Anda di halaman 1dari 23

MODUL LATIHAN PK

(PERAWATAN
KELUARGA)
PMR (PALANG MERAH REMAJA) WIRA

TIM PK ANGKATAN 2011


2009
MODUL LATIHAN PK (PERAWATAN KELUARGA)
PMR (PELANG MERAH REMAJA) WIRA

Disusun oleh:
Dewi Sri Mustikasari
Naharannisa
Tim PK angkatan 2011

BHAWIKARSU RED CROSS (BRC)


SMA NEGERI 3 MALANG
SEPTEMBER 2009
MEMANDIKAN PASIEN DI ATAS TEMPAT TIDUR

Tujuan:
Memberikan perasaan segar dan enak kpd si sakit
Membersihkan kotoran yang melekat pada tubuh pasien
Membantu memperlancar peredaran darah
Melatih otot-otot secara aktif dan pasif
Mencegah terjadinya lecet

Peralatan:
 Air hangat dalam ceret, air  Alat bersolek
dingin dalam ember  Sisir
 2 waslap  Pakaian ganti
 1 handuk besar & 1 handuk  Keranjang pakaian kotor
sedang  Alat BAB & BAK (pasu najis, labu
 Perlak kemih, botol berisi air, bangku
 1 ember (penampung air kotor) kecil)
 Sabun mandi & tempatnya  Baskom
 Bedak  Gayung
 Kamfer spiritus  Buku catatan harian

Cara:
1. Tutup semua pintu dan jendela
2. Cuci tangan & pakai celemek
3. Siapkan peralatan (peralatan disiapkan di atas baki dan diletakkan di atas
meja)
4. Memberitahu pasien bahwa akan melakukan kegiatan
5. Periksa suhu badan pasien
6. Singkirkan bantal dan selimut
7. Pasang perlak di bawah tubuh pasien
8. Letakkan handuk besar di atas tubuh pasien, tanggalkan semua pakaian
pasien
9. Letakkan handuk kecil di bawah kapala pasien
10.Tanyakan kpd pasien (apa mau membersihkan muka sendiri) [tidak]
Tanyakan pakai sabun atau tidak [tidak]
Ambil waslap basah, bersihkan muka dengan arah huruf S sampai telinga
Lakukan hal yang sama dengan arah sebaliknya
Lalu bersihkan leher
11.Keringkan muka dengan handuk yang berda di bawahnya
12.Pindahkan handuk ke bawah lengan pasien yang terjauh
Seka tangan pasien dengan sekaan yang panjang (sedikit memijat) dengan
menggunakan waslap bersabun, mulai dari jari-jari sampai ketiak
Lakukan hal yang sama dengan waslap basah
13.Pindahkan handuk ke lengan satunya
Bersihkan dengan cara yang sama [jelaskan cara pada no 12]
14.Latakkan tangan pasien di atas kepala pasien
Seka tubuh pasien mulai dada--bagian ketiak—sekaan panjang hingga perut
—paha—lipatan paha dengan waslap bersabun
Bilas dengan waslap basah [jelaskan cara yang sama]
Keringkan dengan handuk yang berda di atasnya
Ketiak diberi bedak
Kembalikan posisi tangan pasien
15.Handuk dibentangkan di bawah pantat pasien (bantu pasien memekuk
lutunya)
Tanyakan kpd pasien (bersihakan kelamin sendiri) [iya]
Tanyakan pakai sabun atau tidak [iya]
Beri waslap bersabun, kemudian waslap basah
Dikeringkan dengan handuk yang berada di bawahnya
Beri bedak hingga lipatan paha
Ambil handuk
16.Cuci waslap dan ganti air mandi
17.Miringkan tubuh pasien
Bentangkan handuk di belakang tubuh pasien
Usap tubuh bagian belakang pasien mulai pundak—punggung—pinggul—
pantat—paha (bagian belakang) dengan arah U menggunakan waslap
bercabun
Ulangi hal yang sama dengan waslap basah
Keringkan dengan handuk yang berada di bawahnya
Beri bedak
Ambil handuk
18.Kembalikan posisi pasien
Cuci waslap dan ganti air mandi
19.Tekuk lutut pasien
Bentangkan handuk di bawah kaki pasien (secara memanjang)
Masukkan kaki pasien ke dalam baskom
Cuci kaki pasien mulai dari jari-jari—telapak kaki—tumit—hingga lutut
a9waslap bersabun kemudian waslap basah)
Ulangi pada kaki yang satunya
Ambil baskom
Keringkan kaki dengan handuk yang ada di bawahnya
Sela-sela jari dan tumit diberi kamfer spiritus
Ambil handuk kecil
Kembalikan posisi kaki pasien
20.Kenakan pakaian ganti
Ambil handuk besar
21.Letakkan handuk kecil di bawah kepala pasien
Sisir rambut pasien
Beri alat bersolek
22.Ambil handuk dan pasangkan bantal
23.Ambil perlak dan selimuti pasien
24.Beritahu pasien (kegiatan telah selesai)
25.Bereskan peralatan, bawa peralatan keluar
26.Lepas celemek & cuci tangan
27.Buka semua pintu dan jendela
MEMBERI MAKAN, MINUM, OBAT DAN MENGGOSOK GIGI

