positifnya terhadap :
- Warna & kekuatan kerabang telur
- Berat telur
2 jam
Dari 5%
produksi
1 jam 15
menit L +45
Lama
Pencahayaan
menit N
15 jam
3 jam
4 jam
2 jam L+1
2,5 jam
jam N
L+1,5 jam N
16 jam
15 jam
6 jam
3 jam 45 menit
L+2 jam 15
menit N
15 jam
cahaya
sangat
penting
selama
beberapa
hari
masa
53
Untuk itulah, intensitas cahaya berikut bisa dikurangi secara bertahap.
Intensitas cahaya yang ideal bisa ditentukan dalam praktek dengan
memenuhi kebutuhan berikut :
-
54
Pengaruh Intensitas Cahaya yang diperoleh saat Grower
-
55
tingginya intensitas cahaya terhadap peningkatan angka kematian
sebagai akibat dari vent pecking/ patuk kloaka, yang ditambah dengan
peningkatan hilangnya bulu.
Intensitas yang tinggi cenderung meningkatkan tingkat kegelisahan dan
pematukan ayam (Hughes 1972 dan Savory 1995). Aktifitas ayam yang
terpengaruh oleh sumber cahaya. Peningkatan jumlah tumpukan dalam
instalasi kandang akhir-akhir ini, bersama-sama dengan adanya
perubahan pemakaian lampu bohlam ke lampu fluorescent atau bohlam
fluorescent, menyebabkan peningkatan yang penting dan intensitas
cahaya ke ayam pada jarak yang dekat dengan sumber cahaya.
Intensitas cahaya yang tinggi juga menyebabkan tingginya FCR. Saat
intensitas cahaya diturunkan sebanyak 50%, penghematan pakan bisa
mencapai 1,6 gr.
1996
1997
Baris terbawah
1,1
0,9
Baris tengah
1,6
2,3
Baris teratas
6,1
6,2
56
Angka Kematian dan Sumber Cahaya
- Pada kandang batterei, aktivitas terukur dalam 1 eksperimen yang
dilakukan oleh Boshouwers menunjukkan aktivitas jauh lebih penting
dengan memakai cahaya fluorescent dan berhubungan erat dengan
intensitas cahaya. Ayam lebih sensitif terhadap cahaya fluorescent
dimana ayam melihatnya sebagai kilauan yang terus menerus.
Pergerakan perjam
Intensitas Cahaya
1 lux
10 lux
100 lux
Aktifitas tinggi F
1363
2317
3271
Aktifitas tinggi I
1292
1929
2566
Aktifitas rata-rata F
197
343
499
Aktifitas rata-rata I
189
283
377
Boshouwers
F=Lampu Fluorescent
I=Lampu Incandescent
Note :
Lampu fluorescent adalah lampu yang menghasilkan sinar dari
pengeluaran gas merkuri. Contoh : Neon, Lampu UV, Lampu infra
red.
Lampu incandescent adalah lampu yang menghasilkan sinar dari
pemanasan kawat filamen logamnya menjadi suhu tinggi sampai
timbul sinar. Contoh : Bohlam, Lampu Halogen
Rekomendasi Praktis
- Seperti yang ditunjukkan berikut, intensitas yang dibutuhkan rendah
57
Efek intensitas cahaya terhadap performa
Tingkat
Jumlah
Pencapaian
Massa Konsumsi
intensitas pada
telur
Berat badan Mortality
Telur
Pakan
tempat pakan
20/76
(gr)
%
(gr/hari) (gr/hari)
through
mgg
20/72 mgg
0,5 lux
311
52,2
123
470
5,3
2 lux
314
52,3
122
460
5,6
15 lux
310
52,2
122
430
6,4
Tuckler 1993
- Yang paling penting adalah dicapainya distribusi pencahayaan
dengan seragam secepat mungkin. Pendistribusian banyak bohlam
dalam bentuk quincunx pada unit baru ayam petelur besar dengan
beberapa tumpukan baris.
