TAHUN 2017
I. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan
diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan
kemandirian, adil dan merata serta mengutamakan perhatian pada penduduk yang
rentan, antara lain, ibu, bayi , anak, lanjut usia ( lansia) dan keluarga miskin.
Oleh karena itu Kementrian Kesehatan menetapkan visi yaitu “ Masyarakat Sehat
yang Mandiri dan Berkeadilan“. Dalam mencapai visi tersebut Kementrian
Kesehatan juga menetapkan 4 misi yaitu:
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat,
termasuk swasta dan masyarakat madani.
Untuk mewujudkan visi misi Kementrian Kesehatan pada tahun 2014 serta
memperhatikan pencapaian Prioritas Nasional Bidang kesehatan (PNBK), maka akan
dilaksanakan beberapa strategi anatara lain:
1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, swasta dan masyarakat madani dalam
pembangunan kesehatan melalui kerjasama nasional dan global.
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan
berkeadilan, serta berbasis bukti, dengan mengutamaan pada upaya promotive
dan preventif.
RS Mutiara Bunda sebagai sarana pelayanan kesehatan yang berupaya mendukung
pelayanan kesehatan di wilayah Kabupaten Tulang Bawang yang tidak hanya
menekankan pelayanannya pada aspek kuratif dan rehabilitative saja namun akan
berupaya menjadikan sarana kesehatan yang promotif dan preventif. Untuk itu RS
Mutiara Bunda akan membentuk promosi kesehatan di rumah sakit sesegera
mungkin.
II. LATAR BELAKANG
Dimasa yang lampau kesehatan lebih banyak berorientasi pada penyakit, yaitu hanya
menunggu sampai ada yang sakit, barulah kemudian yang bersangkutan diberi
pengobatan. Dalam keadaan yang memerlukan si sakit dirawat di rumah sakit.
Sesudah sembuh dipulangkan, ditimpa oleh penyakit yang sama sehingga yang
bersangkutan dirawat kembali dirumah sakit. Demikian siklus ini berlangsung terus,
sampai kemudian disadari, bahwa sebenarnya untuk memelihara kesehatan
masyarakat diperlukan suatu usaha yang lebih luas, dimana perawatan dan
pengobatan di rumah sakit hanyalah salah satu bagian kecil dari rangkaian usaha
tersebut. Efektivitas suatu pengobatan, selain dipengaruhi oleh pola pelayanan
kesehatan yang ada serta sikap dan keterampilan para pelaksananya, juga sangat
dipengaruhi oleh lingkungan, sikap, pola hidup pasien dan keluarganya. Selain itu,
tergantung juga pada kerjasama yang positif antara petugas kesehatan dengan pasien
dan keluarganya. Kalau pasien dan keluarganya memilki pengetahuan tentang cara-
cara penyembuhan dan pencegahan penyakit, serta keluarga pasien mampu dan mau
berpartisipasi secara positif, maka hal ini akan membantu peningkatan kualitas
kesehatan masyarakat pada umumnya.
Promosi Kesehatan di Rumah Sakit (seterusnya ditulis PKRS) berusaha
mengembangkan pengertian pasien, keluarga dan pengunjung rumah sakit tentang
penyakit dan pencegahannya. Selain itu, PKRS juga berusaha menggugah kesadaran
dan minat pasien, keluarga dan pengunjung rumah sakit untuk berperan secara positif
dalam usaha penyembuhan dan pencegahan penyakit. Oleh karena itu, PKRS
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari program pelayanan kesehatan di
rumah sakit.
V. SASARAN
Sasaran Promosi Kesehatan di RS Mutiara Bunda adalah masyarakat di rumah sakit
yang terdiri dari :
Pasien
Keluarga pasien
Pengunjung
Karyawan RS Mutiara Bunda