Anda di halaman 1dari 3

Kiat-Kiat membangkitkan semangat ke tahun 2017

1. Ingat Niat Kerja

Apa sich niat Anda bekerja?


Kerja memang mengharapkan gaji setiap bulan. Tapi untuk apa gaji itu?
Untuk menafkahi keluarga. Dan ini adalah kewajiban, ini adalah bagian dari
ibadah. Jadi, niat bekerja itu sesungguhnya adalah ibadah.
Jika niat ibadah, artinya kita bekerja bukan untuk atasan, bukan untuk
perusahaan, bukan untuk rekan kerja. Semua itu hanya wasilah. Tapi
sebenarnya kita bekerja untuk Allah. Ibadah itu untuk Allah, sehingga
rasanya tidak layak kita bekerja sekedarnya.
Jadi mari kita luruskan kembali niat kita bekerja sebagai salah satu ibadah.
Untuk itu, maka tekadkan pada diri kita untuk bekerja lebih semangat lagi.
2. Ingat Tujuan, Cita-cita, dan Harapan
Selain bekerja itu sebagai ibadah, bekerja juga sebagai jalan kita meraih
tujuan, cita-cita, dan harapan kita. Apakah Anda memiliki cita-cita untuk
meraih jenjang karir yang lebih tinggi? Tunjukan dengan semangat tinggi.
Jika Anda ingin bekerja untuk mendapatkan gaji lebih besar, tunjukan
dengan semangat yang tinggi.
Bahkan, jika Anda akan pensiun dalam beberapa tahun lagi, tidak ada
salahnya bekerja dengan semangat tinggi sebagai contoh untuk generasi
muda dan meninggalkan kesan positif bagi perusahaan dan rekan kerja
Anda.
Mengingat tujuan, cita-cita, dan harapan Anda adalah salah satu cara
membangkitkan semangat kerja.
3. Untuk Siapa Saja Anda Bekerja
Cara selanjutnya membangkitkan motivasi kerja adalah dengan mengingat
untuk siapa kita bekerja? Untuk keluarga bukan? Untuk mereka yang Anda
sayangi dan menyayangi Anda.
Jangan kecewakan mereka dengan semangat kerja yang rendah. Justru Anda
harus menjadi contoh bahwa Anda begitu semangat dalam bekerja. Sejauh
mana semangat Anda, sadar tidak sadar, akan membekas di pikiran bawah
sadar keluarga Anda. Anak-anak akan meneladani Anda.
Bagi Anda yang belum berkeluarga, mungkin Anda ingin membahagiakan
orang tua Anda. Berbakti kepada orang tua adalah satu ibadah, bahkan
ibadah dengan pahala yang besar. Sebaliknya, durhaka adalah dosa yang
besar. Pantaskah kita bekerja dengan semangat yang lembek padahal untuk
berbakti kepada orang tua?
4. Yakinlah Bahwa Diri Anda Mampu
Yakinlah bahwa diri Anda mampu mengatasi, mampu bertahan, dan mampu
menghadapi semua perusak motivasi Anda. Anda mampu, sebab Allah tidak
akan membebani kita di luar kemampuan kita.
Pancangkan tekad dalam hati Anda, bahwa Anda TIDAK AKAN KALAH,
demi ibadah kepada Allah, demi cita-cita Anda, dan demi orang-orang yang
Anda sayangi.
Tekadkan dan yakinlah Anda mampu!
5. Mengingat keberhasilan
Hasil penelitian membuktikan, semangat kerja yang kendur bisa bangkit lagi
seketika saat Anda mengingat keberhasilan yang pernah Anda raih. Kelenjar
adrenalin akan lebih aktif bekerja saat Anda mengingat masa-masa indah
termasuk keberhasilan. Efeknya mampu merangsang semangat, kreativitas
dan kepercayaan diri Anda.
6. Mindset Positif.
Visualisasi mendetail dan menarik mengenai pekerjaan yang tertanam di
hati Anda, akan mendorong kecintaan terhadap pekerjaan. Dengan berpikir
positif, Anda akan melihat tantangan sebagai jalan untuk meningkatkan
kualitas diri. Pandai-pandailah bersyukur, masih banyak orang lain yang
mengalami kesulitan lebih dalam dan mampu bertahan.

7. Everyday is a new day.


Mulailah pagi hari dengan senyum dan semangat. Jika pagi hari dimulai
dengan semangat, biasanya Anda akan terus semangat sampai sore. Jadikan
Senin ini berbeda dengan Senin minggu lalu, dan nikmati setiap hari sebagai
hari baru yang penuh tantangan dan harapan.

Buatlah catatan renungan dari langkah 1 sampai langkah 6. Saya yakin, jika
Anda mengikutinya Anda sudah semangat lagi. Namun, agar semangat itu
lebih tahan lama, resapkan ke dalam sanubari Anda. Caranya adalah dengan
membuat catatan-catatan dari langkah 1 sampai 6 yang membuat Anda
semangat.

Anda mungkin juga menyukai