( quincunx = pengaturan suatu bentuk dari 5 hal yang membentuk
persegi untuk agar terbentuk satu kelompok dengan beberapa baris
pada beberapa arah )
- Pengaturan bisa ditingkatkan dengan memakaikan selotipe hitam
atau adhesive pada bohlam untuk mengurangi intensitas bagi
ayam-ayam yang berada tepat di depan bohlam. Cahaya merah
atau yang bersifat redup (warna) bisa digunakan untuk mengurangi
aktifitas, hilangnya bulu dan pematukan.
Sebelum dilakukan modifikasi, sebelumnya penting untuk mengukur
intensitas cahaya pada beberapa titik. Pengurangan intensitas cahaya,
kita harus memastikan bahwa area yang mendapatkan penyinaran
tersedikit memiliki intensitas dari 0,5 – 1 lux. Pengontrolan intensitas
cahaya ini akan membantu meningkatkan FCR. Energi yang digunakan
akan meningkat 1 Kcal/jam/ekor saat intensitas yang dipakai 1 – 10 lux
58
dan juga 10 – 100 lux. Hal ini sama saja dengan sedikit lebih banyak
perlu 5 gr pakan antara 10 lux dan hampir 11 gr pakan antara 1 dan 100
lux (Boshouwers 1993).
Lampu Nyala
(8 jam)
Layer Putih
60
Perubahan berat kerabang (gram) sebagai fungsi waktu yang dilalui
setelah telur terakhir dikeluarkan.
Pembentukan Kerabang
Untuk lama waktu pencahayaan 16 jam.
- Untuk Petelur coklat : Sekitar 40% ayam telah menyelesaikan
deposit Kalsium saat lampu ON dan rata-rata ayam sudah
mengalami pembentukan kerabang 4 jam sebelum lampu OFF.
- Untuk Petelur putih : Sekitar 50% ayam telah menyelesaikan
deposit Kalsium 3,5 jam setelah lampu ON dan rata-rata ayam
sudah mengalami pembentukan kerabang sebelum lampu OFF.
61
Kalsifikasi dari kerabang utamanya terjadi saat malam. Prosentase
tinggi dari Petelur Coklat akan berhenti kalsifikasi bila lampu ON
atau sesaat setelahnya, sedangkan Petelur Putih selesai membentuk
kerabang mereka setelah lampu ON.
dipaksakan
memakai cadangan
dari tulang,
akan
62
Untuk Petelur coklat :
- Memacu intake pakan maksimum selama 6 jam terakhir dalam
1 hari (distribusikan 6-7 jam sebelum lampu OFF)
- Buat jadwal tempat pakan kosong pada tengah hari untuk
memacu intake pakan pada sore harinya.
- Distribusikan pakan selama
periode
63
Hal penting yang perlu diperhatikan
Selama musim panas atau di musim panas, heat stres merupakan faktor
utama yang akan menunda waktu oviposisi saat ayam berada dalam
kondisi
panting.
Aktivitas
panting
menyebabkan
hilangnya
Aspek Genetik
Berat telur merupakan kriteria utama dalam program breeding. Pertamatama, kriteria
dari heritability tersebut benar. Sehingga, tiap breed dapat
memiliki profil sendiri-sendiri. Sebagai tambahan, harus dilakukan
64
usaha untuk mencapai berat telur keinginan pasar secara menerus mulai
dari awal lay selagi menghindari peningkatan berat telur di akhir masa
lay. Meskipun demikian, teknik manajemen dan karakteristik nutrisi dari
diet bisa merubah berat telur. Tiap strain memiliki range potensi dalam
berat telur, yang mana perbedaannya sekitar 3 sampai 4 gr, dan hal ini
sangatlah penting.
65
BERAT BADAN
UMUR (HARI)
18-28 minggu
49,75
53,25
56,05
57,60
28-40 minggu
57,55
59,20
61,03
62,35
40-60 minggu
61,65
62,55
64,55
65,80
66
sebaliknya, maka jumlah telur yang dihasilkan akan berkurang. Untuk
setiap perubahan dalam 1 minggu di umur saat mulai produksi, akan ada
perubahan sekitar 4,5 telur yang dihasilkan. Dengan memakai teknik
yang sesuai, umur saat awal produksi bisa dimodifikasi untuk bisa
memproduksi telur sesuai dengan berat yang dibutuhkan, tanpa
mempengaruhi total massa telur yang diproduksi.
