Diazepam
Indikasi: pemakaian jangka pandek pada ansietas atau insomnia, tambahan
pada putus alkohol akut, status epileptkus, kejang demam, spasme otot.
Kontrakindikasi (kI), perhatian (p), dan efek samping (es) obat gol.
Dosis: Dosis anjuran diazepam sebagai anti ansietas: Oral:2-3x2-5 mg/hari
injeksi:5-10 mg.
S tablet 2mg: stesolit, valisanbe, diazepam indofarma
Table 5 mg: stesolid, valisanbe, valdimex, valium
Rectal sup 5 mg/2,5 lm: supp 10mg/2,5 ml: stesolid, trazep
Injesi 5mg/ml: valisambe
Alprazolam
Indikasi: Ansietas, campuran ansietas-depresi, dan gangguan panic (pemakaian
jngka pendek).
Kontraindikasi, perhatian, dan efek samping obat golongan.
Dosis: dosis anjuran alprazolam untuk gangguan cemas: 3x0,25-0,5 mg/hari
dosis anjuran alprazolam untuk gangguan panic: 2-4 mg/hari
S: tablet 0,2 mg: feprax, frixitas, Xanax, zypraz
Tablet 0,5 mg: tablet 0,5 mg: Xanax xp (dosis untu sediaan XP: 1x0,5-1 mg/hari)
Clobazam
Indikasi : Ansietas, kondisi psikoneurotik yang berhubungan dengan ansietas.
Efek samping :
Mengantuk, kelemahan otot, ataksia, reaksi paradoksikal dalam agresi.
Gangguan mental amnesia, ketergantungan, depresi pernapasan, kepala terasa
ringan hari berikutnya, bingung.
Kadang-kadang terjadi: Nyeri kepala,vertigo, hipotensi, perubahan
salivasi,gangguan saluran cerna, ruam, gangguan penglihatan, perubahan libido,
retensi urin, dilaporkan juga kelainan darah, dan sakit kuning, pada injeksi
intavena terjadi: nyeri,tromboflebitis dan jarang apneu atau hipotensi.
Chlordiazepoxide
Indikasi : Ansietas (penggunaan jangka pendek), terapi tambahan pada putus
obat alkoholakut.
Efek samping : Mengantuk, kelemahan otot, ataksia, reaksi paradoksikal dalam
agresi. Gangguan mental amnesia, ketergantungan, depresi pernapasan, kepala
terasa ringan hari berikutnya, bingung. Kadang-kadang terjadi: Nyeri
kepala,vertigo, hipotensi, perubahan salivasi,gangguan saluran cerna, ruam,
gangguan penglihatan, perubahan libido, retensi urin, dilaporkan juga kelainan
darah, dan sakit kuning, pada injeksi intavena terjadi: nyeri,tromboflebitis dan
jarang apneu atau hipotensi.
Lorazepam
Indikasi : Ansietas
Efek Samping : Mengantuk, kelemahan otot, ataksia, reaksi paradoksikal dalam
agresi. Gangguan mental amnesia, ketergantungan, depresi pernapasan, kepala
terasa ringan hari berikutnya, bingung. Kadang-kadang terjadi: Nyeri
kepala,vertigo, hipotensi, perubahan salivasi,gangguan saluran cerna, ruam,
gangguan penglihatan, perubahan libido, retensi urin, dilaporkan juga kelainan
darah, dan sakit kuning, pada injeksi intavena terjadi: nyeri,tromboflebitis dan
jarang apneu atau hipotensi.
Buspirone
Indikasi : Gangguan ansietas umum dan gejala ansietas non spesifik dengan
atau tanpa depresi.
Efek Sampinng : Pusing, sakit kepala teras ringan, eksitasi. Jarang : takikardia,
palpitasi, nyeri dada, mngantuk, bingung, mulut kering, fatigue dan berkeringat.