Tujuan (memberi obat): Tujuan (memberi makan):


Mempercepat penyembuhan Mempercepat penyembuhan
Mengurangi penderitaan Memberi tambahan tenaga
Mencegah penularan

Peralatan:
A. Makan, baki yang berisi:  Air minum (jika anak kecil
 Minuman dan makanan 4 sehat menggunakan air gula / air
5 sempurna teh)
 Peralatan makan dan sedotan C. Gosok gigi, baki yang berisi:
 Dapat diperhias dengan bunga /  Sikat dan pasta gigi
mainan ( untuk anak kecil)  Bengkokan
B. Obat, baki yang berisi:  Air untuk berkumur
 Obat D. Serbet dan bel
 Sendok (bila diperlukan) E. Peralatan BAB & BAK

Cara:
1. Cuci tangan & pakai celemek
2. Siapkan peralatan
3. Beritahu pasien
4. Tanyakan pasien apakah mau BAB & BAK
5. Jika iya bantu pasien, jika tidak tanyakan apakah bisa duduk dan makan
sendiri
A. Bisa duduk dan makan sendiri
 Dudukan pasien (beri sandaran) dan pasang serbet di dada pasien
 Letakkan baki di atas meja kecil di depan perut pasien
 Beri bel dan meinta pasien membunykannya jika sudah selesai
 Ambil baki dan diganti dengan obat
 Beri obat (sesuai dosis) dan air minum
 Ambil baki dang anti dengan peralatan gosok gigi
B. Bisa makan sendiri tanpa duduk
 Miringkan pasien, beri penyangga, dan pasangkan serbet
 Latakkan baki (yang berisi makanan) di dekat kepala pasien
 Berikan bel
 Beri obat (sesuai etiket) dan minum
 Ganti dengan peralatan gosok gigi
 Dekatkan bengkokan ke mulut pasien
 Berihkan mulut pasien dengan serbet
C. Perlu disuapi
 Pasang serbet di dada pasien
 Miringkan kepala pasien kea rah pelaku
 Tawari minum, jiks iys neri sedotan untuk membantu
 Suapi secara perlahan dari pinggir mulut. Jika sudah tawari minum
 Tanyakan apakah mau tambah
 Ambil obat sesuai etiket (kocok bila perlu) tuangkan ke sendok, lalu
minumkan ke pasien dari pinggir mulut. Jika sudah tawari minum.
 Lanjutkan dengan menggosok gigi. Ambil sikat gigi, sikat gigi paisen
dengan arah atas ke bawah. Dekatkan bengkokan ke kepala pasien.
Beri pasien minum unutk berkumur dan air kumur dibuang ke
bengkokan.
 Jika sudah bersihkan mulut dengan serbet
6. Jika sudah, lepaskan serbet, rapikan posisi pasien
7. Beritahu pasien
8. Bereskan peralatam, bawa peralatan keluar
9. Lepas celemek dan cuci tangan
MEMELIHARA GIGI PALSU (perawatan pada lansia)

Tujuan:--

Peralatan:
 Mengkuk / gelas yg berisi air bersih
 Sikat gigi dan pasta gigi
 Kertas tisu / kain bersih
Cara:
1. Cuci tangan & pakai celemek
2. Siapkan peralatan
3. Beritahu pasien
4. Melepaskan gigi palsu, gunakan tisu/kain untuk membantu melepaskannya
5. Letakkan gigi di gelas/baskom yg telah disiapkan
6. Gigi dibilas dan disikat dalam air mengalir
7. Setelah bersih, gigi palsu diserahkan kembali
8. Giigi dipasang kembali setelah pasien berkumur
9. Pada malam hari gigi palsu setelah dibersihkan disimpan dalam baskom/gelas
yg didisi air bersih
10.Beritahu pasien
11.Bereskan peralatan, bawa perlatan keluar
12.Lepas celemek & cuci tangan
MENOLONG PASIEN BAB & BAK DI ATAS TEMPAT TIDUR

Tujuan: --

Peralatan:
 Pasu najis dan tutupnya ( yang  Handuk
di dalamnya dilapisi Koran)  Sabun mandi dan tempatnya
 Labu kamih (untuk pria)  Bedak
 Botol berisi air  Lisol
 Tissue toilet  Sikat bertangkai
 Perlak dan alas perlak  Air untuk membilas
 Bel  Buku catatan harian
 Bangku kecil untuk pasu najis

