Deni Silmi, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris berkedudukan di Malang, berdasarkan keterangan-keterangan yang diberikan dan bukti- bukti yang diperlihatkan kepada saya, Notaris dengan ini menerangkan : I. Bahwa Tuan B, semasa hidupnya telah meninggal dunia di Kota Malang, pada tanggal 01-07-2016 (satu Juli duaribu enambelas) dalam usia 66 (enampuluhenam) tahun, demikian berdasarkan Kutipan Akta Kematian Nomor 20/AM/MLG/2016 tertanggal 10-07- 2016 (sepuluh Juli duaribu enambelas) yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Malang. -------------- Selanjutnya disebut PEWARIS ------------ II. Bahwa PEWARIS tersebut di atas telah menikah untuk pertama dan terakhir kalinya dengan seorang perempuan yang bernama Nyonya B pada tanggal 30-09-1978 (tigapuluh September seribu sembilanratus tujuhpuluh delapan) sebagaimana tercantum dalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor 2457/1978 yang dikeluarkan oleh Pendaftaran Perkawinan dan Perceraian untuk Bangsa Thionghoa di Surabaya tanpa dibuat Perjanjian Kawin di hadapan Notaris dan karena itu demi hukum terjadi percampuran harta; III. Bahwa sewasa hidupnya pernikahan PEWARIS dengan Nyonya B tersebut di atas telah dilahirkan 3 (tiga) orang anak yang sampai kini masih hidup yaitu : 1. Tuan C, lahir di Sumenep, pada tanggal 22- 06-1980 (duapuluhdua Juni seribu sembilanratus delapanpuluh), Warga Negara Indonesia, Pengusaha, bertempat tinggal di Jalan Apel Nomor 10, Rukun Tetangga 01, Rukun Warga 05, Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan 360302206700002 yang berlaku seumur hidup yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Malang; 2. Tuan D, lahir di Sumenep, pada tanggal 22- 06-1982 (duapuluhdua Juni seribu sembilanratus delapanpuluhdua), Warga Negara Indonesia, Pengusaha, bertempat tinggal di Jalan Manggis Nomor 10, Rukun Tetangga 01, Rukun Warga 05, Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan 360302208200002 yang berlaku seumur hidup yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Malang; 3. Nyonya E, lahir di Bangkalan, pada tanggal 20-06-1985 (duapuluh Juni seribu sembilanratus delapanpuluhlima), Warga Negara Indonesia, Pengusaha, bertempat tinggal di Jalan Anggur Nomor 10, Rukun Tetangga 01, Rukun Warga 05, Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan 360302206700003 yang berlaku seumur hidup yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Malang; IV. Bahwa selain 3 (tiga) orang anak tersebut di atas PEWARIS tidak mempunyai anak lain baik anak angkat maupun anak yang diakui menurut hukum. V. Bahwa hal-hal tersebut diperkuat oleh keterangan 2 (dua) orang saksi dengan Akta Keterangan Kesaksian tertanggal 19-09-2016 (sembilanbelas September duaribu enambelas) Nomor : 10 yang dibuat dihadapan saya, Notaris, yaitu : 1. Tuan J, lahir di Surabaya, pada tanggal 20- 06-1985 (duapuluh Juni seribu sembilanratus delapanpuluhlima), Warga Negara Indonesia, Pengusaha, bertempat tinggal di Jalan Durian Nomor 10, Rukun Tetangga 01, Rukun Warga 05, Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang Pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan 360302206700003 yang berlaku seumur hidup yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Malang; 2. Tuan M, lahir di Surabaya, pada tanggal 20- 06-1985 (duapuluh Juni seribu sembilanratus delapanpuluhlima), Warga Negara Indonesia, Pengusaha, bertempat tinggal di Jalan Duku Nomor 10, Rukun Tetangga 01, Rukun Warga 05, Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang Pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan 360302206700002 yang berlaku seumur hidup yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Malang; VI. Bahwa menurut Surat Pemberitahuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum tertanggal 15-08- 2016 (limabelas Agustus duaribu enambelas) Nomor: 4543/W/08/2016 ternyata PEWARIS tidak meninggalkan suatu wasiat apapun. VII. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas dan menurut ketentuan yang ada dan hukum yang berlaku, maka saya, Notaris, berkesimpulan dan berkeyakinan bahwa ahli waris dari PEWARIS tersebut adalah istri dan 3 (tiga) orang anaknya yang masih hidup, yaitu : 1. Nyonya B; 2. Tuan C; 3. Tuan D; dan 4. Nyonya E
Dengan pembagian sebagai berikut :
1 1 5 1. Nyonya B memperoleh + = bagian; 2 8 8 1 2. Tuan C memperoleh bagian; 8 1 3. Tuan D memperoleh bagian; 8 1 4. Nyonya E memperoleh bagian. 8 Demikian Surat Keterangan Hak Mewaris ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.