Anda di halaman 1dari 8

59

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif yang

mengacu kepada penelitian terapan, dimana menurut Sugiyono (2012)

metode penelitian kuntitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada umumya

dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen

penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk

menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Sugiyono (2012) mengatakan bahwa metode kuantitatif sering juga

disebut metode tradisional, positivistik, ilmiah (scientific) dan metode

discovery. Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena

metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi

sebagai metode untuk penelitian.

B. Objek Penelitian

Adapun yang menjadi objek penelitian adalah banyaknya air tanah

yang masuk ke dalam front penambangan Seam C1 lubang I PT Nusa

Alam Lestari, baik air yang dari air limpasan maupun air . Dengan

mengetahui keadaan lapangan serta banyaknya debit air yang masuk ke

dalam tambang tanah dan air yang tergenang, maka penulis dapat

menentukan sistem penyaliran bawah tanah yang sesuai.

59
60

C. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumentasi

1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang dilakukan dalam pengumpulan data adalah teknik

observasi dan pengambilan data secara langsung di lapangan. Urutan

pengumpulan data yaitu

a. Studi Literatur

Mempelajari data-data perusahaan dan laporan penelitian

terdahulu.

b. Pengamatan Langsung di Lapangan

Pengamatan langsung dilapangan meliputi orientasi lapangan

bersama karyawan perusahaan untuk langkah awal penelitian, untuk

mengidentifikasi masalah dan penentuan lokasi pengambilan data.

c. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan setelah mempelajari literatur dan

orientasi lapangan. Data yang diambil berupa data primer dan data

sekunder.

1) Data Primer

Pengukuran data primer dilakukan dengan cara mengukur

dan mengamati kondisi yang ada di lapangan. Adapun data primer

yang diambil, yaitu debit air tanah.

2) Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh atau

dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber yang telah ada di PT


61

NAL, dalam penelitian ini yang menjadi data sekunder adalah

sebagai berikut:

(a) Peta IUP

(b) Peta topografi

(c) Peta geologi

(d) Peta lay out penambangan Seam C1

(e) Peta rencana penambangan Seam C2

(f) Data Survey

(g) Spesifikasi Pompa

2. Instrumentasi

Adapun instrumentasi (peralatan) yang dibutuhkan selama

penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Komputer/laptop

b. Peta lokasi penelitian

c. Kamera

d. Software Tambang

e. Alat ukur (meteran dan tabung botol aqua serta ember)

f. Alat ukur waktu (Stopwatch)

g. Handy talky (HT)

D. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan

menggabungkan antara teori dengan data-data lapangan, sehingga dari

keduanya didapat pendekatan penyelesaian masalah. Setelah mendapatkan


62

data-data yang diperlukan penulis menggunakan rumus-rumus melalui

literatur yang ada untuk menganalisis data, analisis data yang dilakukan

antara lain

1. Melakukan pengambilan data debit air tanah pada Seam C1 untuk asumsi

untuk perhitungan debit air tanah pada Seam C2.

2. Melakukan perhitungan debit air tanah pada sump dan front penambangan

di Seam C2.

3. Menghitung debit aktual pompa pada Seam C2.

4. Menganalisa dan merancang sistem penyaliran tambang pada Seam C2

yang efektif dan efisien.

5. Menganalisis jumlah pompa, panjang pipa, head total yang harus diatasi

pompa dan debit pompa masing-masing sump pada rencana front

penambangan Seam C2.

6. Menganalisis besar dimensi sump pada rencana front penambangan di

Seam C2.
63

E. Kerangka Konseptual

INPUT

1. Data Primer Debit air tanah

2. Data Sekunder Peta IUP,Peta topografi, Peta geologi, Peta lay


out penambangan Seam C1,Peta rencana penambangan Seam C2,Data
Survey, Spesifikasi Pompa
1.

PROSES

1. Perhitungan debit air tanah


2. Analisis sistem pemompaan
3. Analisis rancangan sump

OUTPUT

Perencanaan Sistem Penyaliran Tambang


Dalam Seam C2 PT Nusa Alam Lestari

Gambar 20. Kerangka Konseptual


64

F. Diagram Alir Penelitian

Mulai

Observasi Lapangan

Identifikasi Masalah

Studi Literatur

Pengumpulan Data

Data Primer : Data Sekunder :


1. Debit Air Ranah
1. Peta IUP
2. Peta topografi
3. Peta geologi
4. Peta lay out penambangan Seam
C1
5. Peta rencana penambangan Seam
C2
6. Data Survey
7. Spesifikasi Pompa

Pengolahan Data

Melakukan perhitungan debit air tanah pada sump dan front kerja

Analisa Data

1. Mengukur debit air tanah yang masuk pada front penambangan Seam C1 sebagai asumsi debit air
tanah Seam C2.
2. Menghitung jumlah pompa, panjang pipa, head total yang harus diatasi pompa dan debit pompa

pada sump pada rencana front penambangan Seam C2.

3. Menghitung dan merancang besar dimensi sump pada rencana front penambangan Seam C2.

Rekomendasi Sistem Penyaliran Tambang yang Efektif dan Efisien

Gambar 21. Diagram Alur Penelitian


65

Anda mungkin juga menyukai