Daripada memberikan stimulasi cahaya berdasarkan umur, kami lebih
menyarankan untuk menunda lamanya pencahayaan hingga pullet
mencapai target berat badan sesuai dengan yang direncanakan. Artinya,
mereka diupayakan untuk tidak memasuki masa produksi bila berat
badannya terlalu ringan, yang nantinya bisa merugikan terhadap berat
telur dan keseluruhan performa.
67
Pengaruh Panas
Angka produksi biasanya hanya terpengaruh saat suhu diatas 30° C.
Berat telur menurun sekitar 0.4 % setiap kenaikan 1° C antara suhu 23° 27° C.
Diatas 27° C, pengurangannya sekitar 0,8% per °C. Pertumbuhan
saat awal produksi akan berkurang saat suhu diatas 24° C dan menjadi
sangat kecil sekali jika suhu diatas 28° c. FCR min. Pada suhu 28° C.
Gambaran – gambaran ini hanyalah indikasi saja, karena kecepatan
pergerakan udara dan kelembaban relatif mempengaruhi thermoregulasi
(pengaturan panas tubuh).
Pembatasan Pakan
Pembatasan pakan yang ringan bisa dipraktekan untuk mengontrol berat
telur hingga akhir periode produksi. Metode ini bisa digunakan hanya
saat ayam bisa mencapai berat badan standart pada umur 28 minggu.
68
Teknik ini bisa dilakukan secara bertahap untuk mencegah pembatasan
pakan yang terlalu besar yang bisa mempengaruhi tingkat produksi.
- Distribusi dari waktu pemberian pakan bisa diarahkan secara
bertahap untuk mengurangi konsumsi pakan
- Pengenalan periode gelap selama 1 atau 2 kali bisa dilakukan.
Aspek-Aspek Nutrisi
Berat telur bisa ditingkatkan dengan penambahan minyak sayur dalam
ransum layer. Efek yang diharapkan biasanya ditujukan terhadap tingkat
asam linoleat dalam ransum, namun Whitehead (1981) menunjukkan
bahwa pengaruh pada berat telur bisa ditujukan terhadap minyak dan
bukannya pada tingkat asam linoleat. Pada ransum, dimana biji-bijian
baik berupa gandum atau campuran gandum dengan barley, dia
membandingkan antara penambahan minyak jagung, yang kaya akan
asam linoleat, dengan minyak zaitun, yang rendah akan asam linoleat.
Berdasarkan hal tersebut kami cenderung lebih suka membicarakan
istilah ―efek dari minyaknya‖, dan bukannya ―efek dari asam linoleat‖.
Dari tingkat yang diberikan, tingkat minyak dalam ransum lebih
memiliki pengaruh dibandingkan tingkat asam linoleat dalam ransum.
Penambahan lemak tak jenuh bisa meningkatkan intake energi, dari
berat badan ayam, berat telur dan jumlah telur yang diproduksi.
69
Minyak
Tingkat
as.Palmitat
Tingkat
As.Linoleat
Berat Telur
Palem
Rumput Laut
28,4
18,0
1,52
1,37
63,0
63,1
Lemak Babi
17,8
1,64
64,3
Buah anggur
11,2
2,67
65,5
Biji Rami
10,5
1,65
65,3
Kualitas Air
Air minum berkualitas sangat penting bagi (produksi) hewan. Bila
membicarakan mengenai peternakan ayam, ayam harus selalu bisa
mengakses air minum dengan mudah, air minum juga harus segar dan
bening. Bau dan rasanya memang tidak terlalu penting bagi ayam tapi
bagi kita merupakan indikator kualitas air yang sangat penting.