Cara:
1. Tutup pintu dan semua jendela Tisu toilet yang telah digunakan
2. Mencuci tangan dan pakai dibuang ke dalam pasu kajis
celemek 13.Ambil pasu najis, latakkan di
3. Siapakan perlatan bangku kecil dan tutup
4. Beritahu pasien 14.Luruskan kaki pasien, dan
5. Singkapkan selimut miringkan badannya
6. Bantu pasien menekuk kakinya 15.Bersihkan pantat pasien.
Letakkan perlak dan alas perlak Tanyakan apakah pakai sabun
di bawah pantat pasien Jika iya, bersihkan pantat pasien
Letakkan handuk di atas kaki dengan tisu bersabun—lalu
Tanggalkan pakaian bawah dengan tisu basah—keringkan
pasien dengan tisu kering—beri bedak
7. Letakkan pasu najis di bawah 16.Ambil perlak dan alasnya
pantat pasien 17.Kenakan kembali pakaian
(jika pasien pria, letakkan labu pasien, lalu ambil handuk
kemih di depan pasu najis) 18.Kembalikan pasien ke posisi
Periksa apakah pasu najis baik semula dan rapikan
Tanyakan kpd pasien apakah 19.Beritahu pasien (kegiatan telah
letakknya sudah pas selesai)
8. Selimuti pasien 20.Buka pintu dan jemdela,
9. Beri bek, minta pasien untuk dilanjutkan dengan
membunyikannya apabila telah membersihkan pasu najis:
selesai a. Buang kotoran (beserta
10.Jika sudah, singkapkan selimut korannya) ke dalam
11.Ambil labu kemih kloset, kemudian siram
Amati feses (apa terjadi b. Bersihkan dengan lisol
kelainan), catat di buku catatan dan sikat bertangkai,
harian bilas dengan air
12.Singkapkan handuk di atas c. Jemur di bawah panas
kemaluan pasien matahari dengan lubang
Pelaku 1 mengucurkan air, menghadap ke atas
palku dua memberdihkan alat 21.Bereskan peralatan, bawa
kelamin dengan tisu toilet (yang keluar
digulung pada tangan) dari atas 22.Buka celemek dan cuci tangan
ke bawah (sampai bersih). 23.Buka pintu dan semua jendela
MEMANDIKAN BAYI

Tujuan:
Membersihkan badan dari kotoran
Melancarkan peredaran darah
Melatih otot gerak

Peralatan:
a. 1 buah baki yang berisi:
 Kasa steril  Sisir
 Bedak
 Baby oil  Bengkokan
 Shampoo  Gunting kuku
 Iodine povidon  2 waslap
 Cotton bud  Sabun dan tempatnya
 Kapas depper  Minyak telon
b. 1 handuk e. Pakaian ganti
c. Perlak f. Keranjang pakaian kotor
d. Ember / baskom yang berisi air
hangat
Cara:
1. Tutup semua pintu dan jendela
2. Cuci tangan & pakai celemek
3. Siapkan peralatan
4. Pasang perlak dan handuk (di atasnya) do atas meja perawatan
5. Latakkan bayi di atas meja perawatan
6. Bersihakan mata bayi dengan kapas depper (dibasahi) dari arah dalam ke
luar, kemudian dibuang ke dalam bengkokan (untuk sekali pemakaian)
7. Bersihakn muka bayi dengan waslap basah membentuk huruf S
Kemudian ulangi lagi dengan arah sebaliknya, kemudian leher
Keringkan dengan sisi handuk
8. Basahi rambut dengan air hangat
Ambil shampoo secukupnya, usapkan
9. Bilas rambut di atas baskom
Angkat bayi dengan pegangan “football hold”, kaki bayi dislipkan sebelah kiri
10.Latakkan bayi di atas meja perawatan
Keringkan rambut dengan handuk
Beri baby oil pada kepala bayi untuk menghilangkan kotoran (biarkan
semalam baru dicuci, agar kotoran mudah mengelupas)
11.Lepas semua pakaian bayi
Karena bayi BAB&BAK, dibersihkan dulu dengan ujung popok
Ambil kapas depper (basah), bersihkan pantat bayi, buang di popok
Latakkan popok di keranjang pakaian kotor
12.Lepas baju (biarkan dulu)
Lapas gurita, letakkan di keranjang
13.Basahi badan dengan waslap bersabun mulai dari leher—ketiak—tangan—
dada—perut—paha/lipatan paha—kaki--punggung
14.Angkat bayi dengan pegangan “football hold” ke atas baskom
Bilas badan bayi
Untuk bagian belakang, sandarkan bayi ke bahu pelaku
15.Letakkan kembali ke meja perawatan. Keringkan dengan handuk
16.Beri minyak telon (agar badan bayi hangat), kemudian bedak
17.Karena tali pusar belum lepas, maka perlu dirawat
Ambil kasa yang lama dan dibuang ke bengkokan
Ambil kasa yang baru, lipat bentuk segitiga, beri iodine povidon. Bungkus tali
pusar
18.Siapkan baju dengan urutan: gedong, popok, baju, gurita, sarung
tangan&kaki
19.Angkat bayi di atas baju
20.Ikat gurita dengan posisi silang (atas-bawah-atas-bawah,kanan-kiri-kanan-
kiri)
21.Pakaikan baju, popok (bila laki-laki maka lipatan berada di luar, bila
perempuan liptan berada di dalam)
22.Bersihkan hidung dengan cotton bud
Potong kuku (tangan:kanan-kiri, kaki:kiri-kanan)
Pakaikan sarung tangan, sisiri rambut
(pakaikan tutup kepala)
23.Digedong
24.Berikan bayi kepada ibunya
25.Buka semua pintu dan jendela
26.Berekan semua peralatan, bawa peralatan keluar
27.Lepas celemek dan cuci tangan
MENATA TEMPAT TIDUR (tanpa pasien)