70
Keterangan :
Parameter
Peternakan Ayam
Kualitas baik
Jangan digunakan
pH
5-8,5
Amonium (mg/l)
<2,0
>10
Nitrit (mg/l)
<0,1
>1
Nitrat (mg/l)
<100
>200
Chlorit (mg/l)
<250
>2000
Sodium (mg/l)
<800
>1500
Sulfat (mg/l)
<150
>250
<0,5
>2,5
Mangan (mg/l)
<1,0
>2,0
Lime/kandungan chulk
<20
>25
<50
>200
Tidak terdeteksi
Tidak terdeteksi
<100
>100
<100.000
>100.000
71
diambil, dan kualitasnya tidak bisa dijadikan jaminan untuk waktu yang
lain.
Apabila suatu farm memiliki suplai air sendiri, perlu dilakukan
pengambilan sampel setidaknya 2 kali dalam setahun (satu dia akhir
musim dingin, dan yang kedua di akhir musim panas). Pada farm yang
menggunakan suplai utama pengukuran secara tahunan dirasa cukup.
Perlu disadari bahwa sodium thiosulphate, yang terkandung dalam
wadah yang diberikan oleh laboratorium membawa tes bakteriologis
pada air, hanya bisa menetralisir chlorin atau pemutih. Bahan tersebut
tidak akan berpengaruh pada Quaternary Ammonium Compounds.
72
antara air dan klorin untuk mendapatkan desinfeksi yang baik. Penting
untuk memantau residu aktif dari klorin di akhir sistem pipa sekali
dalam seminggu. Hanya tes reaksi DPD (Diethyl Phenylene Diamine)
yang bisa dilakukan untuk mengujinya. Test colorimetric dengan
memakai ortholuidine mampu mengukur adanya chlorin dalam bentuk
apapun (aktif dan inaktif). Tingkat residu dari klorin aktif di ujung dari
sistem air harusnya 0,3 – 0,4 mg/liter (0,3 – 0,4 ppm). Klorin bisa
terpisah dalam air menjadi bentuk asam hypoklorit atau ion hypoklorit.
Prosentase dari 2 pecahan klorin tersebut tergantung dari pH air. Asam
hypoclorit 120 kali lebih aktif dibandingkan ion hypoklorit. Oleh
karenanya, lebih disukai jika ph air yang diperlakukan tersebut tetap
dibawah 7 sehingga proses desinfeksi klorin bisa lebih efektif.
73
Konsumsi Air
Konsumsi air tergantung pada temperatur lingkungan. Bila diatas 20° C,
konsumsi akan meningkat agar ayam bisa mempertahankan temperatur
tubuhnya (penguapan lewat pernafasan).
Konsumsi aktual tergantung dari temperatur dan kelembaban dari udara
sekitar. Tabel dibawah ini menunjukkan hubungan konsumsi air dan
pakan berdasarkan temperatur kandang :
Temperatur
Grower
Produksi
15° C
1,6
20° C
1,7
25° C
2,3
30° C
3,0
Pada musim panas, perlu dilakukan penyediaan air dingin bagi ayam.
Pada cuaca yang panas, air dingin akan meningkatkan produktifitas.
Sangat penting untuk melindungi tanki air dari sinar matahari langsung.
TEKNIK VAKSINASI
Imunitas
Ayam memiliki 2 organ lymphoid utama yang aktif : Thymus dan Bursa
Fabrisius
- Posisinya pada area leher, Thymus merupakan organ, dimana
terjadi kematangan dari T. Lymphocytes, dan bertanggung
jawab dalam kekebalan karena merupakan Cell Mediated
Immunity. Organ ini berfungsi sejak telur menetas, dan
berkembang sesuai umur menjadi organ Lymphoid sekunder.