Tujuan:
Mempercepat penyembuhan
Memperkecil penularan penyakit
Mencegah penyakit bertambah berat

Peralatan:
 Sprei (menjelaskan cara melipatnya)
 Perlak (menjelaskan cara melipatnya)
 Alas perlak (menjelaskan cara melipatnya)
 Sarung bantal (menjelaskan cara melipatnya)
 Selimut (menjelaskan cara melipatnya)
Mambalik urutannya
 Keranjang pakaian kotor
 Tempat sampah (improvisasi)
Cara:
1. Mencuci tangan dan pakai celemek
2. Siapkan perlatan
3. Ambil bantal dan selimut
4. Sprei digulung dan diletakkan di keranjang
5. Kasur dibalik (bagian kepla berda di kaki dan sebaliknya)
6. Ambil sprei bersih, letakkan lipatan pertengahan sprei pada pertengahan
kasur, buka sprei, sisakan + 25cm di bagian kepala, rapikan
7. Perlak di letakkan di atas kasur pada bagian pertengahan, buka dan rapikan
Kemudian alas perlak (dengan cara yang sama)
8. Masukkan sisa sprei
Pada bagian kepala, pelaku satu memegangi bagian kaki, dan sebaliknya
Buat lipatan diagonal pada ke4 sudut sprei (dengan pelaku saling
membelakangi)
Lakukan hal yang sama pada bagian tepi sprei
9. Sarung bantal yang lama dilepas
Balik sarung bantal yang baru dan pasang pada bantal dengan cara tangan
pelaku diusahakan tidak menyentuh bantal
10.Pasang selimut yang bersih, dengan cara pertengahan sleimut diletakkan
atas pertengahan tempat tidur.
Sisa selimut dimasukkan ke dalam bawah kasur bagian bawah
Buat lipatan diagonal (menggantung)
Buat lipatan kaki
11.Pasang temapt sampah (improvisasi) di bagian kiri sisi kasur
12.Bereskan perlatan, bawa perlatan ke luar
13.Lepas celemek dan cuci tangan
MENATA TEMPAT TIDUR (dengan pasien)

Tujuan:
Mempercepat penyembuhan
Memperkecil penularan penyakit
Mencegah penyakit bertambah berat

Peralatan:
 Sprei (menjelaskan cara melipatnya)
 Perlak (menjelaskan cara melipatnya)
 Alas perlak (menjelaskan cara melipatnya)
 Sarung bantal (menjelaskan cara melipatnya)
 Selimut (menjelaskan cara melipatnya)
Mambalik urutannya
 Keranjang pakaian kotor
 Tempat sampah (improvisasi)

Cara:
1. Mencuci tangan dan memakai celemek
2. Siapkan peralatan
3. Beritahu pasien
4. Ambil bantal dan selimut
5. Lipatan sprei dibuka
6. Miringkan posisi pasien ( membelakangi pelaku)
7. Sprei, perlak, alas perlak yang kotor digulung ke arah punggung pasien
8. Sprei yang bersih dipasang, gulung sisa sprei kea tengah
9. Pasang perlak dan alas perlak dan gulung kea rah tengah
10.Posisi pasien dibalik, dimiringkan ke arah sebaliknya
11.Gulung dan ambil sprei, perlak dan alas perlak, letakkan si keranjang
12.Rapikan sprei, perlak, alae perlak yang bersih
13.Kembalikan posisi pasien
14.Masukkan sisa sprei pada bagian kepala dan kaki
Buat lipatan diagonal pada ke4 sudut sprei (dengan pelaku saling
membelakangi)
Dilanjutkan dengan memasukkan bagian tepi (dilakukan secara bersamaan
olek plk1&2)
15.Sarung bantal yang lama dilepas
Balik sarung bantal yang baru dan pasang pada bantal dengan cara tangan
pelaku diusahakan tidak menyentuh bantal
14.Pasang selimut yang bersih, dengan cara pertengahan sleimut diletakkan
atas pertengahan tempat tidur.
Sisa selimut dimasukkan ke dalam bawah kasur bagian bawah
Buat lipatan diagonal (menggantung)
16.Selimuti pasien
17.Pasang temapt sampah (improvisasi) di bagian kiri sisi kasur
18.Beritahu pasien
19.Bereskan perlatan, bawa perlatan ke luar
20.Lepas celemek dan cuci tangan
MENGUKUR SUHU, NADI DAN NAFAS

Tujuan (suhu):
Untuk mengetahui suhu badan si sakit
Untuk mengetahui adanya kelainan pada tubuh pasien
Untuk mengetahui perkembangan penyakit
Untuk membantu dokter menentukan diagnosa

Tujuan (nafas):
Untuk mengetahui keadaan umum si sakit
Untuk membantu dokter menentukan diagnosa

Tujuan (nadi):
Untuk mengetahui keadaan umum si sakit
Untuk mengetahui keadaan jantung pasien
Untuk mengetahui perkembangan penyakit
Untuk membantu dokter menentukan diagnosa

Peralatan:
 Thermometer (dan tempatnya)
 Waslap
 Jam tangan
 3 kapas (bersabun, basah, kering)

Cara:
A. Cuci tangan dan pakai celemek
B. Siapkan peralatan
C. Beritahu pasien
D. Mengukur suhu ( di ketiak) (*)
1. Minta pasien meletakkan tangannya (dekat pelaku) ke atas kepala
2. Keringkan ketiak dengan waslap
3. Ambil thermometer (siapkan thermometer hingga air raksa turun ke
dalam pangkalnya)
4. Tempatkan pangkal thermometer di tengah ketiak
5. Minta pasien untuk menjepitnya selama 10-15 menit
6. Setelah 10-15 menit, ambil thermometer, dibaca dan dicatat di buku
catatan harian
E. Mengukur suhu (di dubur) (*)
1. Siapkan thermometer dan minyak kelapa/vaselin
2. Miringkan pasien, bebaskan pakaian yang menutupi pantat
3. Kaki yang sebelah atas ditekuk kea rah perut
4. Olesi pangkal thermometer dengan minyak kelapa/vaselin (untuk
memudahkan pemasukan ke dalam anus)[hati-hati apabila ada wasir]
5. Pisahkan pantat pasien agar dubur terlihat, lalu pangkal thermometer
dimasukkan
6. Pegang thermometer selama berada dalam anus selama 3 menit
7. Keluarkan thermometer, baca dan catat di buku catatan harian
F. Mengukur suhu (di mulut) (*)
1. Sapkan thermometer
2. Pasien diminta untuk membuka mulut
3. Latakkan pangkal thermometer di bawah lidah agak ke samping, minta
pasien menutup mulut dan bernafas melalui hidung
4. Setelah 3 menit, keluarkan termometer, baca, dan catat di buku catatan
harian
G. Menehitung denyut nadi
1. Cari nadi dengan 3 jari (telunjuk, jari manis, jari tengah) si pelaku di
pergelangan tangan pasien ke arah ibu jari pasien
2. Hitung denyut nadi selama ½ menit, hasilnya sikalikan 2 (ingatlah), catat
di buku catatan harian
H. Menghitung pernapasan
1. Dihitung segera setelah menghitung denyut badi.Jangan beritahu pasien
bahwa akan menghitung pernapsannya
Dengan pergelangan tangan pasien tetap dipegang seolah-olah masih
menghitung denyut nadi
Perhatikan kembang-kempisnya dada
2. Hitung pernafasan selama ½ menit, hasilnya sikalikan 2 (ingatlah), catat
di buku catatan harian
I. Beritahu pasien
J. Membersihkan thermometer
1. Pegang ujung thermometer dan bersihkan dengan kapas bersabun secara
memutar. Kemudian bilas dengan kapas basah dan keringkan dengan
kapas kering dengan cara yang sama.
2. Menurunkan air raksa dengan cara mengibas-ngibaskannya.
K. Simpan thermometer ke dalam tempatnya
L. Bereskan perlatan, bawa perlatan ke luar
M. Lepas celemek dan cuci tangan

Keterangan: (*) pilih salah satu, sasuai kondisi pasien.


MENCUCI RAMBUT PASIEN (DI ATAS TEMPAT TIDUR)

Tujuan:
Memberikan perasaan senang da segar pada si sakit
Menghilangkan kotoran yang melekat pada kulit kepala
Agar rambut tetap bersih, rapi, dan terpelihara