74
- Bursa Fabrisius merupakan organ, dimana terjadi kematangan
lymphosit tipe B, dan bertanggung jawab terhadap kekebalan
melalui sistem humoral. Organ ini juga berfungsi sejak telur
menetas, dan terus berkembang serta aktif antara umur 4 - 10
minggu, setelah itu secara bertahap mengalami regresi/ ukuran
mengecil. Ayam memiliki beberapa struktur lymphoid sekunder
yang terdistribusi pada seluruh bagian tubuh :
- Peyer Patch pada mukosa usus
- Caeca Tonsil pada mukosa ilium-caecum
- Struktur lymphoid sepanjang saluran respirasi
- Glandula Harder pada bagian belakang dari kelopak mata ke tiga
- Inklusi kecil pada kebanyakan organ, termasuk pada syaraf
- Limpa
Seluruh struktur imunitas tersebut menjadi aktif , saat vaksin diberikan
dengan berbagai rute aplikasi : meneteskan cairan ke dalam cairan
okular (tetes mata), memasukkan dari palatine groove pada saat proses
menelan (via air minum), droplet inhalasi (spray).
Vaksinasi Individual
Vaksinasi Masal
- celup paruh
Via spraying
Celup Paruh
Metode ini adalah dengan mencelupkan paruh hingga sampai nostril
sedemikian rupa sehingga larutan vaksin bisa masuk ke lubang nasal
- Hanya bisa dilakukan pada DOC berumur kurang dari 1 minggu
- 150 - 200 ml per 1000 DOC
- Masih sering digunakan di banyak negara dalam mengatasi
Newcastle Disease dan Gumboro pada minggu-minggu pertama
karena dibutuhkan pencapaian 100% vaksinasi dan mengurangi
kemungkinan reaksi penolakan dari hidung
- Biasanya digunakan apabila vaksinasi melalui air minum tidak
memungkinkan (konsumsi air tidak regular sebelum berusia 5
hari) dan saat vaksin melalui spray meningkatkan resiko
terhadap reaksi pada pernafasan.
76
Penusukan pada kulit dan Pembuatan luka (goresan)
Hanya digunakan untuk memberikan vaksinasi fowl pox (cacar) live
Penusukan pada sayap dengan bantuan jarum tangkai ganda biasanya
lebih sering dipakai untuk menggores kulit , dengan memakai stylus
vaksinasi.
77
Melalui Air Minum
Idealnya hanya diaplikasikan pada ayam berumur lebih dari 1 minggu
(untuk mencapai keseragaman dalam air yang diminum)
- Atasi secara berkala adanya pembentukan kerak dan bersihkan
sistem pipa dengan menggunakan air bertekanan dari arah yang
berlawanan lalu tambahkan asam organik pada air minum
selama 4 hari berurutan.
- Sebelum vaksinasi, periksa apakah tempat minum dan nipple
bersih dan bekerja dengan baik atau tidak. Tidak boleh ada
desinfekstan sepanjang saluran air minum karena hal ini akan
menginaktifkan vaksin. Pastikan semua sistem sanitasi air sudah
dimatikan dan air dalam sistem hanya berisi air yang bersih.
- Buat ayam menjadi haus, 30 menit hingga 1,5 jam atau lebih
(tergantung dari iklim dan tingkat kehausan ayam) sebelum
mendistribusikan cairan vaksin.
- Bersihkan air secara menyeluruh dari sistem air. Pastikan bahwa
semua air terkuras habis, terutama pada bagian bawah tanki dan
bagian terbawah dari saluran pipa air
- Selalu sediakan ruang tambahan untuk jalannya vaksin agar
tetap higienis—sarung tangan sekali pakai juga harus tersedia
- Perkirakan jumlah air yang dibutuhkan, yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan minum selama 2 jam. Jumlahnya adalah
sekitar 1/7 dari jumlah yang dikonsumsi pada hari sebelumnya.
- Larutkan 2,5 gr susu bubuk skim per liter air (hindari
terbentuknya endapan)
78
- Selanjutnya, larutkan dalam air mineral komersil (atau air
suling) dalam jumlah kecil sejumlah dosis yang sesuai dengan
jumlah ayam yang akan divaksinasi menurut umurnya. Aduk
larutan vaksin tersebut secara merata (gunakan pengaduk
berbahan plastik) pada air susu skim yang sudah disiapkan
sebelumnya.
Marker
warna
bisa
digunakan
untuk
80