Peralatan:
a. 1 buah baki yang berisi: c. 1 ember/baskom yang berisi air
 2 handuk hangat kuku
 1 waslap d. 1 ember/baskom kosong
 Shampoo (penampung air)
 Kapas (penutup telinga) e. Kain pel
 Sisir f. Gayung
 Kasa g. Cadangan air panas dalam ceret
dan cadangan air dingin dalam
 Alat bersolek
ember
b. Talang (talang improvisasi,
h. Alat pengering rambut / kipas
dengan menggulung perlak)
[jelaskan cara menggulungnya]
Cara:
1. Cuci tangan dan pakai celemek
2. Siapkan peralatan
3. Beritahu pasien
4. Ukur suhu pasien, pastikan normal
5. Pinggirkan kepala pasien (beserta bantalnya), baringkan pasien seenak
mungkin
6. Bantu pasien untuk duduk
Pasang perlak, handuk, kemudian talang di bawah kepala pasien
Letakkan ember yang dialasi kain pel di bawah talang
Kembalikan posisi pasien (posisi miring)
7. Telinga disumbat dengan kapas, mata ditutup dengan waslap dan letakkan
handuk di atas dada hingga leher
8. Sisir rambut pasien (dengan sisir yang telah dilapisi kasa)
9. Siram rambut dengan air hangat
10.Rambut diberi shampoo, pijat (dengan cara memutar) sampai berbusa
11.Rambut dibilas sampai bersih
12.Keringkan dengan handuk (yang berada di atas dada)
13.Tutup mata dan telinga dibuka
14.Ambil talang dan masukkan ke dalam ember
15.Kembalikan pasien pada letak semula dengan mengangkat kepala dan
alasnya, diletakkan di atas bantal
16.Rambut dikeringkan dengan handuk (yang ada di atas perlak), dapat dengan
alat pengering/kipas
17.Perlak diangkat
18.Rambut disisir dengan sisir tanpa kasa
19.Ambil handuk (pengalas)
20.Rapikan posisi pasien
21.Beritahu pasien
22.Bereskan perlatan, bawa perlatan ke luar
23.Lepas celemek dan cuci tangan
MOBILISASI PASIEN

Tujuan:
Menghindari bahaya lecet pada tubuh
Menghindari ketegangan pada sendi-sendi
Menghindari bahay timbulnya cacat
Memperbaiki peredaran darah

Peralatan:
A. Menolong pasien duduk
 2 buah bantal
 1 guling
B. Menolong pasien turun dari TT ke tempat duduk
 Kursi yg memakai sandarac untuk lengan
 Bantak (untuk menopang punggung)
 Selimut
 Sandal
 Bel
 Bila perlu bangku kecil
Cara:
A. Cuci tangan dan pakai celemek
B. Beritahu pasien
C. Meminggirkan atau menengahkan pasien:
1. Menyilangkan kedua lengan di atas dada
2. Pelaku berdiri di sisi kanan pasien
3. Masukan tangan kiri di bawah bantal dan pundak pasien
4. Masukan tangan kanan di bawah punggung, hitung 1-2-3
5. Masukan tangan kiri di bawah punggung
6. Masukan tangan kanan di bawah pinggul, hitung 1-2-3
7. Masukan tangan kiri di bawah lipatan lutut
8. Masukan tangan kanan di bawah betis, hitung 1-2-3
9. Atur posisi pasien menyenangkan
D. Memiringkan pasien (ke kiri)
1. Pelaku berdiri di sisi kanan pasien
2. Letakkan tangan pasien di atas perut menyilang
3. Letakkan kaki kanan di atas kaki kiri
4. Masukan tangan kiri di bawah bahu
5. Masukan tangan kanan di bawah pantat, hitung 1-2-3
6. Atur dengan baik posisi pasien
7. Beri bental dan guling di antara kaki
8. Bagian punggung ditopang dengan bantal
9. Bila perlu beri pasien 1 bantal lagi untuk dipeluk
E. Menolong pasien duduk
1. Pelaku berdiri di sisi kanan pasien dengan kaki kiri di depan
2. Masukan tangan kanan melalui ketiak sampai tulang belikat
3. Masukan tangan kiri di bawah kuduk pasien
4. Masukan tangan pasien pegang bahu pelaku
5. Minta tangan kiri pasien menopang pada tempat tidur
6. Hitung dan angkat badan pasien, dudukan
7. Menanyakan pasien pusing atau tidak
8. Puggung pasien dapat ditopang dengan bantal
9. Di bawah lutut dapat diberi bantal atau guling
F. Menolong pasien turun dari TT ke tempat duduk
1. Beritahu pasien bahwa dokter telah mengizinkan untuk duduk di atas
kursi
2. Perlu dijelaskan, bahwa kalau pertama kali masih disertai pusing
3. Letakkan bantal dan selimut di kursi untuk sandaran
4. Pelaku berdiri di kanan pasien dengan kaki kiri di depan
5. Bantu pasien duduk
6. Minta pasien meletakkan kedua tangan ke belakang (sbg penopang)
7. Tangan kiri pelaku berada di punggung pasien
8. Tangan kanan di lutut pasien
9. Putar pasien ke sisi tempat tidur
10.Minta pasien mengayunkan kakinya, tanyakan apakah pusing
11.Bila pusing kemnalikan ke posisi semula
12.Bila TT tinggi, siapkan bangku kecil
13.Pasangkan sandal di depan pasien
14.Pelaku berdiri di depan pelaku
15.Pelaku memegang pasien di bawah ketiak
16.Pasien diminta memegang bahu pelaku, pasien diturunkan (jelaskan
caranya)
17.Satu kaki pelaku dimasukkan di antara kaki pasien
18.Berjalan perlahan kea rah kursi
19.Di depan kursi pasien berhenti sebentar, kemudian dudukan
20.Periksa denyut nadi dan tanyakan apakah pusing
21.Lingkarkan selimut pada pasien
22.Beri bacaan dan bel (minta untuk membunyikan bila sudah bosan)
23.Pindahkan pasien ke TT (cara sama urutannya yg dibalik)
24.Bereskan peralatan (*)
G. Memindahkan pasien
1. Ketiga pelaku berdiri di sisi kanan pasien dengan posisi kaki kanan agak
maju ke depan
2. Pelaku yang tinggi berada di bagian kepala. (mengangkat bag kepala)
Tangan kiri diletakkan di bawah bahu, tangan kanan di bawah pinggang
3. Pelaku ke dua (menurut ketinggian) mengangkat beg tengah pasien)
Tangan kiri giletakkan di samping tangan kanan pelaku yg pertama,
tangan kanan berada di bawah pantat pasien
4. Pelaku ketiga mengangkat beg kaki
Tangan kanan di sanping tangan kiri pelaku kedua, tangan kiri berada di
bawah kaki
5. Pelaku 1 memberi aba-aba, pasien diangkat bersama-sama, langkah kaki
harus sama
(siap—angkat—berjalan—satu—dua—dst—berhenti—baringkan)
6. Si sakit dirapihkan dan diselimuti
H. Rapikan tempat tidur (bereskan peralatan)*
I. Beritahu pasien
J. Lepas celemek, cuci tangan
MENCEGAH TERJADINYA LECET DAN MENAMBAH PERASAAN ENAK /SENANG

Tujuan:--

Peralatan:
 Untuk tumit dan siku:
Kaos kaki / kapas+perban / kaos kaki / mitela
 Untuk bagian bokong:
Kain / handuk / ban dalam scooter+sarung / bantal angin
 Penopang kaki / Penopang punggung:
Bantal / dus karton / sandaran segitiga

Cara:
A. Cuci tangan dan pakai celemek
B. Siapkan peralatan
C. Beritahu pasien
D. Untuk tumit dan siku
 Dapat dibuat sebuah cincin dari kapas yang dibalut dengan perban agar
rapi
 Dapat dengan kaos kaki yang sobek tapi bersih, kaos kaki dibalik dengan
jalan menggulung keluar yang pada akhir gulungan akan terdapat bentuk
kue donat
 Dapat dengan menggunakan mitela, yang dibentuk seperti donat (√)
E. Untuk bagian bokong
 Dari kain tua yg bersih/handuk yg digulung (secara diagonal) untuk
membentuk sebuah lingkaran, kemudian dibalut dengan kain atau alat
pembalut supaya kuat (√)
 Dapat dengan ban dalam scooter/sepeda kecil yang diberi sarung
 Dapat dengan bantal angin (Wind-ring) yang ditutup. Bila sudah cukup
keras (tetapi masih dapat dilipat) pentil ditutup dan dimasukkan ke dalam
sarung, bantal angin diletakkan di bawah bokong pasien, lubangnya harus
tepat pada tulang ekor dan pentil harus berada di bagian pinggir
F. Penopang kaki
 Dapat digunakan bantal, dingklik, batu bata yang dibungkus, dus karton
G. Penopang punggung
 Dapat dengan bantal yang disusun
 Dapat deangan dus karton yang cukup besar
 Dapat dengan sandaran segitiga yang dilapisi bantal (√)
H. Beritahu pasien
I. Bereskan perlatan, bawa peralatan keluar
J. Lepas celemek & cuci tangan
BUKU CATATAN HARIAN

Umur : 8 tahun
Nama: Nola B.B. : 28 kg

Tanggal Ukuran Makanan Pengobatan BAB BAK Perintah dokter


+ suhu + + +
jam + Minuman Perawatn Keterangan lain
Nadi
28-1-
1996 37.9/100 Sepoto 1x1 tablet Naspro 1x Badan rasa
07.00 roti biasa panas dan pasien
-- 1 gelas -- 1x gelisah
09.00 -- teh -- --
10.00 1 gelas -- Ke dokter
susu mendapat resep
-- dan disuruh
-- -- 1x istirahat di
11.00 1x tempat tidur
38.3/110 Diberi kompres es encer Muntah 2x
12.00 1 gelas
teh 1x Roti panggang
-- 1 bungkus obat resep encer -- teh pisang
12.30 -- 1 gelas dokter 1x ambon (diet
14.00 teh Kompres es terus dokter)
1 roti -- --
38.1/100 panggang -- 1x Tenggorokan
18.00 -- -- Kompres es -- merah hidung
18.30 -- 1 gelas Minum obat.resep -- tersumbat batuk-
20.00 -- teh -- -- 1x batuk
21.00 -- -- --
-- --
1 gelas -- --
the Tidur.panas
1 potong sedikit turun
roti
½ pisang
--

Jakarta, 28 Januari
1997
Mengetahui yang
membuat laporan

ttd ttd

(dr. Koeswiro) (Ny.Trisnowati)


SOAL TES TULIS PK

1. Yang bukan gejala resiko tinggi e. Engliomorf


pada ibu hamil adalah:
a. Hamil pertama dengan umur 6. Berapa lama masa tunas rabies?
kurang dari 20 tahun a. 1--4 minggu
b. Hamil pertama dengan umur 30 b. 2—8 minggu
tahun c. 3—10 minggu
c. Melahirkan berulang umur lebih d. 5—15 minggu
dari 35 tahun e. ½ tahun
d. Jarak kelahiran kurang dari 2
tahun 7. Menderita kelaparan dengan cirri
e. Tinggi kurang dari 145 cm anak sangat kurus dan hamper tak
mempunyai otot atau lemak,
2. Hilangnya fungsi bagian tubuh tampak dehidarasi dan berat
yang terkena trauma/penyakit badannya setangah berat badan
adalah definisi dari: anak-anak yang sehat adalah
a. Dementia pegertian dari:
b. Obstipasi a. Kwaskhiorkor
c. Fraktura b. Rabies
d. Kelumpuhan c. Decubitus
e. Graedis d. Perdangan
e. Marasmus
3. Apakah yang dimaksud dengan
INCONTENTIA? 8. Salah satu cirri bayi umur 6 bulan
a. Ketidakmampuan untuk adalah:
menahan urin, feses, mani a. Reflex memegang bila telapak
b. Tidak bisa bernafas tangan disentuh dengan jari
c. Gangguan pencernaan pada b. Dalam sikap telentang bayi
usus halus menyepak-nyepak tungkai
d. Pandangan kabur (rabun) dengan kuat bergantian
e. Hilang ingatan c. Bila didirikan pada permukaan
keras, tungkai dapat menahan
4. Berikut ini yang merupakan tujuan berat dan lurus
dari mencuci tangan adalah: d. Dapat berdiri sambil
a. Melatih kebiasaan yang baik berpegangan pada meja kursi
b. Mencegah penularan penyakit atau box
c. Menjaga kesehatan pelaku e. Mulai senang melihat buku
d. B dan C benar gambar
e. A, B, C benar
9. Jarak minimal antara sumur
5. Cabang ilmu kedokteran yang dengan sumber pengotor adalah…
mempelajari masalah dan penyakit meter.
lanjut usia dari berbagai aspek a. 4
adalah: b. 6
a. Geriatri c. 8
b. Gerontologi d. 10
c. Terminology e. 12
d. Keroptologi
10.Obat dalam (obat untuk diminum) c. 110—130 kali per menit
memiliki etiket berwarna: d. 130—160 kali per menit
a. Biru e. 150—200 kali per menit
b. Merah
c. Hitam 16.Berapa lama ASI tahan disimpan di
d. Putih lemari es?
e. Hijau a. 3 jam
b. 6 jam
c. 9 jam
11.Paracetamol adalah obat untuk: d. 12 jam
a. Maag e. 15 jam
b. Diare
c. Menurunkan panas 17.Apabila seseorang mengalami
d. Melancarkan dahak patah lengan ketiak dibalut, atau
e. Memperlancar BAB sakit parah maka pengukuran suhu
dapat dilakukan di:
12.Yang bukan tanda-tanda anak a. Dubur
dehidrasi adalah: b. Ketiak
a. Kencing berlebihan c. Lutut
b. Haus d. Dahi
c. Mata cekung e. Leher
d. Mulut dan lidah kering
e. Bila dicubit, kulit tidak segera 18.Cara pemberian oralit untuk balita:
kembali ke bentuk semula a. 4 jam pertama ½ gelas—1
gelas, lalu ½--1 gelas tiap kali
13.GAKI adalah singkatan dari: mencret
a. Gangguan Akibat Kurang b. 4 jam pertama 1 gelas—2gelas,
Imunisasi lalu ½--1 gelas tiap kali mencret
b. Gangguan Akibat Kelebihan c. 4 jam pertama 1 gelas—3gelas,
Insulin lalu ½--1 gelas tiap kali mencret
c. Gangguan Akibat Kejang d. 4 jam pertama 2gelas—3 gelas,
Insipidus lalu ½--1 gelas tiap kali mencret
d. Gangguan AKibat Kekurangan e. 4 jam pertama 2 gelas—4 gelas,
Iodium lalu ½--1 gelas tiap kali mencret
e. Gangguan Akut Konstruksi Ilium
19.Obat sakit maag adalah:
14.Tujuan dari menghitung a. Expectorant
pernapasan: b. Antasida
a. Mengetahui keadaan umum si c. Diuretik
sakit d. Sedativa
b. Mengetahui keadaan jantung e. Asorben
c. Membantu dokter menentukan
diagnosa 20.Tujuan kompres dingin:
d. A dan C benar a. Mempercepat penyembuhan
e. A,B,C benar infeksi
b. Mempercepat penyembuhan
15.Berapa jumlah denyut nadi pada radang
bayi yang baru lahir? c. Mengurangi rasa sakit
a. 80—90 kali per menit d. Membantu memperbaiki aliran
b. 80—120 kali per menit darah
e. Menghentikan pendarahan

SEMANGAT !!!!!
KALIAN PASTI BISA . . .

Anda mungkin juga